Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KARAKTERISTIK DAN NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN


Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pemampu: M. Irfan Nur’arif, S.E.,M.M

Disusun oleh Kelompok II:

AHMAD YUSRIL ISKANDAR D1.1903722


ASEP D1.1903745
FITRI HASANAH D1.1903762
IKHSAN FAUZI RIDWAN D1.1903738
UMAR ALI MURTADO D1.1903760

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SEBELAS APRIL SUMEDANG


PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah fuji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan
kesempatan bagi kami untuk hidup atas-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan
makalah ini dengan judul “Karakteristik Dan Nilai-Nilai Kewirausahaan”.
Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak M. Irfan Nu’arif, SE.MM selaku Dosen
pengajar Mata Kuliah Kewirausahaan yang telah membimbing dan memberi arahan dalam
pembuatan makalah ini.
Kami menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan makalah ini yang harus
dibenahi. Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan saran dan kritik yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah di masa mendatang.
Akhir kalimat kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan pembuatan
makalah ini.

Malausma, 20 September 2021


Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................................ 1
BAB II .................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 2
2.1 Karakteristik Kewirausahaan ................................................................................................... 2
2.2 Ciri-Ciri Umum Kewirausahaan ............................................................................................... 3
2.3 Nilai-Nilai Hakiki Kewirausahaan ............................................................................................ 4
2.4 Sikap Dan Kepribadian Kewirausahaan .................................................................................. 5
2.5 Faktor Penentu Kesuksesan ....................................................................................................... 6
BAB III................................................................................................................................................... 8
PENUTUP.............................................................................................................................................. 8
3.1 Penutup ........................................................................................................................................ 8
3.2 Saran ............................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seorang sosiolog bernama David McCleland mengemukakan bahwa apabila sebuah
negara ingin menjadi makmur, minimal sejumlah 2% dari prosetase keseluruhan penduduk
di negara tersebut menjadi wirausahawan. Indonesia sendiri sampai saat ini menurut sebuah
riset jumlah penduduk yang menjadi wirausaha baru sekitar 0,20%, maka tidaklah
mengherankan apabila saat ini kondisi perekonomian Indonesia tertinggal jauh dari negara
tetangga yaitu Singapura yang memiliki prosentase wirausaha sebesar 7%, Malaysia 5%,
China 10%, apalagi jika harus dibandingkan dengan negara adidaya Amerika Serikat yang
hampir 13% penduduknya menjadi wirausahawan.

Maka dari itu, dengan ditumbuh kembangkanya pengetahuan seputar kewirausahaan,


akan membangkitkan semangat masyarakat Indonesia khusunya generasi muda atau
mahasiswa untuk ikut menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha, tidak hanya
menjadi pencari kerja (job seeking). Dengan dilandasi semangat nasionalisme bahwa
bangsa Indonesia harus mampu bersaing dikancah percaturan perekonomian dunia, maka
akan banyak mahasiswa yang termotivasi untuk meningkatkan kualitas dirinya dan
mencetuskan ide-ide kreatif dalam bidang kewirausahaan yang berdaya saing tinggi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana konsep kewirausahaan?
2. Bagaimana karakteristik kewirausahaan?
3. Apa saja nilai-nilai kewirausahaan?
4. Bagaimana ciri watak kewirausahaan?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui konsep kewirausahaan
2. Mengetahui karakteristik kewirausahaan
3. Mengetahui hakikat nilai kewirausahaan
4. Mngetahui ciri watak kewirausahaan

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Karakteristik Kewirausahaan


Karakteristik kewirausahaan/wirausaha dapat ditemukan pada sikap-sikap atau tindakan yang
dilakukan oleh seseorang wirausaha. Sikap dan tindakan ini biasanya melingkupi sebagian besar dari
sikap seorang wirausaha dalam kesehariannya dan merupakan sikap dan tindakan yang dijalankan
dalam kehidupan sehari-hari. wirausaha yang berhasil dapat dilihat dari sikap kesehariannya, antara lain
mempunyai komitmen dan tidak setengah-setengah dalam melakukan pekerjaan, ia juga berani
mengambil risiko yang telah iperhitungkan sebelumnya dan berani mengambil peluang sekecil apapun.

Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmereer (1993:6-7) mengemukakan delapan


karakteristik kewirausahaan sebagai berikut:

 Desire for responsibility


Seorang wirausaha memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
Seseorang yang memiliki tanggungjawab akan selalu mawas diri.
 Preference for moderate risk
Wirausaha lebih memilih resiko yang moderat, artinya selalu mengindari risiko baik
menghindari resiko rendah maupun risiko paling tinggi.
 Confidence in their ability to success
Wirausaha memiliki kepercayaan akan kemampuan dirinya sendiri untuk bisa berhasil.
 Desire for immediate feedback
Seorang wirausaha selalu menghendaki adanya umpan balik sesegera mungkin.
 High level of energy
Seseorang wirausahan memiliki semangat yang tinggi dan selalu bekerja keras untuk
mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
 Future orientation
Wirausaha selalu berorientasi serta memiliki perspektif dan berwawasan jauh ke depan.
 Skill at organizing
Wirausaha memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk
menciptakan nilai tambah.
 Value achievement over money.
Lebih menghargai prestasi daripada uang.

2
2.2 Ciri-Ciri Umum Kewirausahaan

 Memiliki Motif Berprestasi Tinggi


Seorang wirausahawan yang berhasil dalam mengerjakan usahanya tidak asal-asalan,
dia akan selalu berusaha memberikan yang terbaik sehingga menghasilkan nilai
maksimal. Dorongan untuk selalu berprestasi tinggi harus ada dalam diri seorang
wirausahawan karena dapat membentuk mental yang selalu lebih unggul dan
mengerjakan segala sesuatu melebihi standar yang ada.
 Memiliki Perspektif Ke Depan
Kesuksesan adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Setiap saat mencapai target,
sasaran, atau impian, maka dari itu segeralah membuat impian-impian baru yang dapat
memacu serta memberi semangat dan antusiasme untuk mencapainya. Biasakan
memiliki target, baik harian, bulanan maupun tahunan, entah peningkatan taraf hidup,
tingkat keuntungan, mobil idaman, rumah baru, dan kantor baru.
 Memiliki Kreativitas Tinggi
Wirausahawan pada umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi yang lebih tinggi
daripada orang yang tidak berwirausaha. Hal-hal yang belum terpikirkan oleh orang
lain sudah terpikirikan olehnya dan wirausahawan mampu membuat hasil inovasinya
menjadi permintaan.
 Memiliki Sifat Inovasi Tinggi
Seorang wirausahawan harus segera menerjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi
untuk mengembangkan bisnis. Jika impian dan tujuan hidup merupakan fondasi
bangunan hidup dan bisnis, inovasi dapat diibaratkan sebagai pilar-pilar yang
menunjang kukuhnya hidup dan bisnis. Impian harus selalu ditunjang oleh inovasi yang
tiada henti sehingga bangunan hidup dan bisnis menjadi kokoh dalam situasi apapun,
baik ketika menghadapi kesulitan dan tantatangan.
 Memiliki Komitmen Terhadap Pekerjaan
Sering kali orang berhenti karena di antara sukses dan kegagalan. Namun, seseorang
wirausahawan harus memiliki komitmen yang kuat dalam pekerjaannya karena jika
tidak akan berakibat tidak berhasil terhadap segala sesuatu yang telah dirintisnya.

3
 Memilik RasaTanggung Jawab
Komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan tanggung
jawab. Seorang wirausahawan selalu mengerjakan sesuatu dengan tepat waktu dan
terukur, selalu jujur dan mengerjakan tugas sesuai dengan ketentuan, tidak suka meniru
(mencontek) dan mandiri untuk mencapai keberhasilan.
 Memiliki Kemandirian
Usahahawan mengoptimalkan segala daya upaya yang dimilikinya sendiri. Intinya
adalah kepandaian dalam memanfaatkan potensi diri tanpa harus diatur oleh orang lain.
 Memilik Keberanian Menghadapi Resiko
Semakin besar risiko yang dihadapinya, makin semakin besar pula kemungkinan dan
kesempatan untuk meraih keuntungan yang lebih besar. Sebaliknya, semakin kurang
berani menghadapi resiko, maka kemungkinan keberhasilan juga semakin sedikit.
Tentu saja, risiko-risiko ini sudah harus diperhutungkan terlebih dahulu.
 Selalu Mencari Peluang
Wirausahawan harus harus menciptakan sendiri peluang, yaitu dengan
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, dan sesuatu yang lebih bermanfaat
serta mudah digunakan. Dia harus mampu melakukan beberapa hal sekaligus
dalam sekali waktu. Kemampuan inilah yang membuatnya piawai dalam
menangani berbagai persoalan yang dihadapi oleh perusahaan.

2.3 Nilai-Nilai Hakiki Kewirausahaan


Authur Kurilof dan John M. Mempil (1993:20), mengemukakan karakteristik kewirausahaan
dalam bentuk nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan seperti:

NILAI-NILAI PERILAKU
Komitmen Menyelesaikan tugas hingga selesai
Resiko moderat Tidak melakukan spekulasi, melainkan
berdasarkan perhitungan yang matang
Melihat peluang Memanfaatkan peluang yang ada sebaik
mungkin
Objektivitas Melakukan pengamatan secara nyata
untuk memperoleh kejelasan
Umpan balik Menganalisis data kinerja waktu untuk
memandu kegiatan

4
Optimisme Menunjukkan kepercayaan diri yang
besar walaupun berada dalam situasi
berat
Uang Melihat uang sebagai suatu sumber daya,
bukan tujuan akhir
Manajemen proaktif Mengelola berdasarkan perencanaan
masa depan

Adapun kepribadian wirausaha terletak pada epercayaan diri, kemampuan mengorganisasi,


kreativitas, serta menyukai tantangan.
Secara umum nilai-nilai hakiki kewirausahaan, meliputi:
 Percaya diri
 Berorientasi pada tugas dan hasil
 Keberanian mengambil resiko
 Kepemimpinan
 Berorientasi ke masa depan
 Keorsinalan: kreativitas dan inovasi

2.4 Sikap Dan Kepribadian Kewirausahaan


Menurut Alex Inkeles (1974:24) kualitas manusia modern tercemin pada orang yang
berpatisipasi dalam produksi modern yang dimanifestasikan dalam bentuk sikap, nilai, dan
tingkah laku dalam kehidupan sosial.
Ciri-cirinya meliputi:
 Keterbukaan terhadap pengalaman baru
 Selalu membaca perubahan sosial
 Selalu realistis terhadap fakta dan pendapat
 Berorientasi pada masa kini dan masa yang akan dating dan bukan pada masa lalu
 Selalu mempersiapkan perencanaan
 Percaya diri
 Memiliki banyak aspirasi
 Berpendidikan serta mempunyai berbagai keahlian

Orang-orang yang terbuka terhadap ide-ide yang baru merupakan wirausahaan yang
inovatif dan kreatif. Menurut Yugen Kocka (1975), pandangan yang luas dan dinamis serta

5
ketersediaan untuk pembaruan untuk bisa lebih berkembang cepat dalam lapangan industi tidak
lepas dari latar belakang pendidikan, dan pengalaman perjalanan yang banyak.
Setelah diungkapkan, wirausaha sebenarnya adalah seorang innovator atau individu yang
mempunyai kemampuan naluriah untuk melihat benda-benda materi sedemikian rupa yang
kemudian terbukti benar, mempunyai semangat dan kemampuan serta pemikiran untuk
menaklukan cara berfikir yang tidak berubah, dan mempunyai kemampuan untuk bertahan
terhadap oposisi sosial menurut Heijhrachman Ranupandoyo (1982:1).

2.5 Faktor Penentu Kesuksesan


Berdasarkan analisis Dr. Mursidin, M.Pd. dan Dr. Arifin, M.pd., M.M. (2020:43-46) terhadap
beberapa orang yang berhasil menjadi pengusaha sukses maka sekurang-kurangnya ada tiga penentu
kesuksesan. Pertama adalah Competence, yakni nilai-nilai kepribadian yang ideal dimiliki seorang
wirausahawan yang tersimpulkan dalam kata IKHLAS:

 Inisiatif. Seorang wirausahawan adalah inovator dan pelopor yang bukan pengekor atau
follower yang sekurang-kurangnya earlymajority, bertindak lebih cepat, gesit, siap, dan
sigap menjadi model dengan tidak menunggu keberhasilan orang lain;
 Keberanian. Wirausahawan adalah sang penakluk, pendobrak, dan pelabrak yang bukan
pengecut dan penakut. Wirausahawan tidak takut dengan rugi karena lebih takut kalau
tak dapat untung dan tidak malu berjuang karena lebih malu bila miskin;
 Harapan. Wirausahawan adalah pemimpi besar, pemikir besar, dan aktor utama dari
setiap tindakan.la memiliki visi ke depan. Tidak bekerja atau berusaha sekadar
untukkebutuhan praktis dan pragmatis;
 Liar. Seorang wirausahawan adalah petualang karena menyukai tantangan dan
rintangan serta siap menghadapi risiko terukur, bersikap mandiri/otonom,
independen,bahkan interindependen, dan saling ketergantungan yang mutualistik;
 Antisipatif. Wirausahawan memiliki sikap calculate, forecast, proyektif,dan prediktif
yang senantiasa bekerja melampaui kebutuhan jangka pendek;
 Supel. Wirausahawan hendaknya fleksibel, mudah bergaul,senang berteman, dan
pengembang jaringan. Wirausahawan pasti tidak egois, fanatis, diskriminatif, dan
ekstrimis (hitam-putih).

Kedua adalah Competition, bisnis dalam peraktiknya adalah sebuah pertandingan yang
menghadapi target untuk meriah keuntungan perusahaan atau pribadi yang sekaligus

6
berhadapan dengan pesaing atau competitor pengusaha lain yang sejenis atau peluang pilihan
baru. Kompetisi adalah perang inovasi konsep dan strategi untuk mmenangkan persaingan.

Ketiga adalah Cooperation, memenangkan persaingan dalam bisnis bukan semata-mata


menjadi market leader (penguasa pasar), tetapi jauh lebih penting menjadi pusat kemitraan
usaha yang saling kebergantungan dengan yang lain. John Micklithwait dan Andrian
Wooldregge (2000), dengan cerdik mengungkapkan “Era bglobal adalah sebuah kondisi saling
kebergantungan antara satu dengan yang lainnya”. Sebuah perusahaan dapat hidup apabila
perusahaan itu dapat menempatkan dirinya dalam konteks perusahaan lain secara tepat.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Penutup
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif dalam menciptakansesuatu yang
baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat dalam usaha atau perbaikan hidup. Hakikat dasar dari
kewirausahaan adalah kreativitas dan keinovasian. Kreativitas adalah berfikir sesuatu yang baru dan
keinovasian adalah berbuat sesuatu yang baru. Ada beberapa alasan mengapa sesorang berminat
berwirausaha yaitu alasan keuangan, alasan social, alasan pelayanan dan alasan memenuhi diri.

3.2 Saran
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kejanggalan baik dalam hal penulisan
maupun dalam penyajian makalah ini. Untuk itu kami menerima kritik dan saran yang
membangun dari pembaca agar sempurnanya makalah untuk masa yang akan datang.

8
DAFTAR PUSTAKA

 Dr. Mursidin, M.Pd. dan Dr. Arifin, M.pd., M.M. 2020. Pendidikan Kewirausahaan.
Jakarta: Bumi Aksara
 Alex Inkeles and David H. Smith, Becoming Modern, Harvard University Press, 1974.
 Suryana. 2013. Kewirausahaan, Kiat dan Proses Menuju Sukses.
 Gibson, Perilaku Organisasi Modul Kewirausahaan. Edisi Kelima, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 1989
 www.academia.edu/8640066//Sikap_dan_Kepribadian_Wirausaha
 https://www.menginspirasi.com/2014/03/9-karakteristik-umum-wirausahawan-yang-
berhasil.html/
 John F. Burgess, Fundamental Small Business Management,Jenson Books Inc., 1993.

Anda mungkin juga menyukai