BAB 3

Relasi Bermakna Antara

Keluarga, Gereja, dan
Sekolahku
Bacaan Alkitab: Efesus 4:11-15, Ulangan 6:7-9
A. Pendidikan Anak
. Anak dan Pendidikan
kita merupakan anugerah sekaligus titipan dari Tuhan
yang memiliki potensi yang luar biasa, sehingga kamu
sebagai remaja memerlukan didikan untuk
mengembangkan potensi dengan sungguh-sungguh
untuk mencapai keutuhan. Potensi-potensi itu terdiri
dari potensi kognitif (intelektual), potensi afektif
(moral), potensi spiritual, dan potensi psikomotorik
(ketrampilan).

3
 Tri Pusat Pendidikan
✘ Pendidikan ✘ Pendidikan dalam
dalam konteks ✘ Pendidikan dalam konteks sekolah
keluarga konteks gereja
Dalam konteks
Dalam Di sini kamu sekolah, kamu memperoleh
konteks ini kamu berinteraksi dengan seluruh pendidikan formal. Artinya
berinteraksi dengan anggota gereja yang terprogram dan terjabarkan
orang tua dan dengan tetap yang berupa
berbeda secara umur,
anggota keluarga pengetahuan, nilai-nilai,
tingkat sosial, maupun ketrampilan, maupun sikap
yang lain, sehingga budaya. Kamu memperoleh terhadap mata pelajaran. Kita
memperoleh pendidikan non formal atau berinteraksi dengan lingkungan
pendidikan informal pendidikan di luar sekolah yang lebih luas bersama teman
terutama melalui yang berupa berbagai sebayanya. Aspek-aspek
proses sosialisasi pengalaman hidup. penting yang mempengaruhi
dan edukasi berupa perkembangan kamu di sekolah
pembiasaan atau dapat berupa bahan-bahan
pengajaran, teman dan sahabat
habbit formations.
peserta didik, guru serta para
pegawai.
4
 Relasi antara Sekolah dan Keluarga
Surat Paulus dalam Efesus
Sekolah merupakan pihak 4:11-15 memberikan kesaksian tentang
sekunder dalam pendidikan anak dan remaja, karunia yang diberikan Tuhan berbeda satu
sebab pihak primer tetap berada di tangan terhadap yang lain. Meskipun demikian,
orang tua, terutama ayah dan ibu yang telah perbedaan karunia dalam jabatan ini
dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan. memiliki tujuan mulia yaitu untuk
memperlengkapi umat Allah dalam
Sebagai pihak penopang, pelayanan dan pembangunan tubuh Kristus
sekolah perlu menjalin komunikasi dengan (gereja), sampai semua umat Allah mencapai
keluarga. Sebaliknya, keluarga dituntut untuk kedewasaan yang penuh dalam iman dan
bersedia memberikan dukungan bagi takut akan Allah.
kelangsungan dan pekerjaan Tuhan melalui
sekolah. kita adalah umat Allah yang
diperlengkapi oleh orang tua di rumah dan
guru di sekolah agar kamu bertumbuh secara
utuh dalam segala aspek kehidupan. Gereja
sebagai persekutuan orang percaya,
mendukung kamu dalam aspek spiritual

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam konteks negara dan berbangsa pendidikan
memegang peranan penting, termasuk pendidikan agama Kristen. Hal itu bertujuan untuk
mengembangkan cita-cita pendidikan nasional, yakni meningkatkan kualitas pendidikan nasioal
Indonesia seutuuhnya
5
 Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja

Pernahkan kita bersyukur kepada Tuhan karena kita dapat bersekolah? Pernahkah kita
bersyukur karena kita tidak terjerumus dalam dunia narkoba, seks bebas, atau tindakan
lainnya? Disekeliling kita banyak masalah remaja yang terjadi. Misalnya, tawuran
antarsekolah, kenakalan remaja, kriminalitas, hamil di luar nikah dan pernikahan dini,
pemakaian narkoba, dll. Meski demikian sesungguhnya banyak kesempatan yang dapat
dilakukan remaja untuk mengembangkan nilai-nilai kristiani yang bertujuan untuk
pengembangan diri, untuk sekolah dan untuk gerejanya. Berkaitan dengan masalah
tersebut, rupanya perlu ada kerja sama untuk mencapai tujuan bersama antara
keluarga, sekolah dan gereja untuk mengembangkan nilai-nilai kristiani yang dampaknya
dapat secara langsung dirasakan oleh lingkungan. Misalnya, menciptakan lingkungan
yang lebih adil, lebih manusiawi, mengembangkan kesetaraan dalam perspektif kristiani.

6
“
Worship is a way of seeing
the world in the light of God.
- Abraham Joshua Heschel

7
GOD BLESS YOU