Casing Design Utk Bor 1 Rev Yg Dipakai-Dikonversi
Casing Design Utk Bor 1 Rev Yg Dipakai-Dikonversi
A. GRADE CASING
Casing non API yaitu S-80, S-90 dan S-105 serta MN-80 ( khusus utk H2S
service).
B. Panjang Casing
API membagi dalam 3 range yaitu : R1 : 16 – 25 ft
R2 : 25 – 34 ft
R3 : > 34 ft
Tabel : Range panjang casing
C. DIMENSI CASING
Didisain oleh OD dan tebal dinding ( nominal weight )
1. Threaded and coupled , yaitu sambungan yang didapat dari hubungan antara
sayap ulir pada casing dan coupling yang saling membentuk ikatan.
Ada 4 type sesuai bentuk ulirnya yaitu :
a) 8 round thread-short coupling ( 8 ST&C )
Sambungan (coupling) relatif pendek dibanding yg lain, mempunyai 8 ulir tiap
inch,membentuk sudut 300 diukur dari garis sumbu yang melalui puncak gigi ulir
dan digunakan untuk menyambung rangkaian casing dengan beban rendah
sehingga dipasang pada rangkaian casing di bawah.
b) 8 round thread-long coupling ( 8 LT&C )
Sambungan (coupling) relatif panjang dibanding yg lain, mempunyai 8 ulir tiap
inch,membentuk sudut 300 diukur dari garis sumbu yang melalui puncak gigi ulir
dan digunakan untuk menyambung rangkaian casing dengan beban yang lebih
berat sehingga dipasang pada rangkaian casing di atas.
1.
2.
3.
(Casing setting depth)
Penentuan pemilihan ukuran/diameter
casing
Tabel
Casing setting depth
Kriteria perencanaan casing
( Casing Design )
TENSION LOAD
Tension load ( gaya tarikan) adalah beban yg diderita oleh casing akibat
berat casing yang menggantung di dlm lubang sumur.
Tension load terbesar diderita casing teratas sehingga makin panjang
casing maka tension load yang diderita casing teratas makin besar.
Bagian dari casing yang paling menderita adalah pada joint atau ulirnya
yaitu pada joint casing yang paling tipis, karena itu tension load disebut
juga joint load
Joint Load = > JL = TL= L x BN di mana : JL = Joint Load, lbs
L = panjang casing, ft
BN = berat nominal , lb/ft
Kekuatan casing untuk menahan joint load disebut joint strength dan tergantung :
1. OD
2. Berat nominal
3. Jenis sambungan / thread
4. Grade
Joint strength casing untuk STC ( Short Thread Coupling ) adalah :
1
Fjs = 0.80 Cs Aj (33.71-OD)(24.45 + ) , lbs
t - 0.07125
1
Fjs = 0.80 Cl Aj (25.58-OD)(24.45 + ) , lbs
t - 0.07125
di mana : Cs = constanta joint STC, dicari pada tabel dan tgt pada grade & ulir
Cl = constanta joint LTC, dicari pada tabel dan tgt pada grade & ulir
Aj = Root thread area, in2 , dicari pada tabel
t = tebal casing, inch, dicari pada tabel
0.07125 = tinggi ulir, inch
Tabel : Constanta joint strength casing ( Cs dan Cl )
Tabel : Penentuan Aj (root thread area) untuk berbagai macam casing
Tabel : Penentuan Aj (root thread area) untuk berbagai macam casing (Lanjutan)
Tabel : Penentuan harga K ( constanta) utk bermacam casing
Supaya casing tidak putus maka joint strength casing harus lebih besar dari tension
load dan disebut joint strength minimum (Fj min ) dan dinyatakan dengan pers :
Diketahui : Rangkaian casing dengan 7” OD, 23 lb/ft, J-55, STC dipasang sampai
8100 ft, design factor ( SF)= 1.7 ( lihat tabel dibelakang )
Plastic failure adalah kerusakan casing secara permanent sebagai akibat external
press yg bekerja pada casing tsb. Plastic failure ini berhubungan dengan
deformasi permanent.
Penyelesaian :
Dari tabel utk casing 7”OD, 17 lb/ft. F-25, didapatkan t = 0.231 in, sehingga :
OD/t = 7 / 0.231 = 30.30
--------- Pc = (65,000/30.30 ) - 1040 = 1105 psi
2. Untuk casing dengan grade H-40, J-55, N-80 dan P-110
Casing yg digunakan harus mempunyai collaps resistant yang lebih besar dari Pc min .
Diketahui :
Casing 7”OD mau dipasang sampai 10,000 ft. MW = 12 ppg. SF untuk atasi external press =
1.15 dan SF untuk atasi tension load = 1.6
Ditanyakan :
1. Menentukan casing yang dipasang paling bawah ?
2. Apakah casing yg dipilih dapat dipasang spi permukaan ?
Penyelesaian ;
Tabel Joint strength
dlm ribuan lbs
1. Casing yang dipasang paling bawah harus mempunyai Collaps resistant minimum yaitu
:
Pc min = 0.052 x 12 x 10,000 x 1.15 = 7176 psi
Cari dari tabel dengan casing 7”OD yg mempunyai collaps resistant sedikit > 7176 psi
adalah Casing 7”OD, 32 lb/ft, N-80 dengan collaps resistant 7400 psi
2. Apabila casing ini akan dipasang sampai permukaan, maka harus mempunyai joint
strength minimum yaitu :
Cari dari tabel ; didapat joint strength casing 7”OD, 32 lb/ft, N-80, adalah
578,000 lbs > 512,000 lbs.
Berarti casing 7”OD, 32 lb/ft, N-80, dapat dipasang sampai ke permukaan.
Besar collaps resistant di satu titik yang dikoreksi dengan beban yang
menggantung adalah :
Penyelesaian :
0
7”OD, 29 lb/ft, N-80 Collaps resistant : 6370 psi. K = 1,436,000 lbs, Fj= 520,000 lbs
1500
7”OD, 26 lb/ft, N-80 Collaps resistant : 5320 psi. K = 1,283,000 lbs, Fj= 460,000 lbs
7500
7”OD, 29 lb/ft, N-80 Collaps resistant : 6370 psi. K = 1,436,000 lbs, Fj= 520,000 lbs
9000
Pada kedalaman 9000 ft ; Collaps resistant min (Pc min) = 0.052x9000x11.5x1.15 = 6189 psi
Collaps resistant = 6370 psi > 6189 psi, Casing aman thd collaps
Pada kedalaman 7500 ft ;
Collaps resistant min ( Pc min) = 0.052x7500x11.5x1.15 = 5157 psi
Berat beban yg menggantung = (9000 – 7500) x 29 = 43,500 lbs
Collaps resistant yg dikoreksi terhadap beban :
Pcc = (5320/1,283,000){√(1,283,000 2 - 3(43,500)2 - 43,500 } = 5130 psi < 5157, casing
akan collaps
Joint strength min (Fj min) = (9000-7500) x 29 x 1.7 = 73,950 lbs< 520,000 lbs, casing
masih aman terhadap putus
Cara lain menentukan collaps resistant yang dikoreksi terhadap beban tarikan adalah
secara grafis dengan menggunakan Ellips of Biaxial Yield Stress
Penyelesaian :
1. Hitung Tensile load pada 6000 ft :
TL = ( 9000 – 6000) ft x 29 lb/ft = 87,000 lbs
Root thread area ( Aj) = 6.899 in2 dicari dari tabel atau dihitung
2. Hitung Tensile Stress :
TS = 87,000 lbs / 6.899 in2 = 12,610 psi
92%
N-80, 26 lb/ft
Section II
N-80, 29 lb/ft
Section I
L I = LS I - LS II
LS II
Section II
LS I
Dimana :
LS I : Setting depth section I
LS II : Setting depth section II
Section I L I : Panjang section I
LI
A. Menentukan setting depth section II
1. Tentukan setting depth section II
LS II = Pc II
0.052 x ρ mud x Nc
2.
3. Tentukan Collapse resistance minimum utk Section II
Collapse resistance yg dikoreksi section II harus lebih
besar dari collapse resistance minimum section II
4. Periksa Joint strength min untuk Section II
Fj II min = W I x Nj
di mana : Fj II min = Joint strength min utk section II
WI = Berat Section I
Nj = design / safety factor utk beban
tarikan
Penyelesaian :
1. Hitung tek. Formasi pada 10,500 ft
= 10,500 ft x 0.6 psi/ft = 6300 psi
2. Hitung lnternal yield press min
Pi min = 6300 x 1.1 = 6930 psi
3. Dari tabel , cari casing yg mempunyai internal yield
press > 6930 psi yaitu :
N-80, 26 lbs/ft P-110, 26 lbs/ft
N-80, 29 lbs/ft P-110, 29 lbs/ft
N-80, 32 lbs/ft P-110, 32 lbs/ft
N-80, 35 lbs/ft P-110, 35 lbs/ft
N-80, 38 lbs/ft P-110, 38 lbs/ft
4. Tentukan collapse resistance min didasar lubang
Pc min = 0.052 x 11 x 10,000 x 1.2
= 6864 psi
5. Untuk section I yaitu casing terbawah dipilih casing yg
mempunyai collapse resistance lebih besar dari
6864 psi. Dari tabel yg diketahui didapatkan casing 7”
OD, N-80, 32 lbs/ft dengan collapse resistance 7400 psi
L II = LS II - LS III
LS III
Section II
LS II
Dimana :
LS III : Setting depth section III
LS II : Setting depth section II
Section I L II : Panjang section II
L II
Data dari casing yang dikombinasikan adl:
Grade Berat Collapse Konstanta Joint
Nominal Resistance koreksi, Strength,
Lb/ft , psi lbs lbs
N-80 26.0 5320 1,283,000 460,000
N-80 29.0 6370 1,436,000 520,000
N-80 32.0 7400 1,584,000 578,000