GUILL AIN BARRE

SYNDROME
Pembimbing
dr. Dhimas H. Sp S

Oleh :
Yulida
Sriworo Noermalia Dewi
PENDAHULUAN
mempunyai
Guillain Barre Syndrome (GBS) / karakteristik yaitu
Neuropati
acute inflammatory demyelinating disfungsi saraf kranial
polyradiculopathy (AIDP) akut
dan perifer dengan
onset akut.
TINJAUAN PUSTAKA
Etiologi
Proses inflamasi akibat reaksi autoimun. Mikroorganisme yang sering :
Campylobacter jejuni

Infeksi virus : CMV, EBV, HIV, enterovirus

Infeksi bakteri : C. Jejuni, M.pneumoniae

Pasca pembedahan dan vaksinasi

50% terjadi sekitar 1-3 minggu pasca ISPA atau infeksi saluran pencernaan
 PATOFISIOLOGI
 Reaksi Autoimun  kerusakan
lapisan myelin dan akson serabut
syaraf tepi.
 Dasar Reaksi autoimun : PROTEIN
MIMIKRI  susunan protein
gangliosida (axolemmal / schwan)
syaraf tepi  Dianggap protein
asing oleh tubuh
KLASIFIKASI

AMAN AMSAN AIDP

(Acute Motor (Acute
MILLER
(Acute Motor
Axonal Sensory Axonal Inflamation FISHER
Neuropathy) Demyelinating
Neuropathy) Polineuropathy)
MANIFESTASI KLINIS
Riwayat Infeksi 1 – 2 minggu sebelumnya : ISPA (flu like illnes), diare (gastroenteritis)

• Kelumpuhan mendadak (acute polyneuropati LMN) sifat Ascending dan simetris

Motorik  arefleksia/hiporefleksia, ekstr inf dahulu sblm ekst sup

• Gejala biasanya ringan, mengeluh parestesia, mati ras, dsb.

Sensorik • Gejala sensorik mendahului kelemahan dimulai dari ujung jari tidak melebar ke
pergelangan

• Disfagia, Disartia
Gejala bulbar • Bilateral facial palcy tipe perifer, oftalmoplegy, diplopia

• Retensi urine, dismotilitas usus  ileus , sinus takikardi, HT ,

Otonom aritmia, postural hipotensi, facial flushing,

Kadang memberat pada minggu ke 2 atau bisa jadi ke 4

DIAGNOSIS

Gejala klinis

Lumbal Pungsi

Elektromiografi (EMG)
TATALAKSANA
Belum ada pengobatan spesifik

Perawatan umum : observasi ketat terjadinya

obstruksi jalan nafas t.u disertai gejala bulbar

Perawatan ICU : penggunaan ventilator, trakeostomi

IV Ig 0,4 g/kgBB selama 5 hari dimulai minggu ke 2 setelah

gejala muncul ATAU exchange

ATAU plasmaparesis 40-50 ml/kg dalam waktu 7-10 hari dilakukan 4-5
kali exchange