Anda di halaman 1dari 22

CINDY FATINIOPY ZEGA

DEVINA NURRAHMAWATI

Pancasila dalam lintasan


sejarah bangsa

Nilai – nilai Pancasila dalam sejarah bangsa


Indonesia & Sejarah proses perumusan
pancasila
PANCASILA DALAM KONTEKS
SEJARAH
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

PRA KEMERDEKAAN KEMERDEKAAN REFORMASI


PRA KEMERDEKAAN

NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA


KEJAYAAN NASIONAL

 ZAMAN PENJAJAHAN
 ZAMAN KEBANGKITAN NASIONAL
 PERUMUSAN PANCASILA DAN PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
NILAI-NILAI PANCASILA PADA MASA KEJAYAAN
NASIONAL

MASA KERAJAAN SRIWIJAYA MASA KERAJAAN MAJAPAHIT


 Abad ke VII, kerajaan wijaya di Sumatra dikuasai oleh  Berdiri ditahun 1932 pemerintahan hayam wuruk
bangsa syailendra yang kuat dibidang maritimnya. dengan mahapahit gajah.agama hindu dan budha
 Perdagangan disebut juga tuhan an vatak vurah hidup berdampingan
bertujuan untuk menyatukan perdagangan dan pegawai  Empu prapanca menulis buku negrakertagama dala
raja agar mudah dalam memasarkan dagangannya. kitab tersebut istilah “Pancasila”
 Sistem pemerintahan meliputi pengurus pajak,harta  Empu tantular sendiri mengarang buku sutasoma
benda,kerajaan . Rokhaniawan yang menjadi teknis seloka persatuan nasional ,yang bunyi lengaknya
pembangunan Gedung-Gedung dan patung-patung suci “Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua”
sehingga saat itu tidak dapat dilepaskan dengan nilai
ketuhanan.
Kitab Negarakertaagama karya mpu
prapanca yang terdpat istilah
“pancasila”

Kitab sutasoma karya Mpu Tantular yang


berisikan tulisan tentang
“Bhineka Tungaal Ika”
Zaman penjajahan
Zaman penjajahan Belanda : Zaman penjajahan Jepang :
 Portugis masuk Indonesia untuk
berdagang 29 April1945 :
 Didirikannya perkumpulan dagang  Jepang dating ke Indonesia
VOC  Jepang menjajikan kemerdekaan untuk
 Sultan Agung Mataram mengadakan Indonesia
perlawan pada tahun (1613-1645) yang  Dibentuknya BPUPKI
menewaskan Gubernur jendral J.P  Yang diketuai oleh Dr.KRT.Radjiman
Coen Widyodinigrat
 Kemudian mengusulkan agenda pada sidang
BPUPKI adalah membahas tentang dasar
negara.
Zaman Kebangkitan Nasional
Pada masa ini banyak berdiri gerakan-gerakan nasional untuk
mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan akan

kemerdekaan dan kekuataannya sendiri .


Diantaranya adalah Budi utomo,dipelopori
oleh Dr. Wahidin Sudiro H pada tahun
1908
Kemudian serikat dagang islam (SDI) Pada tanggal 28 Oktober 1928
tahun 1909 lahirlah Sumpah Pemuda sebagai
Serta partai nasional Indonesia (PNI) tahun
penggerak kebangkitan nasional
1927 yang didirikan oleh Soekarno,Cipto
Manggunkusumo,Sartono serta tokoh yang menyatakan satu Bahasa, satu
bangsa serta satu tanah air yaitu
lainnya . Indonesia Raya
Perumusan Pancasila dan proklamsi
Kemerdekaan Indonesia

Sidang BPUPKI (29 Mei – 1 Juni 1945 )

PROF MOH YAMIN PROF MR. DR SOEPOMO DR. IR SOEKARNO

PIAGAM JAKARTA (22 JUNI 1945 )


SIDANG BPUPKI II ( 10 – 16 JULI 1945 )
 Dibentuknya Panitia Sembilan
29 Mei 1945
1 Juni 1945
Peri kebangsaan, peri
kemanusiaan ,peri ketuhanan,peri Pancasila sebagai dasar filasafat
kerakyatan dan peri keadilan negara dan pandangan hidup
bangsa Indonesia

31 Mei 1945

Kesatuan, kekeluargaan,
keseimbangan lahir dan batin,
musyawarah, keadilan rakyat.
MASA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Kemerdekaan DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959

MASA ORDE BARU

MASA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN

Setelah proklamasi tenyata indonesia masih dijajah oleh belanda,


yaitu pemaksaan untuk mengakui pemerintahan NICA (Netherland
Indies Civil Administration)

Untuk melawan propaganda belanda pada dunia internasional


maka pemerintahan RI mengeluarkan 3 buah maklumat :

1. Maklumat wakil presiden ni. X tanggal 16 Oktober 1945 yang


menghentikan kekuasaan luar biasa dari presiden sebelum masa
waktunya
2. maklumat pemerintah tanggal 03 November 1945, tentang
pembentukan partai politik yang sebanyak-banyakanya oeleh rakyat
3. maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945 ,yang intinya
mengubah system cabinet presidential menjadi cabinet parlementer
berdasarkan asas demokrasi liberal
DEKRIT PRESIDEN 5 JULI
1959
Pada pemilu 1959 ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat,bahkan
mengakibatkan ketidakstabilan pada politik,sosial,ekonomi. Hal ini disebabkan oleh konstituante yang
seharusnya membuat UUD ternyata membahas Kembali dasr negara.maka pada tanggal 5 juli 1959
presiden sebagai badan yang harus bertanggung jawab mengeluarkan dekrit atau pernyataan yang
isinya :

