Anda di halaman 1dari 4

Nama : Novita Melisa Bahy

NIM : 63200685
Kelas : 63.6A.24
Matkul : Akuntansi Sektor Publik
Jurusan : Akuntansi (S1)
QUIS UTS
1)Apa perbedaan dan persamaan akuntansi sektor publik dengan sektor swasta ?
Jawaban :
Perbedaan akuntansi sektor publik dengan sektor swasta
a. Tujuan Organisasi
Sektor Publik : Nonprofit motif (tidak mencari untung)
Sektor Swasta : Profit motive (mencari untung)
b. Sumber pendanaan
Sektor Publik : Pajak, retribusi, laba BUMN/ BUMD, obligasi pemerintah, utang,
penjualan aset negara, dan sebagainya
Sektor Swasta : 1. Pembiayaan eksternal : obligasi, utang bank, penerbitan saham.
2. Pembiayaan internal : laba ditahan, modal sendiri, penjualan aktiva
c. Struktur organisasi
Sektor Publik : kaku, Birokratis, dan hierarkis
Sektor Swasta : Flexible, lintas fungsional, Piramid, datar, dan sebagainya
d. Pertanggung jawaban
Sektor Publik : Pertanggungjawaban kepada masyarakat dan parlemen
Sektor Swasta : Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor
e. Karakteristik anggaran
Sektor Publik : terbuka untuk public
Sektor Swasta : tertutup untuk public
f. Sistem akuntansi
Sektor Publik : Cash Basis, Cash Toward Accrual, Accrual Basis
Sektor Swasta : Accrual Basis
Persamaan Sektor Publik dan Sektor Swasta
1. Sama-sama bagian dari perekonomian nasional
2. Sama-sama menghadapi masalah “ekonomi” yang sama.
3. Sama-sama menggunakan ilmu manajemen dalam pengelolaan lembaga
4. Sama-sama beroperasi di berbagai bidang
5. Mematuhi peraturan pemerintah sebagai pihak regulator
2) Apa yang dimaksud akuntansi sektor publik sebagai value for money?
Jawaban :
Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan
pada tiga elemen utama, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.

3) Apa dasar hukum dari akuntansi sektor publik di Indonesia?


Jawaban :
Dasar hukum akuntansi sektor publik di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Undang-Undang ini
menyatakan bahwa pengelolaan keuangan negara harus dilakukan secara transparan, akuntabel,
efektif dan efisien.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.


Peraturan ini menetapkan standar akuntansi pemerintahan yang digunakan dalam penyajian
informasi keuangan pemerintah.

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 337/PMK.02/2015 tentang Pedoman Pelaksanaan


Akuntansi Pemerintahan. Peraturan ini memberikan panduan dalam pelaksanaan standar
akuntansi pemerintahan yang telah ditetapkan.

4. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 49/KMK.06/2005 tentang Tata Cara Penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah. Keputusan ini berisi pedoman dalam penyusunan laporan
keuangan pemerintah daerah yang harus dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Dengan dasar hukum tersebut, akuntansi sektor publik di Indonesia bertujuan untuk
meningkatkan transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi pengelolaan keuangan
negara.

4) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi investasi publik. Jelaskan!


Jawaban :
1. Tingkat diskonto yang digunakan
2. Tingkat Inflasi
3. Risiko dan Ketidakpastian
4. Capital Retaining

5) Jelaskan aspek kelayakan investasi berdasarkan aspek distribusi!


Jawaban :
Aspek distribusi terkait dengan distribusi keadilan dan persamaan kesempatan mendapatkan
pelayanan.
6) Jelaskan perbedaan anggaran pendekatan tradisional dengan pendekatan new public
management! Dan menurut kalian mana yang lebih cocok diterapkan di Indonesia.
Jawaban :
perbedaan anggaran pendekatan tradisional dengan pendekatan new public management
 Anggaran tradisional
merupakan pendekatan yang banyak digunakan di Negara berkembang dewasa ini.
 New Public Management (NPM)
berfokus pada manajemen sektor publik yang berorientasi pada kinerja, bukan
berorientasi pada kebijakan.
menurut saya yang lebih cocok diterapkan di Indonesia adalah New Public Management
(NPM) karena kebijakan digunakan untuk memenuhi kinerja maka apabila kinerjanya baik
maka kebijakannya sudah pasti baik.

7) Apa yang dimaksud dengan zero based budgeting?


Jawaban :
Zero-Based Budgeting ( ZBB) adalah metode penganggaran berdasarkan perkiraan tiap kegiatan
tanpa mengacu pada rencana kegiatan atau hasil kegiatan di periode sebelumnya atau dengan
kata lain penganggaran mulai dari nol. Sehingga segala alokasi yang disusun berdasarkan visi dan
juga rencana program pada periode saat itu.

8) Apa yang dimaksud fungsi anggaran sektor publik sebagai alat penilaian kinerja?
Jawaban :
Anggaran sebagai Alat Penilaian Kinerja Kinerja eksekutif dinilai berdasarkan pencapaian target
anggaran, efektivitas dan efisiensi pelaksanaan anggaran. Kinerja manajer public dinilai
berdasarkan berapa hasil yang dicapai dikaitkan dengan anggaran yang telah ditetapkan.

9) Bagaimana proses penyusunan anggaran sektor public ?


Jawaban :
Penyusunan anggaran sektor publik terdiri atas empat tahapan (Mardiasmo, 2009:70) yaitu:
1) Tahap Persiapan Anggaran.
2) Tahap Ratifikasi
3) Tahap Implementasi
4) Tahap Pelaporan dan Evaluasi.

10) Ada berapa tahap siklus anggaran menurut Henley? Jelaskan


Jawaban :
Siklus anggaran ada 4 tahap (Henley, et al,
1990):
1. Tahap Persiapan Anggaran (Preparation).
Hal ini dapat disampaikan melalui pimpinan organisasi/ dewan pembina organisasi dengan
memberikan pandangannya mengenai berbagai peluang serta kemungkinan/arahan stategis
terkait kegiatan yang akan dilakukan
2. Tahap Ratifikasi (Approval/Ratification).
pengumpulan/kompilasi seluruh usulan anggaran dan mendiskusikannya bersama.
3. Tahap Implementasi (Implementation).
Tahapan terpenting dalam proses penyusunan anggaran organisasi adalah memprediksi sumber
dana untuk membiayai kegiatan yang direncanakan.
4. Tahap Pelaporan dan Evaluasi (Reporting &Evaluation )
Berdasarkan tahapan-tahapan di atas, tahapan akhir adalah menyusun anggaran menggunakan
komponen anggaran penerimaan yang terdiri dari tiga skenario yang tersedia, pengeluaran per
unit kerja/program dengan menggunakan skenario yang sama, menetapkan biaya tetap (fixed
cost) pengelolaan organisasi sebagai minimum pendapatan yang harus diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai