Anda di halaman 1dari 60

SOSIALISASI SEPTIK TANK UNTUK

DAERAH PERAIRAN
“TRIPIKON S”

KUALA KAPUAS , 30 OKTOBER 2019


# BATOLA SETARA # HAKLI BARITO KUALA
Nama : H. M. Halimuddin, SKM, MPH

TTL : Marabahan, 29 Mei 1974

Pangkat/Gol : Penata Tk. I / III.d

Jabatan : Kasi Kesehatan Lingkungan Kesehatan


Kerja dan Olahraga
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kab. Barito Kuala

Alamat Kantor : Jl. Jend. Sudirman No. 62 Marabahan


Alamat Rumah : Perum KORPRI Jalan Galam Raya No.
19 Marabahan

Pengalaman : Ketua IAKMI Batola (2010-2015)


Organisasi Ketua HAKLI Batola (2011- sekarang)
Jembatan Rumpiang

Harbour Bridge
PENCEMARAN AIR
Penyakit terkait Air, Sanitasi & Higiene,
antara lain :

Diare Kecacingan Tifus

Demam
Penumonia Kaki Gajah
Berdarah
RENUNGAN
“ TELAH NAMPAK KERUSAKAN DI
DARAT DAN DI LAUT DISEBABKAN
KARENA PERBUATAN TANGAN
MANUSIA, SUPAYA ALLAH
MERASAKAN KEPADA MEREKA
SEBAHAGIAN DARI(AKIBAT)
PERBUATAN MEREKA, AGAR MEREKA
KEMBALI (KEJALAN YANG BENAR)
“(Qur’an Surah Arrum, ayat 41)
KALAU TIDAK MAU DILAKNAT
JANGAN BAB DISINI

BUANG AIR BESAR DI


SUMBER MATA AIR

TEMPAT BERTEDUH

DIBAWAH POHON YANG


BERBUAH

DITENGAH
JALAN/DITEMPAT TERBUKA
Ada beberapa tempat yang harus dijaga dari kotoran manusia, karena merupakan fasilitas
orang banyak, dan tempat aktifitas mereka. Karenanya, Allah melaknat orang yang
mengotori semua tempat umum yang dimanfaatkan oleh manusia. Nabi -Shallallahu ‘alaihi
wa sallam- bersabda,
‫ة‬ َّ ‫ن‬
ََ َ‫الثَلَث‬ ِ ‫م ََل‬
ََ ‫ع‬ ْ ‫اِتَّ ُق ْوا‬: ‫ل‬
َ ‫ال‬ َِ ‫الظ‬
ِ ‫و‬ َِ ‫ر ْي‬
َ ‫ق‬ َّ َ ‫و‬
َ ‫قا ِر‬ َ ‫د‬ َ ‫م‬ ْ َْ‫ال ِب َرا َُز فِي‬
َ ‫ال‬ ْ
ِ ‫ة الط‬
َِ ‫ع‬ َِ ‫وا ِر‬
"Waspadailah perbuatan-perbuatan yang bisa mendatangkan laknat : Buang air di sumber
mata air, tengah jalan, dan naungan (manusia)". (HR. Abu Dawud (26), dan Ibnu Majah
(328). Di-hasan-kan oleh Al-Albaniy dalam Al-Irwa’ (62)`
Dalam hadis lain Rasulullah melarang buang air besar atau buang air kecil di bawah
pohon, dan di jalan umum yang banyak dilalui dan didatangi manusia. Rasul
bersabda: “Takutlah kepada dua orang yang menimbulkan laknat dari banyak orang.
Para sahabat bertanya: “Siapakah dua orang yang dilaknat orang banyak itu? Rasul
menjawab: “mereka itu adalah orang yang buang air besar di jalan umum atau di
tempat berteduhnya manusia.” (HR. Muslim). Kita sudah mengetahui bahwa najis
manusia mengandung banyak kuman penyakit dan berbahaya bagi manusia,
sehingga Rasul melarangnya sebab hal itu membahayakan kesehatan umum.
Hadis
‫ة البَْ َرا َْز فى‬ َْ َّ‫سل‬
َْ َ‫ اتَّقوا الم َََلعنَْ ال َث ََلث‬: ‫م‬ َ ‫ل للاْ صَلَّى للاُْ َعلَىهْ َْو‬
ُْ ‫سو‬
ُ ‫ل َر‬َْ ‫ل َقا‬
َْ ‫جبَلْ َقا‬
َ ْ‫َعنْ ُم َعاذْ بن‬
ْ‫رعةْ الطَّرىقْ وَالظَّل‬ َ ‫موَارد و ََقا‬
َ ‫ال‬
Terjemah
Dari Muadz bin Jabal R.A, dia berkata : Rosulullah saw bersabda : takutilah tiga
macam tempat buang air terlaknat, yaitu buang air besar di sumber air, di tengah
jalan, dan di tempat berteduh.
Regulasi Provinsi Kalsel dalam mendukung
Percepatan Universal acces 2019
1. Permenkes nomor 3 tahun 2014 tentang STBM
2. SE Menkes no 132 tahun 2013 ttg pelaks STBM
( wajib SBS minimal 1 desa/ tahun ).
3. Adanya Regulasi SE Gubernur KalSel Bp H. Sahbirin Noor,
tgl 27 Maret 2016
tentang percepatan STBM
4. Adanya regulasi mengenai pelaksanaan STBM baik
ditingkat kabupaten berjumlah 10 Kab/Kota (Batola,
Banjarbaru, Banjar, Tapin, HSS, HSU, HST, Balangan,
Tabalong, Tala dan Kotabaru sedangkan yg belum (Tanah
Bumbu, Hulu Sungai Tengah dan Banjarmasin)
STBM KAB BARITO KUALA
DESA STOP BABS KEC. MARABAHAN
STBM ???
 Apakah STBM itu?
STBM adalah pendekatan untuk merubah perilaku
higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan
masyarakat dengan metode pemicuan.
 STBM terdiri dari 5 pilar:
 Stop buang air besar sembarangan;
 Cuci tangan pakai sabun;
 Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga;
 Pengelolaan sampah rumah tangga;
 Pengelolaan limbah cair rumah tangga
Syarat Jamban yang Saniter/sehat :
1. Tidak mencemari tanah permukaan.
2. Tidak mencemari air permukaan.
3. Tidak mencemari air tanah.
4. Tidak menjadikan sarang/terjangkau serangga/binatang
mengerat.
5. Tidak menimbulkan bau.
6. Estetis/tidak terlihat.
TRIPIKON S
TRIPIKON S
 Septik tank untuk daerah perairan yang merupakan
TTG pada kondisi daerah pasang surut, pesisir pantai
dan rawa.
 Tiga Pipa Consentris Septik  instalasi pengolahan
tinja mempunyai fungsi = Septik Tank, perbedaannya
hanya pada desain.
 Salah satu alternatif pengolahan air limbah domestik.
 Tehnologi ini dikembangkan untuk mengatasi
permasalahan pada daerah pasang surut sehingga
dapat menunjang peningkatan akses sanitasi di daerah
diwilayah Kabupaten Barito Kuala.
ALAT YANG DIGUNAKAN
1. Gergaji Besi/Gurinda/Gergaji
2. Bor Listrik
3. Hole Shaw
4. Meteran
NO. BAHAN MATERIAL KEBUTUHAN SATUAN

1 Pipa 8" 2 meter


2 Pipa 4" 2 meter
3 Pipa 3" 2 meter
4 Pipa 2" 1 meter
5 Pipa 0,5" 2 batang
6 Dop 8" (tutup pipa) 2 buah
7 Dop 4" 1 buah
8 Knee 3" 1 buah
9 Sock 4 X 2" 1 buah
10 R.Tee 3 X 2" 1 buah
11 R.Tee 2 X 0,5" 2 buah
12 Knee 4” 2 buah
13 Sock drat 3" (luar) 1 buah
14 Sock drat 3" (dalam) 1 buah
15 Lem 1 buah
16 Kloset 1 buah
MEMBUAT LUBANG PENUTUP
PROSES PERAKITAN
PHOTO TRIPIKON S
DESA ANTAR BARU 2016
Proses pemasangan
Tripikon yg sdh selesai
Perakitan Tripikon S
oleh Sanitarian Batola
Kerjasama lintas sektor
PELATIHAN PERAKITAN TRIPIKON S
KADER DI DESA
CAIRAN PENGURAS SEPTICTANK
TANPA DI SEDOT
NB
 Mengapa air kotor/tinja harus dimasukkan kedalam
tangki septictank dan jelaskan proses yang terjadi
pada tangki septictank tersebut
 Sebuah rumah dihuni 6 orang. Hitunglah dimensi
terluar pipa tripikon-S, apabila diketahui
tinggi/panjang pipa tripikon-S = 6 m dan besarnyaair
kotor/tinja perkapita adalah 20 lt/orang/hari.
 Karena air kotor/tinja merupakan kotoran jadi sebaiknya diolah
supaya tidak menjadi penyakit bagi manusia,

 proses yang akan terjadi pada tangki septictank yaitu


pembusukaan/ perombakan/penguraian oleh
mekroorganisme selama 3 hari. Proses pembusukan/
perombakan/penguraiannya terjadi secara :
 Aerobic (mikroorganisme memerlukan O2).
 Anaerobic (mikroorganisme tidak membutuhkan O2).
Menghitung dimensi terluar pipa trepikon-s. Yang terdiri
dari 6 orang penghuni.

- Menghitung tripikon-S :
dt2 = 1/4 x л x ht
dt2 = 1/4 x 3,14 x 6
dt2 = 4,71 m3→ 0,471 m3
- Besarnya ruang lumpur adalah:
= jumlah penghuni x 20 lt/orang/hari.
= 6 orang x 20 lt/orang/ hari.
= 120 liter/hari→ 0,120 m3
· Jadi untuk melayani rumah tersebut diperlukan tangki
pencerna sebesar 0,471 m3, dengan ruang pegumpul
lumpur sebesar 0,120 m3, jadi besar tangki yang harus di
buat adalah 0,471 m3 x 0,120 m3 = 0,057 m3
PIALA ADIPURA BATOLA 2017
Tripikon-S mjd salah satu unggulan
STBM Kab. Barito Kuala
TERIMA
KASIH
SEMOGA SUKSES……
“JADIKANLAH PEKERJAANMU MENJADI
LADANG AMAL UNTUK AKHIRATMU”

Anda mungkin juga menyukai