DIBUAT OLEH :
DINAS KOMINFO KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN
TAHUN 2018 i
DAFTAR ISI
ii
3.1. Sub Modul Registrasi Pegawai ........................................................................................ 23
3.1.1. Daftar Registrasi Absensi Pegawai .............................................................................. 23
3.1.2. Form Registrasi Pegawai ............................................................................................. 24
3.1.3. Form Edit Register Pegawai ........................................................................................ 25
3.1.4. Form Hapus Register Absensi Pegawai ....................................................................... 26
3.1. Sub Modul Daftar Kehadiran........................................................................................... 26
3.1.1. Daftar Kehadiran Pegawai ........................................................................................... 26
4. Modul Pengaturan ................................................................................................................... 27
4.1. Daftar Pengguna .............................................................................................................. 27
4.2. Form Tambah Pengguna .................................................................................................. 28
4.3. Form Edit Pengguna ........................................................................................................ 29
4.4. Form Hapus Pengguna ..................................................................................................... 29
5. Modul Tambahan Penghasilan ................................................................................................ 30
5.1. Daftar Tambahan Penghasilan PNS ................................................................................. 30
5.2. Cetak Tambahan Penghasilan PNS .................................................................................. 30
5.3. Hasil Cetak Tambahan Penghasilan PNS ........................................................................ 31
6. Modul Laporan ........................................................................................................................ 31
6.1. Sub Modul Lap. Prestasi Kehadiran ................................................................................ 31
6.2. Sub Modul Lap. Prestasi Aktivitas .................................................................................. 32
6.3. Sub Modul Lap. Prestasi Capaian .................................................................................... 32
6.4. Sub Modul Lap. Mobilitas ............................................................................................... 33
iii
PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 39 Tahun 2018 tentang
“Tambahan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai
Selatan” maka diperlukan sebuah sistem yang dapat melakukan manajemen terhadapat kinerja
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Oleh karena itu
dibuatlah sebuah aplikasi yang bernama E-Kinerja (Sistem Informasi Penilaian Kinerja Pegawai).
Mengacu pada Peraturan Bupati Hulu Sungai Selatan tersebut, maka jenis Tambahan
Penghasilan PNS (TPP) pada aplikasi E-kinerja terbagi menjadi 2 jenis yaitu, TPP berdasarkan beban
kerja dan TPP berdasarkan kondisi kerja. Adapun TPP berdasarkan beban kerja terdiri dari unsur
nilai kehadiran (30%), nilai aktivitas (50%) dan nilai capaian target kinerja(20%). Sedangkan TPP
berdasarkan kondisi kerja diberikan kepada PNS selain Pejabat Pelaksana dan Pejabat Fungsional
yang disesuaikan dengan bobot presentase Grade pada Kelas Jabatan yang terlampir pada
Peratuan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 39 Tahun 2018.
Aplikasi E-Kinerja memiliki 5 buah izin pengguna (hak akses) terhadap aplikasi yaitu Super
Admin, Admin BKD, Admin SKPD, Pegawai, dan TIM Verifikasi. Adapun hak akses pegawai terdiri
dari pegawai yang bertindak sebagai atasan langsung dan pegawai yang tidak bertindak sebagai
atasan langsung.
Pengguna dengan izin Admin SKPD mempunyai tugas untuk menambahkan Unit Kerja SKPD
sesuai dengan akses izin pengguna, menambahkan Jabatan, baik Jabatan Struktural, pelakasana
maupun Jabatan Fungsional Khusus, menambahkan tupoksi pada jabatan yang sudah ditambahkan
sebelumnya, menambahkan pegawai, meregistrasikan pegawai pada daftar kehadiran, melakukan
manajemen kehadiran pegawai, membuatkan akun pengguna bagi pegawai, melakukan
pencetakan hasil Tambahan Pengahsilan PNS setiap bulannya dan membuat laporan kehadiran,
laporan aktivitas, laporan capaian target kerja pegawai dan laporan prestasi kondisi kerja pegawai.
Berikut halaman utama aplikasi e-kinerja pada gambar 3.1.
Gambar 3.1.
1
Adapun gambaran umum alur Aplikasi E-kinerja pada izin pengguna Admin SKPD pada
gambar 3.2.
Gambar 3.2.
2
Untuk masuk pada aplikasi e-kinerja pengguna di auntentekasi dengan username dan password
yang sudah di registrasikan selelumnya. Berikut halaman login pengguna pada gambar 3.2.
Gambar 3.3.
Pengguna dengan izin pengguna sebagai Admin SKPD memiliki Modul utama yaitu Home,
Pengaturan, Master Data, Presensi, Tambahan Penghasilan, dan Laporan.
1. Modul Home
Modul Home berfungsi untuk menampilkan Profil pengguna, Review besaran TPP yang
diperoleh pada bulan berjalan. Selain itu juga untuk melakukan pengaturan akun pengguna,
seperti pengaturan nama, surel(email), username, sandi, pengumuman, review rekaman aktivitas.
Berikut Dashboard Admin SKPD pada gambar 3.4.
Gambar 3.4.
3
2. Modul Master Data
2.1. Modul Unit Kerja
Modul Unit Kerja berfungsi untuk menambahkan Unit Kerja pada SKPD terkait
sesuai dengan akun login pengguna. Berikut penjelasan detail pada gambar 3.5.
3
4
5
Gambar 3.6.
Penjelasan :
(1) Sub modul Master Data → Unit Kerja berfungsi untuk menampilkan daftar unit kerja pada
SKPD terkait.
(2) Tombol untuk menambahkan Unit Kerja SKPD
(3) Tombol edit Unit Kerja SKPD
(4) Tombol tambah Sub Unit Kerja SKPD
(5) Tombol hapus Unit Kerja SKPD
5
3 4
Gambar 3.7.
4
Penjelasan :
(1) Kolom isian Satuan Kerja otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja
Aktif pada tahun berjalan.
(2) Kolom isian Unit Kerja bersifat wajib diisi (*).
(3) Pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Unit Kerja ketika selesai dibuat.
(4) Tombol Simpan, untuk menambahkan Unit Kerja pada SKPD terkait.
(5) Tombol Batal, untuk membatalkan entrian Unit Kerja baru.
4 5
3
Gambar 3.8.
Penjelasan :
(1) Kolom isian Satuan Kerja otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
(2) Kolom isian Unit Kerja diijinkan untuk di edit jika terjadi kesalahan pengetikan.
(3) Pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Unit Kerja.
(4) Tombol Simpan, untuk menyimpan perubahan nama Unit Kerja pada SKPD terkait.
(5) Tombol Batal, untuk membatalkan perubahan nama Unit Kerja.
5
2
1
Gambar 3.9.
Penjelasan :
(1) Tombol [Ya] untuk melakukan penghapusan data Unit Kerja.
(2) Tombol [Tidak] untuk membatalkan proses penghapusan Unit Kerja.
1
2
3
4
6 7
5
Gambar 3.10.
Penjelasan :
(1) Kolom isian Satuan Kerja otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja
Aktif pada tahun berjalan.
(2) Kolom isian Unit Kerja sudah otomatis terisikan berdasarkan satu tingkat diatasnya
(3) Kolom isian Sub Unit Kerja bersifat wajib diisi (*).
6
(4) Kolom pilihan Klasifikasi ditentukan berdasarkan klasifikasi Umum atau Fungsional
(Khusus Sub Unit Kerja Kelompok Jabatan Fungsional),
(5) Pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Unit Kerja ketika selesai dibuat.
(6) Tombol Simpan, untuk menambahkan Sub Unit Kerja pada SKPD terkait.
(7) Tombol Batal, untuk membatalkan entrian Sub Unit Kerja baru.
5 6
4
Gambar 3.11.
Penjelasan :
1) Kolom isian Satuan Kerja otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja
Aktif pada tahun berjalan.
2) Kolom isian Unit Kerja sudah otomatis terisikan berdasarkan satu tingkat diatasnya
3) Kolom isian Sub Unit Kerja bersifat diijinkan untuk diubah.
4) Pilihan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan Unit Kerja.
5) Tombol Simpan, untuk menyimpan perubahan nama Sub Unit Kerja pada SKPD terkait.
6) Tombol Batal, untuk membatalkan proses perubahan Sub Unit Kerja baru.
7
ada Jabatan yang terhubung pada Sub Unit Kerja terkait. Berikut Form Hapus Sub Unit Kerja pada
gambar 3.12.
Gambar 3.12.
5 7
6
Gambar 3.13.
Penjelasan :
1) Kolom isian [Satuan Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
2) Kolom isian [Unit Kerja] sudah otomatis terisikan berdasarkan satu tingkat diatasnya.
8
3) Kolom isian [Sub Unit Kerja] sudah otomatis terisikan berdasarkan satu tingkat diatasnya.
4) Kolom isian [Sub Sub Unit Kerja] wajib diisi.
5) Tombol [Simpan], untuk menambahkan Sub Sub Unit Kerja pada SKPD terkait.
6) Tombol [Batal], untuk membatalkan entrian Sub Sub Unit Kerja baru.
7
5
6
Gambar 3.14.
Penjelasan :
1) Kolom isian [Satuan Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
2) Kolom isian [Unit Kerja] sudah otomatis terisikan berdasarkan satu tingkat diatasnya.
3) Kolom isian [Sub Unit Kerja] sudah otomatis terisikan berdasarkan satu tingkat diatasnya.
4) Kolom isian [Sub Sub Unit Kerja] diijinkan untuk diubah.
5) Tombol [Simpan], untuk menyimpan perubahab nama Sub Sub Unit Kerja pada SKPD
terkait.
6) Tombol [Batal], untuk membatalkan perubahan nama Sub Sub Unit Kerja baru.
9
2.3.3. Form Hapus Sub Sub Unit Kerja
Form hapus Sub Sub Unit Kerja berfungsi untuk menghapus Sub Sub Unit Kerja sebelumnya
sudah ditambahkan dengan catatan Sub Sub Unit Kerja tersebut Sub-sub Unit Kerja di bawahnya
dan belum ada Jabatan yang terhubung pada Sub Sub Unit Kerja terkait. Berikut Form Hapus Sub
Sub Unit Kerja pada gambar 3.15.
Gambar 3.15.
2 4
3
5
6
Gambar 3.16.
Penjelasan :
1) Modul untuk menampilkan Daftar Master Jabatan pada SKPD terkait sesuai dengan login
izin pengguna.
2) Tombol [Tambah] berfungsi untuk menambahkan Jabatan.
3) [Pilihan] untuk menampilkan baris data perhalaman (10, 25, 50, 100).
10
4) Kolom isian untuk melakukan [Pencarian] dengan metode Auto Complete.
5) Tombol [Edit] data Jabatan.
6) Tombol [Hapus] data Jabatan.
7) Tombol untuk melihat data Jabatan pada [halaman]selanjutnya.
5
6
8
Gambar 3.17.
Penjelasan :
1) Kolom isian [Satuan Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
2) Kolom Pilihan [Unit Kerja] untuk memilih Unit Kerja sesuai dengan nama Jabatan yang akan
ditambahkan.
3) Kolom isian [Nama Jabatan] besifat isian yang wajib untuk menambahkan nama Jabatan.
4) Kolom Pilihan [Jenis Jabatan] untuk menentukan Jenis Jabatan yang akan ditambahkan.
5) Kolom Pilihan [AKTIF|TIDAK AKTIF] untuk menentukan status Jabatan yang akan
ditambahkan.
6) Kolom Pilihan [Grade] untuk memilih grade Jabatan yang akan ditambahkan terkait harga
jabatan.
11
7) Tombol [Simpan], untuk menyimpan nama Jabatan Unit Kerja pada SKPD terkait.
8) Tombol [Batal], untuk membatalkan menambah nama Jabatan baru.
2.4.3. Form Edit Jabatan
Form edit jabatan berfungsi untuk melakukan perubahan data terhadap nama jabatan yang
sudah ditambahkan. Berikut form edit jabatan pada gambar 3.18
7 8
Gambar 3.18.
Penjelasan :
1) Kolom isian [Satuan Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
2) Kolom Pilihan [Unit Kerja] diijinkan untuk diubah jika terjadi kesahalan dalam pemilihan
Unit Kerja sebelumnya.
3) Kolom isian [Nama Jabatan] diijinkan untuk diubah jika terjadi kesahalan dalam pengetikan
Nama Jabatan sebelumnya.
4) Kolom Pilihan [Jenis Jabatan] diijinkan untuk diubah jika terjadi kesahalan dalam pemilihan
Jenis Jabatan sebelumnya.
5) Kolom Pilihan [AKTIF|TIDAK AKTIF] diijinkan untuk diubah jika ingin menonaktifkan jabatan
terkait atau sebaliknya.
6) Kolom Pilihan [Grade] diijinkan untuk diubah jika terjadi kesahalan dalam pemilihan Grade
Jabatan sebelumnya.
7) Tombol [Simpan], untuk memperbaharui data Jabatan Unit Kerja pada SKPD terkait.
8) Tombol [Batal], untuk membatalkan perubahan data Jabatan terkait.
12
2.4.4. Form Hapus Jabatan
Form hapus jabatan digunakan untuk menghapus data jabatan pada Unit Kerja SKPD terkait
dengan syarat harus melepas semua atribut yang melekat pada jabatan tersebut, seperti data
pegawai, data tupoksi yang berada pada jabatan tersebut. Berikut form hapus jabatan pada
gambar 3.19.
Gambar 3.19
5
3
2
6 7
Gambar 3.20.
Penjelasan :
1) Modul untuk menampilkan Daftar Kelompok Jabatan Fungsional pada SKPD terkait sesuai
dengan login izin pengguna.
2) [Pilihan] untuk menampilkan baris data perhalaman (10, 25, 50, 100).
13
3) Kolom isian untuk melakukan [Pencarian] dengan metode Auto Complete.
4) Tombol untuk melihat data Jabatan Fungsional pada [halaman]selanjutnya.
5) Tombol [Tambah] berfungsi untuk menambahkan Jabatan Fungsional.
6) Tombol [Edit] data Jabatan Fungsional.
7) Tombol [Hapus] data Jabatan Fugsional.
6 7 5
Gambar 3.21.
Penjelasan :
1) Kolom isian [Satuan Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
2) Kolom Pilihan [Unit Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Unit Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
3) Kolom isian [Jabatan] besifat isian yang wajib untuk menambahkan nama Jabatan.
4) Kolom Pilihan [Grade] untuk memilih grade Jabatan Fungsional yang akan ditambahkan
terkait harga jabatan.
5) Kolom Pilihan [AKTIF|TIDAK AKTIF] untuk menentukan status Jabatan Fungsional yang
akan ditambahkan.
6) Tombol [Simpan], untuk menyimpan nama Jabatan Unit Kerja pada SKPD terkait.
14
2.5.3. Form Edit Jabatan Fungsional
Form edit jabatan fungsional berfungsi untuk melakukan perubahan data terhadap nama
jabatan fungsional yang sebelumnya sudah ditambahkan. Berikut form edit jabatan fungsional
pada gambar 3.22.
6 7 5
Gambar 3.22.
Penjelasan :
1) Kolom isian [Satuan Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
2) Kolom Pilihan [Unit Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Unit Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
3) Kolom isian [Jabatan] diizinkan untuk diubah jika terjadi kesalahan dalam pengetikan nama
Jabatan Fungsional.
4) Kolom Pilihan [Grade] diizinkan untuk diubah jika terjadi kesalahan dalam pemilihan Grade
Jabatan.
5) Kolom Pilihan [AKTIF|TIDAK AKTIF] diizinkan untuk diubah jika menonaktifkan Jabatan
Fungsional ataupun sebaliknya.
6) Tombol [Simpan], untuk menyimpan perubahan data Jabatan Unit Kerja pada SKPD terkait.
7) Tombol [Kembali] untuk kembali pada halaman Daftar Jabatan Fungsional.
15
2.5.4. Form Hapus Jabatan Fungsional
Form hapus jabatan fungsional digunakan untuk menghapus data jabatan fungsional pada
Unit Kerja SKPD terkait dengan syarat harus melepas semua atribut yang melekat pada jabatan
tersebut, seperti data pegawai, data tupoksi yang berada pada jabatan tersebut. Berikut form
hapus jabatan fungsional pada gambar 3.23.
Gambar 3.23.
6 3
2 4
Gambar 3.24.
Penjelasan :
1) Modul untuk menampilkan Daftar Tupoksi pada SKPD terkait sesuai dengan login izin
pengguna.
2) Kolom [Pilihan] untuk menampilkan baris data perhalaman (10, 25, 50, 100).
3) Kolom Pilihan [Filter] tupoksi berdasarkan Jabatan pada SKPD terkait.
16
4) Kolom isian untuk melakukan [Pencarian] dengan metode Auto Complete.
5) Tombol untuk melihat data Tupoksi pada [halaman] selanjutnya.
6) Tombol [Tambah] berfungsi untuk menambahkan Tupoksi pada Jabatan terkait.
7) Tombol [Edit] data Tupoksi yang sudah ditambahkan sebelumnya.
8) Tombol [Hapus] data Tupoksi yang sudah ditambahkan sebelumnya.
1 2 3
4 5 6
7 8 9
10
12 13
11
14 15
16
17
Gambar 3.25.
Penjelasan :
1) Kolom isian [Satuan Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
2) Kolom Pilihan [Unit Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Unit Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
3) Kolom Pilihan [Bidang/Bagian] dipilih sesuai dengan bidang/bagian yang ingin di
tambahkan tupoksi.
17
4) Kolom Pilihan [Sub/Seksi] dipilih sesuai dengan sub/seksi yang ingin di tambahkan tupoksi.
5) Kolom Pilihan [Jabatan] dipilih sesuai dengan Jabatan yang ingin di tambahkan tupoksi.
6) Kolom Pilihan [Ketegori] dipilih sesuai dengan Kategori yang ingin di tambahkan tupoksi.
7) Kolom isian [No. SK/Perbub] diisi sesuai dengan SK/Perbub yang berlaku pada tupoksi yang
ingin di tambahkan.
8) Kolom isian [Tentang] diisi sesuai judul tentang SK/Perbub yang berlaku pada tupoksi yang
ingin di tambahkan.
9) Kolom isian [Tanggal] diisi sesuai dengan tanggal diterbitkannya SK/Perbub yang berlaku
pada tupoksi yang ingin di tambahkan.
10) Kolom Pilihan [Telusuri] dipilih sesuai dengan file dokumen SK/Perbub yang berlaku pada
tupoksi yang ingin ditambahkan.
11) Kolom isian [Nomor Tupoksi] diisi sesuai dengan nomor urut tipoksi yang terdapat pada
SK/Perbup yang berlaku pada tupoksi yang ingin ditambahkan.
12) Kolom isian [Tupoksi] diisi sesuai dengan nama tupoksi yang berlaku untuk jabatan terkait.
13) Tombol [Tambahkan] berfungsi untuk menambahkan entrain tupoksi pada daftar kolektif
tupoksi sebelum disimpan secara menyeluruh ke dalam system E-Kinerja.
14) Baris daftar tupoksi yang berhasil ditambahkan ke dalam daftar kolektif tupoksi.
15) Tombol [Hapus] tupoksi dari daftar kolektif jika terjadi kesalahan pengetikan tupoksi.
16) Tombol [Simpan], untuk menyimpan Tupoksi secara menyeluruh ke dalam Sistem E-Kinerja
pada SKPD terkait.
17) Tombol [Batal], untuk membatalkan proses penyimpanan Tupoksi secara menyeluruh.
4
3
2
Gambar 3.26.
18
Penjelasan :
1) Kolom isian [No Tupoksi] diizinkan untuk diubah jika terjadi kesalahan penginputan nomor
tupoksi.
2) Kolom isian [Nama Tupoksi] diizinkan untuk diubah sesuai kebutuhan jika terjadi kesalahan
pengentrian nama tupoksi.
3) Tombol [Perbaharui] untuk mengkofirmasi perubahan atas data tupoksi.
4) Tombol [Batal] untuk membatalkan proses perubahan data tupoksi.
Gambar 3.27.
3
2
6 7
Gambar 3.28.
19
Penjelasan :
1) Modul untuk menampilkan Daftar Pegawai pada SKPD terkait sesuai dengan login izin
pengguna.
2) Kolom [Pilihan] untuk menampilkan baris data perhalaman (10, 25, 50, 100).
3) Kolom isian untuk melakukan [Pencarian] dengan metode Auto Complete.
4) Tombol untuk melihat data Pegawai pada [halaman] selanjutnya.
5) Tombol [Tambah] berfungsi untuk menambahkan Pegawai pada SKPD terkait.
6) Tombol [Edit] data Pegawai yang sudah ditambahkan sebelumnya.
7) Tombol [Hapus] data Pegawai yang sudah ditambahkan sebelumnya.
1 2
3 4
5 6
7 8 9
10 11
12 13
14 15
17 18
16
Gambar 3.29.
20
Penjelasan :
1) Kolom isian [Satuan Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
2) Kolom Pilihan [Unit Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Unit Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
3) Kolom Pilihan [Bidang/Bagian] dipilih sesuai dengan bidang/bagian yang ingin di
tambahkan pegawai.
4) Kolom Pilihan [Sub/Seksi] dipilih sesuai dengan sub/seksi yang ingin di tambahkan pegawai.
5) Kolom Pilihan [Jabatan] dipilih sesuai dengan Jabatan yang ingin di tambahkan pegawai.
6) Kolom Pilihan [Jenis Pegawai] dipilih sesuai dengan jenis pegawai yang ingin di tambahkan
(*PNS, CPNS, NON PNS).
7) Kolom isian [Nama Lengkap] diisi sesuai dengan nama lengkap pegawai yang ingin di
tambahkan (*tanpa gelar).
8) Kolom isian [Gelar Depan] diisi sesuai dengan gelar depan secara akademik yang dimiliki
pegawai yang akan ditambahkan (*jika ada).
9) Kolom isian [Gelar Belakang] diisi sesuai dengan gelar belakang secara akademik yang
dimiliki pegawai yang akan ditambahkan (*jika ada).
10) Kolom isian [NIP] diisi sesuai dengan NIP pegawai yang akan ditambahkan.
11) Kolom Pilihan [Eselon] dipilih sesuai dengan eselon pegawai yang akan ditambahkan (*bagi
pegawai yang memiliki eselon).
12) Kolom isian [No. SK] diisi sesuai dengan nomor SK pengangkatan PNS atau CPNS pegawai
yang akan ditambahkan.
13) Kolom isian [Tgl. SK] diisi sesuai dengan tanggal pengangkatan PNS atau CPNS pegawai yang
akan ditambahkan.
14) Kolom isian [Tentang] diisi sesuai Judul SK pengangkatan PNS atau CPNS pegawai yang akan
ditambahkan.
15) Kolom isian [Pejabat Penetap] diisi sesuai Pejabat yang menetapkan SK pengangkatan PNS
atau CPNS pegawai yang akan ditambahkan.
16) Kolom pilihan [AKTIF|TIDAK AKTIF] dipilih untuk mengatur aktif atau tidak aktifnya
pegawai pada saat ditambahkan.
17) Tombol [Simpan], untuk menyimpan data peagawai pada SKPD terkait.
18) Tombol [Batal], untuk membatalkan proses penyimpanan data pegawai pada SKPD terkait.
21
2.7.3. Form Edit Pegawai
Form edit Pegawai berfungsi untuk melakukan perubahan data terhadap pegawai yang
sebelumnya sudah ditambahkan. Berikut form edit pegawai pada gambar 3.30.
1 2
3 4
5 6
7 8 9
10 11
12 13
14 15
17 18
16
Gambar 3.30.
Penjelasan :
1) Kolom isian [Satuan Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Satuan Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
2) Kolom Pilihan [Unit Kerja] otomatis sudah terisi by sistem berdasarkan Unit Kerja Aktif
pada tahun berjalan.
3) Kolom Pilihan [Bidang/Bagian] tidak diizinkan untuk diubah.
4) Kolom Pilihan [Sub/Seksi] tidak diizinkan untuk diubah.
5) Kolom Pilihan [Jabatan] tidak diizinkan untuk diubah.
6) Kolom Pilihan [Jenis Pegawai] tidak diizinkan untuk diubah.
7) Kolom isian [Nama Lengkap] diizinkan untuk diubah jika terjadi kesalahan pengetikan nama
pegawai yang sudah ditambahkan sebelumnya (*tanpa gelar).
22
8) Kolom isian [Gelar Depan] diizinkan untuk diubah jika terjadi kesalahan pengetikan gelar
depan pegawai yang sudah ditambahkan sebelumnya (*jika ada).
9) Kolom isian [Gelar Belakang] diizinkan untuk diubah jika terjadi kesalahan pengetikan gelar
belakang pegawai yang sudah ditambahkan sebelumnya (*jika ada).
10) Kolom isian [NIP] diizinkan untuk diubah jika terjadi kesalahan pengetikan NIP pegawai
yang sudah ditambahkan sebelumnya
11) Kolom Pilihan [Eselon] tidak diizinkan untuk diubah.
12) Kolom isian [No. SK] tidak diizinkan untuk diubah.
13) Kolom isian [Tgl. SK] tidak diizinkan untuk diubah.
14) Kolom isian [Tentang] tidak diizinkan untuk diubah.
15) Kolom isian [Pejabat Penetap] tidak diizinkan untuk diubah.
16) Kolom pilihan [AKTIF|TIDAK AKTIF] diizinkan untuk diubah jika ingin menonaktifkan
pegawai.
17) Tombol [Update], untuk menyimpan pembaharuan data pegawai pada SKPD terkait.
18) Tombol [Batal], untuk membatalkan proses perubahan data pegawai pada SKPD terkait.
Gambar 3.31.
3. Modul Presensi
Modul Presensi pada izin pengguna Admin SKPD memiliki 2 buah Sub Modul yaitu
Registrasi Pegawai dan Daftar Kehadiran.
3.1. Sub Modul Registrasi Pegawai
3.1.1. Daftar Registrasi Absensi Pegawai
Sub Modul Registrasi Pegawai berfungsi untuk menampilkan data pegawai yang sudah
terhubung dengan mesin absensi melalui Cloud yang tersedia antara mesin absensi dengan Sistem
23
E-Kinerja pada SKPD terkait sesuai dengan akun login pengguna. Berikut penjelasan detail pada
gambar 3.32.
4 5
3
7 8
Gambar 3.32.
Penjelasan :
1) Modul Registrasi Pegawai untuk menampilkan Daftar Pegawai pada SKPD terkait yang
sudah terhubung dengan mesin absesnsi sesuai dengan login izin pengguna.
2) Informasi Cloud ID mesin absensi SKPD terkait.
3) Informasi jumlah pegawai aktif maun non aktif pada SKPD terkait.
4) Kolom [Pilihan] untuk menampilkan baris data perhalaman (10, 25, 50, 100).
5) Kolom isian untuk melakukan [Pencarian] dengan metode Auto Complete.
6) Tombol untuk melihat data Pegawai pada [halaman] selanjutnya.
7) Tombol [Tambah] berfungsi untuk registrasikan Pegawai yang berada pada Cloud mesin
absensi.
8) Tombol [Edit] data Pegawai yang sudah terhubung pada Cloud mesin absensi.
9) Tombol [Hapus] data Pegawai yang sudah terhubung pada Cloud mesin absensi.
24
1
5 6
4
Gambar 3.33.
Penjelasan :
1) Kolom pilihan [Cloud ID] dipilih sesuai dengan Cloud ID pada SKPD terkait yang sebelum
nya sudah dilakukan registasi Mesin oleh Admin BKD.
2) Kolom Pilihan [Pegawai] dipilih sesuai dengan pegawai yang terdaftar pada SKPD terkait.
3) Kolom Isian [PIN] diisi sesuai dengan PIN pegawai yang terdaftar pada Mesin Absensi.
4) Kolom Pilihan [AKTIF|TIDAK AKTIF] untuk menonaktifkan atau mengaktifkan register
absensi pegawai.
5) Tombol [Simpan] untuk menyimpan registrasi absensi pegawai.
6) Tombol [Batal] untuk membatalkan registerasi absensi pegawai.
1
2
5 6
4
Gambar 3.34
25
Penjelasan :
1) Kolom pilihan [Cloud ID] dipilih sesuai dengan Cloud ID pada SKPD terkait yang sebelum
nya sudah dilakukan registasi Mesin oleh Admin BKD.
2) Kolom Pilihan [Pegawai] diizinkan untuk diubah jika terjadi kesalahan dalam pemilihan
pegawai.
3) Kolom Isian [PIN] diizinkan untuk diubah jika terjadi kesalahan pengetikan PIN Pegawai.
4) Kolom Pilihan [AKTIF|TIDAK AKTIF] untuk menonaktifkan atau mengaktifkan register
absensi pegawai.
5) Tombol [Simpan] untuk menyimpan hasil perubahan registrasi absensi pegawai.
6) Tombol [Batal] untuk membatalkan perubahan registerasi absensi pegawai.
Gambar 3.35.
26
5 6
3
2
Gambar 3.36.
Penjelasan :
1) Modul Kehadiran Pegawai untuk menampilkan Daftar Kehadiran Pegawai pada SKPD terkait
yang sudah terhubung dengan mesin absesnsi sesuai dengan login izin pengguna.
2) Kolom [Pilihan] untuk menampilkan baris data perhalaman (10, 25, 50, 100).
3) Kolom isian untuk melakukan [Pencarian] dengan metode Auto Complete.
4) Tombol untuk melihat data Pegawai pada [halaman] selanjutnya.
5) Tombol [Entri Presensi] untuk melakukan absensi pegawai secara manual.
6) Tombol [Cek Absen Hari ini] untuk menampilkan rekap absen pegawai pada SKPD terkait.
7) Tombol [Hapus] data Pegawai yang sudah terhubung pada Cloud mesin absensi.
4. Modul Pengaturan
4.1. Daftar Pengguna
Modul Pengaturan →Pengguna pada izin pengguna Admin SKPD untuk menampilkan daftar
pengguna pada SKPD terkait. Berikut daftar pengguna pada gambar 3.37.
5 2
3
1 6
4
Gambar 3.37
27
Penjelasan :
1) Daftar pengguna pada SKPD terkait.
2) Filter pengguna berdasarkan status akun (aktfi atau tidak aktif)
3) Kolom isian untuk melakukan [Pencarian] dengan metode Auto Complete.
4) Tombol untuk melihat data Pegawai pada [halaman] selanjutnya.
5) Tombol [Tambah] pengguna pada SKPD terkait.
6) Tombol [Edit] pengguna pada SKPD terkait.
7) Tombol [Hapus] pengguna pada SKPD terkait.
1
2
6 7
5
Gambar 3.38.
Penjelasan :
1) Kolom Pilihan [Pegawai] akan muncul jika sudah ada pegawai yang ditambahkan
sebelumnya dan belum memilik akun pengguna.
2) Kolom isian [Email] diisi dengan email pengguna yang aktif.
3) Kolom isian [Username] diisi dengan username yang diinginkan untuk ditambahkan.
4) Kolom isian [Passwor] diisi dengan password yang diinginkan untuk ditambahkan.
5) Kolom pilihan [AKTIF|TIDAK AKTIF] untuk menonaktifkan atau mengaktifkan pengguna
pada saat ditambahkan.
6) Tombol [Simpan], untuk menyimpan data Pengguna pada SKPD terkait.
7) Tombol [Kembali] untuk membatalkan membuat akun pengguna.
28
4.3. Form Edit Pengguna
Form edit pengguna berfungsi untuk melakukan perubahan data terhadap pengguna yang
sebelumnya sudah ditambahkan. Berikut form edit pengguna pada gambar 3.39.
4 5 6
Gambar 3.39
Penjelasan :
1) Kolom isian [Email] diizinkan untuk diubah.
2) Kolom isian [Username] diizinkan untuk diubah.
3) Kolom isian [Passwor] diizinkan untuk diubah.
4) Kolom pilihan [AKTIF|TIDAK AKTIF] diizinkan untuk menonaktifkan atau mengaktifkan
pengguna.
5) Tombol [Simpan], untuk menyimpan perubahan data Pengguna pada SKPD terkait.
6) Tombol [Kembali] untuk membatalkan perubahan data pengguna.
Gambar 3.40.
29
5. Modul Tambahan Penghasilan
5.1. Daftar Tambahan Penghasilan PNS
Modul Tambahan Penghasilan PNS berfungsi untuk menampilkan daftar TPP pada SKPD
terkait yang dapat dilakukan oleh Admin SKPD. Berikut Daftar TPP pada gambar 3.41.
3 4 7 5
2 6
Gambar 3.41
Penjelasan :
1) Modul Tambahan Penghasilan untuk menampilkan Daftar TPP pada SKPD sesuai dengan
login izin pengguna.
2) Kolom pilihan [Filter] untuk memfilter berdasarkan SKPD.
3) Kololm pilihan [Bulan] untuk memfilter TPP berdasarkan bulan.
4) Tombol [Tampil] untuk menampilkan daftar TPP pada SKPD terkait.
5) Informasi untuk menampilkan total TPP yang diperoleh pada SKPD terkait.
6) Kolom pilihan [Pencarian] dengan metode Auto Complete.
7) Tombol [Dibukukan] berfungsi untuk mengunci daftar TPP sebelum pencetakan daftar TPP.
2 3
Gambar 3.42.
30
Penjelasan :
1) Tombol [Cetak] untuk mencetak TPP pada SKPD terkait setelah TPP berhasil dibukukan.
2) Kolom [Pilihan] untuk menampilkan baris data perhalaman (10, 25, 50, 100).
3) Kolom pilihan [Pencarian] dengan metode Auto Complete.
Gambar 3.43.
6. Modul Laporan
6.1. Sub Modul Lap. Prestasi Kehadiran
Sub Modul Lap. Prestasi Kehadiran berfungsi untuk menampilkan Lap. Prestasi Kehadiran
Pegawai pada SKPD terkait per periode bulan yang dapat dilakukan oleh Admin SKPD. Berikut Lap.
Prestasi Kehadiran pada gambar 3.44.
2
3
Gambar 3.44.
31
Penjelasan :
1) Modul Lap. Prestasi Kehadiran untuk menampilkan Lap. Prestasi Kehadiran Pegawai pada
SKPD sesuai dengan login izin pengguna.
2) Kolom pilihan [Filter] berdasarkan periode bulan pada tahun berjalan.
3) Tombol [Tampil] untuk menampilkan Lap. Prestasi Kehadiran pegawai berdasarkan periode
bulan terpilih.
6.2. Sub Modul Lap. Prestasi Aktivitas
Sub Modul Lap. Prestasi Aktivitas berfungsi untuk menampilkan Lap. Prestasi Aktivitas
Pegawai pada SKPD terkait per periode bulan yang dapat dilakukan oleh Admin SKPD. Berikut Lap.
Prestasi Aktivitas pada gambar 3.45.
2 3
Gambar 3.45.
Penjelasan :
1) Modul Lap. Prestasi Aktivitas untuk menampilkan Lap. Prestasi Aktivitas Pegawai pada SKPD
sesuai dengan login izin pengguna.
2) Kolom pilihan [Filter] berdasarkan periode bulan pada tahun berjalan.
3) Tombol [Tampil] untuk menampilkan Lap. Prestasi Aktivitas pegawai berdasarkan periode
bulan terpilih.
6.3. Sub Modul Lap. Prestasi Capaian
Sub Modul Lap. Prestasi Capaian berfungsi untuk menampilkan Lap. Prestasi Capaian
Pegawai pada SKPD terkait per periode bulan yang dapat dilakukan oleh Admin SKPD. Berikut Lap.
Prestasi Capaian pada gambar 3.46.
32
2
3
Gambar 3.46.
Penjelasan :
1) Modul Lap. Prestasi Capaian untuk menampilkan Lap. Prestasi Capaian target kerja Pegawai
pada SKPD sesuai dengan login izin pengguna.
2) Kolom pilihan [Filter] berdasarkan periode bulan pada tahun berjalan.
3) Tombol [Tampil] untuk menampilkan Lap. Prestasi Capaian pegawai berdasarkan periode
bulan terpilih.
2 3
Gambar 3.47.
33
Penjelasan :
1) Modul Lap. Mobilitas/Kondisi Kerja untuk menampilkan Lap. Mobilitas/Kondisi Kerja
Pegawai pada SKPD sesuai dengan login izin pengguna.
2) Kolom pilihan [Filter] berdasarkan periode bulan pada tahun berjalan.
3) Tombol [Tampil] untuk menampilkan Lap. Mobilitas/Kondisi Kerja pegawai berdasarkan
periode bulan terpilih.
34