Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 1 :

ACENG ARIF HIDAYAT (211210020)


FARHAN AULIA UL MUSTOFA (211210031)
ELDA (211210007)
RAHAYU OKTAVIANI (211210002)
BUDAYA ADAT ISTIADAT
Budaya adalah cara hidup yang
berkembang dan dimiliki oleh
seseorang atau sekelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke
generasi namun tidak turun
temurun.
Adat istiadat merupakan suatu
perilaku atau kebiasaan yang
dilakukan secara turun temurun
yang dilakukan secara berulang
dan menjadi ciri khas dari suatu
daerah.
BUDAYA ADAT ISTIADAT
PERNIKAHAN ADAT LAMPUNG
Adat-istiadat
Masyarakat Adat Lampung terdiri atas dua sistem Pemerintahan Adat yakni Masyarakat
Komunitas Adat Budaya Lampung Saibatin (Peminggir/Pesisir) dan Masyarakat
Komunitas Budaya Lampung Penyimbang (Pepadun/Pedalaman).

Masyarakat Komunitas Adat dan Budaya Lampung Saibatin


Masyarakat Komunitas Adat Budaya Saibatin dari dahulu hingga saat ini dinamakan
Masyarakat Adat Lampung Peminggir (Pesisir). Karena sebagian besar berdomisili di
sepanjang pantai timur, selatan dan barat lampung. 

Masyarakat Komunitas Budaya Lampung Penyimbang (Pepadun)


Masyarakat Komunitas Budaya Lampung Penyimbang atau yang sering kali juga
dinamakan Masyarakat Komunitas Budaya Lampung Pepadun berdiam didaerah
pedalaman Lampung.
TRADISI PERNIKAHAN ADAT LAMPUNG
• TERDAPAT 3 JENIS SISTEM PERKAWINAN YAITU :

-MESUKUM (bumbang aji)


-NGAKUK MAJAU (subambangan)
-SERBOU (mufakat tuha)

Secara garis besar ,masyarakat asli lampung terbagi menjadi 2


klompok ,yaitu pepadun dan sai batin (peminggir) .tetapi
selain kedua klompok besar tersebut ,terdapat klompok adat lain
yang memiliki pernak pernik tradisi dan ritual adat khas berbeda
dari kedua nya.
• mesukun merupakan pernikahan ketika si gadis dibawa ke
keluarga pria untuk di tanya kesediaan nya .jika setuju ,si
gadis di antar kepada keluarga nya .prosesi kemudian di
lanjutkan dengan pertunangan.

• Ngakuk majau adalah pernikahan ketika si gadis dibawa


secara diam-diam ke kluarga pria ,kemudian pria
mengabarkan maksud nya untuk menikahkan kedua memplai
dengan prosesi berlangsung di tempat kluarga pria.

• Ngibal serbou adalah pernikahan ketika katika kedua belah


pihak kluarga telah saling mengenal dan di dahului
pertunangan.pernikahan di awali prosesi adat dengan kluarga
pihak laki-laki mendatangi pihak premouan dengan membawa
klengkapan adat (kanago) tertentu.
-Ketiga sistem pernikahan terrsebut memiliki prosesi yg
hamppir sama meski ada perbedaan dalam detail-datail
tertentu ,menjelang atau sesudah akad nikah ,sesuai agama
islam ,kedua memplai melakukan prosesi ngarak betamat
(khatam Al-Quran) kedua memplai membaca ayat-ayat AL-
Quran.-

-Proses sebaian merupakan ritual ketika kedua pihak kluarga


saling bersalaman sebagai permohonan maaf jika ada yg kurang
berkenan .
-ritual pemberian gelar.
-trahir adalah ritual musik ysitu para tetua dari dari kluarga
menyuapkan makanan kepada kedua mempelai.
PROSESI PERNIKAHAN ADAT LAMPUNG SEBELUM HARI
PERNIKAHAN

1. Nindai atau Nyubuk


Salah satu tradisi yang dilakukan adalah cangget pilangan, di mana
calon mempelai pria dan wanita mengenakan pakaian adat. Lalu utusan
keluarga calon mempelai pria nyubuk atau nindai calon mempelai wanita
di balai adat. 
• 2. Nunang (Melamar)
• Seusai acara Nindai,
biasanya orang tua akan
menentukan hari baik
untuk prosesi lamaran.
Pada saat hari itu
datang, keluarga calon
mempelai pria akan
datang menyampaikan
maksud dan tujuan
kedatangannya, yaitu
untuk melamar.
3. Nyirok atau Ngikat 
• Prosesi Nyirok pada pernikahan adat Lampung biasanya dilaksanakan di
waktu yang sama dengan acara Nunang.
• Di sini calon mempelai pria berkesempatan untuk memberi tanda
pengikat dan hadiah kepada calon mempelai wanita berupa mas berlian,
kain jung sarat, dan lain sebagainya.
4. Berunding atau Menjeu 
• Setelah rangkaian prosesi lamaran selesai dilangsungkan, pihak keluarga
pria akan mengirim utusan untuk berunding dengan pihak keluarga calon
mempelai wanita guna membicarakan tentang uang jujur, mas kawin, adat
apa yang akan digunakan, serta menentukan tempat acara akad nikah. Tak
lupa sang utusan membawa dudul cumbi. 
5. Sesimburan (Dimandikan)
• Hampir di setiap pernikahan adat memiliki prosesi siraman yang
bertujuan untuk menyucikan diri. Begitu pula ini menjadi salah satu
prosesi pernikahan adat Lampung, dinamakan Sesimburan. Prosesi ini
dilakukan di sumur atau kali dengan arak-arakan.
• Calon mempelai wanita dipayungi dengan payung gober, diiringi dengan
musik tradisional atau tetabuhan (gender, gujib, dll), dan talo lunik.
6.Betanges (Mandi Uap)
• Selain persiapan mental, persiapan fisik pun dilakukan calon mempelai
wanita Lampung. Prosesi Betanges atau mandi uap ini bertujuan agar
tubuh lebih segar dan wangi, serta di hari pernikahan tidak terlalu banyak
mengeluarkan keringat.
• Uap yang dipakai bukan uap biasa, melainkan berasal dari rebusan
rempah-rempah wangi (pepun) yang diletakkan di bawah kursi yang
diduduki calon mempelai wanita.
• Selama 15-25 menit, calon mempelai wanita akan dikurung di dalam tikar
pandan yang pada bagian atasnya akan ditutup tampah atau kain sehingga
uap menyebar ke seluruh tubuh. 
• 7. Berparas
• Setelah memperelok tubuh pada ritual Betanges, maka ritual pernikahan
adat Lampung selanjutnya bertujuan untuk memperelok wajah calon
mempelai wanita.
• Pada ritual Berparas ini, bulu-bulu halus dihilangkan. Tak hanya itu, alis
dibentuk guna memudahkan juru rias membentuk cintok pada dahi dan
pelipis. Malam harinya dilanjutkan dengan memasang pacar pada kuku
calon mempelai wanita. 
PROSESI PERNIKAHAN ADAT LAMPUNG PADA HARI
PERNIKAHAN

1. Upacara Adat
• Beberapa jenis upacara adat dilaksanakan dengan cara tertentu sesuai
dengan kesepakatan. Di kediaman keluarga pihak calon mempelai
wanita dilaksanakan 3 acara pokok dalam 2 malam, yaitu Maro
Nanggep, Cangget Pilangan, dan Temu di Pecah Aji . 
2. Upacara Akad Nikah
• Sampailah pada prosesi paling penting
dalam pernikahan, yaitu akad nikah.
Akad nikah pada tradisi Lampung
lazimnya dilaksanakan di rumah calon
mempelai pria, namun seiring dengan
berkembangnya zaman, prosesi akad
nikah tak sedikit yang dilangsungkan di
rumah calon mempelai wanita.
• Saat mengunjungi lokasi akad nikah,
barisan rombongan calon mempelai pria
paling depan adalah perwatin adat dan
pembarep (juru bicara). 
• Kemudian rombongan akan diterima oleh
rombongan serta pembarep calon
mempelai wanita. 
• sebaian merupakan ritual ketika kedua pihak kluarga saling bersalaman
sebagai permohonan maaf jika ada yg kurang berkenan.
• Ritual pemberian gelar .
ritual musik yaitu para tetua dari dari kluarga menyuapkan
makanan kepada kedua mempelai.

i
• Ketika semua proses sudah selesai
kemudian melanjutkan acara makan-makan
kluarga dri mempelai wanita dan laki-laki,
maupun tamu sekalian.
Selesai
Thank you and see you

Anda mungkin juga menyukai