Anda di halaman 1dari 9

Program Indonesia Sehat / PIS - PK

Makalah

Disusun Oleh:
Kelompok 6
1. Muhamad Tedy Kurniawan
2. Muhammad Balegh Prasta Pribadi
3. Muhammad Syarwani Abdan
4. Novalinna Appleangeline Rompis
5. Nur Amalia
6. Nur Musdalifah

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur


Jurusan Keperawatan
Program Sudy Sarjana Terapan Keperawatan
2019
Program Indonesia Sehat / PIS - PK
Makalah
Makalah ini disusun untuk mendapatkan nilai mata kuliah Kebijakan
Kesehatan Nasional

Disusun Oleh:
Kelompok 6
1. Muhamad Tedy Kurniawan
2. Muhammad Balegh Prasta Pribadi
3. Muhammad Syarwani Abdan
4. Novalinna Appleangeline Rompis
5. Nur Amalia
6. Nur Musdalifah

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur


Jurusan Keperawatan
Program Sudy Sarjana Terapan Keperawatan
2019
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa,
Karena atas nikmat dan Hidayah-Nya Penulis dapat menyelesaikan Makalah yang
deberi judul PROGRAM INDONESIA SEHAT / PIS - PK. Dalam kesempatan ini
Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada,

Bapak Ns. Andi Parellangi, S. Kep. M. Kep. M.H, selaku Dosen Pengampu
yang memberikan motivasi, bimbingan serta koneksi terhadap cara-cara penulisan
dan cara pembuatan Makalah yang benar kepada Penulis, sehingga Penulis bisa
memahami materi baik.

Dalam penulisan Makalah ini tentu Penulis telah berusaha semaksimal


mungkin untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk
mendapatkan inspirasi dan masukan dari berbagai sumber.

Namun Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca untuk kesempurnaan laporan ini.

Akhirnya Penulis berharap, semoga hasil Makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, khususnya bagi Penulis

Terima Kasih

Samarinda, 28 Januari 2019

Penulis
Daftar Isi

Halaman Judul............................................................................................................... i

Kata Pengantar ............................................................................................................. ii

Daftar Isi...................................................................................................................... iii

BAB 1 Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah ...........................................................................................


B. Rumusan Masalah ....................................................................................................
C. Tujuan ......................................................................................................................
D. Manfaat ....................................................................................................................

BAB 2 Pembahasan
A. Pengertian PIS / PK ............................................................................................
B. Persiapan pelaksanaan PIS / PK.........................................................................
C. Persiapan pelaksanaan PIS / PK di Tingkat Puskesmas.....................................
D. Upaya peguatan pergerakan pelaksaan PIS / PK ...............................................

BAB 3 Penutup

A. Kesimpulan ........................................................................................................
B. Saran ...................................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya pencapaian prioritas pembangunan kesehatan tahun 2015-2019 dalam
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan mendayagunakan segenap potensi
yang ada, baik dari pemerintah pusat,provinsi, kabupaten/kota, maupun
masyarakat. Pembangunan kesehatan dimulai dari unit terkecil dari masyarakat,
yaitu keluarga. Pembangunan keluarga, sebagaimana dimaksud dalam
UndangUndang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup
dalam lingkungan yang sehat.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan
pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga,
untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal.
Sebagai penjabaran dari amanat Undang-Undang tersebut tersebut,Kementerian
Kesehatan menetapkan strategi operasional pembangunan kesehatan melalui
Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga.
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan
jangkauan sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Puskesmas tidak hanya
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam gedung, melainkan juga keluar
gedung dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya
Keluarga adalah suatu lembaga yang merupakan satuan (unit) terkecil dari
masyarakat, terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Keluarga yang seperti ini disebut
rumah tangga atau keluarga inti (keluarga batih). Sedangkan keluarga yang
anggotanya mencakup juga kakek dan atau nenek atau individu lain yang
memiliki hubungan darah, bahkan juga tidak memiliki hubungan darah (misalnya
pembantu rumah tangga), disebut keluarga luas (extended family). Oleh karena
merupakan unit terkecil dari masyarakat, maka derajat kesehatan rumah tangga
atau keluarga menentukan derajat kesehatan masyarakatnya.
Masalah kesehatan adalah masalah yang multi dimensi, yakni banyak sekali
faktor penentunya (determinan). Sebagian besar faktor penentu tersebut bahkan
berada di luar jangkauan (tugas dan wewenang) sektor kesehatan. Oleh karena itu
perlu diupayakan secara menyeluruh dan bersama – sama dengan masyarakat
untuk mengatasinya.
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur sebagai salah
satu institusi kesehatan di Kalimantan Timur dalam upaya membantu
mewujudkan derajad kesehatan di Kalimantan Timur diwujudkan dalam bentuk
tridharma perguruan tinggi yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat yang terintegrasi dalam kegiatan Pembangunan Kesehatan Masyarakat
berupaya melakukan kegiatan pendekatan keluarga dalam upaya mewujudkan
keluarga sehat.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari Makalah ini ialah:


1. Pengertian PIS / PK?
2. Apa saja persiapan pelaksanaan PIS / PK?
3. Apa saja persiapan pelaksanaan PIS / PK di Tingkat Puskesmas?
4. Apa saja upaya peguatan pergerakan pelaksaan PIS / PK?

C. Tujuan

Di harapkan para pembaca dapat mengetahui Program Indonesia Sehat / PIS -


PK serta bisa menunjukan dan menjelaskan Program Indonesia Sehat / PIS - PK
secara benar
D. Manfaat

Di harapkan dengan ada nya Makalah ini kita semua khususnya bagi Penulis
dapat mengetahui langkah-langkah dalam membuat Makalah. Selain dari pada itu
diharapkan kita semua dapat memahami Program Indonesia Sehat / PIS – PK
BAB 2

PEMBAHASAN
A. Program Indonesia Sehat / PIS – PK
Program Indonesia Sehat yaitu mengedepakan paradigma sehat, penguatan
pelayanan kesehatan dan pemenuhan universal healt coverage melalui Jaminan
Kesehatan Nasional. Pelaksanaan tiga pilar Program Indonesia Sehat tersebut
mempunyai target sasaran seluruh usia (total coverage) mengikuti siklus
kehidupan (life cycle) sehingga integrasi pelaksanaan pelayanan kesehatan dapat
dilakukan lebih efektif jika melalui pendekatan keluarga.
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –PK) ini
mengintegrasikan pelaksanaan program melalui pendekatan 6 komponen utama
dalam penguatan sistem kesehatan (six building blocks), yaitu penguatan upaya
pelayanan kesehatan, ketersediaan tenaga kesehatan, sistem informasi kesehatan,
akses terhadap ketersediaan obat esensial, pembiayaan, dan kepemimpinan atau
pemerintahan.
Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS –
PK) ditekankan pada integrasi pendekatan akses pelayanan kesehatan,
ketersediaan tenaga kesehatan, pembiayaan serta sarana prasarana termasuk
program upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan yang mencakup seluruh
keluarga dalam wilayah kerja puskesmas dengan memperhatikan manajemen
puskesmas. Agar pelaksanaan tersebut sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
serta untuk meningkatkan kualitas pelayanan, maka diperlukan upaya monitoring
dan evaluasi secara berkala dan berjenjang.

B. Persiapan pelaksanaan PIS / PK


1. Melaksanakan sosialisasi PIS-PK internal puskesmans dan sosialisasi
kepada Linsek dan masyarakat
2. Melaksanakan pembagian Tim PIAS-PK dan Tupoksia dari masing-
masing petugas
3. Menentukan sasaran target pendataan PIS-PK
4. Menyiapkan Instrumen PIS-PK
5. Mengatur jadwal atau waktu dan strategi pendataan dan pembagian
personal
6. Melaksanakan koordinasi akhir sebelum melaksanakan pendataan ke
masyarakat

C. Tingkat Puskesmas
1. Terlaksananya sosialisasi di tingkat puskesmas (baik sosialisasi
internal maupun eksternal)
2. Adanya penanggung jawab atau koordinator PIS-PK di tingkat
puskesmas
3. Adanya koordinator dan tim pembina keluarga di Puskesmas
4. Ketersediaan anggaran yang terintegrasi untuk pelaksanaa PIS-PK di
tingkat puskesmas
5. Tersedianya formulir progesga (tercetak/manual) atau elektronik
(aplikasi keluarga sehat)
6. Tersediannya pinkesga (paket informasi kesehatan keluarga)

Anda mungkin juga menyukai