Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 3

IMPLEMENTASI PANCASILA
DALAM SEJARAH MENGISI
KEMERDEKAAN INDONESIA
Masa Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Demokrasi Liberal
Masa Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Demokrasi Terpimpin
Perjuangan Membentuk MPRS melalui Penpres No. 2 Tahun 1959, beranggotakan 555
orang (261 anggota DPR, 94 utusan daerah, 200 wakil golongan karya)

Di Bidang Membentuk DPAS melalui Penpres No. 3 Tahun 1959, beranggotakan 45


orang (1 wakil ketua, 12 wakil golongan politik, 8 orang utusan daerah, 24

Politik wakil golongan karya)

Membentuk Front Nasional melalui Penpres No. 13 Tahun 1959


Membubarkan DPR hasil Pemilu 1955 melalui Penpres No. 3 Tahun 1960,
dan membentuk DPR-GR beranggotakan 242 orang (94 golongan
nasionalis, 67 golongan Islam, 81 golongan komunis)
Membentuk Musyawarah Pembantu Pimpinan Revolusi melalui Penpres
No. 4 Tahun 1962 beranggotakan para menteri, departemen, angkatan,
dan organisasi NASAKOM
Mengintegrasikan lembaga tinggi negara melalui Keppres No. 94 Tahun
1962 menjadi setingkat menteri dan berhak ikut serta dalam sidang
kabinet
Pengembangan doktrin NASAKOM yang bertujuan menyatukan seluruh
kekuatan revolusioner untuk menyelesaikan revolusi Indonesia yang
dirumuskan dalam MANIPOL USDEK

Perjuangan Pembebasan Irian Barat melalui diplomasi, konfrontasi, Tri


Komando Rakyat, dan Perjanjian New York
Pembentukan Rancangan Dasar UU Pembangunan Semesta Perjuangan
Berencana tahapan tahun 1961-1969 oleh Depernas/Bappenas,
yang lalu ditetapkan dalam Tap No. 2/MPRS/1960 Di Bidang
Di bidang moneter, mengeluarkan Perpu No. 2 Tahun 1959 untuk Ekonomi
mengurangi jumlah uang beredar, dimana nilai uang kertas
pecahan Rp500 dan Rp1.000 diturunkan menjadi Rp50 dan
Rp100. Selain itu melalui Perpu No. 6 Tahun 1959, bagian uang
tersebut yang masih berlaku harus ditukar dengan uang kertas
bank baru sebelum 1 Januari 1960

Kebijakan perbankan, melalui pendirian Bank Tunggal Milik


Negara berdasarkan Penpres No. 7 Tahun 1965. Lalu diadakan
merger bank-bank negara menjadi Bank Indonesia. Dibentuk pula
Bank Negara Indonesia
Perjuangan
Politik
Luar Negeri
• Dasar: UUD 1945
Dasar, sifat, • Sifat: bebas, aktif, antiimperialisme dan antikolonialisme
tujuan • Tujuan: mengabdi pada perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia
yang penuh, kemerdekaan nasional dari seluruh bangsa-bangsa di
dunia, dan membela perdamaian dunia.

• Membangun dunia kembali dengan doktrin NEFOS dan OLDEFOS.


• Aktif dalam Gerakan Non-Blok
Wujud • Konfrontasi dengan Malaysia melalui Dwi Komando Rakyat dan
keluar dari PBB pada 1 Januari 1965
• Menggagas CONEFO (tandingan PBB) dan GANEFO (tandingan
Olimpiade)
• Membentuk poros Jakarta-Phnom Penh-Hanoi-Peking-Pyongyang
• Membentuk MAPHILINDO
Masa Pemerintahan Pasca Orde Baru

Latar Belakang Pancasila Dasar


Makna Reformasi
lahirnya Reformasi Cita-Cita Reformasi

Gerakan : Adanya Menata ulang


Memformat ulang, penyimpangan sebagai realisasi
menata ulang terhadap nilai-nilai dari keterbukaan
1960 luhur Pancasila pancasila.
Masa Pemerintahan Pasca Orde Baru

Masa reformasi
Masa Globalisasi
1998- sekarang

Kebebasan pers,
Peningkatan
kebebasan
kualitas
pendirian partai,
pendidikan.
pemilu

Anda mungkin juga menyukai