Oleh :
Kursus Biologi Molekuler & Imunologi, S2 Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran UGM
17 - 22 Maret 2014
CARA KERJA
1. Isolasi dan Kultur Sel Makrofag Peritoneum Mencit.
Mencit dibunuh dengan narkose menggunakan kloroform. Mencit
diletakkan dalam posisi terlentang, kulit bagian perut dibuka dan
dibersihkan selubung peritoneumnya dengan alkohol 70%.
Suspensi sel yang telah dihitung dikultur pada sumuran microplate 24 yang
telah diberi cover slips bulat, setiap sumuran 200l (5 x 105 sel).
Kursus Biologi Molekuler & Imunologi, S2 Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran UGM
17 - 22 Maret 2014
Inkubasikan dalam incubator CO2 , 30 menit
Cuci dengan PBS 3x
Keringkan pada suhu ruangan
Fiksasi dengan metanol absolut selama 30 detik
Buang metanol, tunggu sampai kering
Cat dengan Giemsa 10% selama 20 menit
Cuci dengan aquadest
Angkat dari sumuran kultur dan keringkan pada suhu ruangan
Periksa dibawah mikroskop cahaya dengan perbesaran 400x.
Hitung persentase sel makrofag yang memfagosit partikel latex (%) dari
sekitar 300 sel.
Hitung rerata jumlah partikel latex yang difagosit oleh setiap makrofag.
Macrophage
Latex
Kulit bagian perut dan selubung peritoneum dibuka, limpa diangkat dan
diletakkan dalam cawan petri diameter 50 mm yang berisi 5 mL medium
RPMI. Limpa dipotong-potong menjadi bagian-bagian kecil. Secara hati-hati
limpa dicabik-cabik dengan menggunakan pinset steril untuk mendapatkan
suspensi sel tunggal.
Kursus Biologi Molekuler & Imunologi, S2 Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran UGM
17 - 22 Maret 2014
Untuk mendapatkan pellet, sel disentrifus pada 1.200 rpm 4C selama 10
menit. Pellet yang didapat diresuspensikan dalam 2 mL Tris Buffered
Ammonium Chlorid untuk melisiskan eritrosit.
Selanjutnya sel limfosit siap untuk diuji dan dikultur dalam inkubator CO2,
37C. Selama 72 jam
Kursus Biologi Molekuler & Imunologi, S2 Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran UGM
17 - 22 Maret 2014
4. UJI TRANSFORMASI BLAST SECARA MTT ASSAY
1) Suspensi limfosit dengan kepadatan 1x106 /ml dikultur pada mikroplate 96,
sebanyak 100 L /sumuran
2) Tambahkan mitogen (PHA) konsentrasi 50 g/mL sebanyak 10 L / sumuran.
3) Dikultur pada inkubator CO2 5%, 37C, selama 72 jam
4) Tambahkan MTT pada masing-masing sumuran , dengan konsentrasi 5 mg/ML
sebanyak 10 L
5) Inkubasikan selama 4 jam.
6) Stop reaksi dengan HCI Isopropanol 0,04 M sebanyak 100 L/ sumuran
7) Baca dengan ELISA reader pada 550 dengan referensi 620
MEDIUM KULTUR
2. Tidak esensial
a. Antibiotik: penisilin 100 g/mL dan steptomycin 100 g/mL.
b. 2-Mercapto Ethanol (50mM) : untuk meningkatkan sintesa antibody oleh
sel limpa.
MEDIUM KOMPLIT :
Medium RPMI : 100 mL
FBS : 10 mL
Pen-strep : 1 mL
Fungizone : 0.5 mL
Kursus Biologi Molekuler & Imunologi, S2 Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran UGM
17 - 22 Maret 2014
PBS
- NaCl :8g
- KH2PO4 : 0,2 g
- Na2HPO4-12 H2O : 2,9 g
- KCl : 0,2 g
- Aquadest :1L
Semua bahan dicampur dengan stirer magnetic dan disterilkan dengan cara
autoclave, simpan pada 4C
-0-
Kursus Biologi Molekuler & Imunologi, S2 Ilmu Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran UGM
17 - 22 Maret 2014