OLEH:
Claudia S.P Kota SIku
13 17 777 14 219
PEMBIMBING:
– Nama : Nn. DA
– Agama : Islam
– Umur : 24 Tahun
– Pekerjaan : Mahasiswa
– Jenis Kelamin : Perempuan
– Status Pernikahan : Belum Menikah
– Waktu Pemeriksaan : 10 Oktober 2019
Anamnesis
KELUHAN UTAMA : Nyeri Menelan
ANAMNESIS TERPIMPIN :
Pasien perempuan usia 24 datang ke poli THT dengan keluhan nyeri menelan yang dialami kurang lebih 1
minggu yang lalu. Nyeri bersifat terus-menerus dan memberat dalam dalam 3 hari terakhir. Pasien juga
mengeluhkan nyeri pada tenggorokan, kesulitan menelan, ada dahak pada tenggorokan, batuk. Tidak ada nyeri
ketika berbicra, tidak ada suara serak, tidak ada rasa mengganjal pada tenggorokan, dan sumbatan pada
tenggorokan. Keluhan diawali dengan batuk beringus. Pasien juga mengeluhkan demam sejak dua hari sebelum
ke poli. Sakit kepala tidak ada, pusing tidak ada, mual dan muntah tidak ada.
Riwayat pengobatan :
Selama sakit, pasien tidak mengonsumsi obat
Riwayat keluarga:
Tidak ada anggota keluarga yang mmenderita keluhan yang sama.
Lanjutan …
– Keluhan di telinga berupa telinga berdenging(-), pusing berputar (-), keluar air
dari telinga (-), gangguan pendengaran (-).
Pemeriksaan fisik
– Keadaan umum : sakit sedang
1. Gigi
– Karies : Tidak Ada
– Abses : Tidak Ada
– Gusi : Edema (-), Tidak Ada kelainan
2. Mulut
– Abses/Fistel : Tidak Ada
– Sikatrix : Tidak Ada
– Nyeri Tekan : Tidak Ada
Lanjutan …
2. Korongkongan Kanan Kiri
Orofaring :
– Dinding Dorsal
– Mukosa : Hiperemis (+) Hiperemis (+)
– Granulasi : Memebesar Membesar
– Deformitas : Tidak Ada Tidak Ada
– Post Nasal Drips : Tidak Ada Ada
Lanjutan …
– Dinding Lateral
– Lateral Band : Sulit Dievaluasi Sulit Dievaluasi
– Deformitas : Tidak Ada Tidak Ada
– Isthmus Faucium : Normal Normal
– Arcus Anterior : Normal Normal
– Arcus Posterior : Normal Normal
Lanjutan …
Tonsil : Kanan Kiri
– Warna : Normal Normal
– Pembesaran : T1 T1
– Detritus : Tidak ada Tidak ada
– Kripte : Melebar Melebar
– Perlengketan : Tidak ada Tidak ada
Lanjutan …
Hipofaring
– Fossa Piriformis : Tidak dievaluasi
– Vallekula : Tidak dievaluasi
– Radikal Lingua : Tidak dievaluasi
Lanjutan …
Tenggorokan
– Epiglottis : Tidak dievaluasi
– Arytenoid : Tidak dievaluasi
– Plica Vocalis : Tidak dievaluasi
– Subglotis : Tidak dievaluasi
– Trakea : Tidak dievaluasi
– Kelenjar Limfe Regional : Tidak ada pembesaran
– Kelainan Lain : Tidak Ditemukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium :
- Darah : Tidak dilakukan
- Urin : Tidak dilakukan
- Bakteriologis : Tidak dilakukan
- Dan lain-lain : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Radiologis :
- Head X-Ray : Tidak dilakukan
- Chest X-Ray : Tidak dilakukan
- CT-Scan : Tidak dilakukan
- USG : Tidak dilakukan
RESUME
Pasien perempuan usia 24 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan odinofagia yang dialami
1 minggu yang lalu bersifat kontinyu dan memberat dalam 3 hari. Pasien juga mengeluhkan
disfagia, ada dahak di tenggorokan, dan batuk. Keluhan diawali dengan rinore. Pasien juga
mengeluhkan febris sejak 2 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan derajat sakit : sakit sedang, kesadaran : compos mentis,
tanda vital : TD : 100/70 mmHg, N : 88x/menit, R : 23x/menit, S : 37,8oC
Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan secret yang bersifat serosa yang berada
pada dasar rongga hidung, meatus nasi inferior dan concha inferior.
Pada pemeriksaan faringoskopi didapatkan hipetemis pada mukosa dinding dorsal orofaring,
tampak granula yang membesar dan tampak post nasal drips sinistra.
F. DIAGNOSIS
Faringitis akut ec viral
G. PENATALAKSANAAN
Paracetamol 3x500mg
H. ANJURAN
– Istirahat dan minum air cukup
– Kumur mulut dengan air hangat
–Menghindari asap rokok, debu, polutan
I.PRPGNOSA:
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad santionam : Bonam
Terima kasih..