 Membubarkan kontituante
 Menetapkan Kembali UUDS 1945 & tidak berlakunya UUDS 1950
 Dibentuknya MPRS & DPAS dalam waktu sesingkat-singkatnya.
 Berdasarkan dekrit presiden tersebut maka uud 1945 berlaku Kembali dinegara RI hingga saat ini

MASA ORDE BARU


• Orde baru adalah suatu tatanan masyarakat dan pemerintah yang menuntut
dilaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni
• Pembubaran PKI dan ormas- ormasnya
• Pembersihan cabinet dan unsur G 30S PKI
• Penurunan harga
REFORMASI•• PERAANAN PANCASILA PADA ERA REFORMASI
PANCASILA ( PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL )
• PANCASILA ( PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN )
• PANCASILA ( NEGARA HUKUM )

• PERAANAN PANCASILA PADA ERA


REFORMASI
Semenjak ditetapkan sebagai dasar negara ( oleh PPKI 18
agustus 1945 ) Pancasila telat mengalami perkembangan
sesuai dengan pasang naiknya sejarah indonesia ( koento
wibisono, 2001 ) Tahap 1945 – 1968 (tahap politis )

Tahapan perkembangan pencasila menurut koento


dalam 3 tahap : Tahap 1969 – 1994 (tahap pembangunan
ekonomi )

Tahap 1945 – 1968 (tahap repositioning


pancasila )
Pancasila (paradigma pembangunan nasional)

Bidang kebudayaan,mengandung penegertian adalah etos budaya persatuan dimana


pembangunan kebudayaan menjadi sarana pengikat persatuan masyarakat majemuk.

Oleh karna itu semboyan Bhineka Tunggal Ika & Pelaksanaan UUD 1845 yang
menyangkut pembangunan kebudyaan bangsa hendaknya menjadi prioritas,karnmna
kebudyaan nasional sanagat diperlukan sebagai landasan media sosisal yang
memperkuat persatuan. Dalam hal ini Bahasa Indonesia adalah sebagai Bahasa
Persatuan
Pancasila (Paradigma Ilmu
Pengetahuan)

Memasuki Kawasan filasafat ilmu ( philosophy of science )

Ilmu pengetahuan yang diletakan diatas Pancasila sebgai paradigma


yang perlu dipahami dasar dan arah penerapannya, yaitu pada aspek
ontologis, epistomologis, dan aksiologis
Pancasila ( Negara Hukum )

Setiap perubuatan baik dari warga masyarakat maupun dari pejabat-


pejabat harus berdasarkan hukum, baik yang tertulis maupun tidak
tertulis
Dalam kaitannya penggembangan hukum,
Pancasila harus menjadi landasanya artinya
hukum yang akan dibentuk tidak dapat dan
tidak boleh bertentangan dengan sila-sila
panacasila.
Sejarah perumusan pancasila
( 28 Mei -18 Agustus 1945 )
BPUPKI
Dibentuklah suatu badan yang bertugas untuk menyelidiki
usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia sebagai bentuk
realisasi janji Jepang Pada tanggal 28 mei 1945 Upacara
peresmian BPUPKI digedung Cuo Sang In
Ketua (kaicoo)
Dr. K.R.T Radjiman Wediodiningrat

SUSUNAN
KEPANITIAAN BPUPKI
Ketua Muda (Fuku Kaicoo) Ketua Muda (Fuku Kaicoo)
Itibangase R.P Soeroso
Sidang BPUPKI pertama berakhir
dan hari itu juga ketua BPUPKI
menunjuk & membentuk panitia
kecil.
Pelaksanaan sidang BPUPKI Rumusan

Masa persidangan pertama


BPUPKI berakhir ,tetapi rumusan
dasar negara untuk Indonesia
merdeka belum terbentuk.

BPUPKI membentuk panitia


perumus yang beranggota Sembila
yang diketuai oleh Ir Soekarno
PPKI
 Tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan diJepang, untuk
menindaklanjuti Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia ( PPKI )
Berbeda dengan badan penyelidik BPUPKI dalam susunan kepanitiaan
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tidak duduk seorangpun
bangsa jepang, demikian pula dalam kantor tata usahanya.
Pada tanggal 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno mengumumkan di muka orang
banyak bahwa bangsa Indonesia akan merdeka sebelum jagung berbunga
(secepat mungkin), dan kemerdekaan bangsa Indonesia bukan merupakan
hadiah dari Jepang melainkan merupakan hasil perjuangan bangsa
Indonesia sendiri
PROKLAMASI
 Setelah jepang menyerah pada sekutu, maka
kesempatan itu dipergunakan sebaik-baiknaya oleh
para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia.
 Kemudian pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945
di pegangsaan timur 56 Jakarta, tepat pada hari
Jum’at Legi jam 10 pagi WIB (Jam 11.30 waktu
Jepang), Bung Karno dengan didampingi Bung
hatta membacakan proklamasi dengan khidmat.
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai