Universitas DR.Soetomo
1. Jelaskan pengertian dan pemahaman Anda tentang sektor publik dan area organisasi
sektor publik
JAWAB :
Sektor publik, yaitu sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan umum dan
penyediaan barang atau jasa kepada publik yang dibayar melalui pajak atau
pendapatan negara lain yang diatur dengan hukum.
Area organisasi sektor publik, organisasi yang berorientasi pada kepentingan publik.
Karena orientasinya pada kepentingan publik maka organisasi ini biasanya tidak
berorientasi pada laba sebagai tujuan akhirnya. Namun sebagai sebuah organisasi,
proses manajemen tetap berjalan dalam organisasi sektor publik.
2. Sebutkan berbagai contoh organisasi sektor publik di sekitar Anda (5 buah), dan jelaskan
mengapa Anda memasukkan organisasi tersebut dalam kelompok organisasi sektor publik?
JAWAB :
LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Rumah sakit
Puskesmas
Tempat peribadatan (gereja, masjid, vihara, kuil, dan pura)
Yayasan.
Karena organisasi ini selain mendapatkan keuntungan secara finansial juga membantu
dengan menyediakan jasa pelayanan yang sangat diharapkan oleh masyarakat.
3. Jelaskan perbedaan dan persamaan sifat dan karakteristik organisasi sektor publik dengan
sektor swasta.
JAWAB :
Perbedaan :
a.) Tujuan Organisasi
Setiap organisasi memiliki tujuan yang unik serta spesifik yang hendak
dicapai yang bisa bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Tujuan tersebut kemudian
bisa dipilah dan dipilih menjadi tujuan yang bersifat financial maupun non financial.
Tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi sektor publik berbeda dengan sektor
swasta. Perbedaan yang menonjol adalah tujuan untuk memperoleh laba. Pada
sektor swasta, usaha mencapai laba atau profit dimaksimumkan, sedangkan pada
sektor publik bukan hanya untuk mencapai keuntungan semata, namun juga dalam
rangka penyediaan pelayanan publik. Seperti layanan pendidikan, layanan
kesehatan masyarakat, penegakan hukum, transportasi massal dan lain sebagainya.
Persamaan :
a.) Kedua sektor, baik sektor publik maupun sektor swasta merupakan bagian integral
dari sistem ekonomi, di suatu negara dan keduanya menggunakan sumber daya yang
sama untuk mencapai tujuan organisasi.
b.) Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu masalah kelangkaan sumber daya
(scarcity of resources), sehingga baik sektor publik maupun sektor swasta dituntut
untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomi, efisien dan efektif.
d.) Pada beberapa hal, kedua sektor menghasilkan produk yang sama, seperti sama-sama
bergerak dibidang transportasi massal, pendidikan, kesehatan, penyediaan energi,
dan sebagainya.
e.) Kedua sektor terikat pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum lain
yang disyaratkan.
4. Jelaskan pengertian anggaran, serta sebut dan jelaskan fungsi anggaran sektor publik.
JAWAB :
Anggaran publik adalah rencana kegiatan dalam bentuk perolehan pendapatan dan
belanja dalam satuan moneter. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran publik
merupakan suatu rencana finansial yang menyatakan :
1.) Berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja).
2.) Berapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai rencana
tersebut (pendapatan).
FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK :
a) Alat perencanaan.
b) Alat pengendalian.
c) Alat kebijakan fiscal.
d) Alat politik.
e) Alat koordinasi dan komunikasi.
f) Alat penilaian kinerja.
g) Alat motivasi.
h) Alat menciptakan ruang publik.
5. Tiap- tiap negara menggunakan sistem anggaran yang berbeda. Sebut dan jelaskan sistem
anggaran yang Anda ketahui , dan sistem anggaran yang mana yang cocok diterapkan di
Indonesia ? jelaskan jawaban Anda
JAWAB :
Setiap negara memiliki sistem anggaran yang berbeda-beda. Sistem anggaran adalah cara
untuk mengelola keuangan negara atau pemerintah agar dapat digunakan dengan bijak
dan tepat sasaran. Ada beberapa jenis sistem anggaran, diantaranya adalah :
a.) Anggaran berbasis kinerja
Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana
publik dengan menilai kinerja instansi pemerintah berdasarkan target yang telah
ditetapkan sebelumnya.
b.) Anggaran Partisipatif
Sistem ini melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan
keputusan terkait penggunaan dana publik, sehingga lebih transparan dan akuntabel.
Dari ketiga sistem tersebut, menurut saya sistem yang cocok digunakan di Indonesia
adalah Anggaran Berbasis Kinerja karena penerapan sistem tersebut akan membantu
meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaannya serta memastikan bahwa setiap
program atau proyek pemerintahan mencapai tujuannya secara maksimal sesuai target
yang telah ditentukan.
6. Jelaskan bagaimana proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
JAWAB :
Satuan anggaran merupakan dokumen yang berisi pedoman alokasi dana setiap
departemen atau lembaga, sektor, subsektor, program, dan berbagai macam proyek.
Pembahasan dan penetapan APBN idealnya berlangsung selama bulan Agustus-Oktober
pada tahun sebelum pelaksanaan anggaran. Jangka waktu penetapan APBN tidak boleh
lebih dari dua bulan sebelum tahun anggaran dilaksanakan.
Laporan Keuangan itu meliputi: Laporan Realisasi APBN; Neraca; Laporan Arus Kas;
Catatan atas Laporan Keuangan yang dilampiri dengan laporan keuangan perusahaan
milik negara dan badan lainnya.
Jika rancangan disetujui DPRD, RAPBD akan ditetapkan sebagai APBD melalui
peraturan daerah (Perda). Namun, apabila RAPBD tidak disetujui, pemerintah dapat
melaksanakan pengeluaran tidak lebih besar dari pada anggaran APBD di tahun
sebelumnya.
Tahap Pelaksanaan
Setelah APBD ditetapkan dengan peraturan daerah, ketentuan lebih detail soal
pelaksanaannya lebih lanjut akan dituangkan melalui keputusan
gubernur/walikota/bupati.
STRUKTUR APBN :
Secara garis besar struktur APBN merupakan Pendapatan Negara dan Hibah,
Belanja Negara, Keseimbangan Primer, Surplus atau Defisit Anggaran, Pembiayaan.
Struktur APBN dituangkan dalam suatu format yang disebut I-account. Dalam beberapa hal,
isi dari I-account sering disebut postur APBN. Beberapa faktor penentu postur APBN
diantaranya :
Pendapatan Negara dan Hibah
Pendapatan negara didapat melalui penerimaan perpajakan dan penerimaan bukan
pajak. Besaran pendapatan negara dipengaruhi oleh beberapa faktor :
- Indikator ekonomi makro yang tercermin pada asumsi dasar makro ekonomi.
- Kebijakan pendapatan negara.
- Kebijakan pembangunan ekonomi.
- Perkembangan pemungutan pendapatan negara secara umum.
Sedangkan pembiayaan luar negeri meliputi penarikan pinjaman luar negeri yang
terdiri atas Pinjaman Program dan Pinjaman Proyek, penerusan pinjaman, dan
pembayaran cicilan pokok utang luar negeri yang terdiri atas jatuh tempo dan
moratorium.
Pendapatan Pajak
Pendapatan Pajak Dalam Negeri terdiri dari Pendapatan pajak penghasilan (PPh),
Pendapatan pajak pertambahan nilai dan jasa dan pajak penjualan atas barang mewah,
Pendapatan pajak bumi dan bangunan, Pendapatan cukai, Pendapatan pajak lainnya.
Selanjutnya Pendapatan Pajak Internasional pendapatan bea masuk dan pendapatan
bea keluar.
Surplus / Defisit
Selisis antara pendapatan dengan belanja negara. Dikatakan surplus apabila total
pendapatan melebihi belanja negara.
STRUKTUR APBD
Pendapatan daerah, hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambahan nilai
kekayaan bersih.
Belanja daerah, semua kewajiban daerah yang diakui sebagai pengurangan nilai
kekayaaan bersih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan.
Pembiayaan daerah, transaksi keuangan untuk menutup defisit anggaran atau untuk
memanfaatkan surplus.
8. Jelaskan perbedaan tahap- tahap siklus akuntansi keuangan daerah dengan siklus akuntansi
komersial.
JAWAB :
Akuntansi pemerintah bersifat tidak ada kepemilikan sehingga lebih independen.
Akuntansi komersial dibuat untuk pada pemilik organisasi maupun entitas. Serta
mempunyai kepentingan dari laporan yang sudah dibuat. Bagi organisasi, kepemilikan
dapat dimiliki oleh banyak individu yang memegang saham perusahaan.
9. Buatlah jurnal standar penerimaan kas di tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dan di tingkat Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) serta dokumen apa saja
yang terkait dengan akuntansi penerimaan kas.
JAWAB :
Pada bagian ini akan diberikan beberapa contoh transaksi penerimaan kas, pada
Dinas Pendapatan (Dispenda) yang bertindak sebagai SKPD:
10 Pebruari 2011 Dispenda menerima pendapatan yang berasal dari penerimaan sewa
lahan untuk reklame sebesar Rp500.000,00.
18 Pebruari 2011 Dispenda menerima pendapatan yang berasal dari pembayaran pajak
penerangan jalan umum dari PT PLN yang merupakan pembayaran
untuk bulan Desember 2010 sebesar Rp100.000.000,00
Selamat Mengerjakan