Anda di halaman 1dari 12

JURNAL READING

MATERNAL OUTCOME DENGAN PLASENTA PREVIA –


SEBUAH STUDI RETROSPEKTIF
PEMBIMBING :
dr. Heryu Ristianto, Sp.OG

Disusun Oleh :
Galuh Imeliana Putri, S.Ked
J510185007

KEPANITERAAN KLINIK DI KSMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RSUD KABUPATEN KARANGANYAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
Pengantar
Perdarahan obstetrik salah satu penyebab paling umum dari morbiditas dan mortalitas
ibu di seluruh dunia
• Plasentasi abnormal, indikasi umum peripartum
1 histerektomi.

• Plasenta previa : implantasi plasenta di segmen


2
bawah rahim, deket os servikal internal

3 Klasifikasi Williams 2018:


• Plasenta previa komplit atau inkomplit yang
menutup os servikal interna
• Plasenta letak rendah : tepi berada <2cm dari
perimeter os, tidak menutupi os
Pengantar
• Plasentasi abnormal indikasi umum peripartum
4 histerektomi.

• Plasenta previa menyumbang 1/3 kasus APH


5 • Kehamilan tunggal 2,8 / 1000
• kehamilan kembar 3,9 / 1000

Faktor risiko : Paritas tinggi, usia lanjut ibu, riwayat


6 sectio cesaere dan operasi rahim sebelumnya.

7 Modalitas diagnostik : USG transvaginal


Pengantar
Diagnosis prenatal awal
8 • Manajemen yang tepat waktu sehingga
mengurangi morbiditas dan mortalitas perinatal
dan maternal
• Mengawasikebutuhan transfusi darah, dan
mengatur tim ahli bedah yang berpengalaman,
ahli anestesi dan dokter anak

Risiko plasenta previa pada kehamilan pasca


9 sesar telah dilaporkan lebih tinggi daripada
setelah persalinan pervaginam
Material & Metode

Penelitian Retrospektif

Departemen Obstetri dan Ginekologi dari


Raja George Hospital, Visakhapatnam

Oktober 2017 - Januari 2018

Wanita dengan plasenta previa


Ulasan dan temuan klinis yang relevan dicatat.
Hasil
 Tabel 1 : Distribusi Umur  Representation faktor risiko.

Kelompok usia Frekuensi Presentase Frekuensi Presentase


Faktor risiko
20-30 41 82% Usia 9 18%

>30 9 18% D&C 12 24%

Multipara 6 12%
 Tabel 1 : Distribusi Paritas
Posting C/S 22 44%
Kelompok usia Jumlah Presentase 1 2%
riw ruptur uterus
Primipara 13 26% 50 100%
Total
Multipara 37 74%
Diskusi

50 pasien plasenta previa Singhal, et al.


(januari 2018-juni 2018) usia Usia rata-rata 26 tahun
rata-rata 26 tahun

Cleary, et al.,
Khirasaria, et al. 36.056 wanita bertambahnya
usia terkait dengan plasenta
usia rata-rata 27 tahun
previa. peningkatan paritas
66,6% multipara
menjadi faktor risiko penting
16,6% primi
untuk plasenta previa
Diskusi

Riwayat Obstetri Riwayat aborsi sebelumnya (spontan dan


• 399.674 perempuan, induksi) memiliki hubungan siginifikan 3x
• riw kelahiran normal 4,4 per 1000 lebih berisiko menjadi plasenta previa
kelahiran
• riw operasi caesar 8,7 per 1000
kelahiran Vergani, et al.,
• >2/3 wanita dengan jarak tepi plase
Menurut RCOG nta dan os > 1 cm dan 1-2 cm suk
• Plasenta previa sebelumnya ses dalam persalinan pervaginam.
• Operasi caesar sebelumnya • Wanita riwayat operasi caesar se-
• Satu kali operasi caesar sebelumnya belumnya dengan plasenta previa
• Dua operasi caesar sebelumnya atau plasenta anterior mendasari
• Tiga operasi caesar sebelumnya adanya bekas luka yang meningkat
kan risiko plasenta akreta
Diskusi
Modalitas diagnostik doppler al
iran warna. MRI dianjurkan jika
USG tidak meyakinkan.

penelitian kohort retrospek


tif di Nova Scotia, Canada
1988-1995
308 kasus plasenta previa.
komplikasi ibu termasuk per- Faktor risiko histerektomi pa
darahan postpartum, histerek -da wanita dengan plasenta
tomi, transfusi darah, dan se previa termasuk adanya pla-
ptikemia. senta accrete dan caesar se
belumnya. Insiden akreta di
plasenta previa dalam penel
itian ini adalah 8%.
Diskusi
Frederiksen, et al. 2009
Kejadian Plasenta akreta sekitar 15% pada
wanita dengan plasenta previa

Miller, et al.
Kejadian akreta adalah 9,3% .

Sheiner, et al.
Komplikasi kehamilan dari plasenta previa
memiliki tingkat signifikan lebih tinggi dari per
darahan postpartum, malpresentations, plase
nta abruption
Kesimpulan
Sebagian besar pasien dalam penelitian Meningkatnya penggunaan operasi
kami berasal dari daerah pedesaan di caesar menyebabkan peningkatan keja
mana mereka tidak menyadari tentang dian plasenta previa serta akreta.
pentingnya kunjungan antenatal, dengan
standar pendidikan buruk dan rendahnya
sosioekonomi

Morbiditas maternal dan perinatal akibat Kesadaran harus ada dalam masyarakat
plasenta previa dapat dicegah, pedesaan untuk memanfaatkan fasilitas
menurunkan angka kejadian dengan yang disediakan oleh Pemerintah. Ini pas
mengatur jarak kehamilan, keterbatasan ti akan membantu dalam outcome yang
jumlah keluarga, pendaftaran antenatal lebih baik dari ibu dan janin di semua keh
dari semua pasien hamil, penggunaan amilan berisiko tinggi.
rutin USG pada kehamilan dan rujukan
awal ibu hamil berisiko tinggi ke pusat-
pusat perawatan tersier.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai