Anda di halaman 1dari 4

Biografi Merry Riana

Profil dan Biodata Lengkap Merry Riana Sang Motivator

Nama Lengkap : Merry Riana

Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia

Tanggal Lahir : 29 mei 1980

Pekerjaan : Pengusaha, Pembicara Seminar (Motivator), Penulis, Aktris

Pasangan : Alva Christopher Tjenderasa (Suami)

Anak : Alvernia Mary Liu

Agama : Katolik

Orang tua : Ir. Suanto Sosrosaputro (Ayah), Lynda Sanian (Ibu)

Sistus Pribadi : www.merryriana.com

Akun Twitter : @merryriana

Akun Instagram : @MerryrianaOfficial

Berikut adalah Film yagn pernah dibintangi oleh Merry Riana :

My Idiot Brother (Main di awal Cerita)

Merry Riana : Mimpi Sejuta Dolar (Main di akhir Cerita)

Merry Riana memulai pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) Don Bosco Pulomas, tamat dari sana ia
kemudian masuk di SMP Santa Ursula dan juga SMA ia lanjutkan di sekolah yang sama yaitu SMA
Santa Ursula yang merupakan sekolah katolik khusus perempuan yang berada di Jakarta Pusat.

Setelah lulus dari SMA, Merry Riana ingin melanjutkan kuliahnya di Universitas Trisakti. Namun,
cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Trisakti buyar karena kerusuhan besar di
tahun 1998. Hal inilah yang kemudian akan merubah takdirnya. Karena kondisi yang tidak aman
akibat kerusahan tersebut, Merry Riana kemudian memilih kuliah di Singapura untuk menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan.

Ayah Merry yaitu Suanto Sosrosaputro memutuskan untuk mengirim anaknya belajar di luar negeri.
Dan Singapura kala itu merupakan sebuah pilihan yang paling masuk akal karena jaraknya yang
relatif dekat, lingkungan yang aman dan sistem pendidikannya yang bagus.
Mulai Kuliah di Nanyang Technological University (NTU) Singapura

Merry mulai belajar di bangku kuliah di jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE) di
Nanyang Technological University (NTU) pada tahun 1998. Merry mengaku jurusan ini menjadi
jurusan paling masuk akal baginya saat itu. Merry bercita-cita menjadi seorang insinyur. Cita-citanya
tersebut mungkin karena ingin membantu sang ayah dalam menjalankan bisnis.

Tanpa persiapan yang memadai untuk kuliah di luar negeri, Merry sempat gagal dalam tes bahasa
Inggris di Nanyang Technological University. Tanpa persiapan bekal dana yang memadai pula, Merry
meminjam dana dari Pemerintah Singapura. Ia meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah
Singapura sebesar $40.000 dan harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja.

Jatuh Bangun Dalam Berbisnis

Tanpa pengalaman dan pengetahuan bisnis yang memadai, Merry terjun ke dalam dunia bisnis. Itu ia
lakukan karena ia mengetahui bahwa memiliki pekerjaan biasa tidak cukup untuk memenuhi
impiannya untuk sukses di usia 30 tahun. Ia mencoba berbagai peluang bisnis.

Diapun mencoba peruntungan dengan bisnis pembuatan skripsi,bisnis MLM,mencoba bermain


saham,yg semuanya berakhir dengan kegagalan. Merry juga mencoba praktik dengan terjun ke multi
level marketing meski akhirnya rugi 200 dollar. Merry bahkan pernah kehilangan 10.000 dollar ketika
memutar uangnya di bisnis saham.

Mentalnya sempat jatuh meski dalam kondisi tersebut masih bisa menyelesaikan kuliah Sayang,
Merry kehilangan semua investasinya dan terpuruk. Meski begitu, Merry kembali bangkit dan
berusaha keras untuk menjadi entrepreneur. Merry mulai berusaha dari awal dengan belajar secara
sungguh-sungguh tentang seluk beluk pasar.

Setelah merasa siap, ia pun memutuskan untuk menekuni industri perencanaan keuangan. Merry
berpikir itulah hal yang akan membuatnya mampu mewujudkan impiannya dalam waktu yang relatif
singkat.

Tamat kuliah, barulah Merry mempersiapkan diri dengan matang. Bersama Alva Tjenderasa yang
merupakan temannya ketika kuliah dulu dan kini menjadi suaminya, Berdua mereka mulai
menjalankan usaha bersama, Belajar dari pengalaman para pengusaha sukses.

Merry Riana kemudian memulai dari sektor penjualan di bidang jasa keuangan. Saat Merry memulai
karier sebagai seorang penasihat keuangan, ia harus bergulat dengan sejumlah tantangan dan
hambatan.

Orang tuanya, dosen serta teman-temannya kurang setuju dengan keputusan Merry tersebut. Merry
saat itu belum memiliki kemampuan berbahasa Mandarin padahal lebih dari separuh penduduk
Singapura ialah etnis China.

Sebagai seorang pendatang asing di sana, pengalaman dan relasi Merry sangat terbatas. Namun, satu
alasan yang membuat Merry pantang menyerah ialah usianya yang masih muda dan masih lajang
sehingga ia merasa lebih bebas dan lebih berani mengambil risiko.
Tanpa merasa terlalu terbebani dengan kemungkinan gagal atau keharusan untuk berhasil, Merry lebih
Advertisement .memilih untuk memfokuskan diri pada pengalaman dan pelajaran yang ia bisa
dapatkan selama fase-fase awal kariernya. Tapi Merry sudah membulatkan tekad. Ia bekerja 14 JAM
DALAM SEHARI, berdiri di dekat stasiun MRT & halte bus untuk menawarkan asuransi, bahkan ia
bekerja sampe tengah malam dan baru pulang jam 2 dini hari, belum lagi pendapatan yang tidak pasti
membuatnya terpaksa kembali berhemat untuk mengatur kebutuhan sehari-hari.

Sukses Sebagai Konsultan Keuangan

Sampai akhirnya ia sukses sebagai Financial Consultant yang menjual produk-produk keuangan dan
perbankan seperti asuransi,kartu kredit.deposito,tabungan,dll. Dalam enam bulan pertama karirnya di
Prudential, Merry berhasil melunasi utangnya sebesar 40 ribu dolar Singapura.

Tepat satu tahun pertamanya ia berhasil mendapatkan penghasilan sebesar 200 Ribu Dollar Singapura
atau sektar 1,5 Milyar Rupiah. Merry Riana kemudian dianugrahi Penghargaan Penasihat Baru
Teratas yang diidam-idamkan banyak orang yang menekuni profesi penasihat keuangan pada tahun
2003.

Kemudian di tahun 2004, prestasi Merry yang cemerlang membuatnya dipromosikan sebagai manajer.
Merry lalu memulai bisnisnya sendiri setelah diangkat menjadi manajer dengan menyewa kantor dan
memiliki karyawan sendiri kemudian ia mendirikan MRO (Merry Riana Organization) sebuah
perusahaan jasa keuangan selain itu ia juga mendirikan MRO Consultancy yang bergerak di bidang
pelatihan, motvasi serta percetakan buku yang berbasis di Singapura.

Bersama timnya di MRO, Merry memiliki program pemberdayaan perempuan dan anak-anak muda.
Anggota timnya di lembaga ini bahkan tergolong muda, berusia 20-30 tahun. ”Saya ingin menampung
orang muda yang punya ambisi dan semangat seperti saya,” katanya. Keinginannya untuk berbagi ini
tak hanya dilakukan di Singapura. Pada ulang tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi baru, yaitu
memberi dampak positif pada satu juta orang di Asia, terutama di tanah kelahirannya, Indonesia.
Tahun 2005, Merry menerima penghargaan sebagai penghargaan Top Agency of the Year dan
penghargaan Top Rookie Agency.

Hingga kini Merry telah memotivasi dan melatih ribuan profesional dan eksekutif dalam bidang
penjualan, motivasi dan pemasaran. Dalam perusahaannya, Merry menaungi 40 penasihat keuangan,
yang uniknya memiliki usia yang masih belia (antara 21- 30 tahun).

Media-mediapun berbondong-bondong memberitakan kisah suksesnya dan dengan segera Merry


Riana dikenal sebagai seorang entrepreneur wanita yang sukses dan menjadi Motivator untuk
membagikan ilmu dan kiat-kiat suksesnya agar setiap orang menjadi pribadi-pribadi yang sukses.

Kini,Merry Riana mempunyai mimpi untuk memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di
Asia,terutama di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan buku "Mimpi Sejuta Dolar" yang
sangat inspiratif dan akan diangkat ke layar lebar.

Merry menyatakan bahwa motivasinya tidak hanya berasal dari keinginan untuk memberikan
kehidupan yang lebih baik pada kedua orangtuanya tetapi juga dari ambisinya untuk membantu
generasi muda lainnya untuk melakukan hal serupa. Ia berharap para pemuda mampu memberikan
kehidupan yang lebih baik, tak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga orang tua mereka dan
anggota keluarga mereka yang lain. Buku " Mimpi Sejuta Dolar " sendiri sudah menjadi National
Bestseller hanya dalam waktu 1 bulan setelah peluncurannya. Buku ini menarik perhatian publik
Singapura dan Asia Tenggara karena menuliskan tentang prestasi Merry Riana menghasilkan S$
1.000.000 pada usia 26 tahun yang Awalnya, Merry Riana adalah mahasiswi Nanyang Technological
University yang berhutang sebanyak $ 40.000. Profil kesuksesan Merry Riana mulai dikenal setelah
muncul di artikel The Strait Times pada tanggal 26 Januari 2007 yang berjudul "She's made her first
million at just age 26" ("Ia mencapai satu juta dolar pertamanya di usia 26 tahun").

Merry Riana aktif sebagai pembicara di berbagai seminar, perusahaan, sekolah dan media massa di
Singapura dan beberapa negara di Asia Tenggara. Ia dikenal giat dalam memanfaatkan jejaring sosial
Twitter melalui akun twitternya di @MerryRiana

Kata-kata Motivasi dari Merry Riana

Berpikir positif adalah pekerjaan yang mudah, yang Anda perlukan hanyalah ‘jangan berpikir
negatif’.

Hidup ini seperti mengendarai sepeda. Kita akan melaju terus, selama kita masih mengayuh pedalnya.

Berubahlah sebelum perubahan itu yang akan memaksa Anda.

Hidup mungkin penuh dengan masalah. Tapi selama kamu memberikan yang terbaik & terus berdoa,
segalanya akan indah pada waktunya.

Berikan senyuman termanismu walau saat terpedih di hatimu, setidaknya kamu masih bisa
membahagiakan orang-orang di sekitarmu.

Lakukan kebaikan dan kebaikan-Nya pun akan semakin terasa.

Jangan hanya puas jadi penonton dan komentator. Jadilah sutradara dan pemain.

KESEMPATAN sudah menunggu lama di depan kita. Cepat bergerak, sebelum orang lain datang
menjemputnya. Kenikmatan & penderitaan hanya sementara. Jangan terhanyut oleh kenikmatan
sementara jangan menyerah karena penderitaan sementara. Jika kita menunggu sampai semua
keadaan sudah sempurna baru kita mengambil tindakan, mungkin kesempatannya sudah hilang.

Jika kita bersalah pada orang lain akui kesalahan dan minta maaf. Jika orang lain bersalah pada kita:
dengar dan maafkan. Jangan meremehkan hal-hal kecil. Hal-hal besar hanya bisa tercapai dengan
mencapai hal-hal kecil itu terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai