Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN

DENGAN PENYAKIT JANTUNG, PEMBULUH


DARAH DAN DISLIPIDEMIA (Bagian Ke-1)

DWIPAJATI, SST, M.Gz

JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI
MALANG 2019
Asuhan Gizi Terstandar Pada Pasien Dengan
Penyakit Jantung

1. Conginental Heart Disease (CHD)


2. Congestive Heart Failure (CHF)
3. Rheumatoid Fever
4. Angina Pectoris-Miocardiac Infark
5. Coronary Heart Disease (Jantung Koroner)
Heart Failure/ Congestive Heart Failure (CHF)
Heart Failure/ Congestive Heart Failure (CHF)
Tanai and Stefan, 2016
Catatan:
 Vol darah di  Sistem saraf
a. Cardiac output: ukuran Σ darah yang dipompa
jantung pusat
keluar dari jantung tiap menit (5-6 L/min-
(preload)  Sistem saraf
usia&berat badan)
 Kemampuan otonom
b. Stroke volume: Σ darah yang keluar dari ventrikel
kontraktil  Saraf refleks
tiap kontraksi (1 cc/kg atau ± 60-100 cc).
otot jantung  Reseptor
c. Heart rate: denyut jantung normal orang dewasa
(contractility) atrial
70 denyut/min; tidur – 20-20 denyut/min,
 Impedansi  Hormone
olahraga/rangsangan emosi >100 denyut/min
semburan
berlawanan
dari ventrikel
(afterload)
> Konsumsi Na,
tidakpatuhan pd
pengobatan,
embolisme paru,
infeksi, anemia
• riwayat gizi, antropometri, biokimia, fisik/ klinis
Sign/
Symtom

Riwayat Gizi; Antropometri; Biokimia;


Biokimia Fisik/ Klinis
• Anoreksia • Nafas pendek
• Mual, nyeri perut dan sesak • Kelelahan
• Konstipasi • Retensi cairan
• Gangguan penyerapan • Vasokonstriksi jaringan
• Kurang gizi • Pe↑ B-natriuretic peptida
• Mudah bingung, gelisah, lupa
• Cardiac Cachexia
• Insomnia
• Hipomagnesia
• Sakit kepala
• Hiponatremi
• Batuk Kering
Terapi Diet Px Dengan CHF
Congenintal Heart Failure (CHD)
Congenintal Heart Failure (CHD)
Congenintal Heart Failure (CHD)
Congenintal Heart Failure (CHD)

Ciri-ciri Kegagalan Jantung Pada Bayi:


1. Asupan makan ↓
2. Kesulitan bernafas (tachypnea)
3. Denyut jantung ↑ (160-180 denyut/min)
4. Kardiomegali dan edema paru-paru pada radiogam
5. Hepatomegali (edema perifer)
6. Pucat
7. Urine sedikit
Terapi Diet

1) Energi untuk tumbuh kejar: 120-160 kkal/ kgBB/ hari atau BB ideal
berdasarkan TB aktual dikalikan kebutuhan energi sesuai AKG dilihat
dari U-TB.
2) Protein untuk pembentukan otot jantung: 10-15% dari Energi Total
atau 3-4 g/kgBB/hari
3) Lemak: 35-50% dari Energi Total terutama jenis lemak MCT (4%) yg
dpt diserap o/ usus halus.
4) Karbohidrat: 35-55% dari Energi Total terutama jenis KH dengan gula
polimer (osmolaritas ↓, energi >). Contoh: tepung beras, tepung
terigu, kentang, jagung, ubi, sagu.
5) Na: ≠> dari 1 mEq/100 kkal sedangkan pada bayi ± 2 mEq/kgBB/hari
untuk mencegah hiponatremi dan gangguan pertumbuhan.
Terapi Diet

6) K: suplemen diberikan jika px mengkonsumsi obat diuretik untuk


mencegah hipokalemi dan menjaga keseimbangan elektrolit.
7) Cairan diberikan dengan mempertimbangkan derajat kelainan
jantung, obat diuretik. Pemantauan keseimbangan cairan (in-out),
memriksa osmolaritas urin (300-400 mOsm/L).
8) Multivitamin diberikan sesuai kebutuhan individu disesuaikan
dengan AKG.
9) Serat diberikan cukup untuk memudahkan defekasi
Rheumatoid Fever (RF)

RF bersifat sistemik; penyakit


inflamasi yg disebabkan respon imu
yang tertunda dan besar-besaran
akibat adanya infeksi dari group A β-
hemolytic streptoccocus
RF dapat mengenai lapisan jantung
yaitu endokardium, miokardium &
perikardium
Tanda dan gejala berupa demam,
nyeri abdomen, mual, muntah,
takikardi.

Huether and Kathryn, 2017


Angina Pectoris
Angina Pectoris-Miocard Infark
Miocard Infark/ Serangan Jantung
Coronary Heart Disease/ Jantung Koroner
Coronary Heart Disease/ Jantung Koroner

• Diet, aktifitas fisik, obat-obatan


Coronary Heart Disease/ Jantung Koroner

Copstead and Jacquelyn, 2013


Terapi Diet
1. Energi: cukup utk mempertahankan berat badan (N)
2. Protein: cukup yaitu 0,8 g/kgBB
Terapi Diet

3. Lemak: sedang yaitu 25-30% dari Energi Total (kolesterol <200 mg/hari; < 7%
dari lemak jenuh; 10%-lemak tidak jenuh ganda; 10-15%-lemak tidak jenuh)
4. Vitamin dan mineral: cukup (perhatikan penggunaan suplemen yang
mengandung K, Ca, Mg)
5. Garam: 2-3 g/hari (jika ada edema dan HT)
6. Makanan mudah cerna, porsi kecil, tidak menimbulkan gas, tidak tajam
7. Serat: cukup 25-30 g/ hari

Anda mungkin juga menyukai