NIM : 4522013020 MATA KULIAH : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK TUGAS INDIVIDU MATERI 10 LAPORAN KEUANGAN SKPD
1. Pertanyaan dari Uslifa :
Apabila terjadi defisit anggaran lalu cara mengatasinya bagaimana? Apakah dialihkan menggunakan dana lain atau bagaimana? Jawaban : Defisit tersebut dapat dibiayai dengan penerimaan pembiayaan, termasuk dalam penerimaan pembiayaan tersebut misalnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya, penggunaan cadangan, penerimaan pinjaman, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan penerimaan kembali pemberian pinjaman atau penerimaan piutang. 2. Pertanyaan dari Meilin : Apa saja kendala atau masalah yang sering ditemukan dalam penyusunan laporan keuangan SKPD? Jawaban : Permasalahan yang sering muncul dalam penyusunan laporan keuangan SKPD adalah belum memahami sistem SAP berbasis akrual secara komprehensif, dalam hal ini terkait dengan kemampuan SDM. Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK-SKPD) merupakan SDM yang sangat wajib untuk memahami SAP berbasis akrual. 3. Pertanyaan dari Annoyeary : Bagaimana kiat-kiat yang dapat dilakukan agar penyusunan laporan keuangan daerah dapat tepat waktu? Jawaban : Pengembangan sistem aplikasi akuntansi dan pelaporan keuangan Rekonsiliasi data eksternal dan internal secara berkala Penyusunan laporan keuangan interim berkala Jadwal penyusunan laporan keuangan Penyusunan laporan keuangan Identifikasi permasalahan dan mitigasi risik. 4. Pertanyaan dari Nurul Fitra: Apa saja asas pengelolaan keuangan daerah yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah? Jawaban: Asas-asas Umum Pengelolaan Keuangan Daerah yaitu: a. Asas terintegrasi yang berarti pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam suatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam APBD yang setiap tahun ditetapkan dengan peraturan daerah. b. Asas tanggung jawab yang berarti keuangan daerah dikelola: 1) Secara tertib adalah bahwa keuangan daerah dikelola secara tetap waktu dan tepat guna yang didukung dengan bukti-bukti administrasi yang dapat dipertanggungjawabkan; 2) Taat pada peraturan perundang-undangan adalah bahwa pengelolaan keuangan daerah harus berpedoman pada peraturan perundang- undangan; 3) Efektif meupakan pencapaian hasil program dengan target yang telah ditetapkan, yaitu dengan cara membandingkan keluaran dengan hasil; 4) Efisien merupakan pencapaian keluaran yang maksimum dengan masukan tertentu atau penggunaan masukan terendah untuk mencapai keluaran tertentu; 5) Ekonomi merupakan pemerolehan masukan dengan kualitas dan kuantitas tertentu pada tingkat harga yang terendah; 6) Transparan merupakan prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas- luasnya tentang keuangan daerah; 7) Bertanggung jawab merupakan perwujudan kewajiban seseorang untuk mempertanggunjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan; 8) Keadilan adalah keseimbangan distribusi kewenangan dan pendanaannya dan/atau keseimbangan distribusi hak dan kewajiban berdasarkan pertimbangan yang obyektif; 9) Kepatutan adalah tindakan atau suatu sikap yang dilakukan dengan wajar dan proporsional; 10) Manfaat untuk masyarakat adalah bahwa keuangan daerah diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu