Anda di halaman 1dari 25

TEST SCHELLONG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA
2014
Pengertian

 Mengukur Orthostastic hipotoni /


sinkop
 Hipotensi ortostatik adalah
penurunan tekanan darah yang
terjadi tiba-tiba saat berubah posisi
dari telentang ke posisi duduk atau
tegak
Peralatan yang di pakai

 Pengukuran antropometri :
 Tinggi badan
 Berat badan
 Pengukuran tekanan darah
 Spignomanometer
 Denyut nadi
 Elektro kradio grafi (EKG)
 Tekanan darah mmHg (sistole dan diastole)
 denyut nadi
Efektifitas pompa jantung

 N. Vagus
 Simpatis
(jumlah curah darah yang di
pompakan oleh jantung setiap menit 100 %)
 Parasimpatis (jumlah curah jantung bisa
diturunkan sampai serendah nol,
perangsangan vagus)
Kalisfikasi tingkat tekanan darah
menurut JNC VI (mmHg).
kategori SISTOLIK Diastolik
Optimal < 120 < 80
Normal < 130 < 85
High – Normal 130 -139 85 - 89
Hipertensi stage 1 140 -159 90 - 99
Hipertensi Stage 2 160 -179 100 -109
Pemeriksaan Nadi
 Lakukan palpasi pada daerah :
1. Arteri Radialis
2. Arteri Popliteal
3. Arteri Jugularis
4. Arteri Dorsum Pedis
 Tekan dan rasakan denyutan

Tekanan, denyutan, pulse, irama,


NADI:
 Frekuensi nadi : Bila frekuensi nadi lebih dari 60-90 per menit
sedang dalam keadaan basal (sleeping/resting)
Macam kelainan:
 Tachycardy

- Bila frekuensi nadi lebih 100 /permenit ini terjadi bila ada
gangguan mental, emosional, demam infeksi.
 Bradycardy

- Bila frekuensi nadi kurang dari 50 permenit. Disebabkan


pendarahan, oedema cerebri dll
 Relatif bradycardia

- Kenaikan frekuensi nadi tidak sebanding dengan kenaikan suhu


tubuh.
Nadi
 Ukuran nadi
- Pulsus magnus nadi besar misal hipertensi
- Pulsus parvus nadi kecil misal shock
 Irama nadi
- Normal : teratur
- Tidak normal : iregular (erat hubungannya dengan
kelaianan jantung)
- Perbedaan nadi kanan dan kiri di mungkinkan
adanya penyempitan arteri subclavia uni lateral.
Electrocardiogram (ECG/EKG)

• Note: Tissue
fluids conduct
electricity.

• EKG:
– Measure of the
electrical activity
of the heart.
6 PRECORDIAL (CHEST) LEADS

Spine

V6
V5
Sternum V4
V1 V3
V2
Gravity: role of baroreceptor reflex in orthostatic adjustment

Cardiovascular
ctr in medulla

Parasymp. -
oblongata
Baroreceprots
in aorta & carotid bodies

Vaso- Heart
constricti rate
on

pressure
Physiologic Requirements to
Perform Exercise
Tn. XXX
Usia : 52 Tahun *
30
Tekanan Darah & Denyut
28
25
Jantung
23
220 220
20
210 210
200 200
18
190 190
15
180 180
13 170 170

DJ (kali / menit)
10 160 160
8 150 150

TD (mmHg)
5 140 140
3 130 130
0
120 120
-30 -28 -25 -23 -20 -18 -15 -13 -10 -8 -5 -3
-3
0 3 5 8 10 13 15 18 20 23 25 28 30 110 110
100 100
-5
90 90
-8
80 80
-10 70 70
-13 60 60
-15 50 50
-18 40 40
-20 30 30
0 1 2 3 4 5 6 7
-23 1 2 3 4 5 6 7 8
-25 Waktu (Menit)
-28
-30 Sist. Diast D.J
Keterangan : 1. Reaksi Hypertonie 2a. Hypotonie Asympatothone
2. Hypotonie Sympatothone 3. Reaksi Vasovagale
Parameter Real Standart IMT 36,59
QT Interval 0,40 0,40 Keterangan Obesitas Lebih 24,7 Kg
MAP 104,99 100 E.C.G. Sinus Normal
Pulse Pressure 45 40 ZONA 2
No. Induk : (02635)
Instansi : Atlet Sepak Bola Kombinasi Tekanan Darah dan
Periksa Ke : SATU Denyut Jantung
Tgl. Periksa : 13 Desember 2003 195
220 185 220
Nama : Atlet 1 210 210
200 175 200
Keluhan :-
190 165 190
Pakai obat :- 180 180
170 165 170
Umur : 22 Tahun 155 158
160 160
Berat Badan : 57 Kg 150 145 152 150
140 140

DJ
Tinggi Badan : 165,5 Cm

TD
PWC Pred 194 watt 130 135 140 130
L.P.B. : 1,63 m² 120 125 127 120
PWC Real 103,09 % 110 110
DJ. Max pred. : 198 x per menit 100 115 100
DJ Latiuhan 150 – 170 /menit 110
% DJP : 76,77 90 103 90
80 96 80
70 70
Kondisi DJ Sistolik Diastolik VO2 Max 49.1 cc/kg/menit 60 70 60
50 80 80 80 80 8080 8080 80 50
Istirahat 70 110 80 MET 14.0 MET 40 40
Beban Akhir 152 175 80
30 30
IMT 20,81
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pemulihan 107 145 80 KET. Ideal 1 3 5 7 9 11 13
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
E.K.G. Sinus Normal 0Kg Kenaikan Beban 25 watt

Intensitas Latihan
untuk Meningkatkan STAMINA

52 200
52 200,0
51 198
Aerobik

150 20 15 Dianjurkan 50 196


Anaerobik
49 194
49,1 194
48 192

100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200 47 190
Denyut Jantung VO2 Max REAL PRED REAL
94,47% 103,09%
- John Hughlings Jackson (1835-1911)
Father of English Neurology
Quoted by Stephen Porges 11/01

Social
Sympathetic
Parasympathetic

Freeze
Social
Engagement Ventral Safe (aman)
/ikatan Vagal

Fight, Flight, Sympathetic Danger


Nervous
Freeze (bahaya)
System

Dorsal Life
Vagal Threatening
Immobility System
(Mengancam
)
22
Ekman’s Emotional Faces
Diet and risk of NCD

• Up to 80 % of cases of CHD and up to 90 % of


type 2 diabetes could be avoided through
changing lifestyle factors.

• About one third of cancers could be


prevented by eating healthily, maintaining
normal weight and being physically active
throughout the life span.
SEKIAN TERIMA KASIH

Referensi :
1. Dr. Zaenal M. Sofro, AIFM, Sports & Circulatory Med
Fak.Kedokteran UGM
2. Schellong Test, Yürüktümen, Stand 02/2013

Anda mungkin juga menyukai