Anda di halaman 1dari 18

Public Sector

Accounting dan
Budgetary
Accounting
OUR GROUP

Sakinatul
Yumna Rosyinda S Slamet Dwi Chandra
Qolbiyyah
(08040222138) (08040222132)
(08040222128)
Pembahasan
Situasi internasional atas
penggunaaan basis akrual

Pengelolaan keuangan
negara/daerah di Indonesia

Anggaran sektor publik

Konsep anggaran sektor publik

Akuntansi anggaran sebagai bagian


dari akuntansi sektor publik
Situasi Internasional atas penggunaan basis akrual
Dalam akuntansi pemerintahan, banyak negara – negara
yang sudah menerapkan dasar akrual dalam anggaran
mereka. Contohnya Australia, Selandia Baru, dan Britania
Raya. Ada juga yang masih mempertimbangkan penerapan
system basis akrual, seperti Korea Selatan dan swiss.

Jadi, sudah banyak Negara yang telah menerapkan system


akrual dalam penganggaran.

Alasan mengapa terjadinya Perubahan radikal di sektor


publik:
1. Tantangan yang timbul dari integrasi ekonomi global.
(Alasan utama)
2. Tekanan yang diberikan oleh lembaga keuangan
internasional, seperti International Monetary Funds
(IMF) dan World Bank (WB), di kebanyakan negara
untuk mendorong perlunya reformasi ekonomi,
termasuk reformasi sektor publik
Namun tidak pada semua sarana public Basis Akrual lebih efisien digunakan,
ada beberpa alasan mengapa suatu sarana/daerah belum menerapkan Basis
Akrual dalam Aspek keuangan mereka, antara lain :
1. Kurangnya sumber daya manusia kurang mampu
2. Keterbatasan teknologi dan sistem informasi keuangan
3. Tantangan dalam identifikasi aset dan kewajiban
4. Kesulitan dalam transisi dari pelaporan berbasis kas ke pelaporan berbasis
akrual
5. Kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang manfaat akuntansi berbasis
akrual
6. Cocok untuk realisasi anggaran

Penerapan basis kas menuju basis akrual bukan berarti menghilangkan


basis kas, tetapi pengelolaan kas merupakan bagian yang integral dari
kerangka manajemen keuangan berbasis akrual. Basis akrual yang
modern mempunyai fungsi-fungsi untuk mendukung basis akuntansi
dan pelaporan secara kas.
Pengelolaan keuangan negara atau daerah
di Indonesia
Sesuai amanat Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara dan Undang Undang Nomor 1
Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara, pemerintah
diwajibkan menerapkan basis akuntansi akrual secara penuh
paling lambat tahun anggaran 2008. Sedangkan basis
akuntansi menurut Standar Akuntansi Pemerintah (PP 24
tahun 2005) yang saat ini diterapkan pemerintah dalam
pembuatan laporan keuangan masih menggunakan basis
akuntansi cash towards accrual, yakni pengakuan
pendapatan, belanja, dan pembiayaan menggunakan basis
kas, sedangkan untuk pengakuan aktiva, kewajiban, dan
ekuitas dalam neraca menggunakan basis akrual.
Tujuan penggunaan basis akrual yakni sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem
keuangan (penganggaran, akuntansi dan pelaporan)
dalam sektor publik.
2. Untuk meningkatkan pengendalian fiskal, manajemen
aset dan budaya sektor public.
3. Untuk meningkatkan akuntabilitas dalam program
penyediaan barang dan jasa oleh pemerintah.
4. Menyediakan informasi yang lebih lengkap bagi
pemerintah untuk pengambilan keputusan.
5. Untuk mereformasi sistem anggaran belanja
(apropriasi).
6. Untuk mencapai transparansi yang lebih luas atas
biaya pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah.
Perbedaan kas dan akrual
Akuntansi Basis Kas Akuntansi Basis Akrual
Pendapatan diakui ketika terjadi
Pendapatan diakui hanya ketika
transaksi meskipun uang belum
uang telah diterima dan masuk
diterima dan belum masuk ke kas
ke kas negara / daerah
negara / daerah
Beban (dalam Basis Kas / CTA Beban diakui ketika telah timbul
dikenal sebagai Belanja) diakui tagihan meskipun uang belum
hanya ketika uang telah keluar dikeluarkan dari kas negara /
dari kas negara / daerah daerah
Informasi keuangan kurang Informasi keuangan lebih akurat
akurat karena posisi keuangan karena setiap transaksi dicatat
hanya pada periode itu saja secara detil
Anggaran sektor Publik
Anggaran adalah sebuah proses yang
dilakukan oleh organisasi sektor publik
untuk mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya ke dalam kebutuhan-
kebutuhan yang tidak terbatas (the process
of allocating resources to unlimited
demands).

Dalam pengertian lain, anggaran dapat dikatakan


sebagai sebuah rencana finansial yang menyatakan:
1. Rencana – rencana untuk melayani Masyarakat
atau aktivitas lain yang dapat mengembangkan
kapasitas organisasi dalam pelayanan
2. Estimasi besarnya biaya yang harus dikeluarkan
dalam merealisasikan rencana tersebut
3. Perkiraan sumber-sumber mana saja yang akan
menghasilkan pemasukan serta seberapa besar
pemasukan tersebut.
Konsep Anggaran Sektor Publik
Penganggaran sektor publik berkaitan Anggaran sektor publik penting karena
dengan proses penentuan jumlah alokasi beberapa alasan, antara lain :
untuk tiap – tiap program dan aktivitas 1. Merupakan alat bagi pemerintah untuk
dalam suatu moneter. Tahapan ini penting mengarahkan Pembangunan sosial –
karena anggaran yang tidak efektif dan tidak ekonomi, menjamin kesinambungan, dan
berorentasi pada kinerja dapat mengagalkan meningkatkan kualitas hidup Masyarakat.
perencanaan. 2. Anggaran diperlukan karena adanya
Aspek – aspek yang harus tercakup dalam kebutuhan dan keinginan Masyarakat
anggaran sektor publik meliputi: yang tidak terbatas dan berkembang.
1. Aspek perencanaan 3. Angggaran diperlukan untuk
2. Aspek pengendalian menyakinkan bahwa pemerintah telah
3. Aspek akuntabilitas bertanggung jawab terhadap rakyat.
Akuntansi Anggaran Sebagai Bagian Dari
Akuntansi Sektor Publik
Pengelolaan dan tanggung jawab negara ditinjau dari sisi keilmuan ekonomi dan manajemen
disebut sebagai manajemen keuangan publik (Public finance or public financial management).
Pengelolaan negara mencangkup 4 masalah utama, yaitu:
1. Akuntansi
2. Anggaran
3. Pengendalian/pengadaan
4. Audit/ pemeriksaan/ pengawasan
lebih populer dengan istilah sistem pengelolaan keuangan publik transparan dan akuntabel.
Ditinjau dari keilmuan memerlukan tiga bidang ilmu yakni akuntansi publik, ilmu
anggaran/penganggaran publik, dan ilmu audit atau auditing atau pemeriksaan publik. Ketiga
bidang ilmu dikenal sebagai Akuntansi Sektor Publik
Setiap tahapan dalam sistem penganggaran publik
menuntut adanya akuntabilitas dan transparansi kepada
publik sebagai bentuk dari sistem pengendalian dan
pengawasan. Sebagai sebuah satu kesatuan sistem, maka
penyusunan pelaporan keuangan pemerintah tidak dapat
dipisahkan dari penganggaran publik. laporan anggaran
pemerintahan merupakan bagian dari laporan keuangan
pemerintah untuk pihak eksternal, yang diatur dalam
standar akuntansi pemerintahan. Sistem akuntansi yang
melaksanakan dan melaporkan anggaran disebut dengan
Akuntansi Anggaran.
Akuntansi Anggaran mencatat dan menyajikan
akun realisasi kegiatan . Teknik akuntansi anggaran
dapat membandingkan secara sistematis dan
berkelanjutan, jumlah anggaran dan realisasi
anggaran. Tujuan utamanya adalah untuk
menekankan peran anggaran dalam siklus
perencanaan, pengendalian, dan akuntabilitas.
Akuntansi anggaran berguna untuk sektor public
dalam memenuhi pertanggungjawabannya
kepada Masyarakat.
Seputar Anggaran Narasumber : Pak Hary (Sekretaris Perpustakaan UINSA)

Perpustakaan UINSA
menggunakan Kas basis Unit Pelaksana teknis
crosh check oleh Pihak (UPT)
Pendanaan

APIP(Asosiasi Pemeriksa
Internal Pemerintah),

Jika sesuai dengan kontrak dan


anggaran > PPK (Pejabat Pembuat
Komitmen
Jika tidak sesuai maka >
Adendum (Perubahan Kontak)
Biasanya walaupun setelah anggaran sudah cair, pihak
pendanaan belum mencatat realisasi anggaran, minimal 1 bulan
baru keluar serapan/realisasi anggaran yang telah dilaksakan
oleh perpustakaan. Uang anggaran perpustakaan dari
boptn(Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri) dan BNU
(Bendahara Umum Negara).
Setelah dilaksanakan Wawancara dapat disimpulkan
bahwa system pencatatan Perpustakaan UINSA
menggunakan Cash Basis dalam beberapa aspek
Keuangan , Alasannya antara lain:
1. Sederhana dan mudah dipahami
2. Cocok untuk laporan realisasi anggaran
3. Memperhitungkan ketersediaan kas
4. Menghindari kompleksitas

Meskipun demikian, ada beberapa perpustakaan juga


mulai menerapkan basis akrual dalam beberapa aspek
keuangan mereka, terutama dalam penyusunan laporan
keuangan. Basis akrual digunakan untuk pengukuran
aset, kewajiban, dan ekuitas dana.
THANK YOU

Bertanya
sesuai
kapasitas
yang
Pertanyaan
1. A
2. B
3. C
4. D

Anda mungkin juga menyukai