Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN JAGA

Tim Jaga, 11 September 2019

RESIDEN JAGA
dr. Putri Laksmi Karim
dr. Desi Harnis
dr. Citra Tresna Murt
Konsulen Jaga : dr. Nopriyati, SpKK, FINSDV, FAADV
Pemandu : DR.Dr. Rusmawardiana, SpKK(K), FINSDV, FAADV

DEPARTEMEN/BAGIAN DERMATOLOGI VENEREOLOGI


FK UNSRI/RS DR. MOH. HOESIN PALEMBANG
2019
9/7/19 Laporan Jaga 1
DATA PASIEN RAWAT INAP DEPARTEMEN DV RSMH
27 Agustus 2019

No Identfikasi Diagnosis Ruangan keterangan


1 Ny. R/ 20 th SLE+ Ulkus Kronik Komering 1.1 RB kelas 3
Departemen penyakit dalam
2 Tn.M/24 th Hyper IgE Syndrome Rawas 2.2 DPJP kelas 3
3 Ny. N/ 44 th Eritroderma ec alergi obat+ Rupit 1.2 RB kelas 2
Selulits Pedis Departemen penyakit dalam
4 Tn. K/ 23 th Abses gluteal sinistra Komering 1.1 RB kelas 3
Departemen penyakit dalam
Tn. J/ 57 th Erupsi obat akneiformis Lakitan 1.3 Konsul kelas 3
Departemen bedah

9/7/19 Laporan Jaga 2


IDENTIFIKASI
Tn. J/68 tahun/ laki-laki/ Pensiunan, sudah menikah, pendidikan
SMA, No RM 1455718

ANAMNESIS

AUTOANAMNESIS (Jumat, 6 september 2019 Pukul 20.30 WIB)


 Keluhan Utama:
tmbul bintl merah di kedua punggung tangan dan lengan yang
semakin banyak sejak kisaran 2 hari yang lalu
Keluhan Tambahan:
-

9/7/19 Laporan Jaga 3


RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

•riwayat
• bintl merah •bintl merah baru
minum obat •Pasien
beberapa buah di tmbul di punggung
tablet 2 menderita
lengan kiri bawah, tangan kanan dan
macam dari kanker paru dan
•ukuran kepala jarum kiri, dan lengan
dokter baru melakukan
pentul. kanan
•Pasien tidak radioterapi
•Bintl tdak gatal. •Stqa
tau nama obat

2 pekan lalu 4 hari yang lalu 2 hari yang lalu hari ini

dikonsulkan
tdak berobat tidak berobat
kebagian DV

4
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• Riwayat keluhan serupa disangkal
• Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
• Riwayat diabetes mellitus disangkal
• Riwayat Hipertensi disangkal
• Riwayat kanker paru sejak 5 tahun yang lalu
• Riwayat mengonsumsi jamu-jamuan yang membuat nafsu makan
meningkat, perasaan senang dan berat badan bertambah
disangkal.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


• Riwayat keluhan serupa pada keluarga disangkal

9/7/19 Laporan Jaga 5


PEMERIKSAAN FISIK
(27 Agustus 2019 pukul 22.30 WIB)

STATUS GENERALIKUS
Keadaan umum tampak sakit ringan, kesadaran kompos ments, tekanan
darah, frekuensi nadi, frekuensi nafas dan suhu dalam batas normal
Tinggi badan 155 cm, berat badan 56 kg dan BMI 23,30 overweight)

KEADAAN SPESIFIK
 Dalam batas normal, kecuali wajah tempak moon face dan trunkus
terpasang WSD

9/7/19 Laporan Jaga 6


STATUS DERMATOLOGIKUS

• Regio ekstremitas superior bilateral:


• Terdapat papul eritam monomorfik, multpel.

9/7/19 Laporan Jaga 7


DIAGNOSIS BANDING
• Erupsi akneiformis
• Urtkaria Kolinergik + Kanker Paru

• Insect Bite

DIAGNOSIS KERJA
Erupsi akneiformis + Kanker Paru

9/7/19 Laporan Jaga 8


PENATALAKSANAAN

Konsul ke konsulen jaga I: Dr. Nopriyati, Sp.KK, FINSDV, FAADV


(pukul 19.30 WIB)
• Umum:
• Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit kemungkinan
disebabkan oleh efek samping obat sebelumnya
• Monitor tanda vital dan keseimbangan cairan selama 24 jam

PENATALAKSANAAN
Khusus:
• Topikal
– Calamin lotion / 12 jam
• Sistemik
– Tablet loratadine 10 mg tap 24 jam PO
9/7/19 Laporan Jaga 9
PROGNOSIS

• Quo ad vitam : bonam


• Quo ad functionam : bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam

9/7/19 Laporan Jaga 10


Terimakasih

9/7/19 Laporan Jaga 11


PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan spesimen kerokan kulit dengan KOH 10%:

Hasil: Tidak elemen jamur, Epitel1-2/LBP


DEFINISI
• Erupsi akneiformis adalah
kelainan kulit yang menyerupai
akne, berupa reaksi peradangan
folikuler dengan manifestasi klinis
papulo pustular.
ETIOLOGI
• Etologi kelainan ini masih belum jelas.
Induksi obat yang diberikan secara
sistemik diakui sebagai faktor penyebab
yang paling utama. Ada juga yang
menyatakan bahwa erupsi akneiformis
dapat disebabkan oleh pemakaian obat
secara topikal.
Obat yang diduga menyebabkan erupsi akneiformis

• Kortkosteroid
– Topikal : betametason
– Oral : prednisolon
– Inhalasi : budesonide
• Anaboliksteroid : danazol, nandrolone, stanozolol
• Ant konvulsan : carbamazepine, phenytoin
• Ant depresan : lithium
• Ant TB : isoniazid, pyrazinamid
• Vitamin : Vitamin B2, B6, B12
GAMBARAN KLINIS

Erupsi akneiformis dapat tmbul secara akut,


subakut dan kronis. Tempat predileksinya
diseluruh bagian tubuh yang mempunyai
folikel pilosebasea.

Tempat tersering :
- dada
- punggung bagian atas
- lengan
Gambaran klinis berupa :
- Papul eritem
- Pustul
- Monomorf,
- biasanya tanpa komedo

Umur penderita bervariasi, dari remaja


sampai orang tua. Pada anamesa ditemukan
adanya riwayat pemakaian obat baik topikal
atau sistemik
Contoh Foto
DIAGNONIS BANDING
Akne Vulgaris
- Umumnya terjadi pada remaja
- Predileksi ditempat sebore, sepert muka, bahu, dada
bagian atas, punggung bagian atas, leher dan lengan atas
- Erupsi biasanya polimorf: komedo,papul, pustul, kista,
nodus

Folikulitis
- Peradangan folikel rambut yang biasanya di sebabkan oleh
Staphylococcus aureus
- Predileksi di tungkai bawah dan tempat dimana terdapat
banyak folikel rambut
- Ujud kelainan kulit (UKK): papul, pustul eritematosa,
ditengahnya terdapat rambut.
DIAGNONIS BANDING

• Dermatitis Perioral
- UKK : papula pustul dengan dasar
eritematosa
- Predileksinya di daerah perioral,
perinasal, periorbital
PENATALAKSANAAN

Tindakan utama adalah dengan


menghentkan pemakaian obat
penyebab, setelah itu diikut
pengobatan topikal ataupun
sistemik
Pengobatan Topikal
• Sulfur (4-20%)
Sulfur bekerja sebagai keratolitk, biasanya
dalam bentuk bedak kocok (misalnya losio
kumorfeldi)

• Asam retinoid (0,025 – 0,1 %)


Cara kerja: mengurangi ketdak normalan
keratnosit folikuler. Efektf untuk terapi dan
pencegahan lesi primer, disamping itu juga
membantu penetrasi obat topikal lainnya.
Pengobatan Topikal

• Benzoil peroksida (2,5 – 10 %)


Cara kerja :
- ant bakteri yang kuat
- komedolitk
- menekan produksi sebum

• Antibiotika topikal
- Eritromisin 1%
- Klindamisin fosfat 1%
Pengobatan sistemik

• Antibiotika sistemik
Eritromisin 4 x 250 mg/hari

• Obat hormonal
Cyproteron acetate

• Retinoid oral
Isotretnoin 0,5 – 1 mg/kg BB /hari

Anda mungkin juga menyukai