Anda di halaman 1dari 11

Relasi Bermakna

Antara Keluarga, Gereja


dan Sekolah

Oleh : Yoel Saputra Rumahorbo

SMA SULTAN AGUNG


PEMATANGSIANTAR
Tri Pusat Pendidikan
• Keluarga
- Berinteraksi dengan orang tua dan anggota keluarga
- Memperoleh pendidikan informal terutama melalui
proses sosialisasi dan edukasi berupa pembiasaan
• Gereja
- Berinteraksi dengan seluruh anggota gereja yang berbeda
secara umur, tingkat sosial, maupun budaya.
- Memperoleh pendidikan non formal atau pendidikan di luar
sekolah yang berupa berbagai pengalaman hidup.
• Sekolah
- Lembaga yang dirancang untuk pengajaran peserta didik di
bawah pengawasan guru.
- Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Keluarga

Saya berinteraksi dengan papa, mama, saudara/i, dan keluarga


yang lain. Dari sini saya mendapatkan pendidikan informal
terutama melalui proses sosialisasi dan edukasi berupa
pembiasaan atau habit formations.
Gereja
Saya berinteraksi dengan seluruh anggota gereja yang berbeda
secara umur, tingkat sosial, maupun budaya. Saya belajar tentang
pengalaman hidup (pendidikan-informal). Di gereja, saya bisa
mendapat warisan atau penerusan baik nilai-nilai, sikap,
pengetahuan, ketrampilan dan bentuk kelakuan lainnya sesuai
dengan dasar-dasar kristiani. Aktif di gereja dapat membantu saya
dalam pengertian dan penerapan nilai kristiani.
Sekolah
Saya mendapat pendidikan formal, yaitu pendidikan yang
terprogram dan terjabarkan dengan tetap yang berupa pengetahuan,
nilai-nilai, ketrampilan, maupun sikap terhadap mata pelajaran.
Saya berinteraksi dengan lingkungan yang lebih luas bersama
teman sebaya. Aspek-aspek penting yang mempengaruhi
perkembangan saya di sekolah dapat berupa bahan-bahan
pengajaran, teman dan sahabatmu, guru serta para pegawai.
RELASI BERMAKNA ANTARA
SEKOLAH DAN RUMAH
Sekolah adalah pihak sekunder dalam pendidikan
anak karena pihak utamanya tetap orangtua.
Sekolah memiliki tugas ganda, yaitu menjalankan
kepercayaan orangtua saya, sekaligus mendidik
saya menjadi orang berpendidikan dan dapat
memahami dan menerapkan nilai-nilai kristiani.
Pendidikan di sekolah yang baik bagi saya tidak akan
berjalan dengan optimal, jika orang tua dan sekolah
tidak saling berkomunikasi, berdialog dan saling
mendukung secara utuh. Termasuk untuk menjawab
masalah dunia remaja yang ada dalam dunia saya.
RELASI BERMAKNA
ANTARA
SEKOLAH DAN
GEREJA
Surat Paulus dalam Efesus 4:11-15 memberikan
kesaksian tentang karunia yang diberikan Tuhan berbeda
satu terhadap yang lain. Meskipun demikian, perbedaan
karunia dalam jabatan ini memiliki tujuan mulia yaitu untuk
memperlengkapi umat Allah dalam pelayanan dan
pembangunan tubuh Kristus (gereja), sampai semua umat
Allah mencapai kedewasaan yang penuh dalam iman dan
takut akan Allah.
Maka, dalam konteks negara dan berbangsa pendidikan
memegang peranan penting. Hal itu bertujuan untuk
mengembangkan cita-cita pendidikan nasional, yakni
meningkatkan kualitas pendidikan nasional Indonesia
seutuhnya.

Anda mungkin juga menyukai