0 Nama : Ny. I
0 Jenis Kelamin : Perempuan
0 Usia : 26 tahun
0 Alamat : Demangan, YK
0 Status : Menikah
0 Pekerjaan : Pegawai swasta
0 Tanggal pemeriksaan : 17 November 2017
Anamnesis
• Keluhan Utama
Merasa pandangan mata bertambah kabur.
Pemeriksaan Visus
Pemeriksaan Oculli Dextra (OD) Oculli Sinistra (OS)
- Tekanan N N normal
intraokuler
• Keratitis • Hifema
• Glaukoma akut • Sikatrik kornea
• Iridosiklitis • Hemoftalmus
• Endoftalmitis • Katarak
• Ablasi retina • Retinopati
• Panoftalmitis
• Neuritis optik • Kelainan refraksi
• Trombis caven
• Kelainan makula
• Tumor
MATA dapat dianggap sebagai kamera
0 Teori akomodasi :
1. Teori akomodasi Helmholtz
zonula zinii kendor lensa cembung
2. Teori akomodasi Tsernig
zonula zinii tegang bgn tengah lensa cembung
0 Beberapa jenis Lensa :
1. Lensa Plano tidak mempunyai efek bias, titik lengkung sama
2. Lensa Sferis
*- Penerangan umum, kontras, uji warna, waktu papar dan kelainan refrakasi
- Koreksi dengan Pinhole
Kriteria buta menurut WHO
1. Hipermetrop manifes :
Hipermetrop yang dapat dilihat dengan koreksi kacamata tanpa
sikloplegik
- fakultatif : dapat diatasi dengan akomodasi
- absolut : tak dapat diatasi dengan akomodasi
2. Hipermetrop total :
3. Hipermetrop laten
selisih antara hipermetrop total dengan hipermetrop manifes →
menunjukkan kekuatan tonus mm.siliaris
28
• Pasien dengan hipermetrop diberikan kacamata positif
terkuat yang memberikan tajam penglihatan maksimal
Komplikasi miopia
-ablasi retina
-katarak
-esoptropia
Derajat miopia
-Ringan 1-3 d
-Sedang 3-6 d
-Tinggi >6 d
31
Koreksi miopia dengan memberikan resep kacamata
negatif terendah yang masih jelas
• Memberikan EDUKASI
Astigmat
0 Adalah : kelainan refraksi dimana fokus berkas cahaya
tidak terletak pada satu titik, sebagai akibat pembiasan
yang berbeda– beda lewat satu meridian.
34
Astigmat dibagi atas :
Astigmat regular : meskipun setiap meridian mempunyai daya
bias tersendiri tapi perbedaan itu teratur
Lima macam astigmat reguler :
a.Astigmat miopikus simpleks
b.Astigmat miopikus kompositus
c.Astigmat hipermetropikus simpleks
d.Astigmat hipermetropikus kompositus
e.Astigmat mikstus
35
Astigmat ireguler : ada perbedaan yang tidak teratur pada
setiap meridian
Etiologi :
- Kelainan kornea 90% sikatrik kornea, operasi
(terbanyak)
- Kelainan lensa katarak insipien, imatur
37
Presbiop
0 Adalah : berkurangnya daya akomodasi (kemampuan lensa
mencembung berkurang)
keadaan fisiologis normal
0 Keluhan :
• Kabur waktu membaca dekat
• Mata cepat lelah berair
38
0 Pada presbiop diberikan lensa positif yang ditambahkan pada
ukuran jauhnya, biasanya :
39
0 Anisometropia
0 Aniseikonia
0 Afakia
PEMERIKSAAN REFRAKSI
0 Pameriksaan mata dilakukan dengan memeriksa mata satu
persatu, untuk membedakan penurunan visus akibat kelainan
organik, pakai pin hole disc
0 Cara :
1. Anamnesa : kabur jauh atau dekat
2. Pemeriksaan mata sepintas apakah ada
kelainan patologis lain
3. Periksa tajam penglihatan
41
0 Frame
42
Lensa Plus
Lensa Minus
Okluder /
Penutup
43
Pemeriksaan refraksi subjektif
I. Cara coba-coba ( trial and error )
II. Cara pengabutan ( fogging )
Untuk mencegah akomodasi, fokus dengan sengaja
dimajukan ke depan retina dengan memasang lensa +
(misalnya + 4 D ) pasien mengatakan kabur kurangi
sedikit-sedikit sampai menjadi tegas
44
Pemeriksaan refraksi objektif
Dengan memakai alat-alat tertentu seperti:
1. Retinoskop cermin ( yang berlubang kecil ditengah)
2. Retinoskop streak ( sumber cahaya berbentuk garis )
3. Retinoskop spot ( sumber cahaya berbentuk spot
atau bulat)
45
CARA :
Mengamati gerakan bayangan cahaya
yang tampak dalam pupil yang terpantul
dari retina
Pasien disuruh menatap jauh (untuk
mengurangi akomodasi)
Mata kiri diperiksa dengan mata kiri, mata
kanan dengan mata kanan
Jarak pemeriksa ½ m, dipakai sinar sejajar
atau sedikit divergen
46
47
Bila sinar yang terpantul dari mata yang tampak di pupil
bergerak searah dengan arah retinoskop + lensa plus
sampai tampak diam
Sebaliknya bila terbalik,
tambah lensa (-) sampai
diam.
48
0 Penanggulangan kelainan refraksi
1. Kaca mata
2. Lensa kontak
Kegunaan lensa kontak :
a. Untuk mengurangi efek optis dari
lensa biasa yg ukurannya tebal
b. Pada anisometrop perbedaan
refraksi yg besar pd kedua mata
c. Untuk koreksi astigmat irregular
49
d. Alasan kosmetik
e. Untuk mempercepat pemulihan atau
mengurangi keluhan pd penyakit kornea
50
Kontra indikasi lensa kontak :
1. Ditempat yg banyak debu
2. Ada infeksi mata luar
3. Olah raga renang
3. Operasi
0 pada kornea :
0 keratotomi radial
0 Lasik
0 pada lensa:
0 Lesa intra okuler
51
TERIMA KASIH
52