Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 8

1. EBENESER SINURAYA
2. LISA ARIANA PUTRI
3. MUHAMAD TEDY KURNIAWAN
4. RIZKI FERYALDI

KENAKALAN REMAJA

Remaja adalah masa di mana seorang individu mengalami peralihan dari masa anak-anak
menuju ke dewasa. Sebelum dewasa individu akan mengalami masa dimana terjadi peralihan
untuk benar-benar mematangkan dirinya menuju masa dewasa. Dewasa ini masa remaja di
sebut-sebut masa yang paling rawan dihadapi individu sebagai anak.
Dalam masyarakat modern sekalipun, selalu dijumpai pertentangan antara pemuda dan
orang tua. Pemuda merasa secara fisik dan biologis telah dewasa, tetapi orang tua selalu
menganggapnya belum dewasa sehingga tidak boleh memikul peran orang dewasa. Hal ini
dapat dimengerti sebab banyak peran yang tidak hanya memerlukan kematangan fisik (usia),
tetapi juga memerlukan kematangan mental, pendidikan, dan keahlian tertentu.
Seorang remaja sedang mengalami peralihan dari tahap kehidupan anak-anak menuju
tahap kedewasaan. Kepribadiannya sedang terbentuk dan pegangan yang pasti masih dicari.
Masa peralihan ini merupakan masa kritis, seperti halnya musim pancaroba yang merupakan
musim peralihan sehingga membuat orang mudah terkena penyakit. Di masa peralihan, kalau
unsur-unsur negatif masuk, remaja akan mudah terpengaruhi dan mengalami krisis. Pada
masa pencarian pegangan seperti itu remaja mencoba menguji nilai dan norma masyarakat,
kemudian mencari yang cocok untuk dirinya. Akibatnya, prilaku yang ditemukannya boleh
jadi tidak disukai masyarakat. Pada saat inilah remaja memerlukan bimbingan, terutama dari
orang tuanya.
Kenakalan remaja bukan semata-mata di akibatkan oleh kondisi dari remaja yang
seharusnya dihadapi. Ada beberapa remaja yang dapat melalui masa remaja dengan baik dan
lancar tanpa melakukan penyimpangan yang dianggap sebagai masalah sosial. Hal itu
menandakan bahwa kenakalan remaja juga dipengaruhi faktor-faktor tertentu baik eksternal
maupun internal.
Faktor internal
1. Krisis identitas
2. Kontrol diri yang lemah
Faktor eksternal
1. Keluarga
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan/sekolah/ tempat tinggal yang kurang baik
Akibat apabila masalah remaja tidak dapat diatasi maka nantinya akan berkembang
menjadi kenakalan remaja. Kenakalan remaja diwujudkan melalui organisasi semiformal,
seperti geng. Mereka cenderung melakukan hal – hal yang tidak disukai masyarakat misalnya
perkelahian antar pelajar (tauran), penggunaan narkoba, kebut-kebutan (balap liar), mencorat-
coret fasilitas umum, mengedarkan bahan-bahan pornografi (cetak maupun digital),
pergaulan bebas, pembajakan bus kota, atau pemalakan.
Remaja adalah masa di mana seorang individu mengalami peralihan dari masa anak-anak
menuju ke dewasa.

Kaitannya masa remaja disebut sebagai masa yang rawan adalah ancaman yang mengintai
anak yang beranjak remaja yaitu „kenakalan remaja‟. Kenakalan tadi bisa disebut sebuah
penyimpangan yang dilakukan oleh anak remaja yang mengakibatkan masalah dalam
masyarakat. Kenakalan remaja disebabkan oleh dua hal utama yaitu faktor internal psikologis
dari remaja dan juga faktor eksternal
kondisi sosiologis atau lebih kepada lingkungan.

Struktur:

1. Pendahuluan
2. Perincian
3. Penutup

Kaidah

1. Pola pengembangan
2. Fakta
3. Penggunaan kata

Ciri – ciri teks eksplanasi

Suatu teks dapat dikatakan sebuah teks ekplanasi jika memiliki ciri – ciri seperti berikut :

1. Memuat informasi – informasi fakta.

2. Membahas suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau ilmu pengetahuan.

3. Bersifat informative dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai hal
yang dibahas di dalam teks.

4. Memiliki / menggunakan sequence markers, seperti pertama, kedua, ketiga, dsb. atau
pertama, berikutnya, terakhir.

Kesimpulan

Jadi kelompok kami menarik kesimpulan bahwa teks eksplanasi merupakan teks yang
berisikan tentang informasi yang didasari oleh fakta dan mejelaskan fenomena alam atau pun
yang di akibatkan manusia secara ke ilmuan serta tidak adanya tujuan untuk mempengaruhi
pembaca.

Anda mungkin juga menyukai