Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ENTREPRENEURSHIP and

DEVELOMENT : ENTERPRISING PERSON


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
“PERSPEKTIF ISLAM DALAM BISNIS”
Dosen Pengampu:
” TIEN SUHARTINI, S.S., M.M.”

Oleh Kelompok 2A:

1. Aldea Mulai Sinai (202400162) 7. Deva Ardiana (202400142)

2. Ahmad Wahyu A. P. (202400196) 8. Finka Novitasari (202400193)

3. Ani Nurul Fatimah (202400199) 9. Fitria Djafar (202400216)

4. Anjelika Putri (202400213) 10. Muhammad Prengki (202400239)

5. Anjun Nikmah W.M. (202400159) 11. Nofita Sari (202400244)

6. Desta Januari Ristiar (202400153)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “MAKALAH ENTREPRENEURSHIP and
DEVELOMENT : ENTERPRISING PERSON” ini dengan beberapa materi
pembahasan sebagaimana yang telah ditentukan.
Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Ucapan terima kasih juga kami
sampaikan kepada dosen pembimbing mata kuliah Pengantar Manajemen, Ibu Tien
Suhartini,S.S,M.M di mana atas bimbingan beliau kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Terlepas dari itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih tedapat
kekurangan, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
serta referensi pelajaran maupun inspirasi terhadap pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Blitar, 24 November 2021

Penyusun

I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................1

C. Tujuan...........................................................................................................1

BAB II. PEMBAHASAN


A. Pengertian Enterprising Person................................................................ 2

B. Jenis-Jenis Enterprising Person..................................................................2

C. Karakteristik Enterprising Person...............................................................4

D. Kualitas Enterprising Person......................................................................5

E. Perbedaan Enterprising Person dengan Entrepreneur…………........….....7

BAB III. PENUTUP


A. Kesimpulan..................................................................................................8

B. Saran.............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9

II
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Segala sesuatu yang ada di dunia ini selalu mengalami perkembangan.


manusia juga termasuk dalam makhluk yang selalu berkembang. Mereka dituntut
agar dapat mengikuti segala kondisi yang ada disekitarnya. Perkembangan
seseorang juga dapat disebabkan oleh tujuan yang ingin mereka raih. Sifat
seseorang adalah hal yang sangat berpengaruh bagi mewujudkan tujuan mereka.
Giat merupakan salah satu sifat yang daat membantu seseorang mencai tujuannya.
Sifat tersebut sangatlah penting untuk dimiliki setiap orang. Dengan menjadi
seseorang yang giat dia akan banyak memberi dampak yang positif terhadap
lingkungan sekitarnya. Mereka juga dapat menularkat sifat tersebut kepada orang-
orang yang berada di sekitarnya. Sifat giat akan sangat bermanfaat untuk siapapun
dan posisi apapun.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Enterprising Person ?
2. Apa saja jenis-jenis Enterprising Person ?
3. Sebutkan karakteristik dari Enterprising Person ?
4. Bagaimana kualitas dari Enterprising Person ?
5. Apakah perbedaan antara Enterprising Person dengan Entrepreneur ?

C. TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian dari Enterprising Person
2. Menjabarkan jenis-jenis Enterprising Person
3. Menyebutkan karakter Enterprising Person
4. Menjelaskan kualitas Enterprising Person
5. Menjelaskan perbedaan Enterprising Person dengan Entrepreneur

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Enterprising Person

Enterprising person adalah orang yang visioner, kreatif, dan inovatif. Mereka
adalah Pengusaha yang percaya diri dan bertekad dalam kemampuan mereka
untuk menjual diri mereka sendiri dan ambisi mereka. Enterprising person selalu
melihat masa depan di masa sekarang. Orang ini sangat ambisius dan melihat
peluang sekecil apa pun.

