Anda di halaman 1dari 13

Standar pelayanan

minimum kesehatan
Asma Fhara Mery Kumala
Lilik Suparwati Naina Rhoziana
Fadilla Sitompul

Syahna S.
Nur Amalia Tika Noorjanah Yuni Dwi Kartika
Yolanda
Devinisi

 Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005


tentang pedomam penyusunan dan penerapan SPM,
Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat
SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib
daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara
minimal. (pasal 1 ketentuan umum).
Kebijakan Standar Pelayanan Minimal
Kesehatan
 Kemenkes telah mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 43 Tahun 2016 tentang SPM Bidang Kesehatan yang
memuat 12 jenis pelayanan dasar yang harus dilakukan
Pemerintah Kabupaten/Kota, yaitu:
 1) Pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar pelayanan
antenatal;
 2) Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
 3) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
 4) Pelayanan Kesehatan Balita;
 5) Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
 6) Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
 7) Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
 8) Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
 9) Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus;
 10) Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan
Jiwa Berat;
 11) Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis
(TB); dan
 12) Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko
Terinfeksi HIV.
Prinsip Dasar SPM Bidang Kesehatan

 1) Kesehatan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap manusia;


 2) Pemenuhan kebutuhan dasar dapat dipenuhi sendiri oleh warga
negara, atau oleh pemerintah daerah; Merupakan pelayanan
dasar yang menjadi kewenangan daerah;
 3) Merupakan kewajiban bagi pemerintah daerah untuk menjamin
setiap warga negara memperoleh kebutuhan dasarnya; serta
 4) berlaku secara nasional.a
Tujuan Standar Pelayanan Minimal
Kesehatan

 Panduan dari pemerintah pusat untuk daerah dalam memberikan pelayanan


esensial (UU No 23 Tahun 2014 Pasal 18, Ayat 2)
 Alat pemerintah pusat dalam memastikan bahwa setiap WNI memperoleh
pelayanan esensial yang sama (UU No 23 Tahun 2014 Pasal 67f/68/70/73)
 Alat kontrol masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan daerah (UU No 23
Tahun 2014 Pasal 72)
Kepala daerah menyampaikan ringkasan laporan penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah kepada masyarakat bersamaan dengan
penyampaian laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah
 Pedoman bagi puskesma dalam penyelenggaraan layanan kepada
masyarakat.
 Terjaminnya hak masyarakat dalam menerima suatu layanan
 Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan alokasi anggaran yang
dibutuhkan.
 Alat akuntabilitas Puskesmas dalam penyelenggaraan layanannya.
 Terciptanya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan
puskesmas.
 Mengurangi kesenjangan pelayanan kesehatan antar daerah
 SPM disusun sebagai alat pemerintah dan pemerintah daerah untuk menjamin;
akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakata secara merata dalam
rangka penyelenggaraan urusan wajib.
 Untuk memberikan kemudahan kepada pemerintah daerah dalam penyususnan
perencanaan untuk pelaksanaan SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
Rancangan Standar Pelayanan Minimal
Kesehatan

 PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Landasan Hukum
 Tujuan dan Sasaran
 Sistematika Dokumen Rencana Aksi
 PROFIL DAN STATUS PELAYANAN SPM BIDANG KESEHATAN
 Profil Pelayanan Dasar Kesehatan
 Status Pencapaian SPM Kesehatan
 Potensi, Masalah, Kendala serta Kebutuhan Upaya Pencapaian SPM Kesehatan
 ANALISIS DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN
PENCAPAIAN PENERAPAN SPM SOSIAL
 Identifikan
Kegiatan dan Kebutuhan Barang dan jasa
untuk mencapaiSPM Kesehatan.
 Perhitungan
Kebutuhan Pembiayaan bagi
Pencapaian masing-masing jenis Pelayanan SPM
Kesehatan
 Identifikasi Ketersediaan Sumber Daya Keuangan
 RENCANA AKSI PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN
 Kebijakan dan Strategi Umum Jangka Menengah (2013-2018) Penerapan dan
Pencapaian SPM Kesehatan
 Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2013
 Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2014
 Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2015
 Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2016
 Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2017
 Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2018
 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
 Kesimpulan

 Rekomendasi

 LAMPIRAN
Mari Bertanya ?

Anda mungkin juga menyukai