Anda di halaman 1dari 35

Kelompok 3

Aliffia Haybah
04031281823046
Chavyn Pretty Agatha T.
04031281823015
Fitri Alifa Putri S. A.
04031181823015
Hana Salsabila Deaz Putri
04031181823004
Jaka Anggara
04031381823059
Siti Jamilatul Chasanah
04031381823070
Yesa Rolisah
04031281823035
A. PULPITIS
Pulpitis adalah proses
radang pada jaringan
pulpa gigi, yang pada
umumnya merupakan
kelanjutan dari proses
karies.
Etiologi Pulpitis
Mekanis
1 Disebabkan oleh trauma atau pemakaian
patologik gigi

Termal
2 Disebabkan panas yang didapat karena
preparasi kavitas dan konduksi panas dari
tumpatan
Kimiawi
Aplikasi suatu pembersih kavitas pada
3 lapisan dentin yang tipis dapat
menyebabkan inflamasi pulpa
Bakterial
Penyebab paling umum injuri pulpa adalah
4 bakteri, yang masuk melalui keretakan pada
dentin
Berdasarkan Sifat Eskudat
Berdasarkan Ada Atau Tidak Adanya
Gejala

Berdasarkan Gambaran Histopatologi

KLASIFIKASI PULPITIS
Pulpitis Akut
Pulpitis Akut
Hemoragi
Fibrinosa Di jaringan pulpa
Banyak ditemukan
ditemukan banyak
fibrinogen dan pulpa
eritrosit
Pulpitis Akut Pulpitis Akut
Secara struktur, Purulenta
jaringan pulpa Terlihat infiltrasi
sudah tidak sel-sel massif yang
dikenali lagi, tapi berangsur berubah
sel-selnya masih menjadi peleburan
terlihat jelas jaringan pulpa

Berdasarkan
Sifat
Eskudat
Pulpitis Asimtomatis
Merupakan proses
Pulpitis peradangan yang terjadi
Simtomatis sebagai mekanisme
Merupakan respon pertahanan dari jaringan
peradangan dari pulpa terhadap iritasi
jaringan pulpa dengan proses poliferasi
terhadap iritasi
dengan proses
eksudatif

Berdasarkan
Ada atau
Tidak Adanya
Gejala
Pulpitis Ireversibel
Pulpitis Ireversible seringkali
merupakan akibat atau
perkembangan dari pulpitis
reversibel

Pulpitis Pulpitis
Reversibel Hiperplastik
Pulpitis Reversibel Pulpitis Hiperplastik
adalah inflamasi (polip pulpa) adalah
pulpa yang tidak bentuk pulpitis
parah irreversibel akibat
bertumbuhnya pulpa
muda yang

Berdasarkan teinflamasi secara


kronik hingga ke

Gambaran permukaan oklusal

Histopatologi
GEJALA KLINIS

Gejala-gejala umum dari pulpitis Gejala serius lainnya pulpitis :


adalah: • Sakit yang berdenyut (nyut-nyutan)
• Nyeri berlangsung dari beberapa
menit hingga beberapa jam
• Rasa sakit yang menusuk
• Pada tahap awal, nyeri bisa muncul
tajam dan intens.
tiba-tiba atau karena mengonsumsi
• Sakitnya cepat mereda setelah
makanan panas atau dingin. Pada
pemicunya (misalnya makanan tahap lanjut, nyeri hanya
yang terlalu panas atau manis) terpengaruh oleh panas dan mereda
dijauhkan dari gigi atau mulut. dengan dingin.
• Umumnya, kondisi dapat • Nyeri bisa muncul atau tambah
berkembang dari kondisi yang parah dalam posisi tubuh tertentu,
masih ringan menjadi serius misalnya saa merunduk
• Pada tahap lanjut, ligamen
periodontal terpengaruh dan nyeri
biasanya muncul di satu tempat saja
PATOGENESIS PULPITIS

Pulpitis atau inflamasi pulpa dapat


akut atau kronis, sebagian atau
seluruhnya, dan pulpa dapat
terinfeksi atau steril. Keradangan
pulpa dapat terjadi karena adanya
jejas yang dapat menimbulkan iritasi
pada jaringan pulpa. Jejas tersebut
dapat berupa kuman beserta
produknya yaitu toksin, dan dapat
juga karena faktor fisik dan kimia
Pemeriksaan Klinis Pulpitis

