NIM : 4522013020
PRODI : AKUNTANSI
MATA KULIAH : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
TUGAS RMK
MATERI 8
SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH
Pengertian Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah perlu menjalankan sistem akuntansi yang baik untuk mendukung
pelaksanaan pemerintahannya. Pengertian Sistem Akuntansi Pemerintahan Daerah (SAPD)
adalah serangkain prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan
data, pencatatan pengikhtisaran, hingga pelaporan posisi keuangan (neraca) dan operasi
keuangan pemerintah (LRA).
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah terdiri atas dua bagian utama yaitu:
a. Sistem Akuntansi Bendahara Umum Daerah pada Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
(SKPKD)
b. Sistem Akuntansi Instansi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Dasar Hukum
Untuk aturan pelaksanaannya dimulai dari :
PP Nomor 105 tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban keuangan daerah;
terhitung tahun anggaran 2001.
Diatur lebih lanjut di Kepmendagri Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pedoman Pengurusan,
Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta tata cara Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan
Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Lalu pada tahun 2005 diatur kembali yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang diatur lebih lanjut pada Permendagri Nomor 13
Tahun tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah serta Permendagri Nomor 59 Tahun
2007 tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 yang digunakan oleh
Pemerintahan Daerah saat ini.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagai pengganti dari Undang-Undang Nomor 22
Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 sebagai pengganti dari Undang-Undang Nomor 25
Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Daerah.
3) SA-Konsolidator sebagai wakil Pemerintah Daerah (entitas pelaporan) yang akan mencatat
transaksi resiprokal antara SKPD dan PPKD (selaku BUD) dan melakukan proses
konsolidasi laporan keuangan (laporan keuangan dari seluruh SKPD dan PPKD menjadi
laporan keuangan Pemerintah Daerah yang terdiri dari Laporan Realisasi APBD (LRA),
Neraca Pemerintah Daerah, LAK, dan CaLK Pemerintah Daerah).
Bagan Proses Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah :
4. Menyusun 5. Menyusun
6. Menyusun
Laporan Perubahan Laporan Perubahan
Laporan Arus Kas
LO ekuitas
4) Sistem akuntansi SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b mencakup teknik
pencatatan, pengakuan dan pengungkapan atas pendapatan-LO, beban, pendapatan-LRA,
belanja, aset, kewajiban, ekuitas, penyesuaian dan koreksi serta penyusunan laporan
keuangan SKPD.
Entitas Untuk memastikan prosedur penuntasan akuntabilitas (accountabillity
discharge), perlu ditetapkan entitas untuk menunjukkan entitas akuntansi yang menjadi
pusat-pusat pertanggungjawaban keuangan pemerintah. Entitas pelaporan keuangan
mengacu pada konsep bahwa setiap pusatpertanggungjawaban harus bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugasnya sesuai dengan peraturan. Penetapan Dinas sebagai entitas akuntansi
Pemerintah Daerah didasarkan pada pengertian bahwa pengukuran kinerja akan lebih tepat
jika dilakukan atas suatu fungsi. Dalam struktur Pemerintah Daerah, dinas merupakan suatu
unit kerja yang paling mendekati gambaran suatu fungsi Pemerintah Daerah.
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem akuntansi penerimaan kas adalah serangkaian proses mulai pencatatan, penggolongan,
dan peringkasan transaksi dan/atau kejadian keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang berkenaan dengan penerimaan kas pada SKPD
dan/atau pada SKPKD yang dapat dilaksanakan secara manual maupun terkomputerisasi.
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas antara lain :
1) SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana)
2) SPJ (Surat Pertanggungjawaban)
3) Nota Debet
4) Bukti Transfer
5) Dokumen lainnya
Buku catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kasmeliputi :
1) Buku Jurnal Pengeluaran Kas
2) Buku Kas Umum
3) Buku Besar Kas
4) Buku Besar Pembantu Pengeluaran Kas
Sistem dan Prosedur akuntansi pengeluaran kas ,terdiri :