4. Komponen waktu
1. Karies berdasarkan lokasi permukaan kunyah
a. Karies oklusal
b. Karies labial
c. Karies bukal
d. Karies palatal/lingual
e. Karies aproksimal
f. Karies kombinasi (Mengenai semua permukaan)
Karies berdasarkan lokasi permukaan kunyah
2. Karies berdasarkan kedalamannya
Inflamasi kronik pada pulpa dan terjadi proliferasi jaringan granulasi pada
pulpa.
Biasanya terjadi pada desidui molar dan molar 1 permanen.
Ada massa merah yang mudah berdarah melebar ke permukaan oklusal.
Terapi : kuretase atau eksavasi, kemudian mencabut jaringan pulpa dengan
perawatan saluran akar diikuti perawatan gigi
GANGREN/ NEKROSIS PULPA
Botol bisa berisi susu atau jus --> glukosa yang menempel
di gigi --> Bakteri akan menghasilkan asam --> merusak
email gigi.
Ringan : remineral dengan flour
Mahkota gigi : tambal
Pulpa : terapi pulpa atau ekstraksi
Sikat gigi 2x/hari smear pea size
<2 tahun, menggunakan pasta gigi smear
2-5 tahun, pasta gigi pea size
Setelah makan, dapat dibersihkan dengan kassa
basah
Tidak membiarkan anak tidur dengan botol susu
di mulutnya.
Temporomandibular Joint (TMJ)
Disorders
Berikut ini adalah perilaku atau kondisi yang dapat
menyebabkan gangguan TMJ.
Tinnitus:
Alasannya belum diketahui
Diagnosis:
Ada bunyi pada rahang
Sakit saat mengunyah dan rahang sulit membuka
Aus pada gigi dan hilangnya tonjolan pada permukaan gigi.
Ada gangguan pada telinga
Pemeriksaan penunjang:
sinar-X dan CT Scan membantu untuk menentukan detail
tulang sendi, MRI digunakan untuk menganalisis jaringan
lunak.
Pengobatan
1. Jaw rest
2. Panas dan terapi es: untuk membantu mengurangi ketegangan otot .
3. Obat-obatan: Obat anti inflamasi untuk mengendalikan peradangan. Relaksan
otot, seperti diazepam dapat membantu mengurangi kejang otot.
4. Terapi fisik: Secara pasif membuka dan menutup rahang, pijat, dan stimulasi
listrik membantu untuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan jangkauan
gerak dan kekuatan sendi.
5. Manajemen stres
6. Terapi oklusal
Mayor:
>0,5cm
Lesi lebih dalam
Sembuh 4-6 minggu
Dapat meninggalkan jaringan parut
Herpetiform:
0,5-3mm
Multipel
Dangkal
Sembuh 7-14 hari, tanpa jaringan parut kecuali jika ada penggabungan
Stomatitis Aphtosa
Ulkus TBC
Gambaran klinis:
ulkus yang irregular, tepi yang tidak teratur
sedikit indurasi
dasar lesi berwarna kuning
disekeliling ulkus juga dijumpai satu atau beberapa nodul kecil
nyeri dan tidak sembuh-sembuh
Pengobatan:
Pemeliharaan oral hygiene
Cegah perkembangan lesi
Ulkus syphilis
Penyebab: Treponema Pallidum
Pengobatan : Penicilin G
Terdiri atas 3 stadium: primer (chancre), sekunder (skin
eruption, mucous patches, condylomalatum), tersier.
Ulkus syphilis
Ulkus Traumatik
Gambaran klinis:
Lesi dangkal, tidak teratur
Membran putih-kekuningan
Ada area inflamasi
Sakit sedang sampai berat
Ada riwayat traumatik
Pengobatan:
Simptomatik: analgetik topikal + covering agent
Antibiotik infeksi sekunder
Ulkus Traumatik
Ulkus dekubitus
Penyebab : iritasi kronik
Gambaran klinis: lesi cekung, dasar putih abu-abu, ada
penyebab berhadapan dengan lesi, bentuk=penyebab,
sakit tidak menonjol kecuali infeksi.
Pengobatan: hilangkan penyebab, bila terinfeksi beri
antibiotik dan analgetik.
Ulkus dekubitus
Mucocele
Gambaran Klinis
Pembengkakan yang berbentuk kubah, dengan diameter 1-2 mm
hingga lebih. Mucocele paling sering terjadi pada anak-anak dan
orang dewasa muda, namun dapat terjadi di segala usia termasuk
bayi yang baru lahir dan orang lansia.
Permukaan mukosa dapat terlihat kebiruan dan translusen.
Ciri khas lesi ini adalah fluctuant, namun pada beberapa kasus
mucocele dapat terasa keras saat dipalpasi.
Mucocele dapat hilang timbul, yang kadang-kadang pecah sehingga
cairannya keluar.
Biasanya mucocele tidak disertai rasa sakit.
Tata laksana
OSTEOMIELITIS?
SINUSITIS MAXILLARIS?