01 02 03
Anamnesis Pemeriksaan Subjektif : Pemeriksaan Objektif :
- Riwayat kesehatan - Pemeriksaan intra
umum oral
- Riwayat medis - Tes Klinis
- Riwayat dental - Tes Dingin
- Riwayat penyakit - Tes Mobilitas –
sekarang Depresibilitas
- Riwayat subjektif - Palpasi
umum - Tes khusus
- Riwayat subjektif
DIAGNOSIS PULPITIS

Diagnosis berdasarkan suatu studi


mengenai gejala pasien dan
berdasarkan tes klinis. Rasa
sakitnya tajam, berlangsung
beberapa detik,dan umumnya
berhenti bila stimulusnya
dihilangkan. Dingin, manis, atau
asam biasanya menyebabkan rasa
sakit. Rasa sakit dapat menjadi
kronis.
PERAWATAN PULPITIS PENGOBATAN PULPITIS

Rencana 1. Jika pulpitis diketahui


perawatan terbaik untuk pada stadium dini,
pulpitis reversibel maka penambalan

&
adalah pencegahan. sementara yang
Bila dijumpai pulpitis mengandung obat
reversibel, penenang saraf bisa
penghilangan stimulus menghilangkan nyeri.
noksius biasanya sudah 2. Jika terjadi kerusakan
cukup hingga gejala pulpa yang luas dan
reda. . Bila rasa sakit tidak dapat diperbaiki,
tetap ada walaupun satu-satunya cara untuk
telah dilakukan menghilangkan nyeri
perawatan yang tepat, adalah dengan
inflamasi pulpa mencabut pulpa.
hendaknya dianggap
B. GINGIVITIS
Gingivitis adalah proses inflamasi yang mengenai
jaringan gingiva tetapi tidak meluas kea rah
tulang alveolar, ligamentum periodontal maupun
sementum. Gingivitis adalah peradangan yang
terjadi pada gusi (gingiva) karena adanya
penumpukan plak di gigi sehingga
mengakibatkan infeksi bakteri.
FAKTOR PENYEBAB
GINGIVITIS
Kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi

Kurang asupan vitamin C yang baik untuk


kesehatan gusi serta memiliki kebiasaan
buruk seperti merokok

Menderita penyakit seperti penyakit


diabetes, kanker, atau HIV, dan riwayat
keluarga

Perubahan hormon ketika pubertas, siklus


menstruasi, kehamilan, atau menopause
(faktor usia)

Mengalami gangguan psikis seperti stres yang


bisa menurunkan imunitas tubuh dalam
melawan infeksi bakteri
Berdasarkan Histopatologi

Berdasarkan Durasi

Berdasarkan Etiologi dan Gambaran Klinis

Berdasarkan Area Terinflamasi

KLASIFIKASI GINGIVITIS
INSERT LOGO HERE GINGIVITIS BERDASARKAN HISTOPATOLOGI

GINGIVITIS
Lesi GINGIVITIS
TAHAPAN
Awal DINI
LANJUT

Bila deposit plak masih Dalam waktu 2-3


Pada tahap ini hanya tetap ada, perubahan minggu, akan terbentuk
menyerang jaringan inflamasi tahap awal gingivitis yang lebih
dalam batas normal akan berlanjut disertai parah lagi. Pada
dan hanya dengan meningkatnya tahapan ini ditemukan
berpenetrasi aliran cairan gingiva dan sel mast, IgG, dan
superfisial migrasi PMN. Pada tahap jumlah limfosit serta
ini tanda-tanda klinis dari makrofag meningkat.
inflamasi makin jelas Gingiva sekarang
terlihat.Papila interdental berwarna merah,
menjadi lebih merah dan bengkak dan mudah
bangkak serta mudah berdarah
berdarah pada saat
penyondean.
INSERT LOGO HERE

1. Gingivitis akut, adalah 2. Subakut gingivitis


keadaan nyeri yang dating adalah fase yang
tiba-tiba dan dengan durasi sedikit lebih parah dari
yang pendek. kondisi akut.

4. Kronik gingivitis datang


secara lambat, memiliki 3. Rekuren gingivitis muncul
durasi yang panjang, dan kembali setelah hilang melalui
tidak nyeri jika bukan perawatan atau hilang secara
merupakan komplikasi dari spontan dan muncul kembali.
akut atau subakut
eksaserbasi.
Gingivitis Berdasarkan Etiologi
Dan Tanda Klinisnya
Gingivitis Ulseratif Akut
yang Nekrosis Gingivitis Hormonal
Biasa disebut gingiva ulseratif (Gingivitis Kehamilan)
akut yang nekrosis (ANUG), Keadaan tersebut mulai di tepi
ditandai oleh demam, dan interdental gusi yang
limfadenopati, malaise, gusi menjadi lebih mencolok di
merah padam, sakit mulut interproksimal. Tepi gusi
yang hebat, hipersalivasi yang tampak merah padam,
mendorong bau mulut yang membengkak dan nyeri,
khas. Gingivitis sedangkan papil-papilnya
Aktinimikotik menjadi lunak, bengkak dan
Gejala klinisnya merah benjol.
Gingivitis Leukemia
dan rasa sakit terbakar Manifestasi oral lebih sering
yang hebat. dijumpai pada penderita
Gingivitis Diabetik leukimia akut. Tanda yang
Gingivitis diabetik konsisten dari leukemia akut
tergantung pada adalah limfadenopati servikal,
pengendalian kadar malaise, pucat, ulserasi dan
glukosa atau insulin perubahan gusi yang menjadi
dalam tubuh merah
• Localized Ginggivitis adalah tertahannya
hubungan ginggiva dengan sebuah gigi atau
kelompok gigi.
• General gingivitis, meliputi seluruh mulut
• Marginal gingivitis, meliputi tepi gingival
tapi dapat termasuk bagian dari sebelah
attached gingival.
• Localized marginal gingivitis, adalah Gingivitis
Berdasarkan Area
tertahannya (terkurung) satu atau lebih area
margin gingival
• Localized diffuse gingivitis, meluas dari
margin ke mukobukal fold tetapi masih
terbatas dalam satu area.
Terinflamasi
• Localized pappilary gingivitis, tertahannya
satu atau lebih jarak interdental dalam batas
area.
• Generalized marginal gingivitis, meliputi
margin ginggiva dalam hubungannya
dengan semua gigi. Papilla interdental
biasanya juga terkena pada generalized
Mekanisme Terjadinya Gingivitis
Stage I Gingivitis : Inisial Lesion
1 Manifestasi pertama dari inflamasi ginggiva adalah
perubahan vaskularisasi yaitu dilatasi kapiler dan
peningkatan aliran darah, plak tidak terlihat.

Stage II Gingivitis : The Early Lesion


2 Secara klinis, early lesion mugkin tampak seperti

3
gingivitis awal, yang berkembang dari inisial lesion.
Seiring berjalannya waktu, tanda-tanda klinis eritema
dapat terlihat, terutama proliferasi kapiler dan
peningkatan formasi loop kapiler
Stageantara rete pegs
IV Gingivitis
atau ridges. : The Advanced

4
Lesion
Perluasan lesi kedalam
tulang alveolar. dalam
Stage III Gingivitis : The Established Lesion advanced lesion, sel
Pada stage ini, pembuluh darah menjadi plasma berlanjut
engorged dan padat, vena kembali dirusak, mendominasi jaringan
dan aliran darah menjadi lambat. Hasilnya ikat, dan neutrofil
adalah anoxemia ginggiva local, yang ditandai berlanjut mendominasi
GEJALA KLINIS Cara Mendiagnosis

• Gusi kemerahan
• Gusi melunak Dapat di lakukan dengan
• Gusi menyusut bantuan seorang dokter gigi
• Gusi mudah berdarah saat sikat yang terlebih dahulu mengecek
gigi atau flossing kebersihan oral untuk gejala
(menggunakan benang dental)
• Gusi akan sakit jika disentuh
radang gusi, seperti plak dan
atau mengunyah karang gigi di dalam rongga
• Gusi bengkak mulut. Memeriksa tanda-tanda
• Gigi menjadi lebih sensitif periodontitis juga mungkin
• Aroma mulut yang tidak sedap dianjurkan, hal ini dapat
• Perubahan posisi gigi palsu
• Gigi terlepas (sudah masuk
dilakukan dengan bantuan X-
tahap Periodontitis) ray atau periodontal probing.
PERAWATAN GINGIVITIS PENGOBATAN GINGIVITIS

Beberapa Obat-obatan tertentu


perawatan paling umum • Obat pereda nyeri. Apabila
untuk mengatasi radang gusi rasa sakitnya amat intens
sampai membuat Anda

&
di antaranya:
• Menjaga kebersihan mulut kesulitan mengunyah dan
• Gosoklah gigi Anda menggigit makanan, dokter
setidaknya dua kali sehari dapat meresepkan obat
(pagi dan malam) dengan pereda nyeri seperti ibuprofen
teknik yang tepat. dan paracetamol
• Memilih alatnya pun juga • Obat kumur.obat kumur
harus tepat. antiseptik yang mengandung
• Sementara untuk pasta klorheksidin dapat digunakan
gigi pilih yang untuk membantu melawan
mengandung fluoride. bakteri penyebab infeksi di
• Supaya benar-benar dalam mulut.
bersih, jangan lupa untuk • Obat antibiotik. Dokter juga
melakukan flossing. mungkin akan meresepkan
obat antibiotik untuk
C. EPULIS

Epulis merupakan hiperplasia


gingiva yang menyerupai tumor
(tumor like) yang berasal dari jaringan ikat
selaput periodontal, diduga disebabkan
karena iritasi kronis (oral hygiene yang buruk
dan gigi tiruan).
INSERT LOGO HERE
JENIS-JENIS DIAGNOSIS
EPULIS EPULIS Untuk
JENIS-JENIS:
memastikan diagnosis epulis,
Epulis dapat dibedakan
dokter gigi perlu melakukan
berdasarkan etiologi terjadinya
wawancara medis mendetail
antara lain: epulis congenitalis,
dan pemeriksaan fisik secara
epulis fibromatosa, epulis
langsung. Dengan demikian,
granulomatosa, epulis fissuratum,
dokter dapat menentukan jenis
epulis gravidarum, dan epulis
epulis yang diderita dan
angiomatosa, epulis
memberikan pengobatan yang
gigantoselulare.
tepat.
PATOGENESIS
1. Epulis Kongenital atau Congenital 5. Epulis Gravidarum Epulis ini
Granular Cell Tumor (CGCT). Jenis merupakan pembesaran gusi yang
epulis yang satu ini terbentuk sejak berkembang selama kehamilan.
lahir. 6. Epulis Angiomatosa (Epulis
2. Epulis fibromatosa , disebabkan Telangiecticum) Epulis ini
karena iritasi atau luka pada gusi di disebabkan karena suatu trauma.
tempat sama yang terjadi secara 7. Epulis Gigantoselulare (Peripheral
berulang-ulang dalam waktu yang Giant Cell Granuloma) Jenis yang
lama. satu ini disebabkan oleh
3. Epulis Granulomatosa, terletak trauma pada gusi, akibat
pada gusi –tepatnya di antara gigi, pencabutan gigi, iritasi/ luka pada
sehabis pencabutan atau gigi gigi palsu atau infeksi kronis
bolong.
4. Epulis Fissuratum, luka yang timbul
akibat iritasi atau gesekan dengan
gigi palsu yang terlalu keras dalam
jangka waktu lama dapat
menimbulkan epulis ini.
INSERT LOGO HERE Gejala Klinis Epulis

Epulis Kongenital atau Epulis Fibromatosa, Epulis Granulomatos


Congenital Granular Cell Benjolan epulis berwarna Epulis terletak pada
Tumor (CGCT). merah muda pucat dan gusi –tepatnya di
Jenis epulis yang satu ini biasanya terletak di antara gigi. Benjolan
terbentuk sejak lahir. bagian permukaan depan epulis memiliki bentuk
Biasanya epulis terlihat –tepatnya di antara 2 yang tidak beraturan,
seperti benjolan yang gigi. Bentuknya tampak berwarna merah
menonjol pada gusi bayi seperti benjolan yang tipis, kebiruan, lunak dan
yang baru lahir. kenyal, dan padat. mudah berdarah, serta
Terkadang benjolan bisa bertangkai.
membentuk luka seperti
sariawan.
INSERT LOGO HERE Gejala Klinis Epulis

Epulis Angiomatosa
Epulis Fissuratum Epulis Gravidarum Epulis
(Epulis Telangiecticum)
Benjolan epulis biasanya gravidarum tampak
Pertumbuhan epulis
benjolan terlihat seperti seperti tonjolan gusi
angiomatosa sangat
lipatan gusi dan tidak dengan warna bervariasi.
cepat. Benjolan memiliki
menimbulkan rasa sakit Mulai dari merah muda,
tekstur lunak seperti
–kecuali bila terkena merah tua hingga
spons, berwarna merah
infeksi. keunguan. Epulis ini
cerah, dan mudah
paling sering ditemui di
berdarah. Epulis ini sering
gusi pada gigi atas.
keliru diartikan sebagai
epulis granulomatosa dan
epulis gravidarum
PENGOBATAN
EPULIS
PENGOBATAN EPULIS:

Perawatan semua jenis epulis pada


prinsipnya hampir sama. Karena penyebabnya
adalah iritasi kronis dan perubahan hormonal jadi
untuk menyembuhkannya harus menghilangkan
faktor iritan atau penyebabnya. Setelah itu bisa
ditambahkan dengan tindakan kuretase dan
pengangkatan jaringan epulis itu sendiri.
D. PERIODONTITIS
Periodontitis adalah suatu penyakit inflamasi
destruktif pada jaringan penyangga gigi yang
disebabkan oleh mikroorganisme spesifik, yang
menghasilkan kerusakan lanjut ligamen
periodontal dan tulang alveolar dengan
terbentuknya poket, resesi gingiva, maupun
keduanya.
Jenis-Jenis
Periodontitis
• Periodontitis Kronis • Periodontitis Agresif
Periodontitis kronis berkembang secara Penyakit ini dapat dibedakan dari
lambat dan menjadi signifikan secara periodontitis kronis berdasarkan usia
klinis. Periodontitis kronis suatu penyakit pasien, aktivitas penyakitnya cepat dimana
infeksius yang menyebabkan inflamasi kerusakan tulang dan kehilangan
pada jaringan pendukung gigi, perlekatan terjadi sangat cepat dengan
kehilangan perlekatan yang progresif jumlah plak sedikit, bakteri yang banyak
dan kehilangan tulang. ditemukan pada daerah yang terinfeksi
adalah Aggregatibacter
actinomycetemcomitans dan
Porphyromonas gingivalis, perubahan
respon imun pada host dan dihubungkan
dengan riwayat keluarga
• Tahap awal perkembangan periodontitis adalah
inflamasi pada gingiva sebagai respon terhadap
serangan bakteri. Periodontitis dihubungkan
dengan adanya plak subgingiva.
• Respon pejamu yang tidak kuat dalam
menghancurkan bakteri dapat menyebabkan
destruksi jaringan periodontal.
• Tahap destruksi jaringan merupakan tahap transisi
dari gingivitis ke periodontitis. Destruksi jaringan
periodontal terjadi ketika terdapat gangguan pada
PATOGENESIS keseimbangan jumlah bakteri dengan respon
pejamu

PERIODONTITIS • Makrofag distimulasi untuk memproduksi sitokin


matrix metalloproteinases (MMPs) dan
prostaglandin E2 (PGE2). Sitokin MMPs dalam
konsentrasi tinggi di jaringan akan memediasi
destruksi matriks seluler gingiva, perlekatan serat
kolagen pada apikal epitel penyatu dan ligamen
periodontal.
• Sitokin PGE2 memediasi destruksi tulang dan
menstimulasi osteoklas dalam jumlah besar untuk
meresorbsi puncak tulang alveolar.
• Kehilangan kolagen menyebabkan sel epitelium
GEJALA
KLINIS Jarak Antar Gigi
Terasa Renggang

Mulut Terasa Tidak


Enak dan Nafas
Menjadi Bau

Penumpukan Plak dan


Karang Gigi

Gusi Terasa Lunak


Ketika Disentuh

Gusi Bengkak dan


Berwarna
Merah/Keunguan

Nyeri Ketika
Mengunyah

INSERT LOGO HERE


Diagnosis Periodontitis
Untuk mendiagnosis penyakit periodontal ini dilakukan
berdasarkan kedalaman poket dan kehilangan
perlekatan, serta berdasarkan gambaran radiografis
dan jika memungkinkan data mikrobiologis.
Pemeriksaan poket dilakukan menggunakan probe
periodontal.

INSERT LOGO HERE


PENGOBATAN PERIODONTITIS

Jika Belum Parah Jika Sudah Parah

Jika belum parah, dokter Jika sudah parah, dokter akan


akan melakukan : melakukan :
• Memberi antibiotik • Tindakan operasi untuk
minum atau topikal (berupa mengurangi kantong atau celah

&
gel atau obat kumur) untuk gusi,
menghilangkan bakteri • Operasi untuk
penyebab infeksi mencangkok jaringan lunak yang
• Scalling, rusak akibat periodontitis
pembersihan karang gigi • Operasi cangkok tulang
untuk menghilangkan karang untuk memperbaiki tulang-tulang
gigi dan bakteri dari di sekitar akar gigi yang telah
permukaan gigi atau bagian hancur
bawah gusi • Mencabut gigi yang
• Root planing, untuk terkena agar tidak semakin parah
membersihkan dan dan menyerang daerah lain
mencegah penumpukan
bakteri dan karang gigi lebih

Anda mungkin juga menyukai