Anda di halaman 1dari 8

TOKOH INSPIRATIF

“MERRY RIANA”
Disusun Sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Motivasi Usaha Yang Dibimbing
Oleh Drs. Aliaras Wahid, MM.

Disusun Oleh :

DITA INDRIYANI
20180101062
SESI KJ05

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Tokoh Inspratif Merry Riana ” tepat pada
waktunya. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah “ Motivasi Usaha”.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah selanjutnya.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat untuk pengembangan
ilmu pengetahuan kita.

Jakarta, 25 Oktober 2019

Penyusun,

Dita Indriyani

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................... 1

1.2 TUJUAN PENELITIAN............................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
2.1 BIODATA MERRY RIANA ........................................................................ 2
2.2 BIOGRAFI MERRY RIANA ...................................................................... 3

2.3 PENGHARGAAN MERRY ......................................................................... 5

2.4 BUKU BEST SELLER MERRY RIANA ................................................... 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam berwirausaha ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu usaha yang
dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolaan maupun pemasaran. Modal bisa didapat dari
berbagai cara misalnya denganmodal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh
karena itu sangat dibutuhkan suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik dalam berwirausaha.
Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainyasendiri baik karena kekurangan
uang, sumber daya, maupun kreatifitas. Sehingga kemitraan itu sangat dibutuhkan dan merupakan
salah satu aspek yang penting dalam berwirausaha. Sedangkan mengenai pengelolaan atau
manajemen dan pemasaran akan lebih baik bila kita menguasainya lebih jauh sebagai seorang
wirausahawan, karena aspek pengelolaan dan pemasaran merupakan aspek yang memegang
peranan penting. Menjadi seorang wirausahawan tidaklah mudah. Dibutuhkan banyak skill , modal,
dan manajemen yang baik. Tentunya keberhasilan wirausaha dari para pakarnya akan sangat
membantu bagi mereka yang ingin memulai suatu usaha. Dimulai denganpengenalan bagaimana
rahasia dibalik kesuksesan seorang wirausahawan. Kisah Merry Riana sangat menginspirasi saya
untuk menjadi orang yang sukses di usia muda. Karena itulah saya melakukan pembahasan ini
dalam bentuk makalah mengenai bagaimana menjadi seseorang pengusaha yang suskses dalam usia
yang masih muda seperti seorang sosok Merry Riana.

1.2 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana awal mula perjuangan seorang Merry Riana hingga mencapai
kesuksesannya
Untuk mengetahui apa rahasia Merry Riana dalam menjadi sesorang yang sukses dalam
kariernya di usia yang masih terbilang sangat belia
Agar sosok Merry Riana memotivasi kita agar memiliki keinginan untuk menjadi seseorang yang
suks

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Dan Biodata Merry Riana

Nama : Merry Riana

Lahir : Jakarta, 29 Mei 1980

Profesi : Pengusaha, Motivator, Penulis, Aktris

Ayah : Ir. Suanto Sosro saputro

Ibu : Lynda Sanian

Suami : Alva Christopher Tjenderasa

Anak : Alvernia Mary Liu, Alvian Mark Liu

Pendidikan :
- SD Don Bosco Pulomas
- SMP Santa Ursula
- SMA Santa Ursula
- S1-Nanyang Technological University Singapura

2
2.2 Biografi Merry Riana

Merry Riana adalah seorang Entrepreneur wanita yang sukses di usia muda dan juga seorang Speaker,
Trainer dan menjadi Motivator Wanita No.1 di Asia. Ia lahir pada tanggal 29 Mei 1980 di Jakarta dan
tumbuh dalam sebuah keluarga sederhana. Orangtua Merry adalah seorang pebisnis dan ibu rumah
tangga. Ia merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Perjalanan hidup Merry di Singapura berawal
ketika terjadi kerusuhan besar di Jakarta tahun 1998. Cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro
Universitas Trisakti buyar karena kejadian tersebut. Ia kemudian memilih kuliah di Singapura untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ayah Merry memutuskan untuk mengirim anaknya
belajar di luar negeri. Dan Singapura kala itu merupakan sebuah pilihan yang paling masuk akal
karena jaraknya yang relatif dekat, lingkungan yang aman dan sistem pendidikannya yang bagus.

Merry mulai belajar di bangku kuliah di jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE) di
Nanyang Technological University (NTU) pada tahun 1998. Merry mengaku jurusan ini menjadi
jurusan paling masuk akal baginya saat itu. Merry bercita-cita menjadi seorang insinyur. Cita-citanya
tersebut mungkin karena ingin membantu sang ayah dalam menjalankan bisnis. Tanpa persiapan yang
memadai untuk kuliah di luar negeri, Merry sempat gagal dalam tes bahasa Inggris di Nanyang
Technological University. Tanpa persiapan bekal dana yang memadai pula, Merry meminjam dana
dari Pemerintah Singapura. Ia meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar
$40.000 dan harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja.

Dana tersebut sangatlah minim, karena setelah dihitung-hitung ia hanya mangantungi $10 selama
seminggu.Untuk berhemat, Merry menyiasatinya dengan hanya makan mie instant di pagi hari,makan
siang dengan 2 lembar roti tanpa selai, ikut seminar dan perkumpulan di malam hari demi makan
gratis, bahkan untuk minumpun ia mengambil dari air keran/tap water di kampusnya. Hal itu
berangsur hampir setiap hari di tahun pertamanya kuliah. Kehidupan yang sangat memprihatinkan
tersebut mendorongnya untuk mencari penghasilan diluar. Dari mulai membagikan pamflet/brosur di
jalan,menjadi penjaga toko bunga,dan menjadi pelayan Banquet di hotel.

Ketika menyadari hidupnya tak berubah meski sudah memasuki tahun kedua kuliah, Merry mulai
membangun mimpi.

”Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus punya kebebasan finansial sebelum
usia 30. Dengan kata lain, harus jadi orang sukses. The lowest point in my life membuat saya ingin
mewujudkan mimpi tersebut,” ujar Merry. Karena tak punya latar belakang pendidikan dan
pengalaman bisnis, Merry mengumpulkan informasi dengan mengikuti berbagai seminar dan
melibatkan diri dalam organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan dunia bisnis.

Tanpa pengalaman dan pengetahuan bisnis yang memadai, Merry terjun ke dalam dunia bisnis. Itu ia
lakukan karena ia mengetahui bahwa memiliki pekerjaan biasa tidak cukup untuk memenuhi
impiannya untuk sukses di usia 30 tahun. Ia mencoba berbagai peluang bisnis. Diapun mencoba
peruntungan dengan bisnis pembuatan skripsi,bisnis MLM,mencoba bermain saham,yg semuanya
berakhir dengan kegagalan. Merry juga mencoba praktik dengan terjun ke multi level marketing
meski akhirnya rugi 200 dollar. Merry bahkan pernah kehilangan 10.000 dollar ketika memutar
uangnya di bisnis saham. Mentalnya sempat jatuh meski dalam kondisi tersebut masih bisa
menyelesaikan kuliah Sayang, Merry kehilangan semua investasinya dan terpuruk. Meski begitu,
Merry kembali bangkit dan berusaha keras untuk menjadi entrepreneur. Merry mulai berusaha dari
awal dengan belajar secara sungguh-sungguh tentang seluk beluk pasar. Setelah merasa siap, ia pun
memutuskan untuk menekuni industri perencanaan keuangan.

3
Tamat kuliah, barulah Merry mempersiapkan diri dengan matang. Belajar dari pengalaman para
pengusaha sukses, dia memulai dari sektor penjualan di bidang jasa keuangan. Saat Merry memulai
karier sebagai seorang penasihat keuangan, ia harus bergulat dengan sejumlah tantangan dan
hambatan. Orang tuanya, dosen serta teman-temannya kurang setuju dengan keputusan Merry
tersebut. Merry saat itu belum memiliki kemampuan berbahasa Mandarin padahal lebih dari separuh
penduduk Singapura ialah etnis China. Sebagai seorang pendatang asing di sana, pengalaman dan
relasi Merry sangat terbatas. Namun, satu alasan yang membuat Merry pantang menyerah ialah
usianya yang masih muda dan masih lajang sehingga ia merasa lebih bebas dan lebih berani
mengambil risiko. Tanpa merasa terlalu terbebani dengan kemungkinan gagal atau keharusan untuk
berhasil, Merry lebih memilih untuk memfokuskan diri pada pengalaman dan pelajaran yang ia bisa
dapatkan selama fase-fase awal kariernya. Tapi Merry sudah membulatkan tekad. Ia bekerja 14 JAM
DALAM SEHARI, berdiri di dekat stasiun MRT & halte bus untuk menawarkan asuransi, bahkan ia
bekerja sampe tengah malam dan baru pulang jam 2 dini hari, belum lagi pendapatan yang tidak pasti
membuatnya terpaksa kembali berhemat untuk mengatur kebutuhan sehari-hari.

