Anda di halaman 1dari 27

Analisis Keseimbangan Ekonomi

Model Keseimbangan Sintesis Klasik-keynesian

Kesimbangan Pasar Barang dan Pasar Uang


Analisis IS-LM
KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR
UANG : Analisis IS-LM

Pembahasan lebih lanjut mengenai analisis pendapatan nasional


adalah analisis keseimbangan umum pada pasar barang dan pasar
uang.

Pasar barang dikatakan dalam keadaan seimbang apabila


penawaran pada pasar barang sama dengan permintaan pada pasar
barang tersebut. Sedangkan pasar uang dikatakan seimbang apabila
permintaan uang pada pasar uang sama dengan penawaran uang
pada pasar uang tersebut.
Keseimbangan Pasar Barang (IS)

Pasar barang dikatakan seimbang apabila penawaran


barang sama dengan permintaannya.

Keseimbangan pada pasar barang ditunjukkan oleh suatu


kurva yang disebut Kurva IS.

Kurva IS adalah suatu kurva yang menghubungkan titik-


titik besarnya pendapatan nasional ( Y ) pada berbagai
tingkat bunga (i) di mana pasar barang berada dalam
keseimbangan.
Dengan demikian untuk menentkan kurva IS sama halnya
dengan menentukan persamaan keseimbangan pendapatan
nasional yang telah di bahas sebelumnya yaitu dengan
menyamakan antara pendapatan ( Y ) dengan pengeluaran
dari berbagai sektor ekonomi (C, I, G, X-M)

S Y Nugroho
C + I + G + (X-M) merupakan sisi permintaan
agregat terhadap barang dan jasa, sedangkan
jumlah produksi barang dan jasa yang dihasilkan
selama satu tahun (PDB) merupakan sisi penawaran
barang dan jasa dalam suatu perekonomian
Keseimbangan pendapatan nasional dapat pula
diartikan sebagai sebagai keseimbangan dalam
pasar barang yang menghendaki persyaratan
investasi nasional (I) sama dengan tabungan
nasional (S)
atau I=S atau injeksi total (I + G) sama dengan
kebocoran total (S + Tx) I + G = S + Tx

S Y Nugroho
Fungsi IS dan Kurva IS
Fungsi IS adalah fungsi yang menunjukkan hubungan
antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan
nasional dalam keadaan keseimbangan pasar
barang yang ditunjukkan oleh pengeluaran
investasi (I) sama dengan tabungan (S)
i

IS

0 Y

Kurva IS

S Y Nugroho
Misalnya kita ingin menentukan persamaan kurva IS
pada perekonomian dua sektor.

Pengeluaran konsumsi untuk perekonomian tersebut


ditunjukkan oleh persamaan : C = 100 + 0,75 Y dan
pengeluaran investasi sektor perusahaan ditujukan oleh
persamaan :
I = 60 – 200 i.

Perekonomian dikatakan seimbang apabila


pendapatan ( Y ) sama denga pengeluaran ( C + I ).
Dngan demikian keadaan tersebut dapat ditulis :
Y= C + I
= 100 + 0,75 Y + 60 – 200 i
Y – 0,75 Y = 160 – 200 i
0,25 Y = 160 – 200 i
Y = 640 – 800 i

S Y Nugroho
Persamaan Y = 640 - 800 i adalah merupakan
persamaan kurva IS, yaitu kurva yang menunjukan
keseimbangan di pasar barang. Kurva IS tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut
i

(%)
80

IS

0 Y
640

Kurva IS
Keseimbangan pada Pasar Uang (LM)

Pasar uang dikatakan seimbang apabila permintaan akan


uang (Md) sama dengan penawaran akan uang (Ms).

Penawaran akan uang (Ms) adalah jumlah uang yang


beredar di masyarakat yang berupa penjumlahan dari uang
kartal dan uang giral.

Jumlah uang beredar di masyarakat (Ms) besarnya sudah


tertentu.
Permintaan akan uang (Md) di pakai dalam analisisis ini
adalah permintaan uang yang dikemukakan oleh Keynes.

Permintaan menurut Keynes di bagi menjadi 3 (tiga) motif


(tujuan) yaitu :
1. Motif Transaksi
2. Motif Berjaga – jaga dan
3. Motif Spekulasi.
Permintaan uang untuk tujuan transaksi (Mt)
dan permintaan uang untuk tujuan berjaga-jaga
(Mp) menurut Keynes dipengaruhi pendapatan
masyarakat.
Atau secara matematis ditulis :
Mt = f ( Y )
Mp = f ( Y )
Oleh karena itu uang dengan tujuan transaksi dan
berjaga-jaga ini di pengaruhi oleh faktor yang sama, maka
biasanya kedua variabel ini dijadikan satu menjadi
permintaan uang untuk transaksi – berjaga- jaga (M1).

Jadi dengan kata lain permintaan uang untuk transaksi –


berjaga-jaga merupakan jumlah dari permintaan uang untuk
tujuan transaksi dan berjaga-jaga.

Secara matematis dapat ditulis :


M1 = Mt + Mp
M1 = f (Y)
Kemudian permintaan uang untuk spekulasi (M2)
menurut Keynes dipengaruhi oleh besar kecilnya tingkat
bunga (i). Atau secara hubungan fungsional dapat ditulis :
M2 = f (i)

Permintaan uang (Md) pada pasar yang merupakan


penjumlahan dari permintaan uang untuk transaksi, berjaga-
jaga dan untuk tujuan spekulasi
Dengan demikian permintaan akan uang dapat
ditulis :
Md = M1 + M2

Karena M1 = f ( Y ) dan M2 = f (i), maka


Md = f (Y) + f (i)

Md = f (Y, i)
Fungsi LM/Kurva LM

Pasar uang akan berbeda dalam keseimbangan apabila


penawaran akan uang (Ms) sama dengan permintaan
akan uang (Md).

Kurva yang menunjukan keseimbangan di pasar uang di


sebut kurva LM.

Kurva LM adalah suatu kurva yang menghubungkan titk-


titik besarnya pendapatan nasional (Y) pada berbagai
tingkat bunga (i).
i(%)
LM

0 Y

Kurva LM
Misalnya kita ingin mencari persamaan kurva LM pada
suatu perekonomian.

Pada perekonomian tersebut diketahui jumlah uang


beredar di masyarakat (Ms) sebesar 500. Permintaan uang
untuk tujuan transaksi berjaga-jaga ditunjukan oleh
persamaan : M1 = 0,2 Y dan permintaan uang untuk tujuan
spekulasi ditujukan oleh persamaan M2 = 428 – 400 i
Pasar uang dalam keadaan seimbang apabila
penawaran akan uang (Ms) sama dengan permintaan akan
uang (Md) .
Ms = 500
Md = M1 + M2
= 0,2 Y + 428 – 400 i
Ms = Md
500 = 0,2 Y + 428 – 400 i
500 – 428 + 400 i = 0,2 Y
0,2 Y = 72 + 400 i
Y = 360 + 2000 i
Persamaan Y = 360 + 2000 i adalah
persamaan kurva LM yaitu kurva yang
menunjukan keseimbangan di pasar
uang.

Kurva LM tersebut dapat


digambarkan ke dalam sebuah grafik
sebagi berkut :
LM
i( %)

0 Y
360
Keseimbangan Umum Pasar barang dan
Pasar Uang

Keseimbangan umum dapat terjadi apabila pasar barang


berada dalam keseimbangan dan pada keadaan itu pula di
pasar uang berada dalam keseimbangan.

Dalam keadaan keseimbangan umum ini besarnya


pendapatan nasional (Y) dan tingkat (i) yang terjadi akan
mencerminkan pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i)
keseimbangan baik di pasar barang maupun di pasar uang.
Untuk menentukan besarnya pendapatan nasional (Y) dan
tingkat bunga (i) yang menjamin keseimbangan baik di pasar
barang maupun di pasar uang dapat dilakukan dengan
menentukan titik potong antara kurva IS dan kurva LM.

Untuk mencari titik potong antara kurva Is dan kurva LM


yaitu dengan mensubsitusikan kedua persamaan kurva
tersebut.
Sebagai contoh Kita ambil persamaan kurva IS
dan persamaan kurva LM seperti contoh di atas :

Persamaan kurva IS : Y = 640 – 800 i


Persamaan kurva LM : Y = 360 + 2000 i

Selanjutnya coba saudara hitung keseimbangan umum pasar barang dan


pasar uang (tingkat bunga dan pendapatan nasional keseimbangan), serta
gambarkan kurvanya!!

Anda mungkin juga menyukai