Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“ SIKAP DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN ”

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
 ANGGIAT SIMBOLON
 JUDIKA CELSI
 JENNY RUTMAIDA
 ENJELITA MANIK
 SITI MUNAWAROH
 ULI VEBRIYANTI
 TIO RENATA

KELAS : XI-2 AKL


GURU MAPEL : RIANA PUTRI, S.Pd

SMK NEGERI 1 PERANAP


T.A 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji Sukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan
nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah mata Pelajaran PKK yang berjudul “Sikap dan Perilaku Seorang
Wirausahawan”.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata pelajaran dari Ibu Riana Putri, S.Pd. Selain
itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca tentang Sikap dan
Perilaku Seorang Wirausahawan.

Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Peranap, Agustus 2022

Penyusun
Kelompok

2
DAFTAR ISI

Cover ………………………………………………………………………………….. 1
Kata Pengantar ………………………………………………………………………… 2
Daftar Isi ………………………………………………………………………………. 3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………… 4
B. Rumusan Masalah …………………………………………………………….. 4

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan ………………….……………………….……… 5
B. Perilaku Kewirausahawan ……………….……………………………….….. 5
C. Karakteristik Kewirausahaan ..………………………………………………. 5
D. Faktor kegagalan dan keberhasilan dalam kewirausahaan …………………… 5
E. Kemampuan yang harus dimiliki seorang wirausaha ………………………. 7
F. Presentasi sikap dan perilaku wirausaha ……………………………………. 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ……………………………………………………………………. 9

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………. 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Wirausaha ialah seseorang yang menjalankan suatu usaha untuk memperoleh laba
dimana dalam prosedurnya dapat membentuk sesuatu yang produktif dan mempunyai
faedah lebih. Wirausahawan atau seseorang wirausaha juga harus mempunyai perilaku
yang khusus dan menyatu pada diri sendiri misalnya keyakinan diri. Sehingga bisa
mendirikan seseorang untuk mempunyai keinginan lebih untuk mencari akal sesuatu yang
lebih dahulu belum sempat dijalankan.
Dalam wirausaha diperlukan keberanian dan sikap pantang menyerah. Wirausaha
berarti membentuk dan mengelola kegiatan usahanya secara mandiri. Dalam kegiatan
ekonomi, wirausaha memegang peranan penting. Adanya kegiatan wirausaha semakin
membuka besar peluang masyarakat untuk sukses dan berani mencoba suatu hal yang
baru.

2. Rumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud dengan Wirausahawan ?
b) Sebutkan perilaku wirausahawan !
c) Apa saja karakteristik wirausahawan ?
d) Sebutkan keebrhasilan dan kegagalan dalam berwirausaha
e) Apa saja kemampuan yang harus dimiliki dalam berwirausaha ?

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan
Entrepreneurship awal mulanya berasal dari bahasa perancis, yaitu Entreprende
yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha, sedangkan kewirausahaan dengan
istilah entrepreneurship. Kata entrepreneur secara tertulis pertama kali digunakan oleh
Savary pada tahun 1723 dalam bukunya “Kamus Dagang”.
Wirausaha (entrepreneurship) adalah kemampuan seseorang untuk hidup sendiri
atau berdikari di dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya yang bebas atau
merdeka secara lahir dan batin.
Entrepreneur adalah sosok orang yang tidak mudah diam, biasanya suka
melakukan inovasi terus menerus dan perbaikan dari hal yang sudah ada.
Sedangkan yang dimaksud dengan kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah bentuk
usaha untuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap peluang bisnis, manajemen
pengambilan risiko yang sesuai dengan peluang yang ada, dan lewat keterampilan
komunikasi dan sumber daya yang diperlukan untuk membawa sebuah proyek sampai
berhasil. (Peter Kilby Entrepreneurship and Economic Development, New York : The
Free Press, 1971). Dalam bentuk yang lain, kewirausahaan didefinisikan
sebagai adventurisme (berpetualang), risk taking (mengambil risiko) dan thrill-
seeking (pencari kegentaran).
Dalam bentuk sederhana, kewirausahaan berkonotasi mengimplementasikan, yang
berarti mengerjakan (sesuatu), yaitu sesuatu yang harus dikerjakan seorang wirausaha.

B. Perilaku Wirausaha
a) Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif
b) Mampu bekerja tekun. Teliti, dan produktif
c) Mampu berkarya berlandaskan etika bisnis yang sehat
d) Mampu berkarya dengan semangat kemandirian
e) Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis dan berani
mengambil resiko

C. Karakteristik Wirausahawan
Karakteristik wirausahawan adalah sifat atau tingkah laku yang khas dari wirausahawan
yang membedakannya dengan orang lain.
Karakteristik yang perlu dimiliki wirausahawan yaitu:
1. Kerja keras dan disiplin
2. Mandiri dan realistis.
3. Komitmen tinggi.
4. Kreatif dan Inovatif.
5. Jujur.
6. Memiliki jiwa kepemimpinan.
7. Berpikir kedepan/prespektif

D. Keberhasilan dan Kegagalan Usaha


Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2009) ada beberapa faktor yang menyebabkan
wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:

5
1. Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan
dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat
perusahaan kurang berhasil.
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan
mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi
perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik,
faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur
pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas
akan menghambat operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
4. Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan,
sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha. Lokasiyang tidak strategis dapat mengakibatkan
perusahaan sukarberoperasi karena kurang efisien.
6. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan
efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien
dan tidak efektif.
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengah-setengah
terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.
Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal menjadi besar.

Disisi lain, faktor penunjang keberhasilan dalam kewirausahawan adalah :


1. Memiliki pengetahuan tentang usaha 
Saat menjadi pengusaha, baik usaha kecil atau besar, diperlukan modal dasar
pengetahuan yang cukup tentang dunia kewirausahaan.
2. Membuat perencanaan matang
Meski terkesan sepele, berdagang bukan sesuatu yang mudah. Kamu perlu membuat
perencanaan yang matang karena ini faktor keberhasilan sebuah usaha. Pikirkan
dengan masak-masak tentang bisnis yang ingin kamu jalani, misalnya, membuka
usaha makanan berat, camilan, atau hiasan unik. 
3. Berani mengambil tindakan dan risiko
Membangun usaha tidak luput dari risiko, apalagi kalau kamu memutuskan untuk
berhenti dari pekerjaan dan fokus terhadap bisnis baru. Maka dari itu, poin ini
termasuk faktor keberhasilan usaha karena kamu perlu menyiapkan diri menghadapi
kemungkinan buruk selama menjalani bisnis.
4. Memanfaatkan peluang dengan baik

6
Setiap langkah yang kamu jalani pasti menemukan tantangan yang terkadang
membuat nyali ciut. Padahal, kalau melihat dari sisi lain, kamu bisa menemukan
peluang dari rintangan yang sedang ada di hadapan. 
5. Mengetahui cara promosi yang tepat
6. Menjalin hubungan yang luas 
Bila kamu memiliki sifat tertutup, sebaiknya singkirkan saat sudah membangun
bisnis. Pasalnya, menjalin hubungan yang luas menjadi faktor keberhasilan sebuah
usaha.
7. Punya banyak kreativitas
Tidak bisa dimungkiri kalau persaingan dunia usaha cukup berat karena kamu akan
berhadapan dengan orang yang memiliki bisnis yang serupa. 
8. Percaya diri
Memulai bisnis memang bukan perkara mudah, apalagi kalau kamu masih tidak
percaya diri. Padahal, percaya terhadap kemampuan diri adalah faktor keberhasilan
sebuah usaha. Percaya diri menjadi modal penting dalam menjalani bisnis karena
kamu yang membangun dan merintis usaha. 
9. Mampu bekerja sama dengan orang lain
Meski menjalani berdasarkan ide sendiri, kamu tetap akan berhubungan dan
bekerjasama dengan orang lain. Maka dari itu, faktor keberhasilan sebuah usaha
adalah mampu bekerja sama dengan orang lain.
10. Memiliki pengalaman
Pengalaman memang tidak bisa berbohong, sehingga ini menjadi faktor penting
dalam keberhasilan usaha. Selama masa awal membuka usaha, tentu kamu
mengalami masalah, sehingga bisa mendewasakan dan menjadikannya bekal sampai
saat ini.

E. Kemampuan Yang Harus Dimiliku Oleh Seorang Wirausahwan


Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam
kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Dan & Bradstreet
business Credit Service (1993 : 1) mengemukakan 10 kompetensi yang harus dimiliki,
yaitu :, yaitu :
a) knowing your business,
yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang
wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha
atau bisnis yang akan dilakukan.
b) knowing the basic business management,
yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha,
mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan,

7
memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha.
Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan
semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
c) having the proper attitude,
yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus
bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-
sungguh dan tidak setengah hati.
d) having adequate capital,
yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga
rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh
karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
e) managing finances effectively,
yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari
sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara
akurat.
f) managing time efficiently,
yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan
menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
g) managing people,
yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan
mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
h) statisfying customer by providing high quality product,
yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan
jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
i) knowing Hozu to Compete,
yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap
kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman
(threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap
dirinya dan terhadap pesaing.
j)  copying with regulation and paper work,
yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137
– 139)

F. Presentasi Sikap dan Perilaku Wirausaha


a) Memulai dari skala kecil
b) Kecermatan dalam memperhitungkan laba
c) Menghindari sikap ikut-ikutan
d) Memberikan layanan yang memanjakan konsumen

8
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
kewirausahaan, sedangkan kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan
seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan untuk memperoleh keuntungan.
1. Peranan wirausaha adalah:
 mengurangi pengangguran
 turut membangun perekonomian nasional dengan tidak membebani pemerintah dan
masyarakat
 meningkatkan pendapatan masyarakat
 meningkatkan produktivitas faktor-faktor produksi.
2. Ciri-ciri wirausaha diantaranya:
 berpikir teliti, inovatif dan kreatif
 berani mengambil resiko dan percaya pada diri sendiri
 berorientasi ke depan
 mengutamakan prestasi, tahan uji, tekun dan tidak mudah menyerah
 jujur, bertanggung jawab dan teguh pendirian
 membiasakan diri bersikap positif dan selalu bersemangat dalam setiap pekerjaan.

Seorang wirausaha harus memiliki daya pikir yang kreatif, karena setiap wirausaha
dituntut untuk menciptakan hal-hal baru dan produk yang baru sehingga bisa memenangkan
persaingan tetapi persaingan yang secara sehat.
Seorang wirausaha harus berorientasi ke depan, sebab seorang wirausaha harus mampu
melihat peluang-peluang dan kemungkinan-kemungkinan usaha di masa yang akan datang.

9
DAFTAR PUSTAKA

Dody Kusuma,Produk kreatif dan kewirausahaan/Sikap dan Perilaku Seorang


WirausahawanSMK/MAK Kelas XI;Yudistira;2018

https://mitra.bukalapak.com/artikel/faktor-keberhasilan-usaha-116438

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kewirausahaan/

http://dwijayantie81.blogspot.com/2012/12/mengidentifikasi-sikap-dan-perilaku.html

10

Anda mungkin juga menyukai