Sampai akhirnya ia sukses sebagai Financial Consultant yang menjual produk-produk keuangan dan
perbankan seperti asuransi,kartu kredit.deposito,tabungan,dll. Dalam enam bulan pertama karirnya di
Prudential, Merry berhasil melunasi utangnya sebesar 40 ribu dolar Singapura. Hingga tahun 2003,
Merry dianugrahi Penghargaan Penasihat Baru Teratas yang diidam-idamkan banyak orang yang
menekuni profesi penasihat keuangan. Di tahun 2004, prestasi Merry yang cemerlang membuatnya
dipromosikan sebagai manajer. Merry lalu memulai bisnisnya sendiri setelah diangkat menjadi
manajer. Ia mendirikan MRO (Merry Riana Organization). Bersama timnya di MRO, Merry memiliki
program pemberdayaan perempuan dan anak-anak muda. Anggota timnya di lembaga ini bahkan
tergolong muda, berusia 20-30 tahun. ”Saya ingin menampung orang muda yang punya ambisi dan
semangat seperti saya,” katanya.

Keinginannya untuk berbagi ini tak hanya dilakukan di Singapura. Pada ulang tahunnya ke-30, Merry
membuat resolusi baru, yaitu memberi dampak positif pada satu juta orang di Asia, terutama di tanah
kelahirannya, Indonesia. Tahun 2005, Merry menerima penghargaan sebagai penghargaan Top
Agency of the Year dan penghargaan Top Rookie Agency. Hingga kini Merry telah memotivasi dan
melatih ribuan profesional dan eksekutif dalam bidang penjualan, motivasi dan pemasaran. Dalam
perusahaannya, Merry menaungi 40 penasihat keuangan, yang uniknya memiliki usia yang masih
belia (antara 21- 30 tahun).

Media-mediapun berbondong-bondong memberitakan kisah suksesnya dan dengan segera Merry


Riana dikenal sebagai seorang entrepreneur wanita yang sukses dan menjadi Motivator untuk
membagikan ilmu dan kiat-kiat suksesnya agar setiap orang menjadi pribadi-pribadi yang
sukses.Kini,Merry Riana mempunyai mimpi untuk memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di
Asia,terutama di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan buku “Mimpi Sejuta Dolar” yang
sangat inspiratif dan akan diangkat ke layar lebar. Merry menyatakan bahwa motivasinya tidak hanya
berasal dari keinginan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik pada kedua orangtuanya tetapi
juga dari ambisinya untuk membantu generasi muda lainnya untuk melakukan hal serupa. Ia berharap
para pemuda mampu memberikan kehidupan yang lebih baik, tak hanya bagi diri mereka sendiri
tetapi juga orang tua mereka dan anggota keluarga mereka yang lain.

Buku “Mimpi Sejuta Dolar” sendiri sudah menjadi National Bestseller hanya dalam waktu 1 bulan
setelah peluncurannya. Buku ini menarik perhatian publik Singapura dan Asia Tenggara karena
menuliskan tentang prestasi Merry Riana menghasilkan S$ 1.000.000 pada usia 26 tahun yang
awalnya, Merry Riana adalah mahasiswi Nanyang Technological University yang berhutang
sebanyak S$ 40.000.

4
2.3 Penghargaan Merry Riana

1. Star Club President


2. Top Rookie Consultant of the Year Award
3. Top Rookie Manager of the Year Award
4. Top Manager of the Year Award
5. Agency Development Award
6. Nanyang Outstanding Young Alumni Award oleh Rektor NTU
7. Penghargaan Dari Menteri Tenaga Kerja Singapura, Mr Gan Kim Yong
8. Spirit of Enterprise Award oleh Mr. Lee Yi Shyan, Menteri Perdagangan dan Industri Singapura
9. Top 5 Most Gorgeous Female
10. My Paper Executive Look Reader’s Choice Award
11. Great Women of Our Time Award oleh Mrs. Yu Foo Yee Shoon, Menteri Pengembangan
Masyarakat, Pemuda dan Olahraga Singapura

2.4 Buku tentang Merry Riana yang Best Seller

1. A Gift From a Friend yang diterjemahkan dalam 7 bahasa yaitu Indonesia, Inggris, Mandarin,
Melayu, Vietnam, Tagalog dan Myanmar
2. Mimpi Sejuta Dolar
3. Dare to Dream Big

Anda mungkin juga menyukai