Anda di halaman 1dari 19

Interaksi Manusia dan Komputer

Strategi Multiple Windows


By. Kelompok 4
Windows System / Sistem Jendela

Secara Umum jendela ( windows ) adalah bagian dari layar yang


digunakan untuk menampilkan suatu informasi pada satu atau lebih
jendela ( windows ) , Informasi yang diberikan berupa informasi tekstual
maupun grafis. Dalam menunjukan suatu daerah yang digunakan dalam
menampilkan suatu informasi, biasanya daerah yang berupa persegi
panjang akan di batasi dengan garis pembatas dengan berbagai
ketebalan yang berbeda.
Tujuan Sistem penjendelaan adalah menunjukkan daerah yang
digunakan untuk menampilkan berbagai infromasi baik sendiri-
sendiri ataupun bersama sama, ke dalam bagian layar yang tidak saling
mempengaruhi.
Pada sistem jendela yang mempu menampilkan lebih dari sebuah
jendela , pengguna seolah-oleh sedang bekerja dengan sebuah
komputer, namun mempunyai banyak layar pada tampilan. Sebagai
contoh adalah jendela dua dimensi yang di gunakan pada microsoft
windows , dimana pada jendela tersebut kita dapat melihat sejumlah
informasi secara bersama sama.
Strategi banyak Windows

 Perancangan Windows tunggal


Windows merupakan bidang yang berisi progran aplikasi atau file dokumen yang
dapat dibuka dan ditutup , diubah ukurannya dan di pindah pindahkan
• Objek antar muka Windows :
– Judul ( title)
– Bingkai ( Border of frame )
– Scroll Bars
• Aksi antar muka Windows:
– Membuka ( open action )
– Memindahkan , menempatkan, dan menentukan usuran ( open , place and
size action )
– Menutup ( close action )
– Memindahkan ( move action )
– Membawa ke depan atau mengaktifkan ( Bring forward or activation action )
Contoh Perancangan Windows tunggal :
Strategi banyak Windows

 Perancangan multiple Windows


1. Multiple monitors
• Beberapa monitor digunakan untuk menampilkan informasi
• Jarak antar monitor memperlambat pekerjaan
Contoh Multiple Monitor :
Strategi banyak Windows

 Perancangan multiple Windows


2. Rapid display flipping
Perpindahan diantara tampilan pada satu monitor secara otomatis atau dikendalikan
pemakai.
Contohnya : slideshow foto
Strategi banyak Windows

 Perancangan multiple Windows


3. Splits displays
Tampilan dibelah untuk menampilkan dua bagian dokumen atau lebih.
Contoh : wordstar, wordperfect, lotus 123.
Strategi banyak Windows

 Perancangan multiple Windows


4. Fixed number, size, and place, and space filling tiling
• Tiling pembelahan tampilan sederhana
• Jumlah, ukuran, dan posisi tile selalu sama
Strategi banyak Windows

 Perancangan multiple Windows


5. Variable size, place, and number, and space filling tiling
Mulai dengan sebuah window besar, Ketika window kedua dibuka, potong
window pertama secara horisontal atau vertikal, untuk menyediakan ruang bagi
window kedua
Strategi banyak Windows

 Perancangan multiple Windows


6. Non space filling tiling
• Tidak seluruh tampilan perlu ditutupi
• Celah diantara tile diperbolehkan tetapi penumpukan tidak
Strategi banyak Windows

 Perancangan multiple Windows


7. Piles of tiles
• Variasi dari strategi dasar tiling
• Window dapat ditumpuk penuh seperti menumpuk ubin. Biasanya fixed size
dan fixed position
Strategi banyak Windows

 Perancangan multiple Windows


8. Window zooming
Pemakai dapat memperluas ukuran window hingga selayar penuh dan
kemudian memperkecilnya kembali ke ukuran semula, contoh :
Strategi banyak Windows

 Perancangan multiple Windows


9. Arbitary overlaps
• Window dapat digerakkan ke titik manapun dari tampilan dan sebagian dapat
berada di luar tampilan, terpotong oleh batas layar
• Disebut juga sistem window dua setengah dimensi karena window seakan-akan
mengapung diatas window lainnya
• Kekurangannya mengaburkan bahan yang relevan dan meningkatkan beban
housekeeping
Strategi banyak Windows

 Perancangan multiple Windows


10. Cascades
Aplikasi metafora ”tumpukan kartu” dengan mengurutkan window secara berundak
dari atas ke kanan bawah atau dari kiri bawah ke kanan atas.
Koordinasi multiple windows dengan task
Kelas koordinasi yang dapat dikembangkan oleh developer :
• Synchronized scrolling, Scrool bar dari windows yg satu dengan scroll
bar lainnya. Gerakkan dari SB yg satu menyebabkan yg lainnya ikut
menggulung isi windows. Berguna untuk membandingkan 2 versi
dokumen.
• Hierarchical browsing, Windows yg satu berisi daftar pilihan yg jika dipilih
akan menampilkan isinya di window yg lainnya. Contoh : Window
Explorer, “online view” pd Ms. Word
• Direct Selection: Mengklik icon, kata pada tulisan, atau nama variabel pd
program memunculkan window yg memperinci penjelasannya. Contoh :
windows Help.
• Two-dimensional browsing : Menunjukkan pandangan high level dari
peta, grafik, foto atau gambar lainnya di sudut yg satu, dan rinciannya di
window yg lebih besar
• Dependent-windows opening and closing, Dengan membuka atau
menutup window, window-window lainnya yang tergantung dengannya
terbuka juga pada lokasi yang berdekatan dan memudahkan, contoh :
tampilan Winamp
• Save or open window state, Keadaan terakhir sistem meliputi window
dan isinya dapat disimpan.
Analisa Tugas
Analisa tugas adalah Proses menganalisa bagaimana manusia melaksanakan tugas
dengan sistem yang ada
Metode untuk menganalisis pekerjaan orang
-Apa yang orang kerjakan
-dengan apa mereka itu bekerja
-apa yang harus mereka ketahui

Teknik (Pendekatan) untuk analisa tugas / Jenis-jenis


A. Dekomposisi tugas, memilah tugas ke sub-tugas beserta urutan pelaksanaannya
B. Teknik berbasis pengetahuan, melihat apa yang harus diketahui oleh user tentang
objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan bagaimana
pengetahuan itu diorganisasikan
C Analisa berbasis relasi-entitas, pendekatan berbasis objek, dimana penekanannya
pada identifikasi aktor dan objek, relasi dan aksi yang dilakukan.
Analisa tugas dikhususkan untuk mengenali kepentingan user. Beberapa aspek analisa
tugas sangat mirip dengan model kognitif berorientasi-goal. Analisa tugas cenderung
lebih melihat pada apa yang harus dilakukan oleh user sedangkan pada model kognitif
lebih melihat pada proses kognitif internal seseorang dalam melakukan pekerjaannya
(internal mental state), maka granularitasnya biasanya lebih kecil dibandingkan analisa
tugas.
Sumber Informasi dan Pengumpulan Data

Berikut ini adalah beberapa sumber informasi yang dapat diper gunakan untuk membuat
analisis tugas :

Dokumentasi Wawancara

Pengumpulan Data

Observasi Analisis Awal


Penggunaan Hasil Analisis Tugas
Contoh dari penggunaan hasil analisis tugas, misalnya :

• Manual dan Pengajaran


Struktur hirarki yang dapat digunakan untuk menyusun manual atau bahan pengajaran.
Bentuk how to do dapat digunakan sebagai bahan pelatihan tingkat dasar, sedangkan
yang lebih mahir memerlukan struktur konseptual yang lebih baik, misal dengan teknik
berbasis pengetahuan.

• Pendefinisian Kebutuhan dan Perancangan Sistem


Analisis tugas memberikan kontribusi pada proses pendefinisian kebutuhan dan
perancangan sistem. Analisis tugas terhadap sistem yang sudah ada akan membantu
pendefinisian kebutuhan dalam hal :
1. Objek dan tugas apa saja yang ada di sistem lama yang akan diakomodasi di sistem
baru fitur apa yang akan diperbarui, apakah akan mengotomasi seluruh tugas atau
fungsi spesifik tertentu
2. Pada perancangan yang lebih tinggi, analisis tugas juga dapat membantu perancang
menentukan model internal sistem yang sesuai dengan keinginan user serta dapat
digunakan untuk meramalkan pengunaan sistem.

• Perancangan Detail Interface


Taksonomi tugas dapat digunakan untuk merancang menu. Tugas utama dapat dijadikan
menu utama dan sub dibawahnya menjadi sub menu yang berkaitan. Tampilan menu
alternatif dapat disesuaikan dengan tugas dan peran dari menu.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai