OLEH:
Gomita Pello Edon, Harun Sora, Putry Baok, Eka Lende
XI MIPA 6
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas limpahan Berkat
dan KasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Projek Kimia membuat Laporan
Praktikum Asam Basa.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada SMA Kristen Citra
Bangsa terutama kepada Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan Kimia yang telah
memberikan arahan dan bimbingan untuk penulisan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik dalam penulisan
maupun esensi laporannya. Oleh karena itu penulis berharap kritik dan saran dari berbagai
pihak guna perbaikan penulisan ini. Akhir kata penulis berharap agar tulisan ini bisa
memberikan manfaat bagi diri sendiri, sekolah dan masyarakat pada umumnya.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kenakalan remaja sendiri adalah, Dalam bahasa Inggris, istilah kenakalan remaja
disebut juga juvenile delinquency. Kenakalan remaja adalah perbuatan anak remaja
(usia belasan) yang melanggar nilai dan norma sosial serta mengganggu ketertiban
umum.
Kenakalan remaja terkadang mewarnai proses pendewasaan diri manusia muda yang
disebut remaja. Tingkah laku ini ada yang wajar hingga di luar batas kewajaran. Mari
sama-sama mencegahnya!
Remaja adalah manusia muda yang masih berada dalam tahap perkembangan. Dalam
masa ini pemuda dan pemudi sudah tidak bisa disebut sebagai anak-anak lagi, tetapi
belum bisa juga disebut dewasa. Oleh karena itu, masa ini disebut juga masa peralihan
dari kanak-kanak menjadi dewasa. Pada umumnya, kenakalan remaja ditandai oleh
dua karakteristik, yaitu adanya keinginan untuk melawan dan adanya sikap apatis
(acuh atau cuek) yang disebabkan rasa kecewa terhadap suatu kondisi yang terjadi di
dalam masyarakat.
Orang tua dan pihak berwenang wajib mengontrol perkembangan perilaku remaja
karena mereka lebih terbuka dan mudah menerima perubahan (bersifat permissive).
Pengawasan dapat dilakukan dengan menanamkan nilai dan norma yang sesuai.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran orang tua dalam menghadapi dan mengatasi kenakalan remaja?
2. Apa solusi terbaik bagi para orang tua agar anak mereka tidak terlibat dalam
kenakalan remaja masa kini?
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dari
masing-masing orang tua maupun anak mereka dalam mengatasi hal-hal yang
menyangkut atau berkaitan dengan kenakalan remaja di masa kini, selai itu bagai
seorang remaja bisa mengatasi kenakalan remaja yang sekarang ini sedang
berkembang atau tumbuh di lingkungan mereka sebagai pelajar maupun mahasiswa.
D. Manfaat
Agar kita sebagai seorang remaja, atau orang tua dapat belajar untuk mengatasi hal
yang berkaitan dengan kenakalan remaja masa kini. Dan kita sebagai remaja
mencegah kenakalan-kenakalan ini tidak terjadi dan tidak menjadi lebih buruk lagi.
BAB 2
PEMBAHASAN
A.Landasan Teoritis
Yang melanggar hukum yang dilakukan anak khususnya pada kalangan remaja.
Ketika perbuatan yang sama dilakukan oleh orang dewasa maka dinamakan
Perbuatan kejahatan atau perbuatan yang melawan hukum yang dilakukan oleh
Deliquency yang berasal dari kata latin juvenilis berarti anak-anak, anak muda
Yang berkarakteristik. Sedangkan deliquency berasal dari kata latin yang berarti
Yang belum dewasa yang sengaja melanggar hukum dan yang diketahui oleh
Anak itu sendiri bahwa jika perbuatannya tidak sempat diketahui oleh petugas
Merupakan tingkah laku yang menyimpang dari norma agama, etika, peraturan.
Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma,
aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa
anak-anak ke dewasa.
Salah satu faktor penyebab kenakalan remaja adalah demonstration effect, yaitu pola
hidup yang memperlihatkan penampilan, di mana tidak sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
Pola hidup ini membuat remaja seolah-olah menampilkan sikap dan gaya hidup orang
kaya, modern, maju, atau lainnya.
E. Daftar Wawancara
Peran Orang tua:
-Bagaimana peran orang tua dalam mengatasi kenakalan remaja?
-Mengapa para orang tua menjadi atau merupakan bagian yang penting dalam
mengatasi kenakalan yang dibuat oleh para remaja?
-Mengapa para orang tua dapat menjadi benteng yang kuat bagi remaja untuk
menghindari dari pergaulan bebas?
Kenakalan Remaja:
-Mengapa bisa terjadi kenakalan remaja?
-Bagaimana menanggulangi kenakalan remaja di lingkungan masyarakat?
-Mengapa kenakalan remaja dapat terjadi akibat perkembangan IPTEK?
-Bagaimana dampak yang terjadi akibat kenakalan remaja?
BAB 3
PENUTUP
1) Kesimpulan
Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari peran orang tua dalam mengatasi kenakalan
remaja masa kini adalah dimana orang tua merupakan suatu hal penting yang juga
berhubungan dengan remaja. Maka dari itu peran daripada para orang tua ini bisa
menjadi kunci untuk membantu mengatasi kenakalan remaja masa kini. Bimbingan
orang tua adalah salah satu peran yang diambil untuk menanggulanginya. Melalui
orang tua, kenakalan remaja sesungguhnya dapat dicegah. Melalui bimbingan orang
tua, potensi kenakalan remaja dapat dicegah secara dini, dan pada saat bersamaan
dibangun pemahaman yang utuh tentang akhlak.
2) Saran
Saran kami untuk hal ini, bukan cuman orang tua saja tapi sebagai tokoh-tokoh agama
juga bisa ikut serta dalam membantu mengatasi kenakalan remaja yang ada pada masa
kini.
3) Solusi
Solusinya ialah, kita juga sebagai seorang remaja harus mampu atau bisa untuk
mengatasi kenakalan remaja yang ada di sekitar kita sebagai seorang pelajar. Jadi,
bukan hanya para tokoh-tokoh agama ataupun orang tua, akan tetapi kita sendiri juga
harus bisa mengatasinya.
Ayat Alkitab: (Efesus 6:4) “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di
dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”