Anda di halaman 1dari 14

Merry Riana

“Kamu pasti berhasil, dan


apa yang kamu lakukan
tidak akan berakhir nihil.”

Disusun oleh kelompok 3:


1. Agung Ardian Syah
2. Az-Zahra Septiana
3. Lathifa Fitratunnisa
4. Ristia Agustiana
5. Yeni Mitasari
Merry Riana lahir di Jakarta, pada 29 Mei 1980 dan tumbuh
dalam sebuah keluarga sederhana. Orangtua Merry adalah
seorang pebisnis dan ibu rumah tangga. Ia merupakan anak
sulung dari 3 bersaudara. Merry Riana adalah seorang
wanita Indonesia yang meraih kesuksesan di usia muda.
Profil dan Biodata Merry Riana

Nama : Merry Riana


TTL : Jakarta, 29 Mei 1980
Agama : Katolik
Profesi : Consultant, Pendiri dan Pemimpin MRO (Merry
Riana Organization),
Motivator dan Inspirator Wanita No 1 Asia, Penulis buku
Pendidikan :
• SD Don Bosco Pulomas
• SMP Santa Ursula
• SMA Santa Ursula
• S1-Nanyang Technological University Singapura
Penghargaan :
• Star Club President.
• Top Rookie Consultant of the Year Award.
• Top Rookie Manager of the Year Award.
• Top Manager of the Year Award.
• Agency Development Award.
• Nanyang Outstanding Young Alumni Award oleh Rektor NTU.
• Penghargaan Dari Menteri Tenaga Kerja Singapura, Mr Gan Kim
Yong.
• Spirit of Enterprise Award oleh Mr. Lee Yi Shyan, Menteri
Perdagangan dan Industri Singapura.
• Top 5 Most Gorgeous Female.
• My Paper Executive Look Reader’s Choice Award.
• Great Women of Our Time Award oleh Mrs. Yu Foo Yee Shoon,
Menteri Pengembangan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga
Singapura.
Buku tentang Merry Riana yang Best Seller :

A Gift From a Friend yang diterjemahkan


dalam 7 bahasa yaitu Indonesia, Inggris,
Mandarin, Melayu, Vietnam, Tagalog dan
Myanmar.

Mimpi Sejuta Dolar Dare to Dream Big


yang telah diangkat menjadi film layar
lebar yang diperankan oleh Chelsea Islan
dan Dion Wiyoko.
Riwayat Hidup Merry Riana :
Setelah lulus dari SMA, Merry Riana ingin melanjutkan kuliahnya di
Universitas Trisakti. Namun terdapat kabar bahwa mahasiswa Trisakti
sedang mengadakan demo di DPR tetapi dianggap akan segera selesai
dalam beberapa hari. Proses pendaftaran kuliah Merry berjalan lancar.
Kampus tersebut tidak begitu ramai karena sedang tidak ada
perkuliahan yang berlangsung. Pada malam harinya terdapat kabar yang
mengejutkan.
Terjadi penembakan beberapa mahasiswa Trisakti yang mengikuti
demo. Terdapat kabar juga bahwa masyarakat keturunan Tionghoa
rentan diserang. Merry dan keluarga adalah keturunan Tionghoa. Hal ini
membuat Merry dan keluarga memilih tidak meninggalkan rumah.
Ketakutan semakin terjadi ketika toko-toko elektronik di dekat rumah
mereka dijarah. Situasi tersebut membuat Merry mencari jalan selamat
dengan mengalihkan tujuan kuliah.
Cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Trisakti
buyar karena kejadian tersebut. Ia kemudian memilih kuliah di
Singapura karena kekhawatiran ayahnya yang tidak bisa menebak
kondisi mendatang dan untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
$10 Selama Seminggu
Makan siang dengan 2
lembar roti tanpa selai Ikut seminar dan
perkumpulan di
Mie instant di
malam hari demi
pagi hari.
makan gratis.

Bahkan untuk minum pun ia mengambil dari air keran/tap water di


kampusnya. Hal itu berangsur hampir setiap hari di tahun pertamanya
kuliah.
Pada libur semester mencari pekerjaan part-time

Penjaga toko bunga


Pembagi
brosur di
jalan dengan
gaji 5 dolar
per jam.

Pelayan Banquet
di hotel.
Bertemu Alva Tjenderasa, yang menjadi suaminya saat ini. Alva
adalah orang Indonesia yang bernasib sama dengannya. Namun lebih
beruntung karena masih mendapat kiriman dari orang tua. Merry juga
bisa mendapatkan jika meminta pada orang tuanya tetapi karena ia tahu
kondisi keluarganya saat itu membuatnya tidak tega dan memilih
bertahan dengan apa yang ia miliki.
Sempat mencoba peruntungan dalam berbisnis:

bisnis
Bisnis Bermain
pembuatan
MLM saham
skripsi

Yang semuanya berakhir


dengan kegagalan

”Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya


harus punya kebebasan finansial sebelum usia 30.
Dengan kata lain, harus jadi orang sukses. The lowest
point in my life membuat saya ingin mewujudkan
mimpi tersebut,” ujar Merry.
April 2003, dalam enam bulan pertama karirnya di Prudential ia
memiliki tabungan lebih dari 40.000 dolar. Dengan uang tabungan itu,
Merry yang berprinsip pay now, play later, melunasi uang pinjaman
sekolahnya dulu. Merry berhasil melunasi utangnya sebesar 40 ribu
dolar Singapura. Hingga tahun 2003 dengan kerja keras, ketekunan dan
tekad yang kuat Merry dianugrahi Penghargaan Penasihat Baru Teratas
yang diidam-idamkan banyak orang yang menekuni profesi penasihat
keuangan.
Tahun 2004, prestasi Merry yang cemerlang membuatnya
dipromosikan sebagai manajer. Ia menjadi orang termuda yang menjadi
manajer yaitu pada usia 24 tahun. Merry lalu memulai bisnisnya sendiri
sebagai konsultan bisnis setelah diangkat menjadi manajer. Ia
mendirikan MRO (Merry Riana Organization) di Singapura. Bersama
timnya di MRO, Merry memiliki program pemberdayaan perempuan
dan anak-anak muda. Anggota timnya di lembaga ini bahkan tergolong
muda, berusia 20-30 tahun.
Kesuksesan tersebut disusul dengan kebahagiaan pernikahannya
dengan Alva. Pada usia 26 tahun ia sudah memperoleh
penghasilan sebesar satu juta dolar.

Keinginannya untuk berbagi ini tak hanya dilakukan di


Singapura. Pada ulang tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi
baru, yaitu memberi dampak positif pada satu juta orang di Asia,
terutama di tanah kelahirannya, Indonesia. Tahun 2005, Merry
menerima penghargaan sebagai penghargaan Top Agency of the
Year dan penghargaan Top Rookie Agency. Hingga kini Merry
telah memotivasi dan melatih ribuan profesional dan eksekutif
dalam bidang penjualan, motivasi dan pemasaran. Dalam
perusahaannya, Merry menaungi 40 penasihat keuangan, yang
uniknya memiliki usia yang masih belia (antara 21- 30 tahun).
Kesimpulan

Keberanian dan optimisme dalam memandang masa depan


menjadi kunci pembuka jalan untuk meraih kesuksesan.
Menurut Marry Riana kesuksesan bersumber dari kerja
keras dan menjaga kepercayaan juga dari bagaimana cara
kita memandang kesempatan dalam jalan yang kita miliki.
Dalam biografi Merry Riana dapat kita lihat bahwa beliau
benar-benar memiliki target dalam hidupnya dan benar-
benar melakukan segala upaya untuk mencapai target
tujuannya tersebut. Tanpa target ataupun tujuan, impian
yang ingin diraih akan sulit terwujud.

Anda mungkin juga menyukai