“KENAKALAN REMAJA”
Oleh:
1. Sayoga Dwi Prangga Pranata (19122149076)
2. Nunuk Tri Wahyu (19122149070)
3. Lina Dian Puspita Sari (19122149064)
4. Fairuzia Inayah (19122149056)
5. Della Galuh Oktavia (19122149050)
6. Ria Hi’matulmaula (19122149073)
7. Yulia Dwi Erindasari (19122149085)
PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
rahmat-Nya sehingga makalah yang berjudul “Kenakalan Remaja” dapat
terselesaikan sesuai waktu yang disediakan. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu, penulis mengharapkan adanya masukan baik itu saran ataupun kritik yang
bersifat membangun, serta bimbingan lebih lanjut yang sifatnya membangun dari
semua pihak demi sempurnanya makalah ini.
Akhir kata, penulis mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini
terdapat kesalahan baik itu penulisan maupun penyusunan yang telah penulis
lakukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................
i
DAFTAR ISI........................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………...........
1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………............
3
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................
3
1.4 Manfaat ...................................................................................................
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kenakalan Remaja ................................................................
4
2.2 Bentuk-Bentuk Kenakalan Remaja..........................................................
5
2.3 Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja................................................. 5
2.4 Cara Mengatasi Kenakalan Remaja.........................................................
9
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan..................................................................................................
11
3.2 Saran........................................................................................................
11
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
penyimpangan perilaku. Di dalam masyarakat yang disorganisasi sosial,
seringkali yang terjadi bukan sekedar ketidak pastian dan surutnya kekuatan
mengikat norma sosial, tetapi lebih dari itu, perilaku menyimpang karena tidak
memperoleh sanksi sosial kemudian dianggap sebagai yang biasa dan wajar.
Dalam kurun waktu kurang dari dasawarsa terakhir, kenakalan remaja
semakin menunjukkan trend yang amat memprihatinkan. Kenakalan remaja
yang diberitakan dalam berbagai forum dan media dianggap semakin
membahayakan. Berbagai macam kenakalan remaja yang ditunjukkan akhir-
akhir ini seperti perkelahian secara perorangan atau kelompok, mabuk-
mabukan, pemerasan, pencurian, perampokan, penganiayaan dan
penyalahgunaan obat-obatan seperti narkotik (narkoba).
Kenakalan remaja diartikan sebagai suatu outcome dari suatu proses yang
menunjukkan penyimpangan tingkah laku atau pelanggaran terhadap norma-
norma yang ada. Kenakalan remaja disebabkan oleh berbagai faktor baik
faktor pribadi, faktor keluarga yang merupakan lingkungan utama (Willis,
1994), maupun faktor lingkungan sekitar yang secara potensial dapat
membentuk perilaku seorang anak (Mulyono, 1995).
Berdasarkan hasil beberapa penelitian ditemukan bahwa salah satu faktor
penyebab timbulnya kenakalan remaja adalah tidak berfungsinya orangtua
sebagai figur tauladan bagi anak (Hawari, 1997). Selain itu suasana keluarga
yang meninbulkan rasa tidak aman dan tidak menyenangkan serta hubungan
keluarga yang kurang baik dapat menimbulkan bahaya psikologis bagi setiap
usia terutama pada masa remaja.
Menurut Hirschi (dalam Mussen dkk, 1994) orangtua dari remaja nakal
cenderung memiliki aspirasi yang minim mengenai anak-anaknya,
menghindari keterlibatan keluarga dan kurangnya bimbingan orangtua
terhadap remaja. Sebaliknya, suasana keluarga yang menimbulkan rasa aman
dan menyenangkan akan menumbuhkan kepribadian yang wajar dan begitu
pula sebaliknya.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan beberapa
masalah diantaranya.
1. Apa yang dimaksud dengan kenakalan remaja?
2. Bentuk-bentuk kenakalan remaja?
3. Apa yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja?
4. Bagaimana cara mengatasi kenakalan remaja?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui beberapa tujuan
dari penulisan makalah ini diantaranya.
1. Mengetahui pengertian kenakalan remaja.
2. Mengetahui bagaimana bentuk-bentuk dari kenakalan remaja.
3. Mengetahui penyebab terjadinya kenakalan remaja.
4. Mengetahui cara mengatasi kenakalan remaja.
1.4 Manfaat
Berdasarkan penulisan makalah ini, ada beberapa manfaat dari
penyusunan makalah ini yaitu sebagai berikut.
1) Bagi Penulis yaitu kami sebagai mahasiswa dapat mengetahui pengertian
kenakalan remaja, bagaimana bentuk-bentuk dari kenakalan remaja,
penyebab terjadinya kenakalan remaja, dan cara mengatasi kenakalan
remaja.
2) Bagi Pembaca yaitu makalah ini bisa dijadikan suatu sumber informasi
guna meningkatkan dan menambah wawasan atau ilmu pengetahuan
pembaca, khususnya mengenai bentuk kenakalan remaja, penyebab, dan
cara mengatasinya.
3) Bagi Dunia Pendidikan yaitu makalah ini bisa dimanfaatkan untuk dijadikan
referensi tentang pengertian kenakalan remaja, bagaimana bentuk-bentuk
dari kenakalan remaja, penyebab terjadinya kenakalan remaja, dan cara
mengatasi kenakalan remaja.
3
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. BATAS WLAYAH
Utara
Selatan
Barat
Timur
iii. Umur :
iv. Agama :
v. Suku :
vi. Pendidikan :
vii. Pekerjaan :
viii. Alamat :
Balita
&
Bumil
Berilah tanda (X) pada jawaban yang menurut Bapak / Ibu sesuai.
B. KEBUTUHAN NUTRISI
4. Cara penyajian makanan :
a. Terbuka b. Kadang tertutup c. Tertutup
F. SOSIAL
1. Bagaimana hubungan antar anggota keluarga lain
G. PENDIDIKAN
1. Adakah anggota keluarga yang sedang mengikuti
pendidikan di luar pendidikan formal ?
a. Ya b. Tidak
H. PSIKOLOGIS
Pola Komunikasi
1. Pola komunikasi dalam keluarga :
a. Terbuka b. Tertutup
I. SPIRITUAL
1. Apakah anggota keluarga taat menjalankan ibadah ?
a. Ya
b. Tidak
2. Jika tidak, mengapa..................................................
J. FAKTOR LINGKUNGAN
PERUMAHAN
1. Jenis rumah:
5. Status rumah :
a. Sirap c. Genteng
a. Ya b. Tidak
b. ≥ 20 % luas lantai
11. Penerangan :
a. Lampu tempel
b. Petromaks
c. Listrik
12. Lantai:
a. Tanah c. Plester
b. Papan d. ubin
b. Debu
c. Sampah
a. Bersih
b. Tidak bersih
SUMBER AIR
1. Apakah keluarga mempunyai sumber air sendiri ?
a. Ya b. Tidak
d. Ledeng
3. Jika Tidak, dari mana sumber airnya ? ……….
b. Terbuka
7. Pengurasan tempat penampungan air :
a. Tidak pernah dilakukan c. > 3 hari
b. < 3 hari
8. Penggunaan air minum :
a. Dimasak b. Tidak dimasak
c. Berwarna
10. Dari mana sumber air yang digunakan untuk keperluan kebersihan :
a. Sungai e. Pompa listrik
b. Ledeng f. Membeli
a. Ya b. Tidak
PEMBUANGAN SAMPAH
a. Dibakar c. Di sungai
PEMBUANGAN KOTORAN/TINJA
1. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan tinja?
a. ya b. tidak
4. Bagaimana kondisinya ?
a. Bus d. andong
b. Angkutan umum e. Kendaraan sendiri
c. Becak
b. TBC f. Rheumatik
c. Asma g. Kulit
d. Typhoid h. Hipertensi
b. TBC f. Rheumatik
c. Asma g. Kulit
d. Typhoid h. Hipertensi
a. Sudah b. Belum
c. Imunisasi
e. senam hamil
f. Senam lansia
g. Pengisian KMS
a. Ya b. Tidak
b. Tidak
24. Adakah anggota keluarga yang m,eninggal pada satu tahun terakhir ?
a. Ada b. Tidak
b. Ibu e. Balita
c. Neonatus f. Anak
b. Dukun e. Dokter
c. Puskesmas
a. 1 X c. Tidak pernah
b. 2 X
11. Berapa kali melakukan pemeriksaan kehamilan pada kehamilan 4-6 bulan:
a. 1 X c. Tidak pernah
b. 2 X
13. Berapa kali melakukan pemeriksaan kehamilan pada kehamilan 7-9 bulan
a. 1 X c. Tidak pernah
b. 2 X
b. Belum lengkap
a. Ya b. Tidak
b. Tidak diberi
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. anemia
d. Lain-lain, sebutkan………………………..
24. Apakah ibu memiliki KMS ?
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
b. Tidak sempat
a. Ya b. Tidak
KELUARGA BERENCANA ( KB )
1. Apakah pada keluarga ada Pasangan Usia Subur/PUS
a. Ya b. Tidak
Bila ya, berapa jumlahnya, sebutkan : .....................................................................................
a. Ya b. Tidak
3. Jika ya, kontrasepsi apa yang dipakai ?
a. Kondom d. Pil
b. Suntik e. IUD
c. Norplant f. Kontap
4. Jika tidak , apakah alasannya ?
a. BCG d. HB I g. DPT II
b. Polio I e. Polio II h. Polio III
c. DPT I f. HB II
13. Bila bayi berusia 4 – 8 bulan, imunisasi apa yang sudah didapat :
a. BCG g. DPT II
b. Polio I h. Polio III
c. DPT I i. DPT II
d. HB I j. Polio IV
e. Polio II k. HB III
f. HB II
14. Bila bayi berusia 9 bulan, imunisasi apa yang sudah didapat :
a. BCG
b. Polio I
c. DPT I
d. HB I
e. Polio II
f. DPT III
g. HB II
h. Polio IV
i. DPT II
j. HB III
k. Polio III
l. Campak
15. Pertumbuhan dan perkembangan bayi (dilihat dengan DDST)
a. Ya b. Tidak
17. Jika ya, sebutkan .........
a. ISPA d. Kulit
b. Diare e. lain-lain, sebutkan ...........
c. Morbili
17. Jika ya, penanganan yang dilakukan ?
a. Dibiarkan c. Ke dukun
b. Diobati sendiri d. Ke sarana pelayanan kesehatan
18. Adakah bayi resiko tinggi?
a. Ya b. Tidak
19. Jika ya, sebutkan ...................
a. BGM d. lain-lain
b. Bayi dengan penyakit sebutkan ......................
c. Cacat bawaan
P.BALITA ( 1 – 5 TAHUN )
1. Apakah dalam keluarga terdapat balita ?
a. Ya b. Tidak
2. Jika ya, berapa................Umur ................
3. Apakah melakukan kunjungan ke posyandu?
a. Tiap bulan c. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
Q.USIA SEKOLAH
1. Apakah dalam keluarga ada anak usia sekolah
a. Ya b. Tidak
2. Jika ya, berapa.................... Umur...........................
3. Status gizi dilihat dari kesesuaian berat badan (BB) tinggi badan (TB) dan usia
a. Baik b. Cukup c. Kurang
4. Pola makan
a. Teratur b. Tidak teratur
5. Apakah ada kebiasaan makan yang salah ?
a. Ya b. Tidak
6. Jika ya, sebutkan jenisnya menurut
a. Kuantitas b. Proporsi c. Komposisi
7. Apakah sudah mendapat Imunisasi Booster
a. Ya b. Tidak
8. Jika ya, berapa kali
a. Satu kali b. Dua kali
9. Apakah ada anak sakit saat ini ?
a. Ya b. Tidak
10. Jika ya, jenisnya
a. ISPA d. Kulit
b. Diare e. Lain – lain, sebutkan…
c. Morbili
11. Jika ya penanganannya
a. Dibiarkan e. Ke Puskesmas
b. Diobati sendiri f. Ke Rumah Sakit
c. Ke dukun g. Ke dokter
d. Ke bidan
R. REMAJA
1. Apakah dalam keluarga ada remaja
a. Ya b. Tidak
2. Jika ya berapa........................ Umur.............................................
3. Jika perempuan, sudahkah menstruasi ?
a. Ya b. Tidak
4. Adakah keluhan saat menstruasi ?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah aktif dalam organisasi
a. Ya b. Tidak
6. Jika tidak alasannya
a. Malu d. Tidak ada wadahnya
b. Tidak ada waktu e. Lain – lain sebutkan …
c. Tidak perlu
7. Apakah remaja mengetahui usia reproduksi ?
a. Ya b. Tidak
8. Apakah remaja mengetahui tentang fungsi reproduksi ?
a. Ya b. Tidak
9. Apakah remaja mengetahui tentang penyakit menular seksual
a. Ya b. Tidak
10. Apakah ada penyimpangan perilaku ?
a. Ya b. Tidak
11. Jika ya, jenis :
a. Minuman keras d. Penyalahgunaan alat
b. Narkoba kontrasepsi
c. Ketergantungan obat
12. Apakah ada remaja yang sedang sakit ?
a. Ya b. Tidak
13. Jika ya, tindakan yang dilakukan
a. Berobat ke sarana pelayanan c. Dibiarkan
kesehatan d. Berobat ke dukun
b. Diobati sendiri
S. PRE MENOPAUSE
1. Apakah ada ibu yang sudah menopause /tidak menstruasi lagi
a. Ya b. Tidak
2. Jika ya, mulai usianya berapa ………………
3. Jika ya, apakah ibu mengalami keluhan
a. Ya b. Tidak
4. Jika ya, jenis keluhan
a. Nyeri sendi c. Emosi labil/mudah
b. Muka kemerahan tersinggung
d. Kekakuan otot
e. Kering daerah vagina g. Pandangan kabur
f. Nyeri tuba h. Lain –lain sebutkan ...............
5. Bila ada keluhan apa yang dilakukan
a. Dibiarkan c. Ke pelayanan kesehatan
b. Diobati sendiri d. Ke dukun
6. Persepsi ibu setelah menopause terhadap dirinya
a. Merasa tidak berguna c. Merasa malu/harga diri rendah
b. Curiga terhadap suami d. Tidak dianggap masalah
ANALISIS DATA
DATA MASALAH
PRIORITAS MASALAH (STANHOPE & LANCASTER)
N MASALAH SKOR
O
RENCANA KEGIATAN (POA)
:
BULA ………………………………………………
N ……..
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kenakalan remaja adalah suatu outcome dari suatu proses yang
menunjukkan penyimpangan tingkah laku atau pelanggaran terhadap norma-
norma yang ada.
2. Kenakalan remaja disebabkan oleh berbagai faktor baik faktor internal
(reaksi frustasi diri; gangguan pengamatan dan tanggapan pada anak remaja;
gangguan berfikir dan intelgensia pada diri remaja; gangguan perasaan pada
anak remaja), maupun faktor eksternal (keluarga, lingkungan sekolah yang
kurang menguntungkan, media elektronik, pengaruh pergaulan) yang secara
potensial dapat membentuk perilaku seorang anak.
3. Untuk mengatasi kenakalan remaja, berarti menata kembali emosi remaja
yang tercabik-cabik itu. Emosi dan perasaan mereka rusak karena merasa
ditolak oleh keluarga, orang tua, teman-teman, maupun lingkungannya sejak
kecil, dan gagalnya proses perkembangan jiwa remaja tersebut.
4.2 Saran
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disarankan sebagai berikut :
1. Dengan mempelajari ini, kita dapat lebih mengetahui apa saja bentuk-bentuk
dan faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Sebagai seorang remaja, kita seharusnya bisa bertanggung jawab atas apa
yang terjadi pada perkembangan kenakalan remaja yang sudah
memprihatinkan saat ini. Oleh karena itu sebagai salah satu bentuk
implementasi dari tanggung jawab tersebut terhadap kenakalan remaja adalah
dengan berusaha semaksimal mungkin menjadi remaja yang baik.
11
DAFTAR PUSTAKA
Eitzen, Stanlen D. 1986. Social Problems. Allyn and Bacon inc, Boston, Sydney,
Toronto.
Kaufman, James M. 1989. Characteristics of Behaviour Disorders of Children
and Youth. Merril Publishing Company, Columbus, London, Toronto.
Mulyono, B. 1995. Pendekatan Analisis Kenakalan Remaja dan
Penanggulangannya. Kanisius, Yogyakarta.
Soerjono, Soekanto. 1988. Sosiologi Penyimpangan. Rajawali, Jakarta.
Willis, S. 1994. Problema Remaja dan Pemecahannya. Penerbit Angkasa,
Bandung.
http://satriadholan.blogspot.com/2010/11/makalah-kenakalan-remaja-mata-
kul.html
11