2016 - TPK - Praktikum
2016 - TPK - Praktikum
PRAKTIKUM TPK
Menghadapi pro/kontra tentang usia dini sekolah anak, tentukan
keputusan kelompok anda terhadap masalah tersebut!
Alternatif
1. Mengikuti program yang sudah ada; WB mulai usia7 tahun. Sebelumnya anak
diberikan pendidikan calistung di PAUD/TK, sebagai bekal anak memasuki
pendidikan formal.
2. Mengikuti program yang sudah ada; WB mulai usia 7 tahun. Sebelumnya anak
dibebaskan bermain/berpetualang sesukanya, dengan orang tua atau bisa juga
dengan teman sebayanya.
3. Mengikuti program yang sudah ada; WB mulai usia 7 tahun, namun sebelumnya
anak diberikan les tambahan SESUAI KEINGINAN/MINATnya (musik, berhitung, dll)
untuk memanfaatkan golden age-nya.
PRAKTIKUM TPK
Menghadapi pro/kontra tentang usia dini sekolah anak, tentukan
keputusan kelompok anda terhadap masalah tersebut!
Pelajaran
Melalui proses simulasi pengambilan keputusan
ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami
pentingnya proses pengambilan keputusan, baik
keputusan yang diambil berdasarkan suara
terbanyak, maupun intuisi ketua semata
PRAKTIKUM TPK
TUGAS KELOMPOK untuk minggu depan
PRAKTIKUM TPK
PRESENTASI KELOMPOK
Pelajaran
Dari kegiatan kelompok berupa me-review hasil
penelitian orang lain yang menggunakan salah
satu metode TPK, diharapkan mahasiswa dapat
mengenal dan memahami aplikasi beberapa
metode TPK pada beberapa penelitian yang di-
review.
PRAKTIKUM TPK
DIAGRAM KEPUTUSAN
PRAKTIKUM TPK
DIAGRAM KEPUTUSAN
PRAKTIKUM TPK
DIAGRAM KEPUTUSAN
PRAKTIKUM TPK –
DIAGRAM KEPUTUSAN
Notasi/Simbol
PRAKTIKUM TPK
DIAGRAM KEPUTUSAN
yang harus ada..
PRAKTIKUM TPK –
DIAGRAM KEPUTUSAN
Contoh
PRAKTIKUM TPK
DIAGRAM KEPUTUSAN
Contoh
Diagram Keputusannya:
Beli sekarang
Rp.14.000
Harga turun
Rp.10.000
0,5
Beli besok
Harga naik
Rp.20.000
0,5
PRAKTIKUM TPK
DIAGRAM KEPUTUSAN
Contoh
PRAKTIKUM TPK
Tahapan pembuatan
DIAGRAM KEPUTUSAN
PRAKTIKUM TPK
Tahapan pembuatan
DIAGRAM KEPUTUSAN
PRAKTIKUM TPK
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN
PRAKTIKUM TPK
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 1. Pilihan Langsung
PRAKTIKUM TPK
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 1. Pilihan Langsung:
Rp. 200juta
- Rp.20juta
Rp. 80juta
- Rp. 2juta
PRAKTIKUM TPK
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 1. Pilihan Langsung:
1.1. Dominasi Nilai
• Pilih alternatif yang dominan terhadap alternatif lainnya (semua
payoffnya lebih besar atau sama dengan alternatif lainnya).
PRAKTIKUM TPK
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 1. Pilihan Langsung:
1.1. Dominasi Nilai
• Pilih alternatif yang dominan terhadap alternatif lainnya (semua
payoffnya lebih besar atau sama dengan alternatif lainnya).
PRAKTIKUM TPK
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 1. Pilihan Langsung:
1.2. Dominasi Stokastik
PRAKTIKUM TPK
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 1. Pilihan Langsung:
1.2. Dominasi Stokastik
PRAKTIKUM TPK –
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 1. Pilihan Langsung:
1.2. Dominasi Stokastik
Tabel 5.1 produk yang dapat dihasilkan
Kontribusi
Produk Harga (unit) Ongkos (unit)
(unit)
A Rp.2500 Rp.1500 Rp.1000
B Rp.6000 Rp.4000 Rp.2000
C Rp.3750 Rp.2250 Rp.1500
PRAKTIKUM TPK
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 1. Pilihan Langsung:
1.2. Dominasi Stokastik
Produk A
1,0 Produk B
Produk C
Kemungkinan Kumulatif
0,8
P (kontr. ≥ K)
0,6
0,4
0,2
0
2000 4000 6000 8000
Kontribusi total (ribu rupiah)
• Contoh 5.3.
Ada dua alternatif A dan B seperti pada diagram. alternatif A adalah unit dengan
menggunakan mata uang; bila sisi gambar yang muncul, anda akan memperoleh Rp. 10 juta.
Sebaliknya bila sisi angka yang muncul anda tidak akan memperoleh apa-apa. Sedangkan
pada alternatif B anda akan memperoleh Rp.4.5 juta secara pasti, alternatif mana yang akan
dipilih?
kita hitung nilai ekspektasi untuk alternatif-alternatif tersebut.
Nilai ekivalen tetap dari suatu kejadian tak pasti adalah suatu
nilai tertentu dimana pengambil keputusan merasa tidak
berbeda antara menerima hasil yang dicerminkan dalam
ketidak pastian tersebut, atau menerima dengan kepastian
suatu hasil dengan nilai tertentu. Besar nilai inilah yang
disebut dengan nilai ekivalen tetap.
Rp.10 juta
0.5
C=? ~
0
0.5
Alternatif C Alternatif A
Ekivalen tetap
Alternatif A
Rp. 3,5 juta
Rupiah Utility
0.5
100.000 ↔ (1)
Alternatif A 0.4
40.000 ↔ (0,7)
0.1 0 ↔ (0)
0.7 80.000
↔ (0,95)
Alternatif B
0.3
20.000 ↔ (0,42)
Ekspektasi Utility
Alternatif 1 :
EU1 = (0,5) x (1) + (0,4) x (0,7) + (0,1) x (0) =0,780
Alternatif 2 :
EU2 = (0,7) x (0,95) + (0,3) x (0,42) = 0,791
Dengan menggunakan kurva utility pada diagram maka maka anda dapat
pula memperoleh nilai ET bagi masing-masing alternatif, yaitu dengan
mencari jumlah rupiah yang berkorespondensi dengan EU masing-masing
alternatif.
Alternatif 1 : EU1 = 0,780, yang ekivalen dengan
ET1 = Rp.48.000,-
Alternatif 2 : EU2 = 0,791, yang ekivalen dengan
ET2 = Rp.49.000,-
ANALISA BERTAHAP
Langkah-langkah dalam analisa bertahap.
1. Mulai dari ujung kanan diagram keputusan dan bergerak mundur
sepanjang cabang tersebut hingga mencapai simpul keputusan.
2. Pada simpul keputusan ini, lakukan pemilihan diantara alternatif-
alternatif yang ada.
3. Hapuskan simpul keputusan ini dengan mencoret seluruh alternatif
selain alternatif yang terpilih.
4. Teruskan bergerak mundur hingga mencapai simpul keputusan
awal dan lakukan pemilihan diantara alternatif awal.
ANALISA BERTAHAP
Langkah-langkah dalam analisa bertahap
1. Mulai dari ujung kanan diagram keputusan dan bergerak mundur
sepanjang cabang tersebut hingga mencapai simpul keputusan.
2. Pada simpul keputusan ini, lakukan pemilihan diantara alternatif-
alternatif yang ada.
3. Hapuskan simpul keputusan ini dengan mencoret seluruh alternatif
selain alternatif yang terpilih.
4. Teruskan bergerak mundur hingga mencapai simpul keputusan
awal dan lakukan pemilihan diantara alternatif awal.
Gagal
0.5
Sub. Kontrak 0.4
I
Pesan 20 0
0.6
D Pesan 40 14.000.000
Produksi 40 0.4
J -2.000.000
Pesan 20
Proses 2 0.6
A E 8.000.000
Produksi 20 Pesan 40
0.4
K 6.000.000
Pesan 20
0.6
Pesan 40 16.000.000
Produksi 40 0.4
L 0
Proses 2 Pesan 20
0.6
F Pesan 40 10.00.000
Produksi 20
M 0.4
Pesan 20 8.000.000
0.6
Pesan 40
12.000.000
Sub kontrak sekarang 0.4
N
Pesan 20
6.000.000
0.6
0
6.800.000
800.000 Pesan 40 2.000.000
Gagal
0.5 Sub. Kontrak 0.4
I
Pesan 20 0
0.6
D 4.400.000 Pesan 40 14.000.000
Produksi 40 0.4
6.800.000 J -2.000.000
Pesan 20
Proses 2 0.6
A E 8.000.000
Produksi 20 Pesan 40
0.4
6.800.000 K 6.000.000
Pesan 20
0.6
6.400.000 16.000.000
Pesan 40
Produksi 40 0.4
L 0
Proses 2 8.800.000 Pesan 20
0.6
F Pesan 40 10.00.000
Produksi 20
M 0.4
8.800.000 Pesan 20 8.000.000
0.6
Pesan 40
12.000.000
Sub kontrak sekarang 8.400.000 0.4
N
Pesan 20
6.000.000
0.6
0
Gagal
0.5
Sub. Kontrak 0.4
I
Pesan 20 0
0.6
D Pesan 40 16.000.000
Produksi 40 0.4
J -2.000.000
Pesan 20
Proses 2 0.6
A E 10.000.000
Produksi 20 Pesan 40
0.4
K 8.000.000
Pesan 20
0.6
Pesan 40 18.000.000
Produksi 40 0.4
L 0
Proses 2 Pesan 20
0.6
F Pesan 40 12.000.000
Produksi 20
M 0.4
Pesan 20 10.000.000
0.6
Pesan 40
14.000.000
Sub kontrak sekarang 0.4
N
Pesan 20
8.000.000
0.6
0
Gambar 5.1
PRAKTIKUM TPK – MINGGU 4 – Jumat, 25 Sept 2015
1.0
0.9
0.8
0.7
0.6
utility
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
-2 24.000
.• KEJADIAN MAJEMUK
A&B
A B
.• KEJADIAN MAJEMUK
B B
A A
.• Aturan pertambahan
p (A U B) = p (A) + p (B) – p (A ∩ B)
p (A U B) = p (A) + p (B)
.
• Kemungkinan bersyarat
p (A ∩ B)
p (A | B) =
p (B)
.• Aturan perkalian
p (A ∩ B) = p (A | B) . p (B)
p (B ∩ A) = p (B | A) . p (A)
p (A ∩ B) = p (B ∩ A)
p (A ∩ B)
p (A | B) =
p (B)
Contoh :
Dari 100 mahasiswa yang mengikuti mata kuliah statistik 20 orang
diantaranya mendapat nilai A; 30 mendapat B; 30 mendapat C; dan 20
mendapat D. Tetapi ternyata tidak semua mahasiswa tersebut tercatat
secara resmi dalam daftar pengikut mata kuliah tersebut.
Perbandingan jumlah mahasiswa yang terdaftar dan tidak terdaftar
dapat dilihat pada tabel berikut.
Nilai Terdaftar (T) Tidak Terdaftar (T’) Jml
A 20 0 20
B 15 15 30
C 25 5 30
D 5 15 20
Jml 65 PRAKTIKUM
35TPK – MINGGU 6 – Jumat,
100 9 Okt 2015
MODEL dan NILAI KEMUNGKINAN
Contoh :
Pimpinan suatu perusahaan mengelompokkan
konsumennyadalam 3 katagori; baik, sedang, jelek. Dari data
masa lalu diketahui bahwa 60% konsumen masuk kategori baik;
30% sedang; dan 10% jelek. Hasil suatu penelitian memper-
lihatkan bahwa bila konsumen tergolong baik, kemungkinan dia
membayar tepat pada waktunya adalah 90%; 50% kategori
sedang; jelek hanya 20%. Pimpinan perusahaan ingin
mengetahui berapa kemungkinan seorang konsumen yang dipilih
secara acak termasuk dalam kategori sedang dan membayar
tepat pada waktunya
ANALISA BERTAHAP
Langkah-langkah dalam analisa bertahap
1. Mulai dari ujung kanan diagram keputusan dan bergerak mundur
sepanjang cabang tersebut hingga mencapai simpul keputusan.
2. Pada simpul keputusan ini, lakukan pemilihan diantara alternatif-
alternatif yang ada.
3. Hapuskan simpul keputusan ini dengan mencoret seluruh alternatif
selain alternatif yang terpilih.
4. Teruskan bergerak mundur hingga mencapai simpul keputusan
awal dan lakukan pemilihan diantara alternatif awal.
NILAI INFORMASI
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
PERSOALAN:
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
PERSOALAN:
Seringkali membutuhkan biaya tertentu
Informasi tidak 100% sempurna
Sumber Informasi:
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
Sumber Informasi:
1.Data Empiris
2. Informasi dari Ahli
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
Nilai Informasi
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
Nilai Informasi
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
1.
Nilai Ekspektasi Informasi Sempurna
(NEIS)
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
Informasi Sempurna:
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
Informasi Sempurna:
Informasi yang dapat menghilangkan
seluruh ketidakpastian yang melingkupi hasil kejadian
tersebut
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
Contoh Soal:
P1. Manajer perusahaan makanan dalam kaleng sedang memikirkan masalah
label kemasan salah satu produknya. Penelitian pasar yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa konsumen kurang tertarik pada pandangan pertama
pada label kemasan produk tersebut yang tampak kusam dan kurang menarik.
P2. Untuk itu maka perusahaan meminta bantuan seorang seniman terkenal
untuk mendesain beberapa contoh label untuk produk tersebut. Contoh-
contoh label ini kemudian di-evaluasi oleh para eksekutif perusahaan
tersebut, ternyata terdapat satu label yang selalu menang dalam test
preferensi tersebut. Meskipun demikian manajer pemasaran tersebut masih
ragu-ragu apakah label baru tersebut nantinya benar-benar akan dapat
menaikan tingkat penjualan dengan cukup berarti. Hal ini mengingat bahwa
biaya yang terlibat untuk perubahan label tersebut cukup tinggi, yaitu ditaksir
Rp. 50juta.
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
P3. Bila ternyata bahwa label baru tersebut benar-benar lebih unggul dari
yang lama, maka manajer pemasaran perusahaan tersebut memperkirtakan
bahwa peningkatan penjualan untuk 3 tahun mendatang akan dapat
memberikan keuntungan tambahan sebesar nilai yang ekivalen dengan nilai
saat ini Rp. 80 juta. Tetapi berdasarkan pengalaman masa lalu berkenaan
dengan perubahan label penjualan semacam ini, ia memperkirakan bahwa
kemungkinan label baru akan sukses hanya sebesar 0,5.
P4. Hal ini diungkapkannya pada pemimpin perusahaan, yang kemudian
sebelum mengambil keputusan untuk bertindak, mengusulkan bahwa
sebaiknya dilakukan suatu survei pendahuluan untuk mengetahui
kemungkinan sukses atau tidaknya label baru tersebut dengan lebih baik.
P5. Setelah melalui suatu analisis, akhirnya manajer pemasaran
menyimpulkan bahwa mereka akan mengadakan survey yang hasilnya dapat
dikatakan sempurna, dengan biaya Rp. 30juta.
P5. Apakah sebaiknya survey tersebut diadakan?
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
NEIS ?
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
2.
Nilai Ekspektasi Informasi tak Sempurna
(NEITS)
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
Contoh 6.2.
Pada Contoh 6.1. setelah mengetahui bahwa nilai informasi sempurna
adalah Rp. 25juta, maka manajer pemasaran kemudian berpikir
kembali untuk mencari cara lain yang lebih murah untuk mendapatkan
informasi. Ia berhasil mendapatkan system survey lain yang lebih
murah dengan biaya hanya Rp. 7.5juta.
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
Tetapi hasil survey tsb tidak dapat diandalkan 100%. Dengan kata lain
tidak sempurna. Bila pada kenyataan sebenarnya perubahan label
adalah sukses, maka kemungkinan hasil survey akan mengatakan
sukses adalah hanya 0.8, sedangkan kemungkinan survey
mengatakan tidak sukses adalah 0,2.
Sebaliknya bila kenyataan sebenarnya perubhana tersebut tidak akan
sukses, maka hasil survey juga mengatakan tidak sukses adalah 0,7
dan menyatakan sukses dengan kemungkinan 0,3
Dan nilai kemungkinan prior tentanng sukses tidaknya perubahan
label tersebut adalah
P(sukses)= P(S) = 0.5
P(tidak sukses) = P(T) = 0,5
TPK – MINGGU 5
Penentuan pilihan dalam
DIAGRAM KEPUTUSAN : 6. NILAI INFORMASI
TPK – MINGGU 5
GETZ PRODUCT COMPANY
1
Dengan kata lain, hal ini akan mengubah kondisi Getz dari sebuah
pengambilan keputusan yang berisiko menjadi pengambilan
keputusan dalam kepastian. Informasi ini dapat mencegah
Getz membuat kesalahan yang harus dibayar mahal.