Anda di halaman 1dari 15

Klasifikasi Pulpitis

Indana Zulva (18-153)


Firdaus Izzah (18-152)
Klasifikasi Penyakit Pulpa

Pulpa Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan Nekrosis


Berdasarkan
Normal gambaran gambaran ada tidaknya Pulpa
sifat eksudat
histopatologi histopatologi gejala pulpitis
yang keluar
dan diagnosis dan diagnosis
dari pus
klinis klinis

2
Pulpa Normal

Tanda klinis :

a. Asimptomatik

b. Tidak ada kalsisfikasi pada pulpa koronal

c. Respon pada rasa dingin 1-2 detik setelah stimulus dihilangkan

d. Dentin biasanya sensitif

3
Berdasarkan sifat eksudat yang keluar dari pus,
pulpitis terbagi atas :

Pulpitis Akut 3) Pulpitis akut purulenta


Dibagi sebagai pulpitis akut serosa Terlihat infiltrasi sel-sel massif
parsialis yang hanya masih mengenai yang berangsur berubah menjadi
jaringan pulpa di bagian kamar pulpa peleburan jaringan pulpa, dapat
saja dan pulpitis akut serosa totalis menjadi pernanahan di dalam pulpa :
yang telah mengenai saluran akar.
 pada beberapa bagian terjadi
1) Pulpitis akut fibrinosa. peleburan jaringan pulpa
Banyak ditemukan fibrinogen pada sehingga terbentuk abses.
pulpa.  pernanahan berlanjut dan terjadi
2) Pulpitis akut hemoragi. flegmon pada pulpa yang
menghancurkan keseluruhan
Di jaringan pulpa terdapat banyak jaringan pulpa.
eritrosit.

4
Berdasarkan gambaran histopatologi
dan diagnosis klinis, pulpitis dibagi atas :
1) Pulpitis Reversible
Adalah suatu kondisi inflamasi pulpa ringan yang
disebabkan oleh stimuli noksius, tetapi pulpa mampu
kembali pada keadaan tidak terinflamasi setelah stimuli
dikendalikan
Gejala pulpitis reversible ada yang simtomatik dan
asimtomik.
Secara radiografis, didapatkan gambaran radiolusen mulai
dari lapisan enamel sampai ke dentin hingga meninggalkan
selapis tipis dentin, tanpa melibatklan ruang pulpa

5
Pulpitis
Place your screenshot here

Reversible

6
Berdasarkan gambaran histopatologi
dan diagnosis klinis, pulpitis dibagi atas :
2) Pulpitis Irreversibel
Adalah suatu kondisi inflamasi pulpa yang persisten dapat
simtomatik maupun asimtomatik yang disebabkan oleh suatu
stimuli noksius, dan merupakan kelanjutan dari pulpitis reversible.
Rasa sakit bertahan untuk beberapa menit sampai berjam-jam dan
tetap ada setelah stimuli dihilangkan.
Pulpitis ini kebanyakan disebabkan kuman yang berasal dari karies,
jadi sudah ada keterlibatan dengan bakteri pulpa melalui karies.

7
Pulpitis Irreversible Place your screenshot here

8
Berdasarkan ada tidaknya gejala pulpitis

1. Simptomatis ( respon jaringan pulpa terhadap iritasi dan eksudatif )

2. Asimptomatik (respon pertahanan pulpa terhadap infeksi )

(-) pulpitis kronis ulceratif

(-) kronis Hiperplastik

9
Berdasarkan ada tidaknya gejala pulpitis
A. Pulpitis Kronis Ulseratif

Ditandai dengan pembentukan ulkus pada permukaan pulpa di daerah yang


terbuka. Keadaan ini umumnya terjadi pada pulpa muda atau tua yang sanggup
menahan proses infeksi subklinis.

Gejalanya adalah rasa sakit yang biasanya tidak begitu hebat, bahkan tidak ada
rasa sakit sama sekali, kecuali ada makanan masuk ke dalam kavitas. Respons
terhadap tes termal dan elektrik akan menurun. Biasanya terdapat pada pulpa yang
terbuka dan akan tetap dalam fase kronis selama kavitas tetap terbuka.

10
Berdasarkan ada tidaknya gejala pulpitis

B. Pulpitis Kronis Hiperplastik


Merupakan peradangan pulpa yang terbuka, ditandai dengan terjadinya
jaringan granulasi dan epitel karena adanya iritasi yang ringan dalam waktu
lama. Terlihat di sini bahwa jumlah dan besar sel juga bertambah. Keadaan ini
disebut juga polip pulpa.
Gejalanya biasanya tidak jelas, kecuali waktu menelan ketika tekanan
gumpalan makanan akan menyebabkan rasa sakit. Respons terhadap
perubahan termal lemah atau tidak ada sama sekali, kecuali pada rangsangan
dingin yang ekstrem, misalnya etil klorida.

11
Pulpitis Kronis Place your screenshot here

Hiperplastik
(Polip Pulpa)

12
Nekrosis Pulpa
Nekrosis atau kematian pulpa memiliki penyebab yang
bervariasi, pada umumnya disbabkan keadaan radang pulpitis
yang irreversible tanpa penganan atau dapat terjadi secara tiba-
tiba akibat luka trauma yang mengganggu suplai aliran darah ke
pulpa
(-) Nekrosis pulpa parsial
(-) Nekrosis pulpa totalis
Nekrosis Pulpa Place your screenshot here

14
Thanks!
Any questions?

15

Anda mungkin juga menyukai