Anda di halaman 1dari 10

Pengertian dan Prinsip Teknologi

Ramah Lingkungan
Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan adalah teknologi
yang memproteksi lingkungan, mengurangi daya
polutannya, menggunakan semua sumber daya
secara berkelanjutan, mendaur ulang lebih
banyak produk dan limbahnya, dan menangani
sisa limbah dengan cara yang benar. Teknologi
ramah lingkungan tidak hanya teknologi secara
individu tetapi juga secara sistem termasuk
pengetahuan, prosedur, barang dan pelayanan,
dan peralatan serta prosedur organisasi dan
manajemen untuk mempromosikan kelestarian
lingkungan.
Prinsip Dasar Teknologi Ramah
Lingkungan
Ramah lingkungan pada dasarnya adalah
penerapan konsep “zero waste”, pada
pelaksanaanya industri ramah lingkungan
diharapkan dalam proses industri melakukan
strategi mencegah, mengurangi
dan menghilangkan terbentuknya limbah
sebagai bahan pencemar lingkungan. Hal
tersebut dapat berjalan bila dalam
aktivitasnya telah dirancang mulai dari bahan
baku, teknologi proses sampai akhir kegiatan
adalah ramah lingkungan.
Untuk mencapai kondisi yang ramah
lingkungan dalam suatu teknologi dapat
diterapkan 6(enam) prinsip dasar yaitu
Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery,
dan Retrieve Energy.
1. Refine, adalah penggunaan bahan atau proses yang
lebih ramah lingkungan dibandingkandengan bahan atau
proses yang ada saat ini.
2. Reduce, adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan
bahan dengan optimalisasiproses atau operasional
menghasilkan limbah yang mengalami pemborosan.
Contoh:mengganti keran atau pipa bocor, memasang alat
penangkap ceceran/lelehan.
3. Reuse, adalah pemakaian kembali bahan-bahan atau
limbah pada proses yang berbeda.
4. Recycle, adalah penggunaan kembali bahan-bahan atau
sumber daya untuk proses yang sama.
5. Recovery, adalah kegiatan pengambilan kembali sebagian
material penting dari aliran limbah untuk pemanfaatan
ulang dalam proses atau dimanfaatkan untuk proses atau
keperluan lain.
6. Retrieve Energy, adalah pemanfaatan limbah untuk
digunakan sebagai bahan bakar atau dalam arti yang luas
adalah penghematan energi dalam proses produksi.
Manfaat
Beragam manfaat dapat diperoleh masyarakat ataupun lembaga
dengan menerapkan strategiramah lingkungan. Beberapa manfaat
tersebut diantaranya adalah:
1. Sebagai pedoman bagi perbaikan produk dan proses produksi.
2. Efektif dan efisien dalam penggunaan sumberdaya alam dan energi.
3. Mengurangi atau mencegah terbentuknya bahan pencemar atau limbah.
4. Mencegah berpindahnya pencemar dari satu media lingkungan ke media
lingkungan lain.
5. Mengurangi resiko terhadap kesehatan dan lingkungan.
6. Mendorong pengembangan teknologi pengurangan limbah pada
sumbernya, teknologi bersih dan produk akrab lingkungan.
7. Menghindari biaya clean-up.
8. Meningkatkan daya saing produk di pasar internasional melalui
penggunaan teknologi barudan/atau perbaikan teknologi.
9. Meningkatkan Kerjasama yang lebih erat antara pemerintah, agro-industri
dan masyarakat.
10. Pengurangan biaya yang tinggi karena penerapan sistem pengelolaan
limbah ujung pipa (end off pipe treatment).
Contoh Teknologi Ramah
lingkungan dalam bidang
transportasi
LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM
TENAGA SURYA (PJU-TS)
Keunggulan:
- Terang dan tahan lama
- Hemat energi
- Ramah lingkungan
- Bebas polusi
- Cepat dan mudah dalam
pemasangan
- Hemat biaya perawatan
- Life time yang lama (lampu
LED hingga 11 tahun & solar
panel hingga 25 tahun)
- Cocok dipasang di segala
lokasi
Lampu Lalu Lintas Tenaga Surya
• Sistem pengendalian lampu lalu lintas
dapat menyesuaikan diri dengan kepadatan
lalu lintas pada tiap-tiap jalur. Sistem ini
disebut sebagai actuated controller. Lampu
lalu lintas pada umumnyadioperasikan
dengan menggunakan tenaga
listrik.Namun, saat ini sudah
perkembangan teknologi lampu lalu lintas
dengan tenaga matahari.Dengan
menggunakan Lampu lalu lintas tenaga
surya , akan tercipta rasa aman bagi
masyarakat pada saat berkendaraan
sehingga nanti tidak ada lagi terpengaruh
pemadaman listrik dari PLN yang selama ini
menjadi pemasok energi.

Anda mungkin juga menyukai