Dibuat oleh :
BINTANG SATRIA BAGUS
06101219
TV & FILM A
Durasi Film : -
Ide awal dari film documenter Jang – Sekujang adalah dari diri sendiri dan
lingkungan sekitar, dimana ada sebuah kebudayaan yang mirip dengan tradisi
hallowen yang berasal dari Provinsi Bengkulu khusunya Kabupten Seluma.
Bernama Sekujang Kebudayaan trdisional ini dilakukan setiap hari raya, tepatnya
adalah ketika malam setelah hari raya. Sekujang dilakukan dengan cara meminta
kue dari satu rumah ke rumah lainnya sampai seluruh kampung dan seluruh rumah
warga didatangi. Menurut saya pribadi kebudayaan Sekujang ini sangat unik
karena terlihat seperti budaya Hallowen di luar negeri, tetapi setelah saya
melakukan riset ke wilayah yang melakukan budaya Sekujang ternyata terdapat
sejarah yang mengejutkan dan syarat akan nilai dalam budaya Sekujang.
Ide ini saya angkat menjadi tema film documenter dikarenakan rasa
penasaran saya tentang kebudayaan Sekujang itu sendiri, dan saya kurang
mengetahui dan belum pernah menyaksikan kebudayaan Sekujang sama sekali,
berangkat dari hal tersebut saya memutuskan untuk menjadikan Sekujang sebagai
ide dan tema film dokumenter. Saya melakukan riset kepada masyarakat di desa
Pagar Agung yang masi sering mengadakan kegiatan Sekujang. Subjek yang saya
ambil adalah Datuk Hanafi seorang mantan ketua adat desa Pagar Agung, Dang
Wawan penggiat kebudayaan Sekujang, Dang Riki Penggiat kebudayaan
Sekujang. Setelah beberapa kali melakukan riset dan wanwancara saya
menemukan bahwa kebudayaan Sekujang ini biasanya harus dilakukan setiap
tahun dan akan berdampak jika tidak dilaksanakan. Dipercaya oleh Masyarakat
Pagar Agung jika tradisi Sekujang tidak dilaksanakan maka buah-buahan banyak
yang tidak berbuah di desa tersebut,
Film ini sekaligus menjadi pengingat kepada penonton dan pengkarya sendiri
tentang kebudayaan daerah yang sedang mengalami masalah yang sulit ditengah
masa pandemic seperti saat ini, dimana banyak ruang gerak dan kerumunanan
masa yang dibatasi agam memutus rantai penyebaran pandemic ini. Sehingaa
karya ini menjadi mengingat dan cara melepas nostalgia tentang sebuah
kebudayaan daerah.
- Masalah
- Focus
- Angle
Riki
Hariyanto - Sekujang dan Masyarakat
- Proses Sekujang disetiap
tahunnya
- Pandemic yang membuat
terhentinya proses
kebudayaan Sekujang
- Pandemic yang membuat
terhentinya proses
kebudayaan Sekujang
- Dampak bagi masyarakat
karena kebudayaan Sekujang
tidak dilaksanakan