Enterprising person juga lebih suka bekerja dengan orang, mereka pandai
mempengaruhi, membujuk, memimpin atau mengelola orang lain untuk tujuan
organisasi atau keuntungan ekonomi. Oleh karena itu, seorang pemimpin yang
pandai mengatur, membujuk dan mengelola dapat digambarkan sebagai individu
yang giat. Selain itu, orang dengan tipe kepribadian ini sering menikmati
kekuasaan, uang, status, dan tanggung jawab.

B. Jenis-Jenis Enterprising Person

Berikut adalah tipe-tipe dari enterprising person:

1. Giat memecahkan masalah dengan mengambil risiko

Alih-alih melakukan penelitian, orang ini mengandalkan intuisi tentang apa


yang akan berhasil. Mereka mungkin menganggap pengamat sebagai gelisah dan
tidak bertanggung jawab karena mereka sering membatalkan proyek ini setelah
pekerjaan berlangsung. Namun, banyak kegiatan tidak akan pernah berhasil tanpa
pengaruh energi dari tipe kepribadian yang giat.

2. Percaya diri dan tegas

Tipe kepribadian ini adalah orang yang ekstrovert dan mudah bergaul yang
energik, antusias, percaya diri, tegas, dan pembuat keputusan yang cepat. Mereka
sering memulai proyek tetapi kebanyakan meminta orang lain untuk

2
3

melaksanakannya. Orang-orang ini mungkin hanya fokus pada sebuah proyek dan
tidak memperhatikan masalah pribadi orang lain atau diri mereka sendiri.

Pekerjaan yang sesuai dengan tipe kepribadian enterprising person

Beberapa bidang pekerjaan yang sesuai dengan tipe kepribadian enterprising


person adalah:

1. Artistik
Mampu menciptakan sesuatu dengan desain dan kreativitas.
Pekerjaan : Pemimpin redaksi, agen periklanan, koki memasak,
produsen.
2. Konvensional
Mampu melakukan pengorganisasian, pengaturan, akurasi dan
keandalan.
Pekerjaan : Direktur perusahaan, manajer logistik, agen properti.
3. Investigatif
Mampu melakukan pemecahan masalah dan spesialisasi.
Pekerjaan : Konsultan manajemen, manajer layanan keuangan,
manajer penjualan atau pemasaran, pengacara.
4. Realistis
Mampu bekerja di luar ruangan, mengoperasikan mesin, dan,
menangani pekerjaan.
Pekerjaan : Agen properti, pemimpin tim staf produksi, ketua tim
perakitan, pengawas pemeliharaan teknik, perwakilan penjualan.
5. Wirausaha Sosial
Melakukan kegiatan sosial seperti membantu orang atau bekerja sama.
Pekerjaan : Manajer akun utama, manajer HR, manajer toko serba ada,
manajer layanan penitipan anak, manajer hotel, kepala sekolah dasar.
4

A. Karakteristik Enterprising Person


1. Berorientasi pada tujuan
Pengusaha adalah semua tentang pengaturan tujuan dan penempatan
mereka ke dalam tujuan pencapaian mereka; bertekad untuk membuat
bisnis menjadi berhasil; dan akan menghapus setiap rintangan yang
mungkin menghalangi mereka. Pengusaha cenderung strategis dalam
rencana bisnis mereka dan selalu memiliki gagasan yang jelas yang ingin
mereka capai, dan juga tentang bagaimana mereka merencanakan untuk
mencapainya.
2. Berkomitmen dalam berbisnis
Pengusaha tidak mudah dikalahkan, mereka melihat kegagalan sebagai
kesempatan untuk sukses di masa depan, dan jika mereka tidak berhasil
pertama kalinya, mereka akan tetap berkomitmen untuk bisnis mereka dan
akan terus mencoba dan mencoba lagi sampai itu berhasil.
3. Terus mencari peluang untuk meningkatkan
Pengusaha menyadari bahwa setiap peristiwa atau situasi adalah
peluang bisnis, dan mereka terus-menerus menghasilkan ide-ide baru dan
inovatif.
4. Selalu mendengar dan belajar
Bagian paling penting dari belajar adalah mendengarkan, dan
pengusaha yang baik akan melakukan hal untuk menambah wawasan.
5. Pribadi yang kreatif
Ini adalah salah satu sifat yang luar biasa yang dapat membantu
seorang pengusaha, karena orang-orang yang berbisnis kewirausahaan
memiliki beban berat. Pengusaha memiliki kemampuan tidak hanya
dengan ide-ide cerdas, tetapi juga mengubah ide-ide mereka menjadi
sebuah keuntungan.
6. Selalu semangat dan selalu positif
Semangat adalah sifat yang paling penting untuk menjadi pengusaha
sukses. Mereka benar-benar mencintai pekerjaan dan bersedia untuk
dimasukkan ke dalam jam-jam tambahan untuk membuat bisnis menjadi
5

tumbuh. Pengusaha mendapatkan kesenangan dari pekerjaan yang mereka


jalani bukan hanya sekedar mendapat uang.
7. Bersedia mengambil resiko
Seorang pengusaha sejati tidak mengajukan pertanyaan tentang apakah
mereka akan berhasil atau tidak, mereka benar-benar percaya bahwa
mereka akan berhasil. Mereka memancarkan keyakinan ini dalam semua
aspek kehidupan, pengusaha tidak pernah takut untuk mengambil resiko
karena mereka sangat yakin pada akhirnya akan menang.

B. Kualitas Enterprising Person

Kecenderungan seorang enterprising didefinisikan sebagai kecenderungan


untuk memulai dan mengelola proyek. Kebanyakan seorang enterprising membuat
proyek lebih sering, membuat proyek yang lebih inovatif dan lebih berorientasi
pada pertumbuhan yang berarti mereka harus oportunistik dan pandai
memanfaatkan sumber daya, termasuk sumber daya manusia, teknologi, fisik, dan
organisasi.

Seorang enterprising yang kuat memiliki beberapa kualitas, diantaranya:

 Memiliki keinginan yang kuat untuk berprestasi;


Seorang enterprising memiliki motivasi tinggi, energik, dan memiliki
kapasitas untuk bekerja keras. Mereka sibuk, terdorong, dinamis, dan
sangat berkomitmen untuk menyelesaikan sesuatu. Tingkat motivasi
mereka yang tinggi dicirikan oleh kebutuhan yang tinggi untuk berprestasi,
bermanifestasi sebagai keinginan untuk memimpin, membentuk dan
menyelesaikan suatu proyek.
 Suka mengemban tanggung jawab;
Seorang enterprising memiliki motivasi tinggi, ekspresif, suka memimpin,
membentuk, dan melakukan sesuatu dengan cara mereka. Mereka mandiri,
didorong, dinamis dan mungkin harus menjadi nomor satu atau bekerja
sendiri. Enterprising lebih senang ketika melakukan proyeknya sendiri
dengan cara mereka sendiri, daripada mengerjakan proyek orang lain.
6

Memiliki tekad yang kuat untuk dapat menyelesaikan dan mencapai


tujuannya.
 Mencari peluang dan menggunakan sumber daya untuk mencapai rencana
atau kreatif;
Enterprising selalu gelisah dengan ide-ide, memiliki pendekatan imajinatif
untuk memecahkan masalah, dan cenderung melihat kehidupan dengan
cara yang berbeda dengan orang lain. Kecenderungan inovatif dan
kebutuhan mereka untuk berprestasi membantu mereka mengembangkan
ide untuk menciptakan produk dan proses baru, misalnya teknologi baru,
bisnis, proyek, organisasi, komedi, dan hasil artistik. Oleh karena
kratifitasnya seorang enterprising mampu melihat dan memanfaatkan
peluang dan menggunakan sumber saya untuk mencapai tujuannya.
 Percaya bahwa mereka memiliki atau dapat memperoleh kualitas untuk
menjadi sukses;
Seorang enterprising memiliki lokus kendali internal daripada eksternal
yang berarti bahwa mereka yakin memilikinya. Mengendalikan nasib
sendiri dan membuat 'keberuntungan' mereka sendiri. Ini berarti bahwa
mereka dengan percaya diri berusaha untuk mengendalikan kehidupan,
memanfaatkan sumber daya batin dan percaya bahwa itu tergantung pada
mereka jika mereka berhasil melalui upaya dan kerja keras mereka sendiri.
Memiliki sifat Proaktif, mengambil tanggung jawab pribadi untuk
menavigasi masalah yang muncul untuk mencapai kesuksesan sesuai
persyaratan mereka.
 Inovatif dan bersedia mengambil risiko yang diperhitungkan.
Seorang enterprising adalah orang yang oportunistik (mencari dan
memanfaatkan peluang) dan mencari informasi dan keahlian untuk
mengevaluasi apakah layak mengejar peluang yang biasanya akan
melibatkan beberapa risiko. Mereka Tegas dan mampu bertindak
berdasarkan informasi yang tidak lengkap dan pandai menilai ketika
informasi yang tidak lengkap cukup untuk bertindak. Pandai dalam
menganalisis, pandai mengevaluasi kemungkinan manfaat terhadap
kemungkinan biaya tindakan. Seorang enterprising mampu memanajemen
7

informasi dengan efektif, menggunakan informasi untuk menghitung


probabilitas keberhasilan. Enterprising memiliki kesadaran diri dengan
kemampuan untuk secara akurat untuk menilai kemampuannya sendiri.

C. Perbedaan Enterprising Person dengan Entrepreneur

Enterprising person adalah seseorang yang menunjukkan inisiatif dan akal,


sedangkan Enterpreneur adalah seseorang yang mendirikan bisnis, mengambil
risiko keuangan dengan tujuan menghasilkan keuntungan. Dalam konteks Bisnis,
Enterpreneur terlibat dalam bisnis sementara tidak semua Enterprising person
terlibat dalam bisnis.

Seorang Enterprising Person bekerja di perusahaan atau untuk orang lain.


Mereka ialah seseorang yang memiliki kualitas seorang pengusaha tetapi tidak
mau mengambil risiko finansial atau menghabiskan waktu yang dibutuhkan untuk
memulai usaha. Kebanyakan Enterprising Person jam kerjanya lebih sedikit daripada
pengusaha, tetapi mereka berusaha keras untuk melakukan yang terbaik dalam
profesi mereka. Keduanya kreatif, percaya diri, tanggap, termotivasi, dan pekerja
keras. Perbedaannya adalah jumlah risiko yang mereka ambil.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Perbedaan utama antara Enterprising person dan Enterpreneur adalah bahwa


Enterprising person adalah seseorang yang menunjukkan inisiatif dan akal,
sedangkan Enterpreneur adalah seseorang yang mendirikan bisnis atau bisnis,
mengambil risiko keuangan dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Enterpreneur tentu adalah Enterprising person, tetapi ini tidak berarti semua
Enterprising person adalah Enterpreneur.

B. SARAN

Makalah yang disusun oleh penulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh
itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Kritik dan saran tersebut
akan sangat membantu dalam penyusunan makalah selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Mathur, Shekhar. 2016. Entrepreneur vs Enterprising person. Diakses pada 25


November 2021, dari https://prezi.com/jlrwjmrzgc4w/entrepreneur-vs-
enterprising-person/.

123test. 2021. Enterprising Personality Type. Diakses pada 23 November 2021,


dari https://www.123test.com/enterprising-personality-type/.

Pediaa. 2020. What is the Difference Between Enterprising Person and


Entrepreneur. Diakses pada 24 November 2021, dari https://pediaa.com/what-is-
the-difference-between-enterprising-person-and-entrepreneur/amp/.

Caird, Sally. (2013). General Measure of Enterprising Tendency Test. Diakses


pada 24 November 2021, dari http://www.get2test.net./.

Isokonsultindo. 2021. 10 Karakteristik Seorang Entrepreneur. Diakses pada 23


November 2021, dari https://isokonsultindo.com/10-karakteristik-entrepreneur.

Anda mungkin juga menyukai