Anda di halaman 1dari 10

LAUT SEBAGAI JALUR

PERDAGANGAN DI KAWASAN ASIA


TENGGARA C

ALEXA SAFFIRA (11160220000009)


RAHMAINI YUSUF (11160220000026 )
Konsep Perdagangan dan
Laut Sebagai Jalur
Perdagangan
Pelayaran menjadi cara utama dalam
melakukan perdagangan di laut. Jalur
Perdagangan atau perniagaan perdagangan dan sistem logistik dunia
adalah sebuah kegiatan tukar menggunakan media laut sebagai media
menukar barang atau jasa atau perhubungan dan transportasi laut dunia
bahkan keduanya yang berdasarkan Perdagangan di laut tidak bisa jauh dari
kesepakatan bersama bukan atas kata pelayaran karena pelayaran
pemaksaan. Yang dimana terdapat membuat perdagangan antar-pulau atau
penjual dan pembeli serta adanya antar-negara menjadi lebih mudah.
barang yang diperjual belikan. Dengan kata lain, laut menjadi sebuah
Sebelum terciptanya uang dahulu media penghantar para pelayar untuk
perdagangan dilakukan dengan cara berdagang dari suatu daerah ke daerah
tukar menukar barang atau yang basa lainnya.
di sebut barter.
Letak geografis Asia Tenggara
• Asia Tenggara merupakan kawasan wilayah yang berada di
bagian Tenggara benua Asia, berdasarkan pada garis bujur
berada pada posisi 28° LU-11°LS, dan 93° BT-141°BT, kawasan Asia
Tenggara dilalui oleh garis khatulistiwa (ekuator) dan garis balik
utara, sehingga mempengaruhi iklam dan kegiatan ekonomi
penduduk.
• selain karena letaknya yang startegis (menggunakan jalur laut)
juga karena Asia Tenggara menjadi “komoditi” kebutuhan
seperti rempah-rempah, perak, emas dan kapal.
Jalur Perdagangan Asia Tenggara

Jalur Keramik : Jalur ini


Jalur Sutera : jalur ini dimulai
berkembang pesat pada
dari Chang-an (China)
aman Dinasti Tang
hingga konstantinopel di Turki
dan dibuka pada abad dan Dinasti Song (618-
kedua sebelum Masehi, jalur 1279). Jalur maritim ini dari
ini menjadi jalan raya bagi Guangzhou dan
pertukaran budaya antara Quanzhou melewati
Eropa, timur tengah, dan kepulauan Melayu dan
Asia. Dinamakan Jalur sutera berakhir di teluk Persia.
karena Sutera adalah Benda-benda keramik
komoditi terbesar dalam
adalah produk ekspor
perdagangan dan sangat
China ke barat yang
diminati di timur tengah dan
Eropa. sangat besar dalam jalur
ini.
Jalur Rempah-rempah : Jalur arteri ketiga ini
adalah jalur terpenting bagi perdagangan dan
komunikasi antara timur dan barat selama lebih
dari satu milenium. Jalur tersebut menjembatani
perdagangan melintasi Samudera Hindia dan
juga terhubung dengan Jalur Keramik. Jalur ini
bukanlah jalur tunggal melainkan lintasan sempit
di laut yang menghubungkan Mediterania dan
timur jauh dan membentang sepanjang 7.500 mil
melintasi timur tengah, mengelilingi India,
melewati selat Malaka hingga ke China dan
kepulauan rempah-rempah di Maluku
sepuluh trayek atau jalur pelayaran yang menghubungkan
atau dihubungkan oleh Malaka pada abad ke-16.

Malaka-Pantai Malaka-Sunda
Malaka-Jawa
Timur Sumatera : (Jawa Barat) :
Tengah dan Jawa
emas, kapur barus, lada, asam jawa,
Timur ; beras, lada,
sutera, lada, budak belian,
asam jawa,
damar, dan hasil batuan permata,
batuan permata,
hutan, madu, lilir, emas dan tekstil
budak, emas, dan
tir, belerang, besi, yang akan dijual
tekstil yang akan
kapas, rotan, ke Timur. Hasil-hasil
dijual ke timur. Hasil
beras, dan budak komoditi tersebut
ini ditukarka
belian. Hasil-hasil kemudian ditukar
dengan tekstil
komoditi tersebut dengan tekstil
India dan barang
kemudian ditukar India dan barang
dari China.
dengan tekstil dari dari Cina.
India
Jawa Tengah dan Jawa-Bali, Lombok,
Malaka-Jawa Barat Timur-Sumatera Sumbawa; bahan
dan Pantai Utara Selatan; kapas, pangan, tekstil
Sumatera ; hasil madu, lilin, tir, kasar, budak, dan
yang sama seperti rotan, lada, dan kuda. Hasil-hasil ini
dengan pantai timur emas dikapalkan ditukarkan dengan
Sumatera dan kuda ke Jawa tekstil kasar Jawa
dikapalkan ke Jawa
Barat. Terjadi juga
perdagangan Bali, Lombok,
Timor-Sumba-Maluku;
langsung dengan Sumba-Timor;
pala, cengkeh, dan
pedagang Gujarat kayu cendana
bunga pala dari
yang membawa dari daerah Timor
Maluku ditukarkan
tekstil dan Sumba
dengan tekstil kasar
ditukarkan
Sumbawa, mata
dengan tekstil
uang Jawa, dan
kasar India dan
perhiasan dari India.
Jawa
Sulawesi Selatan-
Jawa dan Malaka-
Malaka; budak, beras,
Kalimantan Selatan;
dan emas dari
bahan-bahan
Makassar ditukarkan
pangan, intan, emas,
langsung oleh orang-
dan kapur barus
orang bugis dengan
ditukarkan dengan
tekstil India, damar,
tekstil India.
dan sebagainya
Kota-kota Perdagangan dan Pelabuhan

MALAKA ACEH CHAMPA MAKASSAR

BANTEN CIREBON AYUTTHAYA


Komoditi Perdagangan

HASIL
REMPAH- HASIL
PERTAMBA
REPMAH PERTANIAN
NGAN

HASIL
TEKSTIL BUDAK
HUTAN

Anda mungkin juga menyukai