Anda di halaman 1dari 64

Komunikasi

Efektif
dr. Bahrul Anwar, MKM, LCPC
COACH
Indonesian HPH Network
Our Rules

RESPECT
ETHICS
CONFIDENTIALITY
ACTIVE
OPEN
REAL PLAY
FUN
Apa Hakekat dari
komunikasi efektif
penting dalam
pelayanan RS ?
Resiko Pelayanan
WRONG IDENTIFICATION 
WRONG PERSON OPERATION
SALSAH POSISI

Willie King menjadi korban kesalahan sisi dalam proses amputasi


kakinya. Rumah Sakit membayar kerugian USD 900.000 dan
dokternya USD 250.000 kepada King
Kenapa Komunikasi
Penting di RS?
Di negara berkembang
Peluang meninggal/
1 : 10.000.000  kecelakaan pesawat

1 : 300  Why ? Peluang meninggal


akibat medical eror

Sebagian besar Penyebabnya Komunikasi


“If you feel safer in hospital than on a
airplane, think again…!”
(WHO, 2014)
KTD ■ Banyak disebabkan karena
Malpraktek masalah komunikasi
termasuk di Bagian
di Keperawatan.
■ 90% penyebabnya adalah
RUMAH komunikasi
SAKIT

1 Januari 2006, JCI menetapkan IPSG


2, “ Meningkatkan komunikasi efektif
INGIN MENJADIPPA TERPIDAN. ?

JAIL

DENDA
ATAU menjadi PPA TERKENAL?
PAUL Patrick
NASSIF Soon-
$ 14 M Shiong
$ 13 T

10 BESAR TERKAYA 1 BESAT BAYARAN TERMAHAN

DR. PRATIWI DR. Nafsiah Mboi


PARETO RULE
PPA Patrick
Soon-
SUKSES Shiong
$ 13 T

GRUP KECIL 20 %
BANYAK PPA DR. Nafsiah Mboi

MEMBERI
DAMPAK
80 %
Pa trick
Soon-
Shiong
$ 13 T

GRUP KECIL 20 %
DR. Nafsiah Mboi
Jadilah PPA

• Profesional
• Excelent Komonikasi efektif
Komunikasi efektif

Komunikasi efektif adalah pertukaran


informasi, ide, perasaan yang menghasilkan
perubahan sikap sehingga terjalin sebuah
hubungan baik antara pemberi pesan dan
penerima pesan
3 KOMPETENSI DASAR
Komunikasi efektif
Komunikasi Efektif
berperan langsung dalam

‘Patient Safety’
dan
Kendali Biaya

www.ihphnet.org
KIE, PATIENT SAFETY
& KENDALI BIAYA

Dr. Bahrul Anwar, MKM, LCPC


Indonesian HPH Network
Jenis Komunikasi di RS
berdasarkan standar Akreditasi BAB Manajemen
(

Komunikasi dan Edukasi (MKE) & Pendidikan Pasien


dan Keluarga (PPK))

• Komunikasi RS dengan Masyarakat


• Komunikasi antar petugas RS
• Komunikasi Petugas RS dengan
pasien
MKE, Komunikasi Efektif dapat :

1. Meningkatkan Pencapaian Sasaran


Keselamatan Pasien (SKP)
2. Menurunkan angka readmision rate
3. Meningkatan efisiensi (Kendali Biaya)
MKE/KE dan Kendali Biaya
BPJS = low cost + high Quality

• Pelayanan Mahal atau tidak efisien;


1. Pelayanan lama / aLOS tinggi
2. Pelayanan tertunda
3. Pemborosan (AKHP/BHP)
• Readmisi Tinggi
• Keluhan dan Tuntutan

ENFESIEN / “PEMBOROSAN”
= KERUGIAN
Aktifitas MKE/KE di RS

Hak & Proses


Kewajiban Penyakit Rencana Perkembanga Modifikasi
asuhan n asuhan gaya hidup
Peran klg sesuai faktor Diskusi
dalam asuhan Informed Informed Tindakan risiko pengawasan
Consent Consent keperawatan pasca plg

DIAGNOST STABILISAS
ADMISI
IK ASUHAN PASIEN I
PERAWATAN DISCHARE

Hasil Breaking bed


Tarif Diagnostik Second Diskusi Diskusikan
oppinion DNR news
Peraturan Rencana support
RS Manajemen perawatan system
Nyeri Hasil lanjutan
diagnostik
Patient Safety

Patient Safety atau keselamatan pasien adalah


suatu system yang membuat asuhan pasien di rumah
sakit menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
KOMUNIKASI EFEKTIF DAN PATIENT SAFETY

DPJP

Perawa Psikolo
t/ gi Klinis
Bidan

Pasien &
Keluarga
PASIEN PULANG
Apotek 24 jam Terafis
er Fisik

TANPA
Nutrisi PPA KELUHAN
onis Lain
Patient Centre Care Model

DPJP

Perawa Psikolo
t/ gi Klinis
Clinical Leader :
• Perencana Asuhan Bidan
(Pathaway)
Pasien &
• Koordinasi
• Kolaborasi Keluarga
• Sintesis Apotek 24 jam Terafis
• Interpretasi er Fisik
• Review
• Integrasi asuhan
Nutrisi PPA
onis Lain

1. PASIEN adalah Pusat Pelayanan dan Bagian dari Tim Asuhan


2. DPJP sebagai Clinical Leader
3. Nakes PPA merupakan tim interdisiplin memiliki tugas mandiri, delegatif dan kolaboratif,
kompetensi memadai , sama pentingnya sesuai dengan profesinya.
4. PPA  Integrasi Asuhan , DIBUTUHKAN KOMUNIKASI yang efektif dalam tim
Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pada
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)

6 Sasaran Keselamatan Pasien


1. Ketepatan Identifikasi pasien
2. Peningkatan komunikasi efektif
3. Peningkatan Keamanan terhadap obat high alert
4. Kepastian benar lokasi, prosedur dan pasien
operasi
5. Mengurangi resiko infeksi terkait dengan
pelayanan kesehatan
6. Mengurangi resiko pasien jatuh
KIE PADA IDENTIFIKASI PASIEN (SKP.1))

• Gelang/ etiket identitas pasien merupakan alat


komunikasi untuk memastikan identitas pasien
 tulisan harus jelas
• Edukasi pasien tentang fungsi gelang dan
akibatnya jika pasien tidak menggunakan
gelang/etiket indentitas

38
WRONG IDENTIFICATION  WRONG PERSON OPERATION
KESALAHAN IDENTIFIKASI  SALAH SPERMA

Nancy Andrew mengikuti program bayi tabung di sebuah klinik


fertilitas di Amerika, namun pada saatnya melahirkan bayi berkulit
hitam, setelah di cek DNA terbukti terdapat kesalahan pada saat
injeksi sel sperma ke ovum pada saat inseminasi. Pihak klinik
melakukan kelalaian dalam proses memastikan identitas dari sel
sperma.
Jessica Santilan (17 th) meninggal 2 minggu setelah
menerima donor hati dan paru dari seseorang yang
golongan darahnya berbeda. Dokter di Duke Medical
University tidak melakukan croschek ulang terhadap
golongan darah pasien.
SKP.2 Peningkatan Komunikasi Efektif

• RS harus mengembangkan kebijakan dan


prosedur komunikasi di RS(lisan, Tlp….)
• Setiap PPA dan petugas lainnya di RS harus
memiliki keterampilan berkomunikasi
• Komunikasi efektif dapat mencegah kasus-kasus
sentinel yang merugikan RS
• SBAR salah satu metode komunikasi antar PPA
SKP.3 (Meningkatkan Keamanan Obat
yang Perlu di Waspadai)

• Komunikasi dalam pengelolaan obat dimulai dari sejak


penulisan resep  Apakah terbaca/tidak

• Lakukan pengejaan ketika menerima perintah obat


terutama obat dengan NORUM/LASA (look alike sound
alike)

• Edukasi pasien dan keluarga cara menggunakan obat


yang aman
Meningkatkan Keamanan Obat yang Perlu di Waspadai

Richard Smith meningga setelah mendapatkan obat


paralitic (Pancuronium) padahal yang seharusnya obat
yang diberikan adalah antacid (Pantoprazol)
SKP.4 (Kepastian benar lokasi, prosedur dan
pasien operasi)

Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk


memastikan tepat-lokasi, tepat-prosedur, dan tepat-
pasien.
Tepat Lokasi, prosedur dan pasien operasi (SKP.4)

Joan Morris menjadi korban kesalahan pasien dan salah


prosedur operasi, Jhon dilakukan operasi bedah jantung
padahal pasien sebenarnya dikembalikan ke ruang
perawatan
Tepat Lokasi, prosedur dan pasien operasi (SKP.4)

Willie King menjadi korban kesalahan sisi dalam proses amputasi kakinya.
Rumah Sakit membayar kerugian USD 900.000 dan dokternya USD 250.000
kepada King
Penyebab Salah-lokasi, Salah-prosedur, Salah
Pasien Pada Operasi

1. Komunikasi Yang Tidak Efektif/Tidak


Adekuat Antara Anggota Tim Bedah Semua
2. Kurang/Tidak Melibatkan Pasien Di Dalam
Penandaan Lokasi (Site Marking) Penyebab
3. Tidak Ada Prosedur Untuk Verifikasi Lokasi
Operasi adalah
4. Asesmen Pasien Yang Tidak Adekuat kegagalan
5. Penelaahan Ulang Catatan Medis Tidak
Adekuat dalam
6. Budaya Yang Tidak Mendukung Komunikasi Bekomuni
Terbuka Antar Anggota Tim Bedah
7. Resep Yang Tidak Terbaca (Illegible kasi
Handwriting)
8. Pemakaian Singkatan
SKP 5 Mengurangi Risiko infeksi terkait dengan
pelayanan kesehatan
Pasien Jatuhndi RS

• 3,5 / 1000 px
• 0,9 / 1000, berisiko cedera
SKP 6 Mengurang Resiko Pasien Jatuh

Gelang Kuning
merupakan
alat
komunikasi
bahwa pasien
berisiko jatuh
Komunikasi Harus Melibatkan dan
mendorong pasien untuk:
• Berbicara jika mereka memiliki pertanyaan atau
masalah
• Memperhatikan perawatan yang mereka terima
• Mendidik diri mereka sendiri tentang penyakit
mereka
• Meminta anggota keluarga yang dipercaya atau
teman untuk menjadi pendamping mereka untuk
tahu obat yang mereka terima
• Berpartisipasi dalam semua keputusan tentang
perawatan mereka
KESIMPULAN

■ Komunikasi yang efektif, tepat waktu, akurat, lengkap,


jelas, dan dipahami oleh penerima informasi dapat
mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan
pasien.
■ Pada akhirnya memberikan pelayanan RS yg efisien dan
bermutu
Terima Kasih
Loop Coaching Philosophy

Anda mungkin juga menyukai