SUKU DINKA

SUKU DINKA
• SUKU DINKA ADALAH KELOMPOK ETNIS NILOTIC DARI SUDAN SELATAN. MEREKA HIDUP DARI
ABAD KESEPULUH DI KEDUA SISI SUNGAI NIL DAN BERBICARA BAHASA MILIK KELOMPOK NILO-
SAHARA. MEREKA ADA SEKITAR TIGA JUTA DAN DIBAGI MENJADI SEKITAR 21 KELOMPOK,
MASING-MASING DENGAN PEMIMPIN YANG SAH SENDIRI.
TRADISI MENYAYAT WAJAH SUKU DINKA DI SUDAN

• WANITA-WANITA SUKU DINKA MEMPUNYAI KONSEP CANTIK YANG BERBEDA. BAGI MEREKA,
WANITA YANG MEMILIKI KECANTIKAN SEJATI ADALAH MEREKA YANG MEMILIKI TANDA
SAYATAN DI TUBUHNYA, APALAGI DI WAJAHNYA. MEREKA MENGANGGAPNYA SEBAGAI
TOLAK UKUR CANTIK YANG HAKIKI.
 SAYATAN HARUS DILAKUKAN OLEH DUKUN YANG
SUDAH DIPERCAYA

• TRADISI SUKU DINKA UNTUK MEMBERIKAN TANDA SAYATAN PADA WAJAH WARGANYA. YANG
MELUKISKAN SAYATAN ADALAH DUKUN YANG SUDAH DIPERCAYA OLEH SUKU.
 WANITA YANG DISAYAT HARUS KUAT

• SEPANJANG PROSES MEREKA DISIKSA OLEH PISAU PANAS MEREKA DILARANG KERAS UNTUK
MENANGIS, APALAGI BERTERIAK. KALAU MEREKA TERIAK ATAU MENANGIS, MEREKA DAN
KELUARGANYA AKAN MALU SEUMUR HIDUP.
 JIKA MENOLAK MENJALANKAN PROSESI INI,
MAKA AKAN DIASINGKAN
• “ORANGTUANYA MEMILIKI TANDA SAYATAN DI TUBUH MEREKA, NAMUN KENAPA DIA
MENOLAK?”
KEBANGGAN TERSENDIRI DALAM TIAP SAYATAN DI
WAJAHNYA
• BAGI MEREKA, SAYATAN TERSEBUT ADALAH LAMBANG KECINTAAN MEREKA AKAN TRADISI
NENEK MOYANG YANG SEDARI DULU ADA. KARENA ITU MEREKA RELA WAJAHNYA DISAYAT.