Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Pada sektor swasta (private), akuntansi berkembang seiring dengan dinamika model
bisnis yang juga berkembang sangat cepat dalam era teknologi informasi dan globalisasi
yang semakin mendekatkan seluruh entitas usaha, tidak lagi berbatas pada lokasi
geografis Meskipun tidak dalam kecepatan yang sama, akuntansi sektor publik juga
mengalami perkembangan yang pesat. Akuntansi sektor publik memiliki dimensi dan
ruang lingkup cukup luas, yang menyisakan banyak ruang untuk pengembangannya.
Ruang pengembangan tersebut sangat terlihat, terutama pada akuntansi pemerintahan
sebagai bagian terbesar dari akuntansi sektor publik. Akuntansi pemerintahan yang
maju, sebagai bagian dari akuntansi sektor publik, akan mendukung upaya pemerintah
mewujudkan good public governance melalui pengelolaan keuangan Negara yang
transparan dan akuntabel.

SEKILAS PENGEMBANGAN AKUNTANSI KEUANGAN SEKTOR PUBLIK


NASIONAL

A. Penerapan Basis Akrual pada Akuntansi Sektor Publik.


Pengalihan basis kas menjadi basis akrual merupakan tonggak penting dalam
perkembangan akuntansi keuangan sektor publik ditingkat internasional.
Akuntansi berbasis akrual telah diterapkan di banyak negara dan diproyeksikan
akan terus meningkat penggunaannya di masa mendatang
B. Upaya Pengembangan Akuntansi Sektor Publik berskala International.
Salah satu upaya pengembangan akuntansi keuangan sektor public berskala
internasional adalah melalui konvergensi IFRS.

PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN AKUNTANSI KEUANGAN


SEKITAR PUBLIK DI INDONESIA

A. Perkembangan akuntansi keuangan sektor publik di Indonesia.


Di Indonesia, akuntansi keuangan sektor publik, khususnya akuntansi
pemerintahan telah berkembang sangat pesat sejak adanya Reformasi
Manajemen Keuangan Negara. . Momentum Reformasi Manajemen Keuangan
Negara tersebut juga menjadi titik tolak pengembangan akuntansi pemerintahan
berbasis akrual. Pemerintah membentuk Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan (KSAP) untuk mempersiapkan, merumuskan dan meyusun SAP di
Indonesia. Pemerintah Indonesia memiliki Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP) untuk pertama kalinya, dengan terbitnya PP Nomor 24 Tahun 2005. Basis
Akrual digunakan pertama kali dalam penyusunanan laporan Keuangan
Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2015, kemudian pada LKPP Tahun 2015,
kemudian pada LKPP Tahun 2016, mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian
(WTP).
B. Pengembangan Akuntansi Keuangan Sektor Publik di Indonesia
KSAP berperan penting dalam pengembangan akuntansi pemerintahan di
Indonesia dengan menerbitkan berbagai standar akuntansi.

URGENSI DAN ARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI KEUANGAN


SEKTOR PUBLIK INDONESIA

A. Tantangan dan permasalahan yang menuntut pengembangan Akuntansi


Keuangan Sektor Publik di Indonesia
Pengembangan akuntansi keuangan sektor publik harus terus berlanjut untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Kebijakan pemerintah dapat
menimbulkan konsekuensi perlunya standar akuntansi dan sistem akuntansi
khusus, misalnya dalam pengolaan dana desa. Pembentukan lembaga baru
seperti BLU/BLUD dengan pola pengelolaan keuangan yang khusus
memerlukan standar akuntansi dan sistem akuntansi tersendiri sebagai pedoman
dalam penyusunan laporan keuangannya
B. Upaya dan Arah pengembangan Akuntansi Keuangan Sektor Publik di Indonesia
Pengembangan akuntansi sektor public perlu melibatkan dan perhatian berbagai
pihak. IAI sebagai organisasi profesi akuntan ikut berkontribusi terhadap
pengembangan akuntansi sektor publik. Selain itu, IAI secara aktif terlibat
dengan para stakeholder-nya dalam mewujudkan berbagai paduan bagi sektor
publik antara lain :
• Pedoman Akuntansi Dana Desa
• Pedoman Pelaporan Dana Kampanye
• Pedoman Akuntansi Pesantren
• Policy Brief Pengelolaan BLU/BLUD
Dinamika perekonomian semakin mendekat sektor privat dan sektor publik,
yang juga memengaruhi perlakuan akuntansi yang diterapkan entitas dikedua
sektor. Sinergi antara IAI dan KSAP Sangat diperlukan agar diperoleh penerapan
akuntansi yang tepat terhadap suatu aktivitas yang melibatkan entitas pada
sketor privat dan sektor publik. Akuntansi sektor privat dan sektor publik pada
akhirnya akan merge dan menjadi milestone pengembangan akuntan si dimasa
datang, sehingga dapat mewujudkan sebua welfare store

Pengembangan akuntansi keuangan sektor publik melibatkan berbagai aspek dan prinsip
yang khusus untuk entitas sektor publik. Berikut ini adalah beberapa materi penting
yang terkait dengan pengembangan akuntansi keuangan sektor publik:

1. Prinsip Akuntansi Sektor Publik:

 Akuntabilitas: Entitas sektor publik harus bertanggung jawab atas


pengelolaan dan pelaporan keuangan mereka secara transparan dan
akurat.

 Konsistensi: Prinsip ini menekankan perlunya konsistensi dalam


penggunaan kebijakan akuntansi dari tahun ke tahun.

 Keandalan: Informasi keuangan yang disajikan harus dapat diandalkan


dan dapat dipertanggungjawabkan.

 Pengungkapan penuh: Semua informasi yang relevan harus diungkapkan


dalam laporan keuangan entitas sektor publik.

 Pertimbangan umum: Keputusan akuntansi harus mempertimbangkan


kepentingan umum dan tujuan dari entitas sektor publik.

2. Standar Akuntansi Sektor Publik:

 International Public Sector Accounting Standards (IPSAS): Standar ini


dirancang khusus untuk entitas sektor publik di tingkat internasional.
IPSAS memberikan panduan dalam hal pengakuan, pengukuran, dan
pengungkapan dalam laporan keuangan sektor publik.

 Government Accounting Standards Board (GASB): Di Amerika Serikat,


GASB menetapkan standar akuntansi keuangan sektor publik yang
mengatur entitas pemerintah lokal dan negara bagian.

3. Pelaporan Keuangan Sektor Publik:


 Laporan Keuangan Konsolidasi: Entitas sektor publik sering memiliki
banyak unit organisasi yang terkait. Oleh karena itu, laporan keuangan
konsolidasi digunakan untuk menggabungkan informasi keuangan dari
semua unit tersebut untuk memberikan gambaran yang lengkap dan
akurat tentang keuangan sektor publik secara keseluruhan.

 Laporan Keuangan Terpisah: Selain laporan konsolidasi, laporan


keuangan terpisah juga dapat disajikan untuk setiap unit organisasi yang
berbeda dalam entitas sektor publik.

4. Pengawasan dan Audit Sektor Publik:

 Pemeriksaan Keuangan: Pemeriksaan keuangan dilakukan oleh auditor


independen untuk memastikan bahwa laporan keuangan sektor publik
disajikan dengan benar dan sesuai dengan standar akuntansi yang
berlaku.

 Pengawasan Internal: Entitas sektor publik harus memiliki sistem


pengawasan internal yang efektif untuk memastikan kepatuhan terhadap
kebijakan dan prosedur, serta mencegah penyalahgunaan dana publik.

5. Perkembangan Teknologi dalam Akuntansi Sektor Publik:

 Sistem Informasi Keuangan: Penggunaan sistem informasi keuangan


yang canggih dapat membantu entitas sektor publik dalam mengelola dan
melaporkan keuangan mereka secara efisien dan akurat.

 E-Government dan Transparansi: Pengembangan teknologi informasi


memungkinkan entitas sektor publik untuk menyediakan informasi
keuangan secara online kepada masyarakat, meningkatkan transparansi
dan aksesibilitas.

6. Etika Profesional:
Etika akuntan sektor publik harus memenuhi standar yang tinggi, termasuk
integritas, objektivitas, kerahasiaan, dan kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai