Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

“KARAKTERISTIK DAN NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN”

Dosen Pengampu :
OKTAMI ACHNI, MM.AK

Disusun Oleh : Kelompok 2

1. IRA LARASITA
2. MUAMMAR
3. ELDIA SAFITRI

PRODI : MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
DARUL ULUM SAROLANGUN
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah


memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Pembuatan makalah ini sebagai salah satu bentuk kegiatan dari
proses belajar mengajar di STAI Darul ‘Ulum Sarolangun.
Dalam pembuatan makalah ini penulis telah berusaha sebaik mungkin,
namun penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini
oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang
bersifat membangun dengan kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca terutama bagi saya demi pengembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan
khususnya di STAI Darul ‘Ulum Sarolangun.

Sarolangun, September 2023


Penulis

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Karakteristik Kewirausahaan ................................................. 3
B. Karakteristik Umum Wirausaha yang Berhasil ..................... 4
C. Nilai-nilai Kewirausahaan ..................................................... 6
D. Sikap dan Kepribadian Kewirausahaan ................................. 7
E. Motif Beprestasi dalam Kewirausahaan ................................ 9
................................................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 11
B. Saran ...................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seorang sosiolog bernama David McCleland mengemukakan bahwa
apabila sebuah negara ingin menjadi makmur, minimal sejumlah 2% dari
prosetase keseluruhan penduduk di negara tersebut menjadi wirausahawan,
Indonesia sendiri sampai saat ini menurut sebuah riset jumlah penduduk yang
menjadi wirausaha baru sekitar 0,20%, maka tidaklah mengherankan apabila
saat ini kondisi perekonomian Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga
yaitu Singapura yang memiliki prosentase wirausaha sebesar 7%, Malaysia
5%, China 10%, apalagi jika harus dibandingkan dengan negara adidaya
Amerika Serikat yang hampir 13% penduduknya menjadi wirausahawan.
Maka dari itu, dengan ditumbuh kembangkanya pengetahuan seputar
kewirausahaan, akan membangkitkan semangat masyarakat Indonesia
khusunya generasi muda atau mahasiswa untuk ikut menciptakan lapangan
kerja dengan berwirausaha, tidak hanya menjadi pencari kerja (job seeking).
Dengan dilandasi semangat nasionalisme bahwa bangsa Indonesia harus
mampu bersaing dikancah percaturan perekonomian dunia, maka akan
banyak mahasiswa yang termotivasi untuk meningkatkan kualitas dirinya dan
mencetuskan ide-ide kreatif dalam bidang kewirausahaan yang berdaya saing
tinggi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep kewirausahaan?
2. Bagaimana karakteristik kewirausahaan?
3. Apa saja nilai-nilai kewirausahaan?
4. Bagaimana ciri watak kewirausahaan?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui konsep kewirausahaan
2. Mengetahui karakteristik kewirausahaan
3. Mengetahui hakikat nilai kewirausahaan
4. Mngetahui ciri watak kewirausahaan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Kewirausahaan
Karakteristik kewirausahaan/wirausaha dapat ditemukan pada sikap-
sikap atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang wirausaha. Sikap dan
tindakan ini biasanya melingkupi sebagian besar dari sikap seorang wirausaha
dalam kesehariannya dan merupakan sikap dan tindakan yang dijalankan
dalam kehidupan sehari-hari . wirausaha yang berhasil dapat dilihat dari sikap
kesehariannya, antara lain mempunyai komitmen dan tidak setengah-setengah
dalam melakukan pekerjaan, ia juga berani mengambil risiko yang telah
iperhitungkan sebelumnya dan berani mengambil peluang sekecil apapun.
Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmeree dikutip Suryana
karakteristik kewirausahaan atau wirausaha antara lain:
1. Desire for responsibility
Seorang wirausaha memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang
dilakukannya.
2. Preference for moderate risk
Wirausaha lebih memilih resiko yang moderat, menghindari risiko
rendah dan risiko tinggi.
3. Confidence
Wirausaha memiliki kepercayaan akan kemampuan dirinya sendiri untuk
bisa berhasil.
4. Desire for immediate feedback
Seorang wirausaha selalu menghendaki adanya umpan balik sesegera
mungkin.
5. High level of energy
Seseorang wirausahan memiliki semangat yang tinggi dan selalu bekerja
keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih
baik.

3
6. Future orientation
Wirausaha selalu berorientasi ke masa depan, memiliki perspektif dan
berwawasan jauh ke depan.
7. Skill at organizing
Wirausaha memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber
daya untuk menciptakan nilai rendah.
8. Value achievement over money.
Wirausaha selalu menilai prestasi dengan uang.

B. Karakteristik Umum Wirausaha Yang Berhasil


Seorang wirausahawan berhasil karena memiliki karakter tertentu,
secara umum karakteristik wirausahawan yang berhasil memiliki beberapa
ciri sebagai berikut:
1. Memiliki Motif Berprestasi Tinggi
Seorang wirausahawan yang berhasil dalam mengerjakan
usahanya tidak asal-asalan, dia akan selalu berusaha memberikan yang
terbaik sehingga menghasilkan nilai maksimal. Dorongan untuk selalu
berprestasi tinggi harus ada dalam diri seorang wirausahawan karena
dapat membentuk mental yang selalu lebih unggul dan mengerjakan
segala sesuatu melebihi standar yang ada.
2. Perspektif Ke Depan
Kesuksesan adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Setiap saat
mencapai target, sasaran, atau impian, maka dari itu segeralah membuat
impian-impian baru yang dapat memacu serta memberi semangat dan
antusiasme untuk mencapainya. Biasakan memiliki target, baik harian,
bulanan maupun tahunan, entah peningkatan taraf hidup, tingkat
keuntungan, mobil idaman, rumah baru, dan kantor baru.
3. Kreativitas Tinggi
Wirausahawan pada umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi
yang lebih tinggi daripada orang yang tidak berwirausaha. Hal-hal yang

4
belum terpikirkan oleh orang lain sudah terpikirikan olehnya dan
wirausahawan mampu membuat hasil inovasinya menjadi permintaan.
4. Perilaku Inovasi Tinggi
Seorang wirausahawan harus segera menerjemahkan mimpi-
mimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnis. Jika impian
dan tujuan hidup merupakan fondasi bangunan hidup dan bisnis, inovasi
dapat diibaratkan sebagai pilar-pilar yang menunjang kukuhnya hidup
dan bisnis. Impian harus selalu ditunjang oleh inovasi yang tiada henti
sehingga bangunan hidup dan bisnis menjadi kokoh dalam situasi
apapun, baik ketika menghadapi kesulitan dan tantatangan.
5. Berkomitmen Terhadap Pekerjaan
Sering kali orang berhenti karena di antara sukses dan kegagalan.
Namun, seseorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang kuat
dalam pekerjaannya karena jika tidak akan berakibat tidak berhasil
terhadap segala sesuatu yang telah dirintisnya.
6. Tanggung Jawab
Komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu
melahirkan tanggung jawab. Seorang wirausahawan selalu mengerjakan
sesuatu dengan tepat waktu dan terukur, selalu jujur dan mengerjakan
tugas sesuai dengan ketentuan, tidak suka meniru (mencontek) dan
mandiri untuk mencapai keberhasilan.
7. Kemandirian
Usahahawan mengoptimalkan segala daya upaya yang
dimilikinya sendiri. Intinya adalah kepandaian dalam memanfaatkan
potensi diri tanpa harus diatur oleh orang lain.
8. Berani Menghadapi Resiko
Semakin besar risiko yang dihadapinya, makin semakin besar
pula kemungkinan dan kesempatan untuk meraih keuntungan yang lebih
besar. Sebaliknya, semakin kurang berani menghadapi resiko, maka
kemungkinan keberhasilan juga semakin sedikit. Tentu saja, risiko-risiko
ini sudah harus diperhutungkan terlebih dahulu.

5
9. Selalu Mencari Peluang
Wirausahawan harus harus menciptakan sendiri peluang, yaitu
dengan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, dan sesuatu yang
lebih bermanfaat serta mudah digunakan. Dia harus mampu melakukan
beberapa hal sekaligus dalam sekali waktu. Kemampuan inilah yang
membuatnya piawai dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi
oleh perusahaan.

C. Nilai-Nilai Kewirausahaan
Authur Kurilof dan John M. Mempil (1993:20), mengemukakan
karakteristik kewirausahaan dalam bentuk nilai-nilai dan perilaku
kewirausahaan seperti:
NILAI-NILAI PERILAKU
Komitmen Menyelesaikan tugas hingga selesai
Resiko moderat Tidak melakukan spekulasi, melainkan
berdasarkan perhitungan yang matang
Melihat peluang Memanfaatkan peluang yang ada sebaik
mungkin
Objektivitas Melakukan pengamatan secara nyata untuk
memperoleh kejelasan
Umpan balik Menganalisis data kinerja waktu untuk
memandu kegiatan
Optimisme Menunjukkan kepercayaan diri yang besar
walaupun berada dalam situasi berat
Uang Melihat uang sebagai suatu sumber daya,
bukan tujuan akhir
Manajemen proaktif Mengelola berdasarkan perencanaan masa
depan

Adapun kepribadian wirausaha terletak pada Kepercayaan


diri,Kemampuan mengorganisasi,kreativitas, serta menyukai tantangan.

6
Secara umum nilai-nilai hakiki kewirausahaan, meliputi:
1. Percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Keberanian mengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Berorientasi ke masa depan
6. Keorsinalan: kreativitas dan inovasi

D. Sikap Dan Kepribadian Kewirausahaan


Menurut Alex Inkeles (1974:24) kualitas manusia modern tercemin
pada orang yang berpatisipasi dalam produksi modern yang dimanifestasikan
dalam bentuk sikap, nilai, dan tingkah laku dalam kehidupan sosial.
Ciri-cirinya meliputi:
1. Keterbukaan terhadap pengalaman baru
2. Selalu membaca perubahan sosial
3. Selalu realistis terhadap fakta dan pendapat
4. Berorientasi pada masa kini dan masa yang akan dating dan bukan pada
masa lalu
5. Selalu mempersiapkan perencanaan
6. Percaya diri
7. Memiliki banyak aspirasi
8. Berpendidikan serta mempunyai berbagai keahlian
Orang-orang yang terbuka terhadap ide-ide yang baru merupakan
wirausahaan yang inovatif dan kreatif. Menurut Yugen Kocka (1975)
pandangan yang luas dan dinamis serta ketersediaan untuk pembaruan untuk
bisa lebih berkembang cepat dalam lapangan industi tidak lepas dari latar
belakang pendidikan, dan pengalaman perjalanan yang banyak.
Setelah diungkapkan , wirausaha sebenarnya adalah seorang innovator
atau individu yang mempunyai mempunyai kemampuan naluriah untuk
melihat benda-benda materi sedemikian rupa yang kemudian terbukti benar,
mempunyai semangat dan kemampuan serta pemikiran untuk menaklukan

7
cara berfikir yang tidak berubah, dan mempunyai kemampuan untuk bertahan
terhadap oposisi sosial menurut Heijhrachman Ranupandoyo (1982:1)
Dalam suatu perusahaan, wirausaha adalah seorang inisiator atau
organisasi penting. Menurut Dusselman (1989:16) seorang yang memiliki
jiwa kewirausahaan ditandai oleh pola-pola tingkah laku sebagai berikut:
1. Inovasi, yaitu usaha untuk menciptakan ide-ide yang baru
2. Keberanian untuk bisa menghadapi resiko dimana usaha untuk menerima
resiko dalam mengambil keputusan.
3. Kemampuan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, meliputi
perencanaan, koordinasi, menjaga kelancaran usaha, mengevaluasi usaha
4. Kepemimpinan untuk memotivasi, melaksanakan, dan mengarahkan
tujuan.
Adapun McClelland (1961:205) mengemukakan banyaknya enam ciri-
ciri perilaku kewirausahaan yaitu:
1. Keterampilan untuk mengambil keputusan dan resiko yang moderat
2. Energik, khususnya dalam berbagai kegiatan inovatif
3. Memiliki sikap tanggung jawab individual
4. Mengetahui hasil-hasil dari berbagai keputusan yang diambilnya, dengan
tolak ukur satuan uang sebagai indicator suatu keberhasilan
5. Mampu mengantisipasi apa yang akan terjadi kedepannya
6. Memiliki kemampuan berorganisasi, meliputi kemampuan
kepemimpinan dan manajerial
Setelah dikemukakan berdasarkan pernyataan diatas, menurut
Schumpeter (1934) wirausaha adalah motivator dalam mengkombinasikan
sumber-sumber bahan, teknologi, metode produksi, akses pasar, dan pangsa
baru . Dan oleh Ibnu Soedjono (1993) perilaku kreatif dan inovatif tersebut
dinamakan “tindakan wirausaha” yang ciri-cirinya sebagai berikut :
1. Selalu mengamankan investasi terhadap resiko
2. Mandiri
3. Berkreasi menciptakan nilai tambah
4. Selalu mencari peluang

8
5. Berorientasi ke masa depan.

E. Motif Beprestasi Dalam Kewirausahaan


Para ahli mengemukakan bahwa seseorang memiliki minat
berwirausaha karena adanya motif tertentu, yaitu motif berprestasi
(achievement motive). Menurut Gede Anggan Suhanda(2003:32) motif
berprestasi ialah suatu nilai sosial yang menekankan yang terbaik guna
mencapai kepuasan secara pribadi.
Kebutuhan berprestasi wirausaha terlihat dalam bentuk tindakan untuk
melakukan sesuatu yang lebih baik dan lebih efisien dibandingkan
sebelumnya. Wirausaha yang memiliki motif berprestasi menurut Suryana
(2003:33-34) pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan yang timbul didirinya
2. Selalu memperlukan umpan balik yang segera untuk melihat
keberhasilan dan kegagalan
3. Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi
4. Berani menghadapi resiko dengan penuh perhitungan
5. Menyukai tantangan dan melihat tantangan secara seimbang
Jika tugas yang diembannya sangat ringan, maka wirausaha merasa
kurang tantangan, tetapi ia selalu menghindari tantangan yang paling sulit
yang memungkinkan pencapaian keberhasilan sangat rendah.Menurut
Suriasumantri (1991:92) motivasi sendiri merupakan dorongan hasrat
kebutuhan seseorang. Motif dan motivasi berkaitan erat dengan penghayatan
suatu kebutuhan berperilaku tertentu untuk mencapai tujuan. Motif
menghasilkan mobilisasi energi/semangat dan menguatkan perilaku
seseorang. Motivasi berprestasu mengandung dua aspek, yaitu mencirikan
ketahanan dan suatu ketakutan akan kegagalan dan meningkatkan usaha keras
yang berguna dan mengharapkan akan keberhasilan menurut McClelland
(1976:74-75).

9
Adapun untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang presentatif
dan mampu bersaing serta bertahan dalam segala kondisi maka harus dibekali
dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Penguasaan diri dalam bentuk penuh inisiatif dan dapat menemukan serta
memecahkan masalah dan juga untuk mengambil keputusan yang tepat
2. Terampil dalam memanfaatkan kesempatan dan menyesuaikan diri dalam
mengahadapi perubahan keadaan yang cepat berubah-ubah
Maka dari itu seorang calon Wirausahaan haruslah memiliki sikap
sebagai berikut:
1. Membentuk sikap yang dapat bersifat teknis
2. Membentuk suatu sikap yang mempunyai kompetensi keahlian kejuruan
sesuai bidang garapannya
3. Membentuk sikap yang prestatif selalu ingin maju

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif dalam
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat dalam
usaha atau perbaikan hidup. Hakikat dasar dari kewirausahaan adalah kreativitas
dan keinovasian. Kreativitas adalah berfikir sesuatu yang baru dan keinovasian
adalah berbuat sesuatu yang baru. Ada beberapa alasan mengapa sesorang
berminat berwirausaha yaitu alasan keuangan, alasan social, alasan pelayanan dan
alasan memenuhi diri.

B. Saran
Dari penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan, baik dari segi penulisan maupun isi dari makalah ini. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Dr. Suryana, M.Si, Kewirausahaan, Salemba empat, 2001.


https://www.edukasinesia.com/2017/10/pengertian-kewirausahaan-karakteristik-
kewirausahaan-sikap-ciri-ciri-dan-jiwa-wirausaha-tipe-tipe-wirausaha-
perkembangan-wirausaha-di-indonesia-dan-peranan-wirausaha-dalam-
perekonomian-indonesia-beserta-penjelasannya-terlengkap.html
Suryana. 2013. Kewirausahaan, Kiat dan Proses Menuju Sukses.
https://www.menginspirasi.com/2014/03/9-karakteristik-umum-wirausahawan-
yang-berhasil.html/
John F. Burgess, Fundamental Small Business Management,Jenson Books Inc.,
1993.
ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/kelompok-1.pdf
Alex Inkeles and David H. Smith, Becoming Modern, Harvard University Press,
1974.
www.academia.edu/8640066/Sikap_dan_Kepribadian_Wirausaha
Gibson, Perilaku Organisasi Modul Kewirausahaan, Edisi Kelima, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 1989
http://www.google.com/amp/s/teddywirawan.wordpress.com/2009/08/06/
perilaku-kerja-prestatif-%E2%80%93-motif-berprestasi-tinggi/amp/
https://www.ziddu.com/download/6244608/RIAJARPerilakuKerjaPrestatif-
MotivasiPrestasiTinggi.rtf.html

12

Anda mungkin juga menyukai