Anda di halaman 1dari 17

TROMBUS

Ni Wayan Listari, S. Ked


FAB 118 038

Pembimbing :
dr. Bambang Supriadi, Sp. S
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/SMF NEUROLOGI
RSUD dr. DORIS SYLVANUS/FK-UPR
MEI 2019
Definisi
• Trombus  pembentukan bekuan
platelet / fibrin di dalam darah yang
 menyumbat pembuluh vena atau
arteri dan menyebabkan iskemia dan
nekrosis jaringan lokal
• Trombus ini bisa terlepas dari dinding
pembuluh darah dan disebut
tromboemboli
• Trombosis dan tromboemboli
memegang peranan penting dalam
patogenesis stroke iskemik
ISKEMIK
JANTUNG

STROKE
ARTERI
ISKEMIK

CLAUDICATIO
LOKASI INTERMITTEN

DEEP VEIN
TROMBOSIS
VENA
EDEM PULMO
FAKTOR PREDISPOSISI TROMBUS
Terapi antikoagulan dan anti-platelet Inflamasi/leukosit

Durasi oklusi Konten plak

Arsitektur fibrin Aktivasi platelet

Gender / Jenis kelamin Perokok

Hiperkolesterolemia Ukuran pembuluh darah

Status hiperkoagulobilitas
Patofisiologi

Berdasarkan teori
Triad of Virchow
(1856), trombosis
timbul karena 3
hal berikut:
Abnormalitas
aliran darah,
Dinding pembuluh
darah dan
komponen faktor
koagulasi.
THROMBUS VENA
 Biasa disebut thrombus
merah
 Terjadi pada pembuluh
darah besar di kaki atau
area pelvis
 Bermanifestasi sebagai
deep vein thrombosis 
bila thrombus terlepas
akan menjadi embolus
 bila mencapai paru
menjadi pulmonary
embolism
THROMBOSIS VENA
Molekul Tissue Factor
Endotel mikropartikel
selectin
menempel

Menganggu koagulasi

Clot terbentuk

• Kondisi hiperkoagulasi
• Gangguan anti koagulan
Trombus endogen
• Gangguan sistim fibrinolisis
THROMBUS ARTERI
• Biasa disebut thrombus
putih
• Muncul pada arteri di
seluruh tubuh, akibat
rupture plak atherosclerosis
• Manifestasi sesuai dengan
lokasi terbentuknya
thrombus atau penyumbatan
akibat oklusi thrombus yang
terlepas (tromboemboli)
Manifestasi Klinis

Cerebral :
Ischemic Stroke
Transient Ischemic Attack

Cardiac :
Myocardial Infarction
Angina Pectoris (stable, unstable)

Peripheral Arterial Disease :


Critical Limb Ischemia
Claudication
Deep Vein Thrombosis / Trombosis Vena Dalam (DVT)
Penatalaksanaan
Non Medikamentosa :
• Merubah gaya hidup : Berhenti merokok, dll
• Olahraga minimal 3x seminggu, intensitas setiap
olahraga 30-60 menit
• Makan makanan yang rendah kolesterol : Sayur,
tempe, tahu, ikan, dll
• Mencegah stres
• Menjaga berat badan
• Tidak mengkonsumsi alkohol
• Mengontrol penyakit-penyakit seperti hipertensi
atau DM
Tatalaksana
• Anti agregasi trombosit = anti trombosit = anti
platelet  Menghambat agregasi trombosit
(menghambat trombus terbentuk) contoh:
Aspirin, Clopidogrel, Ticaglerol, Cilostazol
• Antikoagulan: Menghambat faktor pembekuan
darah. Contoh: Heparin, warfarin
• Trombolitik=Fibrinolitik: Melarutkan trombus.
Contoh: Streptokinase
Thrombolysis: Breaks down the thrombus
• Tissue plasminogen activator (tPA):
mengaktivasi plasminogen menjadi plasmin
Kesimpulan
• Trombus = bekuan abnormal dalam pembuluh darah yang
terbentuk walaupun tidak ada kebocoran.
• Trombosis = suatu proses pembentukan bekuan darah
(trombus) didalam pembuluh darah.
• Trombolisis = pemecahan trombus yang terbentuk
dipembuluh darah.
• Tromboemboli = lepasnya trombus yang pecah.
• Atherosclerosis = peradangan pada pembuluh darah,
penebalan lapisan paling dalam dari pembuluh darah yang
terdiri dari sel-sel, elemen jaringan ikat, dan debris.
• Arteriosclerosis = berkurangnya elastisitas pembuluh darah
Daftar Pustaka
• Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, dll. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid III. Edisi ke 5. Jakarta : InternaPublishing. 2009.

• Davey P. At a Glance Medicine. Jakarta : Erlangga Medical Series. 2005.

• Tjokoprawiro A, Setiawan PB, Santoso D, dll. Buku Ajar Ilmu Penyakit


Dalam. Surabaya : Airlangga University Press. 2007.

• Mardjono M, Sidharta P. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta : Penerbit Dian


Rakyat. 2012.
• Sherwood L. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi ke 6. Jakarta :
EGC. 2012

• Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Manusia. Edisi ke 11. Jakarta :
EGC. 2012.

• Sidharta P. Tata Pemeriksaan Klinis Dalam Neurologi. Jakarta : Penerbit


Dian Rakyat. 2010.

• Snell RS. Neuroanatomi Klinik. Edisi ke 7. Jakarta : EGC. 2013.


TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai