Anda di halaman 1dari 15

KEDOKTERAN ISLAM

ATTIBUNNABAWI
KONSEPSI KESEHATAN
•Keadaan sejahtera fisik, mental sosial tanpa ada
keluhan sama sekali (cacat / Sakit)… WHO, 1948

•Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial


yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial ekonomis (UU RI
N0.23/1992)

•Filosofi dasar tubuh manusia adalah


“TAWAZUNitas” –KESEIMBANGAN.
KESEHATAN DALAM
PERSPEKTIF ISLAM
•Tujuan kehadiran Islam adalah utk memelihara
agama, emosional jiwa, akal, fisik jasmani, harta
dan keturunan umat manusia

•BerISLAM berarti berDAMAI dgn KONDISI


NATURAL... Back to ISLAM
–Fisik biologis manusia merupakan REPRESENTASI
keISLAMan yang IDEAL
KEKUATAN FITRAH (Vital Force)
• “Likulli dain dawaun”, • Berpuasa menjadikan
kaidah amalan dzikir, emosi seseorang
sabar, shalat, infaq, dll terkendali.
• Semangat juang yg • Perasaan berhubungan
tinggi, mahabbah & dengan hati.
ikhlas hanya Ketrampilan menjaga
pada Allah SPIRITUAL EMOSIONAL hati merupakan
semata (50%) (20%) sumber kesehatan
internal

FISIKAL MENTAL • Mental berhubungan


• “Allah lebih suka
mu’min yang kuat (10%) (20) dengan ketrampilan
menyusun setiap informasi
dibanding mu’min menjadi positif.
yang lemah” • Mengubah persepsi
• Konsumsi herba & terhadap penyakit, sbgbunga
kasih Allah swt, meletakkan
Deep Slepping tidur azas keyakinan kepada
yang berkualitas. Qadha (ketetapan) dan
Qadar (ketentuan) Allah swt.
Kedokteran Nabi Muhammad saw (ath-thibb an-nabawi)
Syari’at Islam yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad saw, memiliki
kelengkapan dan kesempurnaan ajaran yang mengatur semua aspek
kehidupan manusia, termasuk di dalamnya terkandung nilai-nilai ath-
thibb (kedokteran) yang murni dan tinggi.

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan


yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut
Allah (QS al-Ahzab 33:21)
“Dan dia tidak berbicara menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya
itu tidak lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
(QS. An-Najm [53]:3-4)

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah, dan


taatilah Rasul-(Nya), dan Ulil Amri di antara kalian.
Kemudian jika kamu saling berbeda pendapat tentang
sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Quran)
dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah
dan Hari Akhir. Yang demikian itu, lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya.”
(QS. An-Nisa’ [4]:59)
Kedokteran Nabi saw (ath-thibb an-nabawi)
Sesungguhnya praktik kedokteran pada zaman Rasulullah saw yang
dicontohkan oleh beliau adalah mengatur pola makan dan minum
(food combining), shaum, minum madu, minum air putih, minum
susu murni, kurma, habba sauda, zaitun, biji sawi, herba senna, dan
semacamnya. Juga Rasullullah saw pun berolah raga, berobat, dan
berbekam, juga terapi ruqyah syar’iyah (metode pengobatan
gangguan jin sesuai kaidah Islam).

Kedokteran masa Rasulullah saw ini menjadi azas dari


perkembangan sains kedokteran Islam di masa
kekhalifahan Islam, yang akhirnya menjadi pondasi
dasar dari perkembangan Kedokteran Modern masa
kini. Begitu pula dengan (hampir) semua studi
keilmuan sains secara empiris, diletakkan azasnya
oleh peradaban Islam, dan menjadi pondasi
peradaban modern masa kini.
“Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari
langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu
Kami tumbuhkan biji-bijian dibumi itu, anggur dan sayur-sayuran,
zaitun dan pohon kurma, kebun-kebun yang lebat, dan buah-
buahan, serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk
binatang binatang ternakmu.”
(QS. ‘Abasa:24-32)
PRINSIP BEROBAT BAGI MUSLIM
( Metode Pengobatan Nabi)
• Yakin Allah yang menyembuhkan
• Halalan wa Thoyyiban
• Tidak Membawa Mudharat Kombinasi unsur di
atas (mencari yang lebih baik)
TUBUH PENUH TOKSID (RACUN)

IMUNITAS MEROSOT

BERTAMBAH PENYAKIT

PENYAKIT SULIT DIOBATI


(DEGENERATIF)
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KESEHATAN
S TRESS
AIR KURANG
K URANG OLAHRAGA
I STIRAHAT KURANG
T OKSID BERLEBIH
SAKIT ADALAH BUNGA
KASIH SAYANG ALLAH
•Aku membalut sebuah luka dan Tuhan lah yang
menyembuhkan (socrates)

•Dan bila aku sakit. Dialah yang menyembuhkan


(QS. Assyuara [26]:80)

–Kuman tidak berarti apa-apa lahan kuman lebih


penting daripada bibitnya
Bila tidak terjadi keseimbangan
maka akan muncul Gejolak Emosi

• Marah •Takut
• Sedih • Malu
• Cemas • Gembira

Anda mungkin juga menyukai