0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
60 tayangan19 halaman
Ajaran Islam memberikan pedoman bagi manusia dalam membangun pribadi yang sehat secara jasmani dan rohani melalui nilai-nilai ketaqwaan, akhlak mulia, dan hubungan yang harmonis dengan Allah, diri sendiri, dan lingkungan sekitar.
Ajaran Islam memberikan pedoman bagi manusia dalam membangun pribadi yang sehat secara jasmani dan rohani melalui nilai-nilai ketaqwaan, akhlak mulia, dan hubungan yang harmonis dengan Allah, diri sendiri, dan lingkungan sekitar.
Ajaran Islam memberikan pedoman bagi manusia dalam membangun pribadi yang sehat secara jasmani dan rohani melalui nilai-nilai ketaqwaan, akhlak mulia, dan hubungan yang harmonis dengan Allah, diri sendiri, dan lingkungan sekitar.
• Olah Raga • Kebersihan • Air • Makanan • Pakaian • Ketekunan (Ilmu, Hobby, Penelitian,dll) • Bekerja & Santai • Kondisi Fisik • Otak-otak yang diperas • Problem Puberitas • Pengaruh Rumah • Panutan yang Buruk • Kehidupan yang Tenang • Keberanian • Kontrol Perasaan • Sesuaikan diri dengan aktifitas • Pikirkanlah orang lain • Hidup sebatas hari ini • Awali Hari dengan permulaan yg baik • Akal dan Tubuh • Ikuti saja Rasa Sakit • Penyakit dan Syaraf • Sikap Kepribadian yang baik terhadap diri sendiri dalam arti Dapat mengenal dirinya dengan baik. • Pertumbuhan, perkembangan dan perwujudan diri dengan baik. • Integrasi diri meliputi keseimbangan Mental, Kesatuan Pandangan dan tahan terhadap tekanan- tekanan yang terjadi. • Otonomi diri yang menyangkut unsur-unsur pengatur kelakuan dari dalam atau kelakuan bebas. • Persepsi mengenai Realitas, bebas dari penyimpangan kebutuhan serta memiliki empati dan kepekaan Sosial. • Kemampuan untuk menguasai Lingkungan, bersosialisasi & berintegrasi secara baik. Al-Qur’an sebagai Mau’izah dan Syifa’ bagi Jiwa (obat bagi segala penyakit Hati yg terdapat dalam diri) • Allah Berfirman : “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman “ (QS Yunus : 57) • Allah Berfirman : “ Dan kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang- orang yang Zalim selain kerugian “ (QS Al-Isra’ : 82) • Allah berfirman : “ Dan jikalau kami jadikan Al-Qur’an itu suatu bacaan dalam bahasa selain bahasa Arab tentulah mereka mengatakan : “Mengapa tidak dijelaskan ayat- ayatnya?”, Apakah (patut Al-Qur’an) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah : Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al-Qur’an itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang Jauh”. (QS. Fussilat : 44) Agama Islam memberikan Tugas dan Tujuan bagi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. • Beribadah kepada Allah SWT (QS. Al-Zariyat : 56) • Menjadi Khalifahnya di Bumi (QS. Al-Baqarah : 30) Agama Islam sangat menganjurkan kepada pemeluknya berlaku Sabar dan Menjalankan Shalat, dalam menghadapi musibah dan cobaan. • (QS. Al-Baqarah : 153) Dengan bantuan sabar dan shalat orang dapat menghadapi kesulitan hidupnya dengan jiwa tenang dan lapang. Agama Islam menganjurkan agar manusia selalu berdzikir kepada Allah SWT, karena dengan dzikir itu, hati akan tenang dan damai. Dengan metode berdzikir atau bermeditasi, segala persoalan- persoalan duniawi disandarkan kepada Allah, Zat yang mengatasi segalanya. Agama Islam memberikan Pedoman dalam urusan duniawi (harta, benda, kekayaan) supaya manusia selalu melihat kebawah, tidak keatas. Karena tidak sedikit penyakit jiwa itu muncul dari tuntutan duniawi yang selalu ingin lebih. Dengan melihat kebawah ia akan merasa cukup dan bersyukur kepada allah dengan apa yang telah dimilikinya. Allah tidak memandang manusia itu hanya dari sudut fisik saja tetapi lebih pada hati dan fikirannya. Sehingga Islam menganjurkan agar selalu hidup bersih, berbaik hati, dan menghindari perbuatan-perbuatan yang bisa mengotori hati dan pikiran.
Ajaran Islam membantu orang dalam menumbuhkan dan
membina pribadinya. Semua tercermin melalui penghayatan nilai-nilai ketaqwaan dan keteladanan yang diberikan Muhammad SAW. Ajaran Islam memberikan tuntunan kepada akal sehat agar benar dalam berpikir, yakni dengan melalui Wahyu. Ajaran Islam memberikan tuntunan bagi manusia dalam mengadakan hubungan baik, baik dengan orang lain, alam dan lingkungan. Seperti ajaran yang terdapat dalam Syari’at, Aqidah dan Akhlak, serta hubungan dengan Allah SWT dan dengan dirinya sendiri.
Ajaran Islam berperan dalam mendorong orang untuk
berbuat baik dan taat, serta mencegahnya dari berbuat jahat dan maksiat.
Menurut Islam, Hakekat manusia sebenarnya bukan
terletak pada pemenuhan kebutuhan jasmaninya, melainkan rohani (spiritualnya). Kebutuhan Jasmani dipenuhi sebagai sarana menunjang tercapainya kebutuhan rohani.