A. Pembedahan
1. Konservatif
a. Salpingostomi
b. Salpingotomi
2. Radikal
a. Salpingektomi
A. Medikamentosa
Metrotrexate
Tatalaksana Konservatif
Salpingostomi 01
Salpingektomi
• Methotrexate (MTX)
• analog asam folat Menginhibisi kerja enzim Dihydrofolate
reduktase Mempengaruhi sintesis DNA dan multiplikasi
sel Menghentikan proliferasi trofoblas
• dosis tungal MTX 50 mg/m2 luas permukaan tubuh
• dosis multipel 1 mg/kg (intramuskular) pada hari pertama,
ke-3, 5, dan hari ke-7. Pada terapi dengan dosis multipel
ditambahkan leukovorin dosis 0.1 mg/kg (intramuskular)
pada hari ke-2, 4, 6 dan 8
Tatalaksana Medikamentosa
• Methotrexate (MTX)
• analog asam folat Menginhibisi kerja enzim Dihydrofolate
reduktase Mempengaruhi sintesis DNA dan multiplikasi
sel Menghentikan proliferasi trofoblas
• dosis tungal MTX 50 mg/m2 luas permukaan tubuh
Tatalaksana Medikamentosa
mTX tidak
diberikan lagi
periksa kadar kadar hCG
hCG, fungsi hepar, berkurang 15%
kreatinin, golongan atau lebih periksa hCG setiap
darah minggu sampai
hari ke-4 hasilnya negatif
pemberian MTX
periksa kadar hCG
evaluasi USG
transvaginal/mingg
hari ke-7 diperiksa u.
kembali
• Actinomycin
Actinomycin intravena selama 5 hari berhasil menterminasi
kehamilan ektopik pada pasien-pasien dengan kegagalan
terapi methotrexate sebelumnya.
• Larutan Glukosa Hiperosmolar
Injeksi larutan glukosa hiperosmolar per laparoskopi
alternatif terapi medis kehamilan tuba yang belum
terganggu.
Komplikasi