Public Administration
Business Admnistration
Social Administration
Administrasi Publik
Felix A Nigro, administasi publik:
1. Adalah suatu kerjasama kelompok dalam lingkungan
pemerintahan.
2. Meliputi ketiga cabang pemerintahan -eksekutif, legislatif
dan yudikatif serta hubunga di antara mereka.
3. Mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijakan
umum/negara. Oleh karena itu, merupakan sebagian dari
proses politik.
4. Dalam beberapa hal berbeda dengan administasi privat.
5. Sangat erat berkaitan dengan berbagai macam kelompok
swasta dan perorangan dalam menyajikan pelayanan
kepada masyarakat.
Teori-teori Klasik dan Neoklasik
Tiga pandangan tentang organisasi, pertama
organisasi sbg suatu sistem yg sederhana, berupa
mesin; kedua tentang pemimpin, esensi organisasi
adalah hubungan hierarkhi secara klasik; ketiga
adalah organisasi dipandang sebagai kesatuan
tujuan yg merupakan mekanisme, dimana manusia
bekerja sama mencapai tujuan yg tidak mungkin
dilakukan secara individual.
Ketiga tema ini, yaitu sistem hierarkhi, dan struktur
sesungguhnya menekankan pada rasionalitas
manusia.
Birokrasi
Konsep Manajemen dalam
Administrasi Publik
1. Scientific Management dari Taylor
Pengembangan ilmu administasi publik ada yg diambil,
pengayaan dari ilmu manajemen.
Salah satu teori yg dikembangkan oleh Frederick W. Taylor.
Ia lahir tahun 1856. setelah menyelesaikan sekolah
menengahnya, kemudian ia melanjutkan kulaih. Namun
beberpa saat kemudian berhenti dari kuliah dan mulai
bekerja secara magang sebagai pembuat pola dan masinis
dalam tahun 1875; bergabung dengan Midvale Steels
Works di Philadelphia sebagai mmasinis dalam tahun 1978,
dan meningkat menjadi kepala teknik stelah menyelesaikan
kuliahnya dan mendapat ijazah teknik.
Ia menemukan alat pemotong baja yg bekerja dengan
kecepatan tinggi dan menghabiskan sebagian besar dari
hidupnya sebagai insinyur konsultan.
Taylor diakui sebagai Bapak Manajemen ilmiah.
Pengalamannya sebagai seorang magang, buruh biasa,
mandor, pemimpin mekanik, kemudian insinyur kepala dari
perusahaan baja, memberikan kepada Taylor, cukup
kesempatan untuk mengetahui dari tangan pertama
masalah-masalah dan sikap-sikap para pekerja dan untuk
melihat kesempatan-kesempatan besar agar mutu
manajemen ditingkatkan (Koontz, 1980:44).
Penemuan yg orisinil alat-alat pemotong baja yg bekerja
dengan kecepatan tinggi mmbuat ia mapan secara
ekonomi. Tahun 1901, ia berhenti bekerja dgn menerima
upah kemudian ia memposisikan sebagai konsultan dan
dosen tdk dibayar utk mengembangkan ide-ide tentang
manajemen ilmiah.
Tahun 1911, Taylor meluncurkan sebuah buku yg berjudul
Principles of Scientific Management.
Karya Taylor ini merupakan awal munculnya teori dalam bidang
organisasi dan manajemen.
Ketika ia menemukan metode dan suasana kerja yg buruk, ia
ingin mencari solusi dengan mengembangkan suatu cara
terbaik utk metode kerja yg baru, menciptakan standar kerja,
menemukan orang yg tepat utk suatu jenis pekerjaan
tertentu melalui proses seleksi dan menyediakan peralatan
dan perlengkapan kerja yg terbaik bagi pekerja. Dengan
metodenya ini, Taylor mengharapkan bahwa pekerja dan
organisasi akan sama-sama memperoleh keuntungan.
Taylor juga mengembangkn peralatan dan teknik khusus untuk
mencapai efisiensi.
Disamping itu, Taylor juga menyarankan para manajer
melakukan perubahan cara berpikir dgn cara
mengaplikasikan ilmu dalam praktik manajemen.
Prinsip-prinsip Manajemen Ilmiah
a. Menggantikan cara yang asal-asalan dgn ilmu pengetahun
yang tersusun.
b. Mengusahakan kerukunan dalam gerakan kelompok dan
bukannya ketidakrukunan.
c. Mencapai kerjasama manusia dan bukannya individualisme
yang kacau.
d. Bekerja untuk output yang maksimum dan bukannya output
yang terbatas.
e. Mengembangkan semua pekerja sampai taraf yang setinggi-
tingginya untuk kesejahteraan maksimum mereka sendiri dan
perusahaan mereka.
Prinsip-prinsip Umum Administrasi dari
Henry Fayol
Taylor melakukan kajian manajemen ilmiahnya di
Amerika serikat; Henry fayol sebagai seorang
manajer sebuah perusahaan melakukan hal mirip
di negaranya, Perancis.
Taylor kajian pada level manajemen rendah, yaitu
pekerja; Fayol berusaha menulisnya sebagai
manajer.
Fayol berusaha menjelaskan prinsip-prinsip umum
yg dapat diterapkan pada semua level
administrasi dan berusaha menjelaskan fungsi-
fungsi yg harus dijalankan oleh seorang manajer.
14 Prinsip Manajemen
Abraham Maslow
Menekankan pada self actualizing man (manusia
yg dapat mengaktualisasikan dirinya). Maslow
terkenal dengan teori tentang Tingkat Kebutuhan
manusia.
Abraham Maslow seorang psikolog humanistik yg
menekankan tentang kebutuhan dan mencirikan
karakter kesehatan mental dari karyawan.
Pemikiran Abraham Maslow dan Douglas
McGregor sangat dalam mempengaruhi pemikiran
administrasi publik, terutama dalam peranan dan
arti demokrasi dan itu tampak dalam gerakan New
Public Administration
Tingkat Kebutuhan Manusia, Abraham Maslow
•Identifikasi
urusan-urusan yang dapat di
desentralisasikan
•Pendelegasian sebanyak mungkin
wewenang kepada bawahan
•Menerapkan manajemen partisipasif yang
luwes, sportif, inovatif, produktif dan
diterima masyarakat